Anda di halaman 1dari 26

Direktori Indonesia - Indonesian free listing directory, SEO friendly free link directory, a comprehensive directory of Indonesian website.

0
More
Next Blog
Create Blog Sign In

SEPUTAR PERTANIAN

Seputar Pertani
- Blogroll -

Laman

SAYURAN
Asparagus
(Asparagus (Ingg.), Asparagus officinalis L. (Latin)) Fam ili: Liliaceae
Asal:
Asli Eropa dan Asia. Ditem uk an tum buh liar di Eropa, Afrik a Barat Laut,

Beranda
TOGA
SAYURAN
TAN. HIAS
Harun Yahya
Kumpulan Hadist
E-book

Asia k e Tim ur sam pai Iran. Dibudidayak an lebih dari 2000 tahun lalu dan
digunak an sebagai m ak anan dan obat-obatan oleh bangsa Yunani dan
Rom a.

Profil
dian purwadi

Desk ripsi:

Lihat profil lengkapku

Tanam an perennial, tinggi 1-3 m , dioecious dengan ak ar m enyebar dan


tidak m enem bus dalam .

Tanam an jantan m enghasilk an rebung yang

lebih besar dibandingk an tanam an betina.

Ada dua jenis rebung

asparagus, yaitu yang berwarna putih dan yang berwarna hijau.

Links

Bagian yang dik onsum si:


Rebung m uda
Budidaya:
Mem erluk an cahaya penuh dan drainase baik .
Mem butuhk an tanah yang subur dan berdrainase baik sehingga ak ar tidak
busuk .
Harus tersedia m ak anan yang cuk up di perm uk aan tanah agar rebung

Google News
Home
Office 2010
Smadav
Avira
Edit-Me

baik .
Benih direndam 2 hari sebelum sem ai atau pada suhu 25 35 o C (3-5
hari) dan dik eringk an.
Perk ecam bahan benih bisa 2-6 m inggu tergantung suhu, k elem baban
tanah

dan

k edalam an

tanam .

Pada

suhu

di

bawah

20

C,

perk ecam bahan berlangsung sangat lam bat.

Daftar Isi
2010 (37)
Oktober (12)
November (8)

Pada tanah asam ditam bah k apur (tidak tahan asam , pH optim al 6 6.7)
Pem upuk an dilak uk an secara top dressing dengan N dan K tinggi, P
rendah.
Panen:
Panen dapat dilak uk an m ulai um ur 6-9 bulan. Panen dilak uk an dengan
m em otong rebung dan k em udian m enim bun k em bali sek eliling tanam an
dengan tanah/k om pos.

Bawang Bombai
(O nion (Ingg.), Allium cepa (Latin)) Fam ili: Alliaceae

Desember (17)
Pembuatan MOL (mikro organisme lokal)
Summary:gie...
SEJARAH PERTANIAN ORGANIK
BUDIDAYA KOPI
TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
KETELA POHON
PERMASALAHAN DAN KEBIJAKAN PUPUK
ORGANIK DI INDONE...
Pembuatan MOL (Mikro Organisme Lokal)
Sistem Irigasi Tetes
PENGGUNAAN BIG GUN SPRINKLER PADA
IRIGASI AIR TANA...
PRINSIP DASAR PEMBUATAN SILASE
MENGENAL MOLLASE

converted by W eb2PDFConvert.com

Perkembangbiakan Tanaman
Reorientasi Kebijakan Pupuk
Kabadan Litbang: Hasil Penelitian Harus
Berdampak ...
Aglaonema
Masa Depan dan Produk Bisnis Pertanian
Indonesia
tips memilih bunga potong

Asal:
Daerah Asia, m ungk in dari Palestina atau India.
Desk ripsi:

2011 (23)
2012 (6)

Tanam an herba biennial yang dibudidayak an sebagai tanam an annual


k ecuali untuk produk si benih.
Suhu:
13 - 24 C
Budidaya:
Perbanyak an bisa m elalui benih (disem ai 6 - 10 m inggu sebelum
transplant) atau dengan um bi
Hasil yang lebih besar didapatk an dari pupuk N yang berasal dari
am m onium sulfat dibandingk an dari sum ber lain, nam un jangan terlalu
tinggi k arena ak an m eracuni tanam an
Panen:

1.Belajar Membuat Website


Professional
Download Video Training Cara
Membuat Website Professional
Senilai $67 secara GRA
2.FOREDI UNTUK TAHAN LAMA
SEKS REKOMENDASI BOYKE!
Rekomendasi Boyke, resmi
BPOM, aman, bikin istri ketagihan!

Bila daun terlihat layu. Nam un di daerah tropik seringk ali daun m asih
s e g a r sehingga panen dilak uk an dengan k eadaan daun yang m asih
segar

Bawang Merah
(Shallot (Ingg.), A. cepa var. aggregatum /A. ascaloricum (Latin)) Fam ili: Alliaceae
Asal:

powered by

Daerah Asia Barat. Dibudidayak an di Mesir 3500 SM.


Bagian yang dik onsum si:

Pengikut

Um bi dan terk adang juga daunnya


Desk ripsi:
Tanam an perennial dan jarang m enghasilk an biji.
Suhu :
25 - 32 C
Budidaya:
Perbanyak an m elalui um bi (k arena tanam an dari benih tidak sam a
dengan tanam an induk )
Mem butuhk an pupuk dengan k andungan N, P dan K tinggi
Penanam an dilak uk an pada bedengan yang ditinggik an (sistem surjan)
Ujung um bi dipotong 1/3-nya untuk m em percepat tum buh tunas
Mesk ipun tidak m enyuk ai hujan, bawang m erah m em butuhk an banyak
air. Penyiram an dilak uk an setiap hari pagi dan sore hari m ulai saat
tanam hingga satu m inggu sebelum panen.
Panen:
Bila daun terlihat m enguning

Bawang Putih
(Garlic (Ingg.), A. sativum (Latin)) Fam ili: Alliaceae
Asal:
Daerah Eropa Selatan.
Tidak disuk ai oleh bangsa Rom awi k arena
arom anya yang m enyengat nam un diberik an sebagai m ak anan k epada
para pek erja dan tentara. Digunak an di Inggris awal abad 16.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi
Desk ripsi:
Tanam an m onok otil dengan daun pipih dan padat tidak seperti daun
bawang m erah/bom bai yang berbentuk tabung.
Suhu:
Mem butuhk an suhu rendah (dataran tinggi), nam un sek arang banyak
ditanam di dataran rendah.
Budidaya:
Tanah yang asam dik apur hingga pH-nya 6.5-7.5
Penanam an m elalui siung bawang putih bagian luar (sebaik nya yang telah
disim pan selam a beberapa bulan dengan suhu 5 o C untuk m erangsang
pengum bian)

converted by W eb2PDFConvert.com

Sum ber pupuk N sebaik nya juga yang m engandung S untuk m enam bah
arom a
Panen:
Bila daun sudah terlihat layu (90-120 hari)

Bawang Bakung/Semprong
(Japanese Bunching O nion/ Welsh O nion (Ingg.), A. fistulossum (Latin)) Fam ili:
Alliaceae

Asal:
Tanam an ini telah ditanam sejak berabad-abad yang lalu di Cina dan Jepang
Desk ripsi:
Tanam an perennial yang dibudidayak an secara annual atau biennial. Tanam an tidak
m enghasilk an um bi. Daun berbentuk bulat panjang, berlubang seperti pipa
Bagian yang dik onsum si:
Daun
Suhu:
18 - 25 C
Budidaya:
Perbanyak an m elalui benih atau pem isahan tanam an.
Pem utihan batang dilak uk an dengan m enim bun tanah k e batang secara
bertahap.

Bawang Prei
(Leek (Ingg.), A. porrum (Latin)) Fam ili: Alliaceae

Asal:
Daerah Mediterania dan telah dibudidayak an sejak jam an prasejarah.
Tanam an ini telah dik enal oleh bangsa Yunani k uno dan Rom a.
Desk ripsi:
Tanam an biennial dengan pelepah daun yang panjang dan pipih/tidak
berlubang. Tanam an tidak m enghasilk an um bi.
Suhu:
11 - 23 C
Bagian yang dik onsum si:
Batang dan daun
Budidaya:
Perbanyak an m elalui
ditransplant k e lapang

benih

yang

disem aik an

terlebih

dulu

baru

Batang diblansir dengan cara tanam an ditanam agak dalam dan ditim bun
secara bertahap dengan tanah (penim bunan jangan terlalu awal k arena
ak an m em buat tanam an m uda busuk )

Bawang Kucai
(Chive (Ingg.), A. schoenoprasum (Latin)) Fam ili: Alliaceae
Asal:
Eropa
Desk ripsi:
Tanam an perennial, daunnya k ecil-k ecil, panjang dan pipih serta berwarna
hijau tua. Tum buh m engelom pok m em bentuk rum pun dan um bi k ecil
Bagian yang dik onsum si:

converted by W eb2PDFConvert.com

Daun
Budidaya:
Perbanyak an dapat m elalui biji atau pem isahan rum pun tanam an
Sebaik nya tanam an dibongk ar dan ditanam k em bali setelah 2-3 tahun
agar pertum buhannya lebih baik
Panen:
Potong daun dengan
pertum buhan baru)

pisau

(pem otongan

daun

ak an

m erangsang

Bayam
(Chinese spinach (Ingg.), Amaranthus tricolor (Latin)) Fam ili: Am aranthaceae
Asal:
Daerah Am erik a Tropis. Dalam perk em bangannya dari Am erik a Latin,
bayam diprom osik an sebagai tanam an pangan sum ber protein terutam a
bagi negara-negara berk em bang.
Desk ripsi:
Tanam an annual. Batang utam a tegak dengan beberapa cabang lateral
m em bentuk sem ak dalam pertum buhannya. Beberapa jenis bayam
m em ilik i cabang lateral lebih pendek . Tinggi tanam an dapat m encapai
150 cm . Batang terutam a hijau m uda
atau k em erahan. Daunnya
sederhana dengan tulang daun yang jelas berk isar dari warna hijau
m uda, hijau sam pai k em erahan. A. tricolor term asuk jenis varietas bayam
cabut. Varietas lainnya adalah A. dubius yang term asuk bayam petik
dengan daun lebar berwarna hijau tua atau k em erah-m erahan dengan
m asa vegetatif yang lebih lam a daripada bayam cabut serta A. cruentus
yang dapat dijadik an bayam cabut m aupun bayam petik dengan daun
lebar dan berwarna hiaju k eabuan, nam un lebih cocok tum buh di dataran
tinggi.
Kandungan Gizi:
Vitam in A, BI, B2 dan C serta unsur Ca, Fe, dan P.
Budidaya:
Penanam an m elalui benih yang ditebar langsung (bisa dengan alur atau
tebar m erata)
Setelah tanam an cuk up besar dilak uk an panen yang sek aligus m erupak an
penjarangan tanam an (3-4 MST) pada bayam cabut dan 1-1.5 BST pada
bayam petik dengan interval wak tu pem etik an sem inngu sek ali.

Bit
(Beet (Ingg.), Beta vulgaris L.) Fam ili: Chenopodiaceae

Asal:
Diduga berasal dari eropa dan dibudidayak an oleh bangsa Yunani.
m erah

dik em bangk an

k em udian

oleh

Bangsa

Rom awi.

pem uliaan pertam a dicatat di Jerm an tahun 1558 dan di Inggris


1576.

Bit

Bit hasil
tahun

Budidaya bit untuk produk si gula dim ulai di Silesia tahun 1801

ditunjang oleh Perang Napoleon k etik a Inggris m em blok ade Perancis dan
m em otong jalur suplai gula dari India Barat.
Budidaya:
Mem erluk an cahaya penuh.
Tanah berdrainase baik .
Jarak tanam 15 30 cm .
Satu cluster benih bisa lebih dari satu benih sehingga perlu dilak uk an
penjarangan jik a ditanam langsung.

Pada benih m onojam hanya terdiri

dari satu benih sehingga tidak perlu dijarangk an.


Rendam benih di air hangat 1,5 hari sebelum tanam .

Brokoli
(Broccoli (Ingg.), B. oleraceae var. italica (Latin)) Fam ili: Brassicae

converted by W eb2PDFConvert.com

Asal:
Tiba di Itali dari Kreta, Cyprus/ Mediterania pada abad k e-17
Bagian yang dik onsum si:
Bunga dan tangk ainya (warna bunga hijau ungu/putih)
Suhu:
16 C
Budidaya:
Tanah berdrainase baik dengan k adar N agak rendah
Penyem aian hingga siap tanam : 1-1,5 bulan
Panen:
2-3 BST (dilak uk an pada saat bunga belum m em buk a dan m asih
k om pak )

Buncis
(Bean (Ingg.), Phaseolus vulgaris (Latin)) Fam ili: Legum inosae
Asal:
Berasal dari Am erik a Tengah (Mex ico Selatan, Guatem ala dan Honduras).
Biji yang ditem uk an di gua Cuitarrero, Peru m enunjuk k an tahun 6000 SM
dan dari gua di lem bah Tehuacan di Mex ico Tengah m enunjuk k an tahun
4000 SM.

Buncis dibawa k e Eropa pada awal abad 16 dan ditanam di

Inggris oleh Gerard sebelum 1597.

Mula-m ula varietas yang ditanam

adalah tipe m eram bat, buncis tipe sem ak baru ditanam pada awal abad
18.
Desk ripsi:
Tanam an annual m eram bat.

Terdapat dua tipe seperti k apri, yaitu tipe

m eram bat dan sem ak /perdu.


Bagian yang dik onsum si:
Polong yang m asih m uda
Suhu:
16 - 30 C
Budidaya:
Dapat tum buh pada berbagai tipe tanah, nam un untuk pem bentuk an
nodul ak ar yang baik diperluk an tanah ringan dengan drainase dan aerasi
yang baik
Benih ditanam langsung (dianjurk an yang telah diberi fungisida/seed
treatm ent)
Tanam an m eram bat diberik ajir (bisa ditanam setelah jagung untuk
tem pat m eram bat)
Pengairan yang cuk up
Panen:
1,5 2,5 BST (polong m asih renyah)

Cabai
(Pepper (Ingg.), Capsicum annuum (Latin)) Fam ili: Solanaceae

Asal:
Cabai berasal dari dunia baru (Mek sik o, Am erik a Tengah dan Pegunungan

converted by W eb2PDFConvert.com

Andes di Am erik a Selatan).

Penyebab rasa pedas pada cabai adalah

capsaicin yang bervariasi m enurut varietas dan dipengaruhi ik lim . Cuaca


panas m erangsang cabai m enjadi lebih pedas.
Desk ripsi:
Tanam an sem ak perennial berum ur pendek , warna bunga tergantung
spe sie s. Sistem perak arannya agak m enyebar, daun hati berbentuk hati
lonjong atau bulat telur dengan letak yang berselang-seling. Batang
utam anya tegak dan berk ayu pada pangk alnya, dengan tinggi tanam an
30-75 cm .
Bunga pertam a m uncul dari puncak sum bu utam a dan untuk selanjutnya
ak an m uncul k etiak daun. Warna m ahk ota bunga putih sam pai ungu.
Buah dapat berwarna hijau atau ungu (m uda) dan m erah, jingga atau
k uning (tua). Bentuk buah bervariasi m ulai dari linier, k erucut, bulat atau
gabungan

dengan

posisi

buah

tegak ,

landai

atau

m enggantung,

tergantung k ultivar.
Jenis Cabai:
Cabai besar (Capsicum annuum)
Cabai m erah (Chili Peppper (Ingg.), C. annuum

var. longum

(Latin))
Paprik a (Bell Pepper (Ingg.),C. annuum var grossum)
Cabai hijau (C. annum var. annuum)
Cabai k ecil/cabai rawit. (Tobasco pepper (Ingg.), C. futescens (Latin))
Cabai jem prit
Cabai ceplik
Cabai putih
Varietas Cabai Merah:
TM-999.

Varietas cabai k eriting hibrida ini m em ilik i pertum buhan yang

sangat k uat dan k ok oh.

Pem bungaannya berlangsung terus-m enerus

sehingga dapat dipanen dalam jangk a wak tu yang panjang.


buahnya 12.5 cm x 0.8 cm dengan berat buah 5-6 g.

Uk uran

Rasanya sangat

pedas, cocok untuk digiling dan dik eringk an. Hasul per tanam an berk isar
0.8-1.2 k g.
TM 888. Varietas hibrida ini m em ilik i sosok tanam an yang besar dan daun
lebih lebar dari TM 999. Adaptasi yang baik terhadap k ondisi lingk ungan
yang panas, tahan serangan phytaphthora & anttrak nosa. Panjang buah
13,5 x 1,4 cm dengan berat buah 7-8 g.
SALERO . Berpenam pilan m enarik seperti um um nya cabai k eriting lok al.
Varietas ini m em ilik i adaptasi penanam an yang cuk up luas dengan
produk tivitas per hek tar cuk up tinggi.
TARO .

Varietas Taro m em punyai uk uran buah yang sedik it lebih besar

dibandingk an caabai k eriting TM-999.


k ek ar dengan

ruas

percabangan

Sosok tanam annya besar dan

panjang.

Tanam an

ini

m am pu

berproduk si baik di dataran rendah sam pai m enengah ( sam pai 1000 m
dpl). Hasil per tanam an berk isar 0.75-1.2 k g, tergantung k ondisi terak hir
tanam an.
KUNTHI. Mem punyai bentuk buah k eriting, k ulit k asar, ujung runcing, rasa
pedas dan seragam seperti cabai k eriting lok al.

Tanam an k ok oh dan

dapat beradaptasi di dataran rendaah, sedang sam pai tinggi.

Masa

panennya panjang sehingga produk si buahnya pun tinggi dengan potensi


hasil 20 ton per hek tar. Kualitas buah yang bagus m enyebabk an varietas
ini dik onsum si segar dalam bentuk cabai hijau m aupun m erah dan dapat
dik eringk an.
CTH-01. Cabai k eriting hibrida ini m em punyai bentuk buah yang benarbenar k eriting. Cabai ini m ulai banyak ditanam petani, m esk ipun selam a
ini pengem bangannya m asih bertum pu pada daerah dataran rendah,
nam un cabai CTH-01 pun sebenarnya m am pu berproduk si dan tum buh
dengan baik di dataran m enengah hingga tinggi. Cabai ini cocok untuk
k onsum si segar m aupun dik eringk an, dengan produk si per hek tanya
m am pu m encapai lebih dari 20 ton.
HO T BEAUTY. Varietas cabai besar ini sering disebut dengan cabai TW.
Buahnya m em punyai uk uran 13 x 1,4 cm dengan bobot 7,5 gram per
buah. Rasa k urang pedasdan warna m erah m enggiurk an. Bentuk buah
besar dan daging buah yang tipis. Tetap segar selam a satu m inggu sejak
petik . Masa panen lebih panjang dan dapat ditanam di dataran rendah
atau tinggi.
LO NG CHILI. Uk uran buah lebih besar dari hot beauty dan hero. Buah

converted by W eb2PDFConvert.com

beruk uran 18 x 2 cm dan bobot 18 gram per buah. Warna buah m erah
m enyala saat m asak . Bentuk buah ram ping, k ulit m ulus dan berdaging
tebal. Mam pu berproduk si 2 k g per tanam an. Hanya m am pu berproduk si
di dataran tinggi 800-1500 m dpl.
HERO . Varietas ini beruk uran 15 x 1,8 cm dan bobot rata-rata 16 gram per
buah. Mam pu berpraduk si 1,9-2,1 k g pertanam an. Cocok ditanam di
daerah dengan k etinggian 400-800 m dpl, tapi bisa juga beradaptasi di
dataran rendah 50-200 m dpl. Pek a terhadap antrak nosa, sehingga lebih
baik ditanam pada m usim k em arau.
RABU.

Varietas ini cocok dik em bangk an di dataran rendah sam pai

m enengah

(0-800

m dpl).

Penam pak an

tanam an

percabangan banyak serta bertajuk lebat dan k om pak .

k ok oh

dengan

Varietas ini

m em punyai k em urnian genetis tinggi sehingga dalam satu ham paran


pertanam an tam pak seragam . Tahan terhadap serangan ham a trips dan
penyak it patek /antrak snosa. Buahnya silindris lurus, ujung runcing, padat,
daging tebal, rasa pedas dan warnanya m erah tua m engk ilap pada saat
m asaak .

Panen perdana berlangsung sek itar 70-75 HST (hari setelah

tanam ) dengan hasil 1.0-1,5 Kg/tanam an atau sek itar 18-27 ton/ha.
Buahnya tahan terhadap pengangk utan jarak jauh.
MARATO N. Seperti halnya Prabu, varietas Maraton pun cocok di tanam di
dataran rendah sam pai m enengah. Penam pak an fisik tegak dan k ok oh
serta m em ilik i tajuk yang lebih lebat dan k om pak .

Varietas ini

m em punyai k em urnian genetik tinggi, tahan terhadap seranaan penyak it


layu Pseudom onas, patek /antrak snosa, dan bercak daun bak teri. Sangat
cocok ditanam

pada ak hir m usim k em araau atau m usim hujan.

Berat

rata-rata per buah m encapai 12. 5-14.3 g. Panen perdana berlangsung


sek itar 70-75 HST dengan hasil 1.0-1.5 Kg/tanam an atau sek itar 18-27
ton/ha. Buahnya tahan dalam penyim panan dan transportasi jarak jauh.
ARIMBI-513. Mem ilik i penam pilan yang k ok oh serta cabang yang k ek ar
dan lebar.

Varietas ini relatif tahan terhadap serangan ham a dan

penyak it, terutam a layu bak teri.

Buahnya besar, halus ujung lancip,

panjang 13 cm , diam eter 2 cm , warna m erah, k om pak dan sangat


berk ualitas. Produk si buah berlangsung terus-m enerus dan m ulai dapat
dipanen pada um ur 80 HST.

Rata-rata produk si 1.25-1.5 Kg/tanam an

atau 22.5-27.0 ton dengan populasi 18.000 tanam an per hek tar. Buahnya
tahan pengangk utan jarak jauh dan dapat dipasark an lok al m aupun
ek spor.
CAKRA PUTIH.

Varietas cabai rawit ini berwarna putih k ek uningan yang

berubah m erah cerah saat m asak .

Pertum buhan tanm an sangat k uat

dengan m em bentuk banyak percabangan.

Posisi buah tegak k e atas

dengan bentuk agak pipih dan rasa sangat pedas. Mam pu m enghasilk an
buah 12 ton per hek tarnya dengan rata-rata
dipanen pada um ur 85-90 HST.

300 buah per tanam an,

Cak ra putih ini pun tahan terhadap

serangan penyak it antrak snosa.


CAKRA HIJAU. Varietas cabai rawit ini m am pu beradaptasi dengan baik di
dataran rendah m aupun tinggi.

Saat tanam an m uda buahnya berwarna

hijau dan setelah m asak berubah m erah.

Potensi hasilnya 600 g per

tanam an atau 12 ton per hek tar. Rasanya pedas, tahan terhadap
serangan ham a dan penyak it yang biasa m enyerang cabai.

Panen

berlangsung pada um ur 80 HST.


Suhu:
18 27 C
Suhu yang terlalu tinggi tapi k elem baban rendah m eningk atk an laju
transpirasi yang m engak ibatk an bunga dan buah rontok .
Budidaya:
Tanah subur dan berdrainase baik
Relatif tahan terhadap k em asam an tanah
Sem ai transplant: 4 5 m inggu
Pewiwilan
Pada curah hujan tinggi bunga ak an m udah gugur
Panen:
2 3 BST, interval panen 2-3 hari.
Pada cabai m erah atau cabai k eriting, pem anenan dapat dilak uk an hingga
6 bulan. Untuk cabai rawit bisa m encapai 2 tahun. Cara pem etik an buah
cabai dari pohonnya perlu diperhatik an agar tidak terjadi k erusak an pada
tanam an cabai sehingga bisa berproduk si secara optim al. Suhu optim al
untuk penyim panan cabai 7-10 o C. Jik a disim pan di bawah suhu ini dapat

converted by W eb2PDFConvert.com

m enim bulk an chilling injury yang m erusak buah rusak .


Ham a dan Penyak it:
Ulat grayak
Gejala serangan tam pak berupa lubang-lubang pada daun. Pengendalian
secara k im iawi dengan m enyem protk an insek tisida, seperti Baythroid 50
EC, Alsystin 25 W P, Curacorn. Volum e sem protnya k ira-k ira 500 l air/ha.
Penyak it bercak daun cercospora
Penyebabnya Cercospora capsici, dengan gejala serangan bercak cok lat
pada

daun

yang

terserang

yang

lam a-k elam aan

m em besar

dan

m enyebabk an gugurnya daun. Selain dengan cara m em angk as dan


m em bak ar daun yang terserang, cara pengendalian yang lain adalah
dengan m enyem protk an fungisida seperti Topsin M 70 W P, Delsen MX-200
sebanyak 1-2 k g/ha.
Penyak it Antrak nosa
Penyebabnya Gleosporium piperatum dan Colletotrichum capsici. Gejala
ditandai dengan pem busuk an pada bauh cabai yang terserang. Penyak it
ini

dapat

m enyerang

buah

baik

di

lapang

m aupun

di

tem pat

penyim panan. Selain dengan cara budidaya yang baik dan sanitasi lahan
dapat dilak uk an pengendalian secara k im iawi seperti pada penyak it
bercak daun.
Virus
Virus yang m enyerang cabai antara lain Tobacco m osai virus, cucum ber
m osaic virus. Pada Cucum ber m osaic virus gejala serangannya tulang
daun m engering dan daging daun hijau tua. Pengendalain tanam an yang
terserang virus agar tidak

m enyebar dalah dengan cara eradik asi

(dim usnahk an).


Rebah k ecam bah (Dam ping-off)
Penyebabnya Phytium , Rhizoctonia solani dan Phytophtora. Penyak it ini
ditandai dengan k egagalan benih untuk berk ecam bah atau k em atian bibit
segera setelah pem unculan. Pencegahan penyak it ini adalah dengan
m erendam benih dalam larutan fungisida yang sesuai, m encelupk annya
selam a 5 m enit dalam larutan Natrium hipok lorit 0,5 % atau dengan
m erendam dalam air panas (50 o C) selam a 1 jam . Pencegahan pada
persem aian bisa dengan penaburan k apur secuk upnya di atas perm uk aan
persem aian.

Jagung Manis
(Sweet Corn(Ingg.), Zea mays subspp. sacchorata (Latin)) Fam ili:
Gram inae

Asal:
Jagung berasal dari daerah Am erik a tropis yang m erupak an
pangan penting di Mek sik o, Am erik a Tengah dan negaranegara di Am erik a Selatan, nam un tidak ditem uk an tipe
tanam an liar di daerah tersebut. Tongk olk jagung yang
ditem uk an di lim a gua di lem bah Tehuacan di Mek sik o
Selatan m enunjuk k an 5400-7200 tahun lalu. Fosil serbuk
sari jagung yang ditem uk an di Mek sik o berusi 80.000 tahun.
Desk ripsi:
Tanam an m onoceious sem usim herba penghasil biji. Jagung
secara um um digunak an baik sebagai sayuran (baby corn),
m ak anan utam a m aupun pak an ternak . Jagung m anis
disuk ai k arena rasanya yang m anis dan banyak dijual
sebagai jagung rebus atau bak ar. Endosperm a jagung m anis
m engandung lebih banyak gula (5-6 %) daripada jagung
biasa (2-3%). Selain itu yang m em bedak an jagung m anis
dan jagung biasa adalah tanam an jagung m anis lebih
pendek , batang dan tongk ol lebih k ecil dan k em atangannya
lebih cepat. Daun jagung m anis juga beruk uran lebih k ecil
dibandingk an jagung biasa. Biji jagung m anis yang m asih
m uda berwarna jernih dan bercahaya, tetapi k em udian

converted by W eb2PDFConvert.com

k eriput setelah biji tua.


Suhu:
21-30 C
Budidaya:
Pada hari pendek jagung cepat berbunga, nam un hari yang
sangat pendek (8 jam penyinaran) dan suhu rendah (< 22 o
C) m enunda pem bungaan
Mem butuhk an pem upuk an (N, P dan K) yang tinggi dan
pem berian pupuk k andang
Kandungan Gizi:
Penghasil energi, jagung k uning k aya provitam in A. Biji
jagung m anis m engandung banyak suk rosa. Selain itu
k andungan lem ak nya lebih tinggi dibandingk an dengan
jagung biasa.

Jahe
(Zingiber officinale) Fam ili: Zingiberaceae
Desk ripsi:
Berdasark an uk uran, bentuk dan warna um bi, jahe dibagi
m enjadi:
Jahe putih besar (jahe badak )
Jahe putih k ecil
Jahe k uning (jahe em prit)
Jahe m erah (jahe sunti)
Berdasark an uk uran rim pang, jahe dibagi m enjadi:
Kelas I (> 250 g)
Kelas II (150-250 g)
Kelas III (<150 g)
Bagian yang dik onsum si:
Rim pang
Budidaya:
Tanah lem bab tapi berdrainase baik
Rim pang ditanam agak dalam , tunas yang tum buh
dibum bun dengan tanah bercam pur k om pos atau pupuk
k andang.
Panen:
8-9 BST, produk si 20 ton/ha

Jamur Merang
(Straw Mushroom (Ingg.), Volvariella volvaceae (Latin)) Fam ili: Agaricaceae
Asal:
Budidaya sudah dim ulai di Cina berabad-abad silam , nam un
baru disebutk an dalam literatur tahun 1822.
Bagian yang dik onsum si:
Tubuh buah (Sporangium )
Suhu:
30 C
Budidaya:
Media tum buh: m erang
Cahaya k urang lebih sam a dengan penyinaran 15 m enit
cahaya m atahari penuh diperluk an untuk m em unculk an
tubuh buah
Media dijaga k elem babannya dengan m enyem protk an air
Tubuh buah ak an m uncul 2-3 MST

Jamur Tiram
(O yster m ushroom (Ingg.), Pleurotus osteratus (Latin)) Fam ili:
Agaricaceae
Desk ripsi:
Jam ur tiram m erupak an salah satu jenis jam ur k ayu k arena
banyak tum buh pada k ayu yang sudah lapuk baik pada
serbuk k ayu m aupun pada k ayu gelondongan. Disebut
jam ur tiram atau k arena bentuk tudungnya agak m em bulat,
lonjong dan m elengk ung seperti cangk ang tiram , dengan
batang atau tangk ai tanam an ini tidak tepat pada tengah

converted by W eb2PDFConvert.com

tudung tetapi agak k e pinggir.


Suhu:
Suhu terbaik untuk
22 28 C dengan
suhu terbaik untuk
16 22 C dengan

pertum buhan m iselium jam ur ini adalah


k elem baban 60 80 %. Sedangk an
pem bentuk an badan buah jam ur adalah
k elem baban 80 90 %.

Budidaya:
Jam ur ini tum buh pada m edia yang m engandung k adar air
50 90 % dengan pH 6 7.
Persiapan Media:
Pengayak an
Uk uran ayak an yang digunak an lebih k urang
sam a dengan uk uran ayak an pasir.
Perendam an
Serbuk k ayu k ering yang telah diayak direndam
dalam air selam a 6 12 jam disesuaik an dengan
jenis k ayu. Setelah selesai serbuk k ayu
ditirisk an.
Penguk usan
Penguk usan serbuk k ayu dilak uk an pada suhu
80 90 C selam a 4 6 jam .
Pencam puran
Seluruh bahan tam bahan yang telah ditim bang
sesuai dengan form ulasi yang dipilih, dicam pur
dengan serbuk k ayu yang telah dik uk us. Air
ditam bahk an secuk upnya hingga k adar air 50
65 %.
Pengom posan
Pengom posan dilak uk an dengan m em bum bun
cam puran serbuk k ayu k em udian m enutupnya
secara rapat dengan m enggunak an plastik
selam a 1 2 hari. Proses pengom possan yang
baik ditandai dengan k enaik an suhu m enjadi
sek itar 50 C. Kadar air cam puran atau k om pos
harus diatur pada k ondisi 50 - 65 % dengan pH 6
7.
(Proses perendam an, penguk usan dan
pengom posan dapat tidak dilak uk an bila serbuk
gergaji yang dipak ai berasal dari k ayu lunak dan
seragam ).
Pem bungk usan
Kom pos dibungk us plastik polipropilen yang
beruk uran 20 x 30 cm . Media diisik an secara
m anual sam bil dilak uk an pem adatan di dalam
k antong plastik . Selanjutnya ujung k antong
plastik dipasang cicin bam bu atau potongan
paralon sedem ik ian sehingga m enyerupai botol
dan ditutup dengan sisa-sisa k apas.
Sterilisasi
Sterilisasi dilak uk an pada suhu 80 90 C
selam a 6 8 jam dengan cara penguk usan
dididalam drum strerilisasi. Setelah dik uk us
m edia didingink an hingga m encapai suhu 35
40 derajat celsius.
Form ulasi

Serbuk
Formulasi kayu

Tapioka Bekatul Kapur Gips


(kg)

(kg)

(kg) (kg)

TSP
(Kg)

(kg)
I

100

15

II

100

2.5

0.5 0.5

III

100

10

2.5

0.5 0.5

IV

100

10

0.5

Untuk pertum buhan m isellium :


Inok ulasi (m enanam k an bibit jam ur)
Inok ulasi dilak uk an dengan m em asuk an bibit
sebanyak lebih k urang 1 sdt k edalam m edia
steril m elalui lubang ring yang telah dibuk a
penutup k apasnya. Setelah selesai inok ulasi,
penutup k apas dipasang k em bali.
Ink ubasi
Ink ubasi dilak uk an dengan cara m enyim pan
m edia yang telah terisi bibit pada suhu 22 28
C Ink ubasi dilak uk an hingga seluruh m edia
penuh ditum buhi m iselium jam ur tiram yang
berwarna putih. Gejala ini berlangsung sek itar 1
bulan setelah inok ulasi.

converted by W eb2PDFConvert.com

Untuk pem bentuk an tubuh buah:


Media jam ur yang dipenuhi m iselium siap untuk
ditum buhk an m em bentuk tubuh buah. Pem bentuk an tubuh
buah ini dilak uk an dengan m em buk a plastik pem bungk us
m edia sehingga m iselium cuk up untuk m endapatk an
ok sigen. Satu sam pai dua m inggu setelah plastik dibuk a
biasanya ak an terbentuk tubuh buah. Tubuh buah yang
telah berum ur 2 3 hari siap untuk dipanen. Kondisi
lingk ungan yang diperluk an untuk pem bentuk an tubuh buah
jam ur tiram adalah suhu 16 22 oC dengan k elem baban 80
90 %.
Panen:
Pem anenan dilak uk an dengan cara m encabut seluruh
rum pun jam ur (1 k g m edia tum buh dapat m enghasilk an
k urang lebih 7 ons jam ur tiram ). Pada pertum buhan yang
baik , uk uran diam eter jam ur yang besar pada saat dipanen
adalah 5 10 cm . Pem anenan dilak uk an pada pagi hari
untuk m em pertahank an k esegarannya dan m em perm udah
pem asarannya.

Kacang Bogor
(Ground Nut (Ingg.), Arachis hypogea
(Latin)) Fam ili: Legum inosae
Tum buh luas di Am erik a dan
Carolina Selatan k e arah Selatan,
daerah hangat di Turk i dan m ungk in
Sisilia. Produsen utam a: India, Cina
dan Afrik a Barat.
Bagian yang dik onsum si:
Biji polong yang terletak
di dalam tanah

Kacang Panjang
(Cowpeas (Ingg.), Vigna sinensis
(Latin)) Fam ili: Legum inosae
Asal:
Ditanam di Ethiopia 4000
3000 SM. Ditanam
terutam a di India dan
Afrik a Barat tapi juga
penting di beberapa
daerah Am erik a dan
sebagai sayuran hijau di
India Tim ur dan Cina.
Desk ripsi:
Tanam an annual perdu.
Daun m ajem uk tersusun
atas tiga helai dengan
batang yang liat dan
sedik it berbulu. Varietas
unggul di Indonesia :
Kacang Panjang 1 (KP1), Kacang Panjang 2
(KP-2) dan Usus Hijau.
Suhu:
18-32 oC
Bagian yang dik onsum si:
Polong m asih m uda atau
biji polong yang telah
tua
Budidaya:
Cahaya m atahari penuh
Tanah subur, gem bur
dan berdrainase baik
Pada um ur 3 MST
dipasang ajir/tuturus,
diantara 2 tanam an.
Em pat lanjaran
disatuk an ujungnya,
diik at jadi satu dengan
tali.

converted by W eb2PDFConvert.com

Selam a pertum buhan,


dilak uk an pem otongan
pucuk tanam an untuk
m erangsang tunas baru
(pucuk dan daun m uda
dapat m enjadi sum ber
sayuran)
Panen:
Panen pertam a k ali
dilak uk an setelah
berum ur 45 hari. Polong
k acang panjang sudah
dapat dipanen sesudah
terisi penuh tetapi m asih
m udah dipatahk an.
W arna polong hijau
m erata sam pai hijau
k eputihan.

Kailan
(Chinese Brocoli (Ingg.), B.
alboglabra (Latin)) Fam ili: Brassicae
Bagian yang dik onsum si:
Batang dan daun m uda
yang m asih renyah
Suhu & Budidaya:
Sam a seperti k ol

Kapri
(Pea (Ingg.), Pisum sativum (Latin))
Fam ili: Legum inosae
Asal:
Mediterania dan Tim ur
Dek at. Fosil biji yang
ditem uk an di Swiss
m enunjuk k an wak tu
7000 SM. Tanam an ini
ditanam orang Yunani
dan Rom a jauh sebelum
Masehi.
Desk ripsi:
Tanam an herba annual
m eram bat. Terdapat
dua tipe, yaitu tipe
determ inate
(sem ak /perdu) dan tipe
indeterm inate
(m eram bat).
Bagian yang dik onsum si:
Kapri dapat dik onsum si
m uda (polong) atau tua
(biji polongnya) atau
pucuk m uda
Suhu:
13-18 C
Budidaya:
Tanah subur, drainase
baik (tanam an dataran
tinggi)
pH 5,5-6,5
Benih ditanam langsung
Tanam an m eram bat
diberi ajir (pucuk bam bu
dengan banyak cabang
atau diberi tali), m ulsa
organik .

converted by W eb2PDFConvert.com

Panen:
3-4 bulan (tergantung
tujuan k onsum si)

Kangkung
(W ater Spinach(Ingg.), Ipomoea
aquatica/I. reptans (Latin)) Fam ili:
Convolvulaceae
Asal:
Diduga asli India Selatan
tapi ditem uk an ham pir
di seluruh daerah
tropik . Di daerah
hangat, seperti Florida,
m enjadi gulm a yang
serius.
Desk ripsi:
Tanam an annual yang
pertum buhannya
m eram bat. Selain
dibudidayak an di air,
k angk ung dapat
dibudidayak an di darat
(k angk ung darat).
Batang k angk ung
berbentuk silindris dan
berongga yang
dibatasi oleh buk u, jarak
antar buk u tidak
beraturan dan setiap
buk u m em punyai
k em am puan untuk
m em bentuk cabang dan
daun. Perm uk aan
batang k angk ung
ada yang berduri ada
yang tidak . Setelah
pem angk asan
batang yang berduri
ak an tum buh batang
yang tidak berduri.
Tipe daun pada
tanam an k angk ung
adalah tipe daun
tunggal, k eduduk annya
berseling tum buh dari
berbagai buk u, batang
dan cabang. Pada
tanam an m uda, bentuk
daunnya lancip dan
m em anjang berwarna
hijau. Sedangk an pada
daun yang tua, bentuk
dan uk uranya sangat
bervariasi. Ada yang
berbentuk bulat telur
(cordate), bulat telur
m em anjang, segitiga,
lanset atau m em ipih
seperti garis dengan
pangk al daun berlek uk
seperti anak panah.
Bagian yang dik onsum si:
Pucuk m uda dan daun
Budidaya k angk ung darat:
Penanam an dengan
benih yang sudah
direndam satu m alam

converted by W eb2PDFConvert.com

Setiap lubang berisi 2


benih
Jarak tanam yang
digunak an adalah 17.5
cm x (10-15) cm
Pupuk urea diberik an
dengan cara sebar rata
(broadcast) dengan
dosis 10 gram /m 2
Panen:
Kangk ung darat dapat
dipanen setelah berum ur
20-30 HST, pada um ur
ini jum lah daun cuk up
lebat dan batang besar,
tetapi m asih renyah
(crips). Panen dilak uk an
dengan m encabut
batang dan ak ar tetapi
bisa juga dipotong 5-10
cm dari tanah, biasa
pada lahan k ebun
rum ah.

Kentang
(Potato (Ingg.), Solanum tuberosum
(Latin)) Fam ili: Solanaceae
Asal:
Kentang yang
dibudidayak an berasal
dari dataran tinggi Andes
di Am erik a Selatan
(Peru, Colom bia,
Ek uador, Bolivia), dibawa
k e Eropa oleh penjelajah
Spanyol tahun 1537.
Ak ibat serangan hawar
daun (Pythophthora
infestans) pada tanam an
k entang tahun 1845 dan
1846, bangsa Irlandia
m engalam i k elapran
yang m engak ibatk an
jutaan orang m eninggal
dan jutaan lainnya
berim igrasi k e Inggris
dan Am erik a.
Desk ripsi:
Tanam an annual dik otil
herba. Batang berwarna
hijau, k em erah-m erahan
atau ungu tua yang
disebabk an oleh
k andungan antosianin.
Tanam an berbunga dan
m enghasilk an buah k ecil
k ehijauan atau hijau
k eunguan yang sangat
beracun. Diperbanyak
secara asek sual dari
um bi batang.
Bagian dik onsum si:
Um bi yang dibentuk di
ujung batang di bawah
tanah.
Kandungan Gizi:
Tinggi k andungan
k arbohidratnya, m ineral

converted by W eb2PDFConvert.com

dan vitam in C. Nam un


rendah k adungan
protein dan provitam in
A.
Suhu:
16-18 C
Budidaya:
Tanah idealnya berpasir,
m engandung bahan
organik , tahan tanah
berk apur, air yang
cuk up.
Ditanam dari um bi yang
bisa ditunask an terlebih
dulu 2 bulan m enjelang
tanam di rak -rak
k husus.
Pem bentuk an um bi
dipengaruhi oleh
panjang hari dan suhu.
Hari pendek
m erangsang
pem bentuk an um bi, jik a
hari panjang m ak a suhu
m alam harus di bawah
20 C. Suhu optim al
m alam hari 12 C.
Kom biansi sum ber
pupuk N dari am m onium
dan nitrat m em beri hasil
terbaik . Sum ber N
organik alam i k urang
m em beri k euntungan.
Panen:
3 4 BST

Kohlrabi
(Kohlrabi (Ingg.), B. caulorapa/B.
oleraceae var. gongylodes (Latin))
Fam ili: Brassicae

Asal:
Berasal dari Eropa utara
pada abad 15, m esk ipun
sayuran serupa pernah
didesk ripk sik an Pling
pada tahun 70 M
Bagian yang dik onsum si:
Batang yang pendek dan
m em adat m em bentuk
um bi di atas perm uk aan
tanah
Budidaya:
Lebih tahan k ek eringan
Penyem aian transplant
3-4 m inggu
Jarak tanam rapat untuk
m encegah
rebah/retak nya um bi
Panen:

converted by W eb2PDFConvert.com

2-3 BST

Ketimun
(Cucum ber (Ingg.), Cucumis sativus
(Latin)) Fam ili: Cucurbitaceae

Asal:
Dibudidayak an di India
3000 tahun yang lalu.
Desk ripsi:
Tanam an sem usim yang
tum buh m enjalar
dengan m enggunak an
alat pegangan (sulur)
berbentuk spiral.
Batangnya lunak ,
berbentuk segi em pat,
panjang m encapai 1-3 m
dan m em punyai sistem
perak aran yang dangk al.
Daun k etim un berlek uk
tiga, k edua
perm uk aannya berbulu
k asar, ujungnya
bersegitiga runcing dan
m em ilik i tangk ai daun
panjang. Daun tanam an
berwarna hijau terang
dengan susunan
berseling.
Bentuk bunga
m enyerupai terom pet,
dengan m ahk ota bunga
berwarna k uning cerah.
Letak bunga jantan dan
bunga betina terpisah
tapi m asih dalam satu
tanam an
(m onoecious). Tanam an
m entim un dapat
m enyerbuk sendiri atau
silang. Buah m entim un
tergolong buah pepo
yang m engandung
banyak biji.
Ketim un m em punyai
uk uran, warna, dan rasa
yang berm acam -m acam .
Dari segi warna
dibedak an atas k etim un
berk ulit putih dan
k etim un berk ulit hijau.
Ketim un Jepang
tergolong k etim un
berk ulit hijau.
Ketim un yang m em ilik i
nilai ek onom is tinggi
adalah Ketim un
Jepang.
Ketim un Jepang
dik lasifik asik an m enurut
k riteria m utu yaitu:

converted by W eb2PDFConvert.com

Kelas A:
panjang 16
20 cm ,
diam eter 1.5
2.0 cm ,
bentuk lurus,
bulat dan
m ulus.
Kelas B:
m em ilik i
panjang 20
23 cm ,
diam eter 2.0
cm , lurus,
bulat dan
m ulus.
Kelas C:
buah afk iran
yang
panjangnya
lebih dari 23
cm .
Kandungan Gizi:
Vitam in A, B, dan C. Di
dalam 100 gram bahan
segar m engandung
k alori 10 gram , protein
0.7 gram , lem ak 0.1
gram , hidrat arang 2.7
gram , vitam in A 0.071
gram , vitam in B1 0.03
gram , vitam in C 0.8
gram , dan air 86.1 gram
Suhu:
18-30 C
Budidaya:
Tanah berdrainase baik
Curah hujan tinggi ak an
m enyebabk an

banyak

bunga rontok dan gagal


m enjadi buah.
Penanam an
m enggunak an
dengan

benih

cara

ditanam

langsung.
Dipasang

ajir

untuk

m eram bat pada 3-4 MST


Pem angk asan

cabang

dan penjarangan bunga


jantan
Panen:
Masa tanam an k etim un
berbuah

dapat

berlangsung 40-60 hari.


Panen dapat dilak uk an
setiap hari, dengan tiap
k ali

petik

dapat

diperoleh 1-2 buah atau


lebih

per

Panen

pertam a

dilak uk an

tanam an.
dapat
setelah

tanam an berum ur k irak ira

75-85

tergantung
pertum buhan
k esuburan

hari
tingk at
dan
tanam an.

Proses pem asak an buah


dapat dihitung m ulai dari
m ek arnya

bunga,

converted by W eb2PDFConvert.com

biasanya
bunga

7-10
m ek ar,

hari
buah

sudah dapat dipetik .


Ham a dan Penyak it:
Lalat buah (Dacus
cucurbitae)
Ulat buah
Em bun Tepung
Virus Mozaik
Layu
Bercak daun (Cercospora
citrullina)

Kubis/Kol
(Cabbage (Ingg.), Brassica oleraceae
var. capitata (Latin)) Fam ili:
Brassicae

Asal:
Kubis m odern diduga
berasal dari Jerm an,
dim ana k ubis putih dan
m erah ditanam pada
tahun 1150 M.
Bagian yang dik onsum si:
Daun m em adat yang
m em bentuk head
Budidaya:
Kubis m em erluk an tanah
yang berdrainase baik ,
subur, dan cahaya
m atahari penuh
Banyak dibudidayak an di
dataran tinggi nam un
telah ditem uk an varietas
yang dapat tum buh baik
di dataran rendah, yaitu
KK-Cross
Benih disem aik an
terlebih dahulu dan siap
ditransplant 2-4 m inggu
setelah sem ai
Keterlam batan
transplanting
m enyebabk an head
yang terbentuk k ecil
(efek buttoning)
Pem upuk an dapat
dilak uk an sem inggu
stelah tanam
Kebutuhan air harus
diperhatik an, jangan
sam pai k ek eringan
Panen:
Kubis dapat dipanen 2-3
bulan setelah tanam
(head telah m em adat)
Potong bagian bawah
head dan buang sisa

converted by W eb2PDFConvert.com

daun yang tua


Ham a dan Penyak it:
Plutella xylostela (dapat
dik urangi dengan
m enanam tom at
diantara tanam an k ubis)
Crocidolomia binotalis
Ak ar gada
Busuk lunak

Kubis Brussel
(Brussels Sprouts (Ingg.), B.
oleraceae var. gemmifera (Latin))
Fam ili: Brassicae
Asal:
Dicatat pertam a k ali di
Belgia pada tahun 1750
M, m encapai Inggris dan
Perancis tahun 1800
Bagian yang dik onsum si:
Tunas sam ping yang
m em adat m em bentuk
head k ecil
Suhu:
Suhu rendah, m asih
tahan pada suhu 10 C
Budidaya:
Tanah subur dan
berdrainase baik
Penyem aian hingga siap
tanam (3- 4 m inggu)
Panen:
3-3,5 BST

Kubis Bunga
(Cauliflower (Ingg.), B. oleraceae var.
botrytis gp. (Latin)) Fam ili: Brassicae

Asal:
Kubis bunga diduga
berasal dari Kreta,
Cyprus atau Mediterrania
dan tiba di Italia sek itar
tahun 1490 M m esk i
dem ik ian sayuran
serupa telah
dik em bangk an
sebelum nya di Rom a.
Bagian yang dik onsum si:
Bunga yang tersusun
dari rangk aian bunga
k ecil bertangk ai pendek .
Ada yang berwarna
putih, k uning dan ada
pula yang ungu
Suhu:
20-25 C
Budidaya:
Mem erluk an pH agak

converted by W eb2PDFConvert.com

tinggi sehingga
sebaik nya tanah perlu
dik apur dulu
Kandungan N pada
pupuk /tanah jangan
terlalu tinggi
Penyem aian hingga siap
tanam :1-1,5 bulan
Saat bunga m ulai
m uncul, daun-daun pada
pucuk disatuk an
(dengan lidi atau tali)
untuk m elindungi bunga
dari sinar m atahari dan
hujan
Panen:
3-4 BST

Kubis Keriting
(Kale (Ingg.), B. oleraceae var.
acephala (Latin)) Fam ili: Brassicae
Asal:
Telah dik enal oleh
bangsa Yunani k uno.
Beberapa varietas telah
didesk ripsik an oleh Cato
yang hidup sek itar tahun
2000 SM.
Bagian yang dik onsum si:
Daun m uda (berbentuk
k eriting dan tidak
m em bentuk head)
Suhu:
Suhu rendah

Lobak/Daikon
(Turnip (Ingg.), B.
campestris var. rapifera/B.
rapa (Latin)) Fam ili:
Brassicae

Asal:
Asal yang jelas tidak
dik etahui nam un
ditem uk an tum buh liar
di Rusia dan Siberia.
Dibudidayak an sejak
jam an k uno dan dibawa
k e Am erik a pada
periode awal.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi (produk utam a)
dan daun
Budidaya:
Dibandingk an sayuran
penghasil um bi lainnya
lobak lebih m em erluk an
P dan N daripada K.
Jarak tanam 30-40 cm

converted by W eb2PDFConvert.com

Okra
(O k ra (Ingg.), Hibiscus esculentus L. (Latin)) Fam ili: Malvaceae
Desk ripsi:
Tinggi tanam an m ulai 1 hingga 4 m eter. Buah panjang dan
hijau, biasanya

m em bentuk

persegi lim a

dengan

ujung

runcing. Banyak ditanam di Afrik a Barat, Ethiopia, Sudan dan


India.
Bagian yang dik onsum si:
Buah m uda
Budidaya:
Tanah subur dengan k andungan K tinggi
Rendam benih di air hangat 24 jam sebelum tanam

Pak Coi
(Pak choi/Chinese m ustard (Ingg.), B. campestris var. chinensis
(Latin)) Fam ili: Brassicae

Desk ripsi:
Bagian pangk al daun beruk uran lebar dan m erapat (rosette)
Bagian yang dik onsum si:
Daun dan tangk ai daun yang m asih renyah
Budidaya & Panen:
Sam a seperti Caisin

Radish
(Radish (Ingg.), Raphanus sativus (Latin)) Fam ili: Brassicae
Asal:
Dibudidayak an di Mesir 2780 SM untuk para pek erja piram id
dan juga oleh bangsa Yunani k uno. Asalnya k urang jelas
(m ungk in

Eropa/Asia), m esk i pertam a

diduga

dijinak k an

pertam a di daerah Mediterania Tim ur. Dibudidayak an di Cina


tahun 500 SM dan di Jepang tahun 700 SM.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi
Budidaya:
Mem erluk an pem upuk an yang tinggi

Rebung Bambu
(Bam bo Shoot (Ingg.), Bambusa spp. (Latin)) Fam ili: Gram inae
Rebung bam bu diam bil dari jenis bam bu tertentu yang dapat dim ak an.
Rebung bam bu dipanen saat m asih m uda. Pem anenan dan pengupasan
lapisan pem bungk us rebung bam bu perlu dilak uk an ek stra hati-hati
k arena

terdapat

m enim bulk an
tangannya

rasa
yang

duri-duri
gatal.
tertusuk

k ecil

yang

Biasanya
duri

dapat
orang

rebung

m enusuk

k ulit

m engusapk an
ke

ram butnya

dan

telapak
untuk

m elepask annya.

converted by W eb2PDFConvert.com

Sawi/Caisin
(Chinese Green Mustard (Ingg.), B. campestris

var. rugosa

(Latin)) Fam ili: Brassicae

Desk ripsi:
Daun lonjong tidak m em bentuk crop
Bagian yang dik onsum si:
Daun dan tangk ai daun yang m asih renyah
Budidaya:
Cocok di dataran tinggi/rendah
Benih langsung disebar
Panen:
1,5 BST

Selada
(Lettuce (Ingg.), Lactuca sativa L.(Latin)) Fam ili: Com positae

Asal:
Eropa dan Asia. Ditanam oleh bangsa Rom awi, tapi diduga
dibudidayak an pertam a k ali oleh bangsa Mesir Kuno tahun
4500 SM.
Desk ripsi:
Tanam an annual yang m enghasilk an cairan puith seperti susu
(latek s) dari batangnya. Terdapat 4 tipe:
Head (Lactuca sativa

var. capitata), terdiri dari 2

jenis:
Crisphead (daun/head k eriting berk erut-k erut)
Butterhead

(m em bentuk

head/daun

m em bulat

yang lunak )
Leaf/Cutting (Lactuca

sativa

var. crispa),

daun

k eriting m enjuntai
Cos/rom aine (Lactuca sativa var. longifolia), tum buh
tegak dengan daun panjang dan tebal
Stem /asparagus (Lactuca sativa

var. asparagina),

m em bentuk batang tebal yang lunak disebut juga


Celtuce (Celery Lettuce).
Bagian yang dik onsum si:
Daun

dan

tangk ai

Celtuce(Celery

daun

lettuce),

yang

bagian

m asih

yang

renyah.

dik onsum si

Pada
adalah

batang yang tebal serta daun yang m asih lunak .


Suhu:
Suhu rendah (10-20 C)
Pada suhu tinggi (21-27 C) pertum buhan ak an terhenti dan
tanam an ak an m enghasilk an bunga
pem bentuk an head (bolting).

sehingga

m encegah

Suhu m alam yang dingin

diperluk an untuk k ualitas yang baik . Suhu yang panas ak an


m enyebabk an rasa pahit.
Budidaya:
Benih m em erluk an k ondisi dingin untuk perk ecam bahan (pada
suhu di atas 20C benih ak an dorm an)
Tanah subur dengan drainase baik
Ak ar terbatas sehingga di tanah bagian perm uk aan perlu

converted by W eb2PDFConvert.com

diberi hara dan bahan organik yang cuk up


Penyem aian hingga transplant: 4 6 m inggu
Jik a terjadi k ek eringan tanam an ak an berbunga awal sebelum
m encapai uk uran m ak sim al dan terjadi nek rosis/k ering pada
pucuk daun bagian dalam .

Selada Air
(W ater Cress (Ingg.), Nasturtium officinale (Latin)) Fam ili: Brassicae
Budidaya:
Dapat diperbanyak dari biji atau stek batang

Seledri
(Celery (Ingg.), Apium graveolens (Latin)) Fam ili: Um belliferae

Asal:
Habitatnya m ulai dari Swedia k e selatan hingga Algeria, Mesir,
Abisinia dan di Asia bahk an sam pai k e Caucasus, Baluchistan
dan pegunungan India.

Tum buh liar di Tierra del Fuego, di

California, dan di Selandia Baru.

Budidayanya pertam a k ali

disebut di Perancis tahun 1623.


Desk ripsi:
Tanam an biennial, ditanam sebagai tanam an annual. Dapat
ditanam sebagai tanam an sayuran dalam pot yang m enarik .
Budidaya:
Tanah gem bur dengan bahan organik yang tinggi (pupuk
k andang)
Sinar m atahari penuh
Penanam an dilak uk an dengan benih yang disem aik an terlebih
dahulu
Jaga k ebutuhan air
Panen

dilak uk an

dengan

m em otong

daun

tua

(dari

penyem aian hingga siap panen: 4-5 m inggu) atau m encabut


seluruh tanam an

Spinach/Horinso
(Spinachia oleracea L.) Fam ili: Chenopodiaceae

Asal:
Diduga

berasal

dari

Asia

Barat

Daya/Him alaya

Barat,

dibudidayak an pertam a di Persia, m enyebar k e Cina dari Nepal


abad 7 dan Eropa abad 11.
bangsa Arab.

Diintroduk si k e Spanyol oleh

Nam a spinach berasal dari bahasa Arab.

Spinach m encapai Inggris abad 16.


Desk ripsi:
Tanam an annual.

Pada udara panas cepat berbunga, pada

suhu rendah m em bentuk crop yang baik .


Budidaya:
Mem erluk an tanah subur, lem bab, k andungan N tinggi.
Pada benih yang ditanam langsung perlu dijarangk an 15 25
cm .

converted by W eb2PDFConvert.com

Terong
(Eggplant (Ingg.), Solanum melongena (Latin))
Asal:
Terong liar ditem uk an di India yang m em ilik i rasa buah pahit.
Dari India, terong m eyebar k e Cina pada abad 5 SM dan
dibawa oleh pedangang k e Spanyol dan Afrik a.
Desk ripsi:
Tanam an terong m erupak an tanam an annual di daerah
tem perate dan perennial di daerah tropik (tergantung pada
cara

budidaya).

Daunnya

sederhana,

tebal,

15-25

cm

panjangnya dan bagian bawah perm uk aan daun berbulu.


Buah

berbentuk

oval

atau

lonjong.

Pertum buhan

indeterm inate. Warna k ulit buah ungu k ehitam an, putih atau
hijau.

Daging buah putih dan k ulit buah berubah m enjadi

k uning k etik a buah m atang. Satu buah terung berisi sek itar
2.500 biji tergantung pada jenisnya. Buah terung tanpa biji
biasanya m em punyai tek stur k eras dan k urang disenangi oleh
k onsum en.
Suhu:
22-30 C
Budidaya:
Tanah berdrainase baik
Cahaya m atahari penuh
Sem ai transplant: 3 m inggu
Pewiwilan (pem buangan tunas sam ping yang tum buh pada
k etiak daun)
Panen:
2-3 BST (k ulit buah terlihat m engk ilat)

Tomat
(Tom ato (Ingg.), Lycopersicon esculentum(Latin)) Fam ili: Solanaceae

Asal:
Tom at berasal dari Am erik a Selatan.

Pada awalnya tom at

dicurigai sebagai buah yang beracun dan baru pada awal abad
20 tom at m enjadi populer dan m enjadi salah-satu sayuran
penting dunia.
Desk ripsi:
Tanam an perdu yang hidup annual di daerah tem perate dan
perennial berum ur pendek di daerah tropik .

Dapat bersifat

determinate, yaitu m enyem ak (pertum buhan pucuk tanam an


diak hiri dengan m unculnya bunga), atau dapat pula bersifat
indeterminate, yaitu tum buh m em anjang terus-m enerus dengan
batang yang agak m enjalar (pertum buhan pucuk tanam an
bersifat vegetatif/tidak diak hiri dengan m unculnya bunga).
Tinggi tanam an bisa m encapai 2 m .

Warna bunga k uning

dengan warna buah m erah atau k uning. Jum lah tandan yang
dibentuk sek itar 5 tandan (di lapang), atau dapat m encapai
5-10 tandan

bila ditanam di rum ah k aca/plastik dengan

sistem hidroponik , bahk an di daerah Ugahari (tem perate)


dengan cara ini dapat diperoleh 20 tandan. Satu tandan dapat
m encapai berat 500 1000 gr.
Varietas :
Intan (indeterm inate)
Suhu:
21-24 C

converted by W eb2PDFConvert.com

Budidaya:
Tanah dengan drainase baik
Relatif tahan asam
Sem ai transplant (3 m inggu)
Tanam an perlu diberi ajir/diik at tali agar tidak roboh
Tunas sam ping pada tanam an indeterm inate dibuang/diwiwil.
Untuk m em bantu penyerbuk an, bunga yang telah m ek ar di
k etuk

perlahan

m enjelang

siang

hari

(di

tem pat yang

jarang/tidak terdapat serangga).


Kek urangan

air

dan

Ca

selam a

perk em bangan

buah

m enyebabk an blosom end root, busuk pada ujung buah


tom at.
Panen:
2 3 BST

Ubi Jalar
(Sweet

Potato

(Ingg.), Ipomoea

batatas

(Latin))

Fam ili:

Convolvulaceae
Ditanam luas di Am erik a Selatan sebelum k ebudayaan Ink a,
diintroduk si k e Spanyol sebelum k entang.

Di Asia Tim ur,

Polynesia sebelum tahun 1250 M m enyebar k e Selandia Baru


abad 14, m enyebar k e Cina tahun 1594 M.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi dan daun m uda
Desk ripsi:
Tanam an tahunan dik otil dengan batang m enjalar.

Warna

k ulit um bi bisa putih, k ecok latan, m erah, ungu agak m erah,


atau k uning dengan warna um bi bisa putih, k uning, oranye
atau

m erah.

Hari panjang

m eningk atk an

pertum buhan

batang, sedangk an hari pendek m erangsang pem besaran


um bi dan pem bungaan.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi serta pucuk dan daun m uda
Kandungan Gizi:
Ubi yang berwarna k uning k aya k arbohidrat dan provitam in A.
Daun dan pucuk m uda tinggi k andungan vitam in A dan C serta
proteinnya.
Suhu:
Suhu optim um 24 C. Tanam an berhenti tum buh pada suhu
15 C.
Budidaya:
Perbanyak an dari stek batang atau tunas dari um bi
Pem upuk an K tinggi
Panen:
3-4 BST

Waluh
( P u m p k i n ( I n g g . ) , Cucurbita

moschata

(Latin))

Fam ili:

Cucurbitaceae

Tanam an m eram bat annual. Buah beruk uran besar, berk ulit
k eras, dapat m encapai 3-10 k g dengan warna daging buah
k uning.

Dari penanam an hingga buah m atang m em erluk an

wak tu 85-120 hari.

Panen dilak uk an k etik a buah sudah

tua/m asak .

Wortel
(Carrot (Ingg.), Daucus carota (Latin)) Fam ili: Um belliferae

converted by W eb2PDFConvert.com

Asal:
Eropa, Asia, dan Afrik a utara dan m ungk in Am erik a utara dan
selatan.
Bagian yang dik onsum si:
Um bi. Warna k uning um bi disebk an oleh k andungan k aroten
alpha dan betha.

Mak in tua warna um bi, m ak in tinggi nilai

gizinya.
Budidaya:
Penanam an dilak uk an dengan sebar langsung
Penjarangan diperluk an untuk m eningk atk an uk uran um bi dan
m enghasilk an bentuk um bi yang lebih baik

Zucchini
(Sum m er Squash (Ingg.), C. pepo (Latin)) Fam ili: Cucurbitaceae

Zucchini di Eropa dik enal sebagai courgettes.

Tanam an sem ak annual.

Buah bulat lonjong dengan warna hijau atau k uning.


Budidaya :
Mem butuhk an cahaya m atahari penuh dan bahan organik
yang tinggi
Perbanyak an m elalui biji
Jaga pengairan untuk m enghindari gugur buah
Panen :
Dipanen

k etik a

m asih

sangat

m uda

(2-7

hari

setelah

anthesis).
Telat panen ak an m engham bat pem bentuk an bunga betina.

Read More......
Rekomendasikan ini di Google

Beranda
Langganan: Entri (Atom)

MUSIK
Iwan Fals http://www.mixpod.com/user/20457094 Slank
http://www.mixpod.com/playlist/70526738 Cepot Rarabi
http://www.mixpod.com/playlist/70966205
Dian Purwadi. Template Watermark. Gambar template oleh wingmar. Diberdayakan oleh Blogger.

converted by W eb2PDFConvert.com

Anda mungkin juga menyukai