Bronkiektasis Infected
OLEH :
Kadek Soga Prayaditya Putra
H1A 010 033
SUPERVISOR:
dr. Rina Lestari, Sp.P
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. J
Umur
: 36 Tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Alamat
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Suku
: Sasak
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
: IRT
RM
: 06-65-18
MRS tanggal
: 14 Maret 2015
Tanggal Pemeriksaan
: 17 Maret 2015
II. ANAMNESIS
ngik ketika pasien membuag nafas, dan dirasakan sepanjang hari, sesak memberat
ketika pasien tengah bekerja dan untuk mengurangi keluhan sesaknya pasien
biasanya beristirahat duduk-duduk.
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada dada kanan dan kiri bawah, nyeri
dirasakan sejak 3 hari sebelum pasien masuk rumah sakit, nyeri seperti ditusuktusuk dan terasa tembus hingga ke punggung. Pasien bisa menunjukan lokasi
nyeri dengan menggunakan jarinya. Nyeri terutama dirasakan memberat ketika
pasien tengah batuk dan berkurang saat beristirahat. Riwayat demam dan
penurunan berat badan, disangkal oleh pasien.
Saat ini pasien masih mengeluhkan batuk, namun keluhan batuk sudah
jauh berkurang, batuk masih disertai dahak, dengan jumlah sendok makan,
berwarna putih, dan tidak berbau lagi. Untuk keluhan nyeri dada dan sesak sudah
tidak dirasakan lagi.
Buang air kecil dengan frekuensi 4-6 kali/hari, berwarna kuning, dengan
jumlah 1 gelas belimbing setiap kali BAK, riwayat BAK berwarna merah
disangkal pasien. Buang air besar dengan frekuensi 1 kali/hari, konsistensi lunak,
warna kuning-kecoklatan, riwayat BAB hitam atau berdarah disangkal oleh
pasien.
Riwayat Pengobatan :
Karena keluhan yang dialaminya, pasien pernah dirawat di RSUP NTB
pada tahun 2012 dan dinyatakan sembuh.
Keadaan umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
Tanda Vital
Tekanan Darah
Nadi
Frekuensi Nafas
Suhu
: 110/80 mmHg
: 37,1 oC
Status Gizi
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan
BMI
: 150 cm
Status Lokalis :
Kepala :
Ekspresi wajah
: normal
Rambut
: berwarna hitam-keputihan
Edema
: (-)
Malar rash
: (-)
Parese N VII
Hiperpigmentasi
: (-)
: (-)
Mata :
Simetris
Alis normal
Exopthalmus
Lid Lag
: (-/-)
Ptosis
: (-/-)
Nystagmus
: (-/-)
Strabismus
: (-/-)
Edema palpebra
: (-/-)
Konjungtiva
Sclera
Pupil
Kornea
: normal
Lensa
: keruh (-/-)
: (-/-)
Telinga :
Hidung :
Simetris
Deviasi septum
Perdarahan
: (-/-)
Sekret
: (-/-)
Penciuman
: kesan normal
: (-/-)
Mulut :
Simetris
Lidah : glositis (-), atropi papil lidah (-), lidah berselaput (-),
kemerahan di pinggir (-), lidah kotor (-).
Trakea : ditengah
Thorax :
Inspeksi :
1) Bentuk dan ukuran dada: Normal
2) Pergerakan dinding dada: simetris
3) Permukaan dinding dada: scar (-), massa (-), spider naevi (-), ictus cordis
tampak pada ICS V.
4) Penggunaan otot bantu napas: SCM aktif (-), hipertrofi SCM (-), otot
bantu napas abdomen aktif (-).
5) Tulang iga dan sela iga: simetris, pelebaran sela iga kanan dan kiri (-)
6) Fossa supraklavikula dan infraklavikula: simetris; Fossa jugularis: trakea
ditengah
7) Tipe pernapasan torako abdominal dengan frekuensi napas 22 kali/menit,
reguler.
8) Ictus cordis: ICS V linea midklavikula sinistra
Palpasi
1) Posisi mediastinum: trakea ditengah, ictus cordis teraba di ICS V di garis
aksila anterior sinistra, thrill (-).
2) Nyeri tekan (-), benjolan (-), krepitasi (-).
3) Pergerakan dinding dada: simetris.
4) Vocal fremitus
Depan :
N
N
N
N
N
N
N
N
N
N
N
N
Belakang :
Perkusi
S S
R R
R R
1) Batas paru-jantung :
2) Batas paru-hepar :
-
Inspirasi
ICS VI
Ekspirasi ICS V
Ekskursi : 1 ICS
Auskultasi
1) Cor : S1 S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)
2) Pulmo :
-
Suara napas :
Depan
V
V
V
V
V
V
Belakang
V
V
V
-
V
V
V
Rhonki :
Depan
+
+
+
+
Belakang
+
+
-
+
+
Wheezing :
Depan
- - - Belakang
-
Tes bisik:
V
V
V
V
V
V
Tes percakapan:
V
V
V
V
V
V
o Abdomen :
Inspeksi :
- Kulit : sikatriks (-), striae (-), vena yang berdilatasi (-), ruam (-), luka bekas
operasi (-), hematome (-)
-
Kontur Abdomen : distensi (-), darm contour (-), darm steifung (-), massa
(-)
Auskultasi
- Bising usus (+) 16 kali/menit, metalic sound (-), borborigmy (-)
Perkusi
- Timpani di semua regio abdomen, organomegali (-)
Palpasi
- Massa (-), nyeri tekan (-), murphy's sign (+), Hepar dan lien tidak teraba. Defans
muscular (-)
o Ekstremitas :
Ekstremitas Atas
Akral hangat
Deformitas
Edema
Sianosis
Petekie
Clubbing finger
Koilonikia
Sendi
CRT
Ekstremitas Bawah
: -/ Akral hangat
: -/: -/ Deformitas
: -/: -/ Edema
: -/: -/ Sianosis
: -/: -/ Petekie
: -/: +/+
Koilonikia
: -/: -/ Sendi
: dbn
: dbn
Ulkus
: -/: < 2 detik Atrophy disuse : +/+
IV. RESUME
Perempuan, usia 36 tahun, datang dengan keluhan batuk sejak 3 bulan yang lalu,
dirasakan sepanjang hari dan memberat. Batuk disertai dahak, jumlah
2 sendok
makan setiap kali batuk. Dahak terdiri atas 3 warna yaitu putih, hijau, dan kecoklatan,
serta berbau busuk. Pasien juga mengeluh sesak sejak 1 minggu sebelum pasien masuk
rumah sakit, dirasakan tiba-tiba, disertai bunyi ngik. Selain itu, pasien mengeluhkan
nyeri pada dada kanan dan kiri bawah sejak 3 hari sebelum pasien masuk rumah sakit,
seperti ditusuk-tusuk dan terasa tembus hingga ke punggung. Pasien bisa menunjukan
lokasi nyeri dengan menggunakan jarinya.
disertai dahak, dengan jumlah sendok makan, berwarna putih, dan tidak berbau
lagi. Pasien pernahdirawat dengan keluhan serupa pada bulan november 2012 di RSUP
NTB.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan laju pernapasan 22 x/menit, perkusi redup
pada pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra fremitus vokal
menurun pada pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra, suara
nafas menurun pada pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra,
rhonki pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra, tes bisik
menurun pada pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra, tes
bicara pulmo medial- inferior dextra dan pulmo medial-inferior sinistra, clubing finger
pada ekstremitas superior dextra et sinistra.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
16/3/2015
Normal
HGB
11,1
11,5-16,5 g/dL
HCT
3,45
37-45 [%]
WBC
4,54
MCV
92,8
MCH
30,7
27,0-31,0 [pg]
MCHC
33,1
32,0-37,0 [g/dL]
PLT
416
150-400 [10^3/ L]
GDS
168
<160
Kreatinin
0,6
0,9-1,3
Ureum
18
10-50
SGOT
11
<40
SGPT
12
<41
Interpretasi:
Identitas :
Nama : Ny. J
RM : 06-65-18
Usia : 36 tahun
Tanggal foto :18/3/15
Proyeksi :
Soft tissue :normal, tidak terdapat emfisema subkutis,
tidak ditemukan masa
Tulang:
intak, fraktur (-),
deformitas (-), tidak ada pelebaran sela iga
Trakea :
Hilus :
Sudut costofrenikus : kanan tajam dan kiri tumpul
Cor:
Hemidiafragma : kanan dome shape dan kiri dome
shape
Pulmo :
Kesan :
VI. DIAGNOSIS
VII.
Infected Bronchiectasis
PLANNING TERAPI
a. IVFD RL 20 tpm
b. Injeksi levofloksasin 750 mg/24 jam
c. Injeksi metronidazole 500 mg/8 jam
d. Ambroxol 3 x 30 mg
e. Drainase postural
VIII. USULAN PEMERIKSAAN
1. Sputum BTA, Kultur Sputum
2. CT-Scan thoraks tanpa kontras
IX. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
FOLLOW UP PASIEN
Tgl
16/315
Subyektif
Batuk berdahak, dahak
berbau, sesak
Obyektif
TD : 110/80
Nadi : 92 x
RR : 26 x
Tax : 36,9
SN :
V
V
BV
BV
BV
BV
Rhonki :
+
+
+
+
17/315
18/315
Terlampir diatas
TD : 110/80
Nadi : 76 x
RR : 20 x
Tax : 36,6
SN :
V
V
V
V
BV
V
Rhonki :
P. Penunjang
HB : 11,1
HCT : 32,0
RBC : 3,45
MCV : 92,8
MCH : 30,7
MCHC : 33,1
WBC : 4,54
PLT : 416
GDS : 168
Ureum : 18
Kreatinin : 0,6
SGOT : 11
SGPT :12
-
Assessment
Infected
bronchiectasis
Infected
bronchiectasis
Foto thorak terlampir Infected
diatas
bronchiectasis
Planning
O2 2 lpm
NaCl 0,9 % 20 tpm
Injeksi levofloksasin
750 mg/24jam
Injeksi
metronidazole 500
mg/ 8 jam
Injeksi oemprazole
1vial/hari
Ambroxol 3 x 30 mg
Kultur sputum
Sputum BTA
Foto thoraks
Terapi dilanjutkan
Terapi dilanjutkan
19/315
+
TD : 110/80
Nadi : 80 x
RR : 20 x
Tax : 37,0
SN :
V
V
V
V
BV
V
Rhonki :
+
-
Infected
bronchiectasis
BPL
Levofloksasin oral
1 x 500 mg
Omeprazole oral 2
x 40 mg
Ambroxol oral
3x30 mg