Anda di halaman 1dari 3

KAJIAN SURAT AL-ISYIRAH: 7

Oleh: ..
PENDAHULUAN
Problematika kronis yang dihadapi umat muslim masa kini
adalah minimnya etos kerja. Hal ini tercermin dari minimnya
produktivitas dan kontribusi yang diberikan oleh umat muslim
bagi dunia. Umat muslim lebih banyak menjadi konsumen, alihalih sebagai produsen. [Problem]
Dampak

negatifnya

adalah

keterjajahan

intelektual.

Meskipun banyak negara muslim sudah berhasil merdeka dari


penjajahan fisik, akan tetapi hingga kini umat muslim masih
belum berhasil keluar dari penjajahan intelektual. Pada akhirnya,
umat muslim hingga kini belum mampu tampil menjadi khaira
ummah (umat terbaik) sebagaimana yang digaungkan al-Quran.
[Akibat problem]
Agar tidak berlarut-larut, maka diperlukan usaha yang serius
untuk menanggulangi problem tersebut. Salah satunya adalah
menjadikan

al-Quran

sebagai

basis

konseptual.

Misalnya,

menelaah Surat al-Insyirah: 7 yang memotivasi umat muslim


agar memiliki etos kerja yang tinggi. Harapannya, telaah
terhadap tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif solusi bagi
perbaikan kualitas etos kerja umat muslim. [Alternatif Solusi]
PEMBAHASAN
1. Teks Surat al-Insyirah: 7


Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

2. Penafsiran Surat al-Insyirah: 7


Penafsiran Surat al-Insyirah: 7 menurut Tafsir al-Jalalain adalah:

}
. { } {

Jika engkau selesai mengerjakan shalat, maka bekerja
keraslah dalam berdoa.
Sedangkan dalam Tafsir Ibn Asyur dinyatakan sebagai berikut:


.

:
Secara garis besar, ayat di atas menunjukkan bahwa ketika kita
sudah menyelesaikan salah satu aktivitas yang penting, maka
kita bergegas untuk mengerjakan aktivitas lain, sehingga seluruh
waktumu

diisi

oleh

aktivitas-aktivitas

yang

luar

biasa

(bermanfaat). Hal ini selaras dengan sabda Nabi Muhammad


SAW setelah pulang dari salah satu peperangan: Kita telah
kembali dari iihad kecil, menuju jihad yang besar.
3. Hikmah yang Terkandung dalam Surat al-Insyirah: 7
Apabila dikontekstualisasikan dengan kehidupan masa kini,
maka Surat al-Insyirah: 7 setidaknya mengandung tiga hikmah.
Pertama, umat muslim dituntut untuk menerapkan disiplin
waktu yang tinggi. Artinya, tidak membiarkan waktu berlalu
1 Jalal al-Din al-Suyuthi dan Jalal al-Din al-Mahalli, Tafsir al-Jalalain
(Tempat Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit), Halaman yang diacu.

begitu saja, melainkan berusaha untuk mengisi waktu tersebut


dengan aktivitas-aktivitas positif.
Kedua,

umat

muslim

seyogyanya

mengurangi

kadar

istirahat, termasuk aktivitas yang bersifat hiburan dan iseng. Hal


ini didasarkan pada pemakaian huruf fa pada redaksi ayat
. Huruf fa tersebut bermakna istirahat sejenak, lain
halnya jika menggunakan huruf tsumma yang berarti istirahat
agak lama.
Ketiga, umat muslim diharapkan memiliki etos kerja yang
tinggi. Hal ini didasarkan pada penggunaan kata yang arti
aslinya adalah memeras keringat. Tentu saja kata memeras
keringat identik dengan tingginya etos kerja. Apabila seseorang
bekerja ala kadarnya, tentu dia tidak sampai memeras keringat
segala.
PENUTUP
Implementasi kandungan Surat al-Insyirah: 7 dapat dijadikan
sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan performa etos kerja
umat muslim, dengan cara mengedepankan disiplin waktu,
optimalisasi

waktu

dan

kinerja

yang

maksimal

ketika

beraktivitas. [Simpulan]
Makalah ini dapat diterapkan dalam lingkup keluarga. Lebih
dari itu, makalah ini dapat ditindak-lanjuti dengan menelaah
ayat-ayat lain atau hadis yang menambah khazanah tentang
pentingnya etos kerja bagi umat muslim. [Saran]
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai