Anda di halaman 1dari 1

2.

Pengelolaan Air Keluar (Outlet)


Menurut Goklman dan Home (1983) dalam Wibowo (2009) menyatakan bahwa
masuknya bahan organik kedalam suatu perairan dapat menyebabkan deplesi oksigen
diperairan tersebut. Bila deplesi oksigen terjadi dalam jangka waktu yang sangat lama maka
organisme banyak yang hilang atau digantikan dengan organisme lain yang lebih toleran
terhadap kondisi tersebut. Hal ini dapat terjadi diperairan sentral outlet karena daerah ini
merupakan yang menerima masukan bahan organik dari buangan air tambak.
DAPUS:
Wibowo, Ryan Kusumo. 2009.ANALISIS KUALITAS AIR PADA SENTRAL
OUTLETTAMBAK UDANG SISTEM TERPADUTULANG BAWANG,
LAMPUNG. Skripsi. Institut Pertanian Bogor: Bogor.
Menurut Kusumastuti et al. (2011), untuk menentukan konsep penanganan limbah
yang harus diterapkan di lahan basah yanki sebaiknya disesuaikan dengan ketersediaan
bahan. Untuk wetland ini direkomendasi paling utama adalah perlu dibuatnya satu pintu lain
di bagian wetland yang difungsikan sebagai outlet. Dengan begitu air yang masuk dan keluar
lahan basah tidak saling bercampur sehingga kualitas perairan dapat terjaga dengan baik.
DAPUS:
Kusumastuti, W., B. Hendrarto., D, Sutrisnanto. 2011. EVALUASI LAHAN BASAH
BUATAN
VEGETASI
MANGROVE
DALAM
MENGURANGI
PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Kasus Di Desa Kepetingan
Kabupaten Sidoarjo) . Jurnal Ilmu Lingkungan. 9(2):69-74.

Anda mungkin juga menyukai