Lampiran 1
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
Pro-Poor
Pro-Growth
Pro-Jobs
PENDAPATAN
NEGARA
BELANJA
NEGARA
PEMBIAYAAN
APBN
KEKAYAAN
NEGARA
TUJUAN
STRATEGIS
TUJUAN
STRATEGIS
Meningka tka n da n
menga ma nkan
penda patan nega ra
denga n
mempertimba ngkan
perkemba nga n
ekonomi da n
kea dila n ma sya rakat
Meningka tka n
efektivita s da n
efisiensi pengelola a n
bela nja nega ra untuk
mendukung
penyelengga ra a n
tuga s K/L da n
pela ksa naan
desentra lisa si fiska l
TUJUAN
STRATEGIS
Mengoptima lka n
pengelola a n
instrumen
pembia ya an yang
efisien denga n
risiko ya ng
terkenda li da la m
ra ngka menca pai
kesina mbunga n
fiska l
TUJUAN
STRATEGIS
Terwujudnya
pengelola a n keka yaan
nega ra ya ng optima l
sesua i denga n a sa s
fungsiona l, kepa stia n
hukum, tra nspa ra nsi, e
fisiensi, a kunta bilita s
publik da n kepa stia n
nila i
PASAR
MODAL - LK
TUJUAN
STRATEGIS
Memba ngun otorita s pa sa r
moda l da n lemba ga
keua nga n ya ng a manah da n
profesiona l, ya ng ma mpu
mewujudka n industri pa sa r
moda l da n lemba ga
keua nga n non ba nk seba gai
penggera k perekonomia n
na siona l ya ng ta ngguh da n
berda ya sa ing globa l
Universitas Indonesia
81
Lampiran 2
Menteri
Keuangan
Inspektorat
Sekretariat
Jenderal
Jenderal
5 staf
ahli
Pusat Pembinaan
Akuntan dan Jasa
Penilai
Ditjen
Anggaran
Ditjen
Pajak
Ditjen
Bea dan Cukai
Ditjen
Perbendaharaan
Ditjen
Kekayaan
Negara
Pusat Analisis
dan Harmonisasi
Kebijakan
Ditjen
Perimbangan
Keuangan
Ditjen
Pengelolaan
Utang
Pusat
Investasi
Pemerintah
BAPEPAM
Dan LK
Badan
Kebijakan
Fiskal
Badiklat
Keuangan
Universitas Indonesia
82
Lampiran 3
Universitas Indonesia
83
Lampiran 4
Universitas Indonesia
84
Lampiran 5
Universitas Indonesia
85
Lampiran 6
Universitas Indonesia
86
Lampiran 7
Phase II :
Strategic Unit
BSC
Development
(week 7-18)
Phase III:
Scorecard
Automation
Phase IV:
Direktur-level
BSC Development
Phase V:
End-users
Training
(week 19-21,
45-46 Automation)
(week 19-46)
(week 47-52)
Step 1. Mission,
vision and strategy
document study
Step 2. DEPKEUwide strategy maps
workshop
Step 3. DEPKEUwide KPI manual
development
Step 4. Phase I
report submission
Step 5. Clarification
of strategic unit
(eg. Ditjen) core
process and mission
Step 6. Cascading
workshop to
strategic units
Step 7. Unit BSC
finalization
Step 8. Unit KPI
manual development
Step 9. Phase II
report submission
Universitas Indonesia
87
Lampiran 8
LEMBARAN INDIKATOR KINERJA STRATEGIS
Corporate Balanced Scorecard
Departemen Keuangan RI
(Belanja Negara - SS BEL 1.1)
Perspektif
Sasaran Strategis
Alokasi belanja negara yang tepat sasaran, tepat waktu, efisien, dan adil
1. Alokasi belanja negara yang tepat sasaran adalah alokasi anggaran yang dapat mencapai kinerja program dan kegiatan
kementerian negara/lembaga yang telah ditetapkan dalam APBN.
2. Alokasi belanja negara yang tepat waktu adalah pengesahan DIPA yang dapa
Jumlah dokumen alokasi belanja pusat dan dana transfer ke daerah tepat waktu (Sub KPI : DIPA K/L, SAPSK, dan dokumen
alokasi belanja dana transfer ke daerah)
Deskripsi:
Definisi:
1. Dokumen alokasi belanja pusat adalah DIPA kementerian negara/lembaga yang telah disahkan berdasarkan hasil
penelaahan antara Ditjen Perbendaharaan dengan kementerian negara/lembaga.
2. Dokumen Satuan Anggaran per Satuan Kerja (SAPSK) yang ditetapkan be
Formula
Jumlah DIPA seluruh K/L dan Pemda - Jumlah DIPA yang disahkan pada 31 Desember
Realisasi Penyelesaian DIPA, SAPSK, Dokumen alokasi
dana transfer ke daerah
% Pencapaian Target Penyelesaian DIPA =
----------------------------------------------------------------------------------------------- X 100%
Target Penyelesaian DIPA, SAPSK, Dokumen alokasi
dana transfer ke daerah
Tujuan
Strategis:
KPI
ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan APBN
Satuan Pengukuran:
Persentase
Person in Charge:
Sumber Data:
DJA, RKAKL (K/L), UU APBN, Perpres, PMK, alokasi transfer ke daerah, serta DIPA
Tindakan apabila data belum tersedia: Ditjen Perbendaharaan, kementerian negara/lembaga, Pemerintah Daerah
Polarisasi Indikator Kinerja:
Maximize
Periode Pelaporan:
Tahunan
2007
(Baseline)
Target 2008
100%
100%
Deskripsi:
Definisi:
Dokumen alokasi belanja pusat adalah DIPA kementerian negara/lembaga yang telah disahkan berdasarkan hasil
penelaahan antara Ditjen Perbendaharaan dengan kementerian negara/lembaga.
Tepat waktu adalah penyelesaian pengesahan DIPA sesuai dengan jadwal yang
Formula:
Jumlah DIPA seluruh K/L dan DIPA BA APP yang disahkan pada 31 Desember
Tujuan
Strategis:
KPI
ini bertujuan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan APBN
Satuan Pengukuran:
Jumlah
Person in Charge:
Sumber Data:
SAPSK, RKA-K/L
Maximize
Periode Pelaporan:
Tahunan
2007
(Baseline)
Target 2008
Th 2008
13,317
13,317
Universitas Indonesia
88
Lampiran 9
KPI TEMA BELANJA NEGARA TAHUN 2008
SS
SS.BEL.1
SS.BEL.2
SS.BEL.3
No. KPI
SS.BEL.5
SS.BEL.6
SS.BEL.7
SS.BEL.8
SS.BEL.9
12,188
DJPb
100%
100%
DJA
1.1.3.
100%
100%
DJPK
1.2.1
3.2
1.2.2
2.1.
2.2.
3.1.
3.2.
5.1.
5.2.
6.1.
7.1.
7.2.
% alokasi subsidi dan belanja sosial untuk program MDG terhadap PDB
7.3.
8.2.
9.1.
8.1.
15
100%
2709
DJPb
DJA, BKF
DJA
100%
110%
100%
DJPK, BKF
100%
100%
100%
100%
100%
2.63
DJPb, DJA
100%
100%
100%
100%
BKF, DJA
100%
100%
BKF, DJA
5%
9.53%
BKF, DJA
100%
100%
DJPK
DJPK
100%
100%
DJA
100%
100%
DJA
100%
100%
DJA
9.3.2
100%
100%
100%
DJPb
100%
100%
100%
DJPb
3.05
DJPb
87%
90%
98.67%
DJPb
3.02
DJPb
100%
100%
100%
DJPb
100%
100%
125%
DJPb
100%
100%
100%
DJPb
100%
100%
92.25%
DJPK
100%
100%
100%
DJPb
100%
0%
DJPb
0.97
100%
99.38%
DJPb
100%
N/A
100%
75%
11.2.
12.1.
10
15.1.
6975
100%
100%
15.2.
0.582
95%
95%
25%
25%
Itjen
85%
85%
Itjen
100%
100%
14.1.
14.2.
14.3.
SS.BEL.15
10
2
1903
11.1.
SS.BEL.14.
7
2
1548
DJPK
100.98% DJPK
9.2.
10.2.
SS.BEL.13
100%
DJA, DJPb
9.3.1
SS.BEL.10
SS.BEL.12
N/A
13,317
PIC
4.1.
13,317
Target Realisasi
2008
2008
1.1.2.
10.1.
SS.BEL.11
2007
1.1.1.
3.3.
SS.BEL.4
100%
Itjen
Universitas Indonesia
89
Lampiran 10
Universitas Indonesia
90
Lampiran 11
Universitas Indonesia
91
Lampiran 12
Universitas Indonesia
92
Lampiran 13
Universitas Indonesia
93
Lampiran 14
ALIGNMENT VERTIKAL DEPKEU-WIDE DAN DEPKEU-ONE BKF
Sasaran Strategis
No.
No.
Sasaran Strategis
SS.BEL.3
No.
3.1.
SS BKF-6.2
Peningkatan kualitas
rekomendasi kebijakan APBN
SS.BEL.4
4.1.
SS BKF-6.2
Peningkatan kualitas
rekomendasi kebijakan APBN
SS.BEL.7
Menetapkan alokasi subsidi dan belanja lainlain agar tepat sasaran dan efisien
7.1.
7.2.
SS BKF-6.2
Peningkatan kualitas
rekomendasi kebijakan APBN
SS BKF-8
Merekrut dan
mengembangkan SDM yang
berintegritas dan
berkompetensi tinggi
7.3.
KPI
No.
8.3
8.4
SS BKF-9
8.5
8.6
9.1
9.3
9.4
9.5
SS BKF-10
SS BKF-11
Mewujudkan Good
Governance dalam
penganggaran dan
perbendaharaan negara bagi
stakeholders
Membangun sistem informasi
dan telekomunikasi yang
terintegrasi dan handal
KPI
10.1
10.2
10.3
11.1
11.2
11.3
Universitas Indonesia
94
Lampiran 15
ALIGNMENT VERTIKAL DEPKEU- WIDE DAN DEPKEU-ONE DJA
No.
SS.BEL.1
SS.BEL.3
SS.BEL.5
SS.BEL.6
SS.BEL.9
Sasaran Strategis
Alokasi belanja negara yang tepat sasaran,
tepat waktu, efisien, dan adil
No.
KPI
3.1.
No.
Sasaran Strategis
SS DJA-1.2
SS DJA-3
SS DJA-5.1
3.3.
SS DJA-6.2
5.1.
6.1.
9.1.
3.2.
5.2.
9.2.
SS DJA-2
SS DJA-5.2
SS DJA-4
SS DJA-6.1
Tingkat kepuasan
stakeholders yang tinggi
terhadap pelayanan DJA
Mengkaji dan merumuskan
Norma, Standar, dan
Pedoman Alokasi Belanja
Negara dan pengelolaan
PNBP serta Penyusunan
Standar Biaya
Penerapan Kebijakan Bidang
Penganggaran
No.
3.1
3.2
4.1
4.2
6.1.1
6.1.2
6.1.3
6.1.4
6.1.5
SS DJA-6.4
Penetapan a.b.m
berdasarkan standar dan
menelaah RKAKL
berpedoman pada Kebijakan
Penyusunan Penganggaran
KPI
6.4.1
6.4.2
6.4.3
Universitas Indonesia
95
(Lanjutan)
SS.BEL.12 Meningkatkan efektivitas monitoring dan
evaluasi pelaksanaan anggaran
SS DJA-7
Peningkatan efektivitas
monitoring dan evaluasi
perencanaan penganggaran
dan PNBP
SS DJA-6.6
SS DJA-8
7.1
8.1
8.4
8.2
8.3
SS DJA-9
8.5
8.6
9.1
9.2
9.3
9.4
9.5
SS DJA-10
SS DJA-11
Mewujudkan Good
Governance dalam bidang
penganggaran dan
perbendaharaan bagi
stakeholder
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
10.7
11.1
11.2
11.3
11.4
11.5
Universitas Indonesia
96
Lampiran 16
ALIGNMENT VERTIKAL DEPKEU-WIDE DAN DEPKEU-ONE DJPK
No.
SS.BEL.1
Sasaran Strategis
Alokasi belanja negara yang tepat sasaran,
tepat waktu, efisien, dan adil
SS.BEL.2
SS.BEL.4
No.
KPI
4.1.
No.
6.1.
KPI
SS PK-1.4
SS PK-5.1
SS PK-7.1
SS PK-7.2
SS.BEL.8
No.
SS PK-1.2
SS PK-5.2
SS.BEL.6
Sasaran Strategis
8.1.
SS PK-6.1
8.2.
SS PK-6.2
SS PK-7.3
Meningkatkan efektivitas
monitoring dan evaluasi
pelaksanaan anggaran
SS PK-1.3
SS PK-7.4
1.4.1
1.4.2
1.4.3
1.4.4
5.1.1
Universitas Indonesia
97
(Lanjutan)
SS.BEL.14. Merekrut dan mengembangkan SDM yang
berintegritas dan berkompetensi tinggi di
bidang penganggaran dan perbendaharaan
negara
SS PK-8
8.1
8.2
8.3
8.4
SS PK-9
8.5
8.6
9.1
9.2
9.3
9.4
SS PK-10
SS PK-11
Mewujudkan Good
Governance dalam bidang
pengelolaan keuangan dan
kekayaan negara bagi
stakeholders
9.5
10.1
10.2
10.3
10.4
10.5
10.6
10.7
11.1
11.2
11.3
11.4
SS PK-1.1
SS PK-2
SS PK-3
SS PK-4
11.5
1.1.1
2.1
3.1
3.2
4.1
Universitas Indonesia
98
Lampiran 17
SS.BEL.2
SS.BEL.3
SS.BEL.5
SS.BEL.6
Sasaran Strategis
Alokasi belanja negara yang tepat sasaran,
tepat waktu, efisien, dan adil
SS.BEL.9
No.
KPI
3.3
5.1.
5.2.
6.1.
No.
Sasaran Strategis
No.
KPI
Kepuasan stakeholders
3.2 Indeks kepuasan stakeholders terhadap pelaksanaan
terhadap pelaksanaan
perbendaharaan
perbendaharaan negara
SS PB-1.5 Peningkatan transparansi dan 1.5.2 Jumlah K/L yang mendapat opini WTP dan WDP dari BPK
akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara
SS PB-5 Perumusan dan harmonisasi
5.1 % jumlah rancangan peraturan di bidang perbendaharaan
norma/standar/pedoman/
negara yang dihasilkan
aturan pengelolaan
perbendaharaan negara
SS PB-5 Perumusan dan harmonisasi
5.2 % jumlah peraturan di bidang perbendaharaan negara
norma/standar/pedoman/
yang dihasilkan
aturan pengelolaan
perbendaharaan negara
SS PB-3 Kepuasan stakeholders
3.3 Indeks kepuasan stakeholders atas peraturan pelaksanaan
terhadap pelaksanaan
anggaran
perbendaharaan negara
SS PB-2 Peningkatan penyebaran
2.1 Tingkat pemahaman stakeholders terhadap semua
informasi layanan
ketentuan produk dan layanan perbendaharaan
perbendaharaan secara
efektif
SS PB-1.1 Penyelesaian pengesahan
1.1.3 % Jumlah satker yang revisi DIPA-nya terselesaikan tepat
DIPA yang akurat dan tepat
waktu
waktu
SS PB-1.1 Penyelesaian pengesahan
DIPA yang akurat dan tepat
waktu
SS PB-3 Kepuasan stakeholders
terhadap pelaksanaan
perbendaharaan negara
SS PB-1.3 Pengelolaan investasi
pemerintah yang efektif,
efisien, dan berkelanjutan
SS PB-6.2 Optimalisasi pengelolaan
kelebihan dan kekurangan
kas sesuai dengan best
SS PB-3
Kepuasan stakeholders
terhadap pelaksanaan
perbendaharaan negara
3.4
Universitas Indonesia
99
(Lanjutan)
SS.BEL.12 Meningkatkan efektivitas monitoring dan
evaluasi pelaksanaan anggaran
SS PB-7
Peningkatan efektivitas
monitoring dan evaluasi
perencanaan penganggaran
dan PNBP
7.7
Universitas Indonesia