Ngopi, nikmatnya tak sekedar di

secangkir kopi
Ngopi. Mayoritas ngopi itu hal yang sangat digandrungi oleh semua
orang. Dari kawula tua hingga kawula muda. Dari kopi hitam sampai kopi
susu. Bahkan soal tempat ngopi pun sangat banyak, dari yang namanya
kedai kopi sampai lesehan kopi di pinggir jalan tak ada yang sepi. Apalagi
kalau malam mingguan, siap-siap berangkat agak pagi karena semakin
malam semakin penuh dengan pengunjungnya terutama anak muda.
Bicara tentang ngopi, kadang kala ada orang yang mengatakan
ngapain aja sih ngopi itu?. Menimati secangkir kopi itu bukan hanya
menikmati rasa dari kopi tersebut, tapi juga esensi yang ada di dalamnya.
Ada yang ngopi sekadar menghilangkan penat, ada yang ngopi sekadar
basi basi. Semua itu tergantung dari penikmatnya. Tapi yang paling berisi
itu ngopi sambil berdiskusi. Bukan hanya nikmatnya seceruput kopi, tapi
juga nikmatnya bergelas-gelas ilmu. Dengan ngopi sambil berdiskusi
tentunya banyak informasi-informasi yang mungkin belum kita dapatkan.
Kita bisa sharing-sharing pengetahuan yang bahkan jika kita telusuri satu
persatu itu tak akan ada habisnya.
Anggapan orang tentang ngopi sekadar membuang waktu itu mungkin
bukan hal yang benar bagi penikmat kopi. Karena jika dipahami ngopi itu
bukan hanya sekadar menyeruputnya, tapi juga menikmati esensial
didalamnya. Dan karena nikmatnya secangkir kopi itu tergantung pada
penikmatnya.