Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Retina adalah sebuah jringan tipis yang terletak di dinding belakang
bagian dalam bola mata. Organ ini mengandung jutaan sel yang peka
terhadap cahaya dan sel-sel saraf yang mengatur dan menerima informasi
secara nyata. Secara bersamaan, sel-sel inilah yang mengirimkan informasi
tersebut ke otak melalui saraf optik. Retina adalah salah satu jaringan tubuh
metabolik yang paling aktif dalam menkonsumsi oksigen dengan cepat
dibandingkan jaringan lain selain otak. Oleh karena itu retina rentan terhadap
berbagai penyakit akibat stres oksidatif (degeneratif retia). Termasuk penyakit
degenerasi adalah retinopati diabetikum, dan glaukoma yang dapat
menyebabkan kebutaan sebagian ataupun kebutaan total (Jang at al, 2013).
Beberapa contoh degenerasi retina adalah hipoksia, penurunan suplai
oksigen ke retina yang di sebabkan oleh keadaan patologi seperti oklusi arteri
retina pusat, iskemik vena retina pusat, komplikasi penyakit diabetes, dan
beberapa jenis glaukoma dapat menyebabkan penyakit vaskular pada mata.
Hipoksia pada retina dapat berdampak buruk pada fungsi jarigan maupun
kelangsungan hidup sel, serta mengakibatkan gangguan penglihatan (Jang at
al, 2013).

Antioksidan adalah suatu zat yang dapat melindungi, menghambat


maupun mengurangi perubahan oksidatif biomolekul. Karakteristik zat
antioksidan ditunjukkan melalui sifat scavenging terhadap molekul O2 serta
mereduksi senyawa oksidan (Farah at al, 2008).
Antioksidan terbagi atas tiga golongan yaitu golongan fenol,
golongan amin dan golongan amino-fenol. Antioksidan golongan fenol
memegang peranan penting dalam makanan. Salah satu contoh antioksidan
golongan fenol adalah asam klorogenat. Asam ini mempunyai titik leleh pada
208C dan terdapat dalam kopi sebesar 4,5 - 11, I % (Rakshit at al, 2010).
Kopi mempunyai banyak manfaat. Kandungan kimia terbesar kopi
adalah asam klorogenat. Asam ini diyakini berpotensial untuk mengobati
epilepsi, hiperaktivitas dan masalah tidur. Hasil laboratorium menunjukkan
bahwa, asam klorogenat mampu melawan molekul-molekul radikal bebas
penyebab penyakit jantung. Hasil awal studi ICS juga menunjukkan bahwa
kopi dapat mengurangi dampak substansi yang merugikan pada tubuh dan
mampu membantu memerangi banyak penyakit.
Pengetahuan

Kopi

Pusat Informasi Ilmu

(CoSIC) mengatakan bahwa antioksidan mampu

melindungi dari tekanan oksidatif serta membersihkan radikal-radikal bebas


yang merugikan, sedangkan menurut Dr. Euan Paul, hasil dari studi ICS
menunjukkan bahwa kopi mengandung tingkat oksidan empat kali lebih besar
dibandingkan teh (Rakshit at al, 2010).

Kopi yang tergolong dalam familia coffea memiliki lebih dari 70


spesies (AAK, 1988). Beberapa spesies yang dikembangkan di Indonesia
antara lain kopi arabika, robusta, toraja, torajakalosi, sumatra mandheling
dan kopi luwak (Farah at al, 2008).
Kopi hijau, kopi roasted dan minuman kopi merupakan campuran
beberapa ratus bahan kimia yang sangat kompleks, dimana keseluruhannya
berlangsung secara alami dan dipengaruhi oleh proses roasting. Aktivitas
kimia dan biologi dari senyawa ini belum sepenuhnya dipelajari. Aktivitas
biologi dari kopi hijau dan kopi roasted dipelajari dari beberapa jenis cara
penyiapan kopi (Jang at al, 2013).
Asam klorogenat yang terdapat pada kopi pada dasarnya halal untuk
dikonsumsi, karena segala sesuatu yang ada di muka bumi ini diciptakan
untuk manusia, halal dan boleh dimanfaatkan selama tidak ada dalil yang
mengharamkannya. (Rasyid,2007). Sebagaimana Allah SWT telah berfirman
dalam surat Al-Baqarah (2) ayat29 :Dia-lah Allah, yang menjadikan segala
yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit,
lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Kopi termasuk salah satu bahan yang dapat menimbulkan efek adiksi
(kecanduan) yaitu bila dikonsumsi berulang terus menerus, kemudian
dilakukan penghentian secara mendadak, akan menimbulkan gejala putus zat.
Pada dasarnya Islam memandang kopi beserta berbagai efek yang muncul
pada tubuh dapat mempengaruhi kesehatan manusia secara umum jika

mengkonsumsinya secara berlebihan (Zuhroni,2003). Dalam Islam Allah


SWT menekankan agar makan dan minum dengan kadar yang proporsional,
tidak berlebihan seperti ditegaskan dalam Al-Qur'an; surat Al Araf (7)
ayat31 :... makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Dari uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut
dalam skripsi berjudul pengaruh asam klorogenat pada ektrak kopi hijau
untuk menjaga kesehatan retina di tinjau dari kedokteran dan Islam.

I.2. Permasalahan
1. Bagaimana kandungan asam klorogenat pada ekstrak kopi hijau?
2. Bagaimana pengaruh asam klorogenat pada ekstrak kopi hijau terhadap
kesehatan retina?
3. Bagaimana tinjauan Islam tentang penggunaan kopi terhadap kesehatan
retina?

I.3. Tujuan
I.3.1. Umum
Menjelaskan mengenai pengaruh asam klorogenat pada ekstrak kopi
hijau untuk menjaga kesehatan retina ditinjau dari kedokteran dan Islam.

I.3.2. Khusus
1. Mendapatkan informasi dan dapat menjelaskan tentang kandungan asam
klorogenat yang terkandung dalam ekstrak kopi hijau.
2. Mendapatkan informasi dan dapat menjelaskan tentang pengaruh asam
klorogenat pada ekstrak kopi hijau terhadap kesehatan retina.
3. Mengetahui dan dapat menjelaskan tinjauan Islam tentang penggunaan
kopi terhadap kesehtan retina.
I.4. Manfaat
1.

Bagi penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai pengaruh


asam klorogenat pada ekstrak kopi hijau terhadap kesehatan retina ditinjau
dari kedokteran dan Islam, serta menambah pengalaman cara menulis karya
ilmiah yang baik dan benar.
2.

Bagi Universitas YARSI

Diharapkan skripsi ini dapat membuka wawasan pengetahuan serta menjadi


bahan masukan bagi civitas akademika mengenai pengaruh asam klorogenat
pada ekstrak kopi hijau terhadap kesehatan retina ditinjau dari segi kedokteran
dan Islam.
3.

Bagi masyarakat

Diharapkan skripsi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat sehingga


dapat lebih memahami mengenai pengaruh asam klorogenat pada ekstrak kopi
hijau terhadap kesehatan retina ditinjau dari segi Kedokteran dan Islam.
5

Anda mungkin juga menyukai