Lalu hari Jumat pun tiba saya dan anak-anak karate (Karateka) yang
lain bersiap-siap untuk berangkat, cabang karate kami sudah menyediakan
2 bus untuk menuju ke sana. Namun ada juga anak karate yang menuju ke
sana dengan membawa motor dan mobil pribadi. Jam 2 siang kami
berangkat, dan sampai di sana pukul 15.30. sesampainya di sana kami
langsung mengikuti gasuku yang seperti sudah di beritahukan. Kegiatan
pertama yaitu upacara pembukaan dan sambutan oleh guru besar Karete
Indonesia sekaligus membuka Gasuku. Di sana seluruh Karateka sejawa
barat berkumpul untuk mengikuti Ujian kenaikan kyu. Ada yang dari
Bandung, Bogor dan banyak lagi. Lalu setelah upacara di lanjutkan dengan
lari marathon sejauh 6Km, bayangkan saja . . . ., kami berlari dari jam
16.30 sampai 20.30 Non STOP !!, setelah usai lari marathon kami
beristirahat di tenda besar sekaligus tempat kami nanti tidur yang di
sediakan disana dan makan bekal yang sudah kami bawa dari rumah.
Setelah itu kami di suruh tidur agar tenaga terkumpul kembali untuk esok
hari. Ujian yang sebenarnya.
Pagipun tiba, saya dan Karateka yang lain mandi, sarapan dan
bersiap-siap untuk ujian kenaikan kyu. Hari itu cuaca sangat panas, apalagi
saya masih sabuk hijau waktu ujian pengetesannya yaitu jam 2 siang,
ketika sinar matahari sedang terik-teriknya. Urutan ujian yaitu dari sabuk
coklat, biru, hijau, kuning dan putih. Dan akhirnya ujian kenaikan kyu untuk
melanjutkan ke tingkatan yang lebih tinggi selesai tepatnya jam 19.00.
panitia lalu memberikan makan malam, kamipun makn di tenda bersamasama lalu istirahat. Keesokan harinya ialah waktu yang di tunggu-tunggu,
yaitu saatnya Pulang!!!, kembali kerumah. Tidak disangka orang tua
temanku yang sekaligus tetanggaku Cahyo menjemputnya di Pondok
gede. Sayapun menumpang agar pulang lebih dahulu dari pada harus
lama menunggu teman satu dojo yang lain. Saya dan Cahyo bersama
orangtuanya lalu pulang duluan, meninggalkan teman-teman karete satu
dojo yang lain. Ternyata sebelum teman-teman karate(yang menggunakan
bus) pulang mereka foto-foto untuk album dokumentasi dojo, sedangkan
saya pulang duluan tidak ada dokumentasi bersama teman-tman yang lain.
Sayapun menyesal, sejak saat itu saya berjanji tidak akan mementingkan
kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentiangn bersama.