ENDOSITOSIS
Terdiri atas :
Fagositosis
Fagositosis (pemakan seluler), sel menelan suatu partikel dengan pseudopod yang
membalut disekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong
berlapis-membran yang cukup besar untuk digolongkan sebagai vakuola. Partikel itu
dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim
hidrolitik. Contoh fagositosis, misalnya sel darah putih memakan protein asing
(kuman penyakit) atau ameba yang memakan bakteri.
Pinositosis
tinggi dalam fluida seluler misalnya, sel manusia menggunakan proses ini untuk
menyerap kolesterol dan digunakan dalam sintesis membran dan sebagai prekursor
untuk sintesis steroid lainnya.
EKSOSITOSIS
Eksositosis Merupakan proses sel mensekresi makromolekul dengan cara
menggabungkan vesikula dengan membran plasma, vesikula trnsport yang terlepas
dari apatatus golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Contohnya
sekresi enzim pencerna ke dalam usus. Sekret (zat yang dikeluarkan) biasanya
terbungkus dalam kantung membran atau vakuola. Kantung-kantung itu menuju ke
tepi sel, terbuka dan keluarlah sekretnya.
- See more at: http://herma-putra.blogspot.com/2013/10/transpor-aktif-dan-transporpasif.html#sthash.YwCuwCAx.dpuf
Penghantaran
Obat
secara
Transdermal
Sistempenghantaranobatsecaratransdermalmerupakansalahsatuinovasidalamsistempenghantaranobat
modernuntumengatasiproblemabioavailabilitasobattersebutjikadiberikanmelaluijalurlainsepertioral.
Obat yang diberikan secara transdermal masuk ke tubuh melalui permukaan kulit yang kontak langsung
dengannyabaiksecaratranselulermaupunsecarainterseluler.
SediaanTransdermal
Sediaantransdermalyangbiasadijumpaidipasaransaatiniadalahtransdermaltherapeuticsystem(TTS)yang
biasadisebutsebagaiplester.Secarasederhana,plesterterdiriataskomponenkomponenberikut(dimulai
dari
lapisan
paling
luar):
1.Impermeablebackingataulapisanpenyangga,biasanyaterbuatdarilapisanpolyester,ethylenevinylalcohol
(EVA),ataulapisanpolyurethane.Lapisaninibergunauntukmelindungiobatdariairdansebagainyayang
dapat merusak obat. Lapisan ini harus lebih luas dari pada lapisan di bawahnya untuk;
2.DrugReservoirataulapisanyangmengandungobat(zataktif) beserta dengan perlengkapannyaseperti
material
pengatur
kecepatan
pelepasan
obat,
dsb.;
3.Lapisanperekatatausemacamlemuntukmenempelkanimpermeablebackbesertadrugreservoirpadakulit;
4. Lapisan pelindung yang akan dibuang ketika plester digunakan. Lapisan ini berguna untuk mencegah
melekatnya
lapisan
perekat
pada
kemasan
sebelum
digunakan.
Terkadang, ada pula lapisan tambahan yaitu ratecontrolling membrane yang terbuat dari polypropylene
berpori mikro dan yang berfungsi sebagai membrane pengatur jumlah dan kecepatan pelepasan obat dari
sediaanmenujupermukaankulit.
Saatini,terdapatduatipeplesteryaituplesterdengansistemreservoirdanplesterdengansistemmatriks
(druginadhesivesystem).Intiperbedaandiantarakeduanyaadalahpadasistemreservoirlajupelepasanobat
darisediaandanlajupermeasikulitditentukanolehkemampuankulitmengabsorbsiobatsedangkanpada
sistemmatrikslajupelepasanobatdarisediaandiaturolehmatriks.
Contohobatyangdiberikansecaratransdermaladalahnitrogliserin(digunakanuntukpengobatanangina).
Padaumumnyapatchnitrogliserintransdermalditempelkandidadaataupunggung.Yangharusdiperhatikan
adalahpatchiniharusditempatkanpadakulityangbersih,kering,dansedikitditumbuhirambutagarpatch
dapatmenempeldenganbaik.
Ada
Singlelayer
empat
jenis
utama
patch
transdermal
:
ObatinAdhesive
Dalamsisteminiobatinitermasuklangsungdalammenghubungiperekatkulit.Dalamjenisinipatchlapisan
perekatbertanggungjawabataspelepasanobat,danberfungsiuntukmematuhiberbagailapisanbersamasama,
bersamadenganseluruhsistempadakulit.Lapisanperekatdikelilingiolehlinersementaradanpendukung.
Multi
layerDruginAdhesive
Multilayer DruginAdhesive mirip dengan lapisanSingle ObatinAdhesive dalam bahwa obat ini
dimasukkanlangsungke dalamperekat.Thelapisan sistemmulti menambahkanlapisanlain obatperekat
dalam, biasanya dipisahkan oleh membran.Patch ini juga memiliki lapisan sementaraliner dan dukungan
permanen.
Reservoir
DesainsistemtransdermalReservoirtermasukkompartemencairyangmengandungsolusiobatataususpensi
dipisahkan dari liner rilis oleh membran semipermeabel dan perekat.Komponen perekat produk dapat
menjadisebagailapisankontinuantaramembrandanlinerpelepasanatausebagaikonfigurasikonsentrisdi
sekitar
membran.
Matriks
SistemMatrixmemilikilapisanobatdarimatrikssemipadatberisilarutanobatataususpensi,yangbersentuhan
langsung dengan liner rilis.Lapisan perekat di patch ini mengelilingi lapisan overlay sebagian obat itu.
Kentungan:
Durasiyanglebihlamadaritindakanyangmengakibatkanpenurunanfrekuensidosis;
Peningkatankenyamananuntukmengelolaobatobatan,yangtidakakanmembutuhkandosissering;
Meningkatkanbioavailabilitas;
Lebihseragamplasmalevel;
Mengurangi efek samping dan terapi karena pemeliharaan kadar plasma sampai akhir interval
pemberiandosis;
Peningkatan kepatuhan pasien dan kenyamanan melaluiinvasif, tanpa rasa sakit dan aplikasi
sederhana;
Meminimalisasiketidakteraraturanabsorbsi dibandingkandengan jaluroralyang dipengaruhioleh
pH,makanan,kecepatanpengosonganlambung,waktutransitusus,dll;
Obatterhindardarifirstpassedeffect;
Terhindardaridegradasiolehsalurangastrointestinal;
Jikaterjadiefeksampingyangtidakdiinginkan(missalreaksialergi,dll)pemakaiandapatdengan
mudahdihentikan;
Absorbsiobatrelatifkonstandankontinyu;
Inputobatkesirkulasisistemikterkontrolsertadapatmenghindarilonjakanobatsistemik;
Relatifmudahdigunakandandapatdidesainsebagaisediaanlepasterkontrolyangdigunakandalam
waktu relatif lama (misalnya dalam bentuk transdermal patch atau semacam plester)sehingga dapat
meningkatkanpatientcompliance.
Kerugian:
Memliki bobot molekul relatif kecil (kurang dari 500 Da). Hal ini karena pada dasarnya stratum
corneumpadakulitmerupakanbarrieryangcukupefektifuntukmenghalangimolekulasingmasukketubuh
sehinggahanyamolekulmolekulyangberukuransangatkecilsajalahyangdapatmenembusnya;
Memilikikoefisienpartisisedang(larutbaikdalamlipidmaupunair);
Memilikititikleburyangrelatifrendah.Halinikarenauntukdapatberpenetrasikedalamkulit,obat
harusdalambentukcair,serta;
Memilikieffectivedoseyangrelatifrendah;
Rangeobatterbatas(terutamaterkaitukuranmolekulnya);
Dosisnyaharuskecil;
Kemungkinanterjadinyairitasidansensitivitaskulit;
Tidaksemuabagiantubuhdapatmenjaditempataplikasiobatobattransdermal.Misalnyatelapak
kaki,dll;
Harus diwaspadai presystemic metabolism mengingat kulit juga memiliki banyak enzim
pemetabolisme.