1. Kuret
Alat yang berbentuk seperti sendok dan digunakan untuk mengambil kalkulus
subgingival, menghaluskan permukaan akar dari jaringan semen yang nekrotik, dan
mengkuret jaringan lunak nekrotik pada dinding poket. Kuret mempunyai dua sisi
potong yang bertemu pada ujung alat dengan bentuk membulat.
Dibandingkan dengan sickle, kuret lebih tipis dan tidak mempunyai ujung
yang tajam, sehingga dapat mencapai poket yang lebih dalam, dan trauma yang
ditimbulkan pada jaringan lunak bersifat minimal.
Kuret dibagi menjadi 2 yaitu:
a. Kuret Universal
Dapat digunakan diseluruh rongga mulut
Memiliki 2 cutting edge
Desain dari blade dengan sudut 80-90 derajat
b. Kuret Gracey
Hanya dapat digunakan untuk daerah yang spesifik
Memiliki 1 cutting edge
Desain blade dengan sudut 60-70 derajat
Satu set kuret khusus terdiri dari 14 alat. No 1-2 dan 3-4 untuk gigi
anterior, no 5-6 untuk gigi anterior dan premolar, no 7-8 dan 9-10 untuk
2. Hoe
Hoe merupakan alat yang digunakan untuk meratakan dan menghaluskan
permukaan akar gigi serta menghilangkan sisa kalkulus dan sementum yang rusak.
Hoe memiliki blade bengkok dengan sudut 99-100 derajat. Cara aktivasi alat, dengan
memasukkannya ke dalam saku gusi kemudian antara tangkai dan gigi terdapat dua
titik kontak, ditark ke arah insisal atau oklusal dengan kuat.
3. Sicle scaler
Sicle scaler merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan kalkulus
supra gingiva, permukaannya datar dan mempunyai 2 cutting edge yang menyatu
membentuk ujung yang runcing. Desain alat ini hanya digunakan untuk penyingkiran
kalkulus supra gingiva. Sicle scaler tidak dapat digunakan untuk kalkulus sub gingiva
karena ujungnya yang runcing dapat mengakibatkan cedera pada jaringan periodontal.
Sickle Scaller berleher lurus didesain untuk gigi gigi anterior dan premolar,
sedangkan leher yang bersudut digunakan untuk gigi-gigi posterior.
4. File scaler
File scaler memiliki desain mirip dengan Hoe tidak banyak digunakan untuk
scalling dan root planing karena ukurannya dan menyebabkan permukaan akar
menjadi kasar. Terkadang digunakan untuk menghilangkan margin restorasi yang
overhanging.
5. Chisel
Scaler yang menyerupa bentukan pahat. Alat ini didesain untuk bagian
proximal gigi gigi anerior. Aktivasi alat dengan mendorong dari arah labial ke palatal
atau lingual melalui bagian proximal.
6. Ultrasonik Instrumen
Digunakan untuk scalling root planing, kuretase, dan menghilangan stain.
Efektif untuk membersihkan kalkulus dan dinding epitel poket. Alat ini dapat
menyebabkan permukaan akar menjadi kasar dan menghilangkan substansi gigi lebih
banyak. Tetapi dapat dikurangi dengan memperkecil kecepatan instrumen sehingga
kekuatannya lebih rendah dan digunakan dengan sentuhan yang ringan.
Penggunaan Ultrasonik tidak hanya dibutuhkan pengaturan pada volume
kecepatan ultrasonik berputar, namun juga mempertimbangkan ketelitian dan kontrol
operator terhadap alat tersebut. Ultrasonik dilengkapi dengan semprotan air
menyebabkan pandangan terhadap permukaan gigi kurang jelas, sehingga operator
bisa sesekali mengangkat ultrasonik untuk mengecek keadaan permukaan gigi.
7. Probe periodontal
8.
9.
Eksplorer
Ultrasonikscaler
Macam-macam ultrasonic scaler :
Hoe insert
: digunakan untuk kalkulus supragingival dan stain
Universal scaler
: digunakan untuk kalkulus dibagian proksimal
Fine scaler
: digunakan untuk kalkulus subgingival, bentuknya
seperti periodontal probe
Flushing device
: digunakan untuk menyemprot sulkus gingiva pada
kasus-kasus infeksi
b. Bristle Brushes
Benda ini ada yang berbentuk wheel dan cup, karena bahannya yang kaku
maka hanya digunakan untuk membersihkan mahkota dan dihindarkan untuk polish
sementum dan gingival karena dapat menimbulkan injuri
Sumber :
J.D. Manson, B.M. Eley, 1993, Buku Ajar Periodonti, Jakarta. Hipokrates
Carranza, et all. 2002. Carranzas Clinical Periodontology 9th ed. St. Louis: Elsevier