3. Dede Ruhyat
4. Rudi Windra Darisman
5. Cecep Sutisna
Draf Program Kerja:
a. Membangun kerja sama dengan pemerintah Propinsi Jawa Barat
khususnya dibidang seni budaya pasundan
b. Mengusahakan peralatan kesenian Pasundan sebagai inpentaris dan
aset Paguyuban Pasundan
c. Melatih dan menyediakan pelatih dalam pelatihan kesenian Pasundan
d. Mengadakan pegelaran-pageralan seni budaya pasundan minimal 2 kali
dalam satu tahun
e. Mengadakan perlombaan-perlombaan seni budaya dalam kaitan
dengan peringatan hari-hari besar nasional
f. Menjalin kerjasama dengan pemda dalam pengelolaan pariwisata di kab.
Ketapang serta menciftakan peluang-peluang dibidang pariwisata
g. Memperkenalkan kesenian pasundan lewat media masa radio maupun
majalah
h. Membuat jadwal siaran diradio-radio
E. BIDANG OLAH RAGA DAN KEPEMUDAAN
Personalia :
1. Aceng Jamaludin
2. Baban
3. Yudi
4. Andri
5.
Draf Program Kerja:
a. Membuat klub olahraga baik Bulutangkis, Putsal, Tenis Meja, Polly bal,
sepak bola dan sejenisnya
b. Ikut serta dalam setiap even kejuaran oleh raga daerah maupun
nasional
c. Membuat jadwal rutin latihan olah raga
d. Menampung dan menyediakan pasilitas bagi rekan-rekan yang hoby
dibidang olahraga
e. Mengadakan even-even pertandingan olah raga
f. Mengadakan pertandingan-pertandingan olahraga dalam rangka
memeriahkan hari-hari besar nasional.
g. Mencanangkan suatu even olah raga dalam rangka ulang tahun
pendirian paguyuban pasundan
F. BIDANG HUKUM
Personalia :
1. Kuswadi, SP.
2. Bripka Asep Engkim
3. Serka Nanang K
4. Serka Nanang K
5.
Draf Program Kerja:
a. Membuat kepastian hukum atas tanah yang di hibahkan oleh bapak H.
Edi Rukhiat
b. Membantu proses hukum bagi setiap anggota pasundan yang tertindak
hak-haknya.
c. Mengadakan penyuluhan-penyuluhan baik dibidang politik maupun
penerangan terhadap masyarakat awam dibidang hukum
G. BIDANG KEUMATAN
Personalia :
1. Bripka Sihabbudin
2. Ali Rohman
3. Soni, S.PdI
4. Adang Hamdan
Draf Program Kerja:
a. Mengadakan pengajian rutin
b. Membentuk kolompok pengajian
c. Mengadakan pengkajian-pengkajian baik dibidang Al-quran, Hadits,
Fiqih, maupun muamalah
d. Membuat jadwal kegiatan keagamaan
e. Mengadakan Musabaqah :Tilawah, Fahmil Quran, Hifzil Quran, Syarhil
Quran, dan sebagainya dalam rangka memeriahkan hari-hari besar Islam.
f. Membuat Klompok studi keagamaan
H. BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT DAN INFORMATIKA
Personalia :
1. Deni Yudianto
2. Indra Sukmana
3. Irma Setia Wati
4. Yusuf
Draf Program Kerja:
a. Meningkatkan atau memberikan informasi melalui Media Masa tentang
Paguyuban Pasundan
b. Mencari informasi-informasi tentang peluang-peluang kerja bagi setiap
anggota paguyban
c. Mmenciftakan atau menjembatani anggota dalam berhubungan dengan
pemerintah maupun pengusaha.
d. Menjalin hubungan dengan ormas-ormas lain
e. Mempererat hubungan antara paguyuban pasundan dengan
paguyuban-paguyuban lain selain wilayah kab. Ketapang.
I. BIDANG KEWANITAAN
ketua
a. Mengadakan pengajian ibu-ibu pasundan
b. Memperkenalkan kerajinan-kerajinan dan keterampilan serta masakan
pasundan
c. Membentuk ibu-ibu PKK Pasundan
Diposkan oleh Sunda Ketapang di 07.37 Tidak ada komentar:
proposal pelantikan
PROPOSAL
MUSYAWARAH BESAR
DAN PELANTIKAN PENGURUS
PAGUYUBAN PASUNDAN
KABUPATEN KETAPANG
PERIODE 2009-2014
A. DASAR PEMIKIRAN
Dalam berkehidupan sebagai warga masyarakat, terbentuk sebuah
dinamika sosial, dimana peran perorangan tidak luput dari keterkaitannya
dengan kehidupan bersama. Terutama sebagai warga Indonesia,
kehidupan sosial diwarnai dengan keberadaan adat istiadat, kebudayaan
suku atau karakteristik etnis yang berperan besar sebagai media
sosialisasi atau pengembangan kepribadian.
Salah satu kekayaan bangsa Indonesia adalah kebudayaan suku yang
beragam, hal ini menjadi sumber peradaban bangsa Indonesia
memberikan kontribusi terhadap kemajuan Bangsa dan Negara. Karena
hal ini, tentu pelestarian terhadap kebudayaan etnik menjadi tanggung
jawab bersama, baik perorangan yang terikat oleh adat, maupun
pemerintah, dan bahkan telah menjadi kepentingan global untuk
menghargai nilai karya manusia yang memiliki akal dan hati.
Budaya etnik adalah warisan, dan mengikat jati diri seseorang.
Dimanapun seseorang berada, yang telah terwarisi budaya etnik, akan
nampak melalui kepribadian, kepercayaan ataupun nilai-nilai psikologis
yang dapat membedakan karakter seseorang. Fenomena ini adalah modal
sosial untuk menciptakan kebersamaan, kerukunan, kedamaian,
kerjasama, dan modal peningkatan diri, menggali potensi, modal
membangun relasi-relasi mutualisme dan media pembelajaran.
Bagaimanapun Budaya etnik adalah potensi yang bernilai tinggi yang
harus dilestarikan.
Kebudayaan Sunda adalah satu diantara banyaknya budaya etnik yang
memiliki karakteristik unik. Sunda menjadi sangat populer karena lestari,
terpelihara, berkembang, terjaga melalui sejarah maupun nilai-nilai
aplikatif kebudayaan, seperti kesenian, bahasa, prilaku, keorganisasian,
etika, bahkan filosofi yang oleh sebagian orang sunda dijadikan
pandangan hidup nyunda di dalam kehidupan sehari-hari. Kebudayaan
sunda tidak hanya berada diwilayah Jawa Barat, sunda berkembang juga
karena dorongan migrasi (berkelananya orang Sunda ke luar wilayah
Jawa Barat atau Banten), perkawinan dan transformasi nilai melalui formal
akademik maupun pergaulan tidak resmi. Cukup jelas, bahwa
perkembangan budaya sunda menjadi bagian dinamika peradaban bangsa
Indonesia, seperti halnya etnik lain terlihat dalam dinamika sosial,
dinamika politik, dan dinamika ekonomi.
Kebudayaan sunda berkembang hingga wilayah luar Jawa barat atau
banten, seperti Jakarta, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Sumatra,
Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan kota-kota lain bahkan di negara
Malaysia, Jepang, ataupun Belanda. Secara khusus, budaya sunda
memiliki potensi di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Perkembangan
ini diasumsikan dari mengingat banyaknya orang sunda yang merantau
(mencari penghidupan) ke Ketapang, lalu ada sebagian yang menikah
dengan orang ketapang, dan juga proses transformasi, dimana ada orang
ketapang belajar ke daerah Jawa Barat, bersosialisasi dan kembali ke
ketapang membawa nilai-nilai budaya sunda. Potensi ini sangat terkait
dengan pembangunan wilayah Jawa Barat maupun pembangunan wilayah
Ketapang. Sebaran alam Ketapang yang memaksa orang sunda datang,
kondisi kebudayaan ketapang yang terbuka terhadap budaya luar, proyekproyek pembangunan di Ketapang, kepadatan jumlah penduduk di Jawa
Barat yang relatif jauh berbeda jika dibandingkan dengan Ketapang,
program-program pemerintah baik berupa transmigrasi maupun tugas
kedinasan, dan juga potensi bisnis yang memberikan peluang besar bagi
orang-orang Jawa barat maupun orang ketapang yang saling
menguntungkan.
Melihat kenyataan itu, dan menyadari akan besarnya potensi kebudayaan
sunda berkembang di ketapang, secara omatis juga membawa
perkembangan bagi orang-orang sunda di ketapang, maka terbentuklah
perkumpulan budaya orang sunda, yang lebih dikenal dengan Paguyuban
Pasundan di Ketapang. Paguyuban Sunda merupakan organisasi sosial
budaya orang sunda yang berada di Ketapang. Organisasi ini berperan
memberikan wadah bagi orang-orang sunda untuk mengembangkan
potensi di ketapang, serta pengembangan jati diri etnik, serta berperan
membangun daerah ketapang. Paguyuban bersifat kebersamaan,
kekeluargaan, ajang silaturahmi, solid dalam tatanan kesamaan suku,
keakraban, gotong royong, tepo seliro dan dinamis. Paguyuban pasundan
adalah modal sosial bagi masyarakat di ketapang, mengingkat peranperan paguyuban pasundan bukan hanya dirasakan oleh anggota, tetapi
juga oleh masyarakat ketapang, pemerintah ketapang, dan juga
pemerintah Jawa Barat. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Rumah
Tangga (AD/ART) Paguyuban Pasundan, organisasi ini bergerak dalam
tatanan keorganisasian yang jelas, memilki visi dan misi, struktur
kepengurusan, keanggotaan yang bersifat terbuka, dan satu hal yang
membedakan dengan organisasi lain ialah diwarnai dengan karakteristik
kesundaan atau filosofi kepasundanan.
Atas dasar pemikiran diatas, bahwa eksistensi Paguyuban Pasundan
menjadi sangat penting dan bermanfaat bagi semua pihak di ketapang
maupun di Jawa Barat. Untuk keberlangsungan Paguyuban Pasundan,
maka segala apa yang tertera dalam AD/ART maupun program kerja harus
menjadi acuan kegiatan organisasi. Salah satunya adalah Musyawarah
Besar Paguyuban Pasundan, yang membahas tatanan organisasi sampai
pembentukan kepengurusan periode baru, dan kemudian pelantikan
pengurus.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud penyelenggaraan Musyawarah Besar Paguyuban Pasundan dan
Pelantikan Pengurus adalah :
1. Mengevaluasi keberadaan Paguyuban Pasundan dalam totalitas
kehidupan kemasyarakatan dan kenegaraan
KESEKRETARIATAN
Penggandaan proposal
20
Rp 5,000
Rp 100,000
Tinta Komputer
4
Rp 35,000
Rp 140,000
Kertas HVS
2
Rp 35,000
Rp 70,000
Buku Tamu
2
Rp 25,000
Rp 50,000
Flash Disc
1
Rp 80,000
Rp 80,000
Cetak Undangan
350
Rp 2,000
Rp 700,000
Foto Copy Draf Materi Mubes
300
Rp 5,000
Rp 1,500,000
Amplop
3
Rp 15,000
Rp 45,000
Blok Note & Pulpen
300
Rp 5,000
Rp 1,500,000
Ongkos Kurier
2
Rp 150,000
Rp 300,000
Media Cetak "Sunda Kayong"
500
Rp 5,000
Rp 2,500,000
Kaos & ID Card Panitia
40
Rp 50,000
Rp 2,000,000
Stiker Promosi
500
Rp 3,000
Rp 1,500,000
Pulsa sekretariat & Pembuatan email
2
Rp 53,000
Rp 106,000
Sub Total
Rp 10,591,000
II
PERLENGKAPAN & DEKORASI
2
Rp 350,000
Rp 700,000
Dekorasi
Rp 500,000
Rp 500,000
Sewa Baju Adat
1
Rp 5,000,000
Rp 5,000,000
Penginapan Tamu Undangan
20
Rp 300,000
Rp 6,000,000
Keamanan dan Parkir
3
Rp 300,000
Rp 900,000
Sub Total
Rp 17,050,000
III
PUBLIKASI & DOKUMENTASI
Snack (Mubes)
300
Rp 5,000
Rp 1,500,000
Makan (Mubes)
300
Rp 20,000
Rp 6,000,000
Makan (Pelantikan)
300
Rp 20,000
Rp 6,000,000
Snack Pelantikan
300
Rp 5,000
Rp 1,500,000
Aqua Gelas
15
Rp 45,000
Rp 675,000
Transfortasi Panitia
37
Rp 50,000
Rp 1,850,000
Transfortasi Pementas Seni Gamelan
1
Rp 5,000,000
Rp 5,000,000
Transfortasi Pengurus S 4
3
Rp 1,000,000
Rp 3,000,000
Transfortasi Pencarian Dana
2
Rp 1,000,000
Rp 2,000,000
Sub Total
Rp 27,525,000
TOTAL
Rp 56,616,000
BIAYA TAK TERDUGA 10%
Rp 5,661,600
GRAND TOTAL
Rp 62,277,600
Grand Total Sebesar Enam Puluh Dua Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Tujuh
Enam Ratus Rupiah
Ketapang, 25 Januari 2009
PANITIA
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
PAGUYUBAN PASUNDAN KABUPATEN KETAPANG
TANGGAL/WAKTU
ACARA
NARASUMBER
TEMPAT
Minggu,15 Peb 2009
Registrasi Peserta
Panitia
RM. Teh Ineu
08.00 - 09.00 Wib
2. Laporan Panitia
3. Sambutan-sambutan
- Sesepuh Paguyuban
4. Penutup/Do'a
3. Laporan Pertanggungjawaban
ketua Umum
2004 - 2009
2. Pembagian Komisi-komisi
Presidium Sidang
12.00-13.00 Wib
ISHOLMA
Panitia
13.00 - 14.00 Wib
PLENO III
1. Sidang-sidang komisi
Presedium Sidang
Idem
2. Pengesahan hasil sidang komisi
14.00 - 15.00
PLENO IV
Panitia
Gedung Pancasila
19.30 - 20.00
Registrasi Peserta
20.00 - 20.30
Gamelan Pengantar
20.30 - 21.30
Pembukaan Pelantikan Paguyuban Pasundan
2. Laporan Panitia
3. Sambutan-sambutan
- Bupati Ketapang
5. Do'a / Tutup
21.30 - 22.30
Ramah Tamah dan Pentas Karawitan
***
Diposkan oleh Sunda Ketapang di 07.24 Tidak ada komentar:
Beranda
Langganan: Entri (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
2009 (2)
Maret (2)
program kerja
proposal pelantikan
Mengenai Saya
Sunda Ketapang
Lihat profil lengkapku