MATERI
: LAJU REAKSI
(100331404547)
(100331404544)
Offering
:B
JUDUL
Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Orientasi
Tujuan Pembelajaran:
Langkah pembelajaran:
Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk
merumuskan masalah dan memecahkannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Merumuskan Masalah
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, siswa diberikan permasalahan:
1. Bagaimana menurut kelompok anda, definisi laju reaksi berdasarkan rumus yang
diberikan?
2. Menurut kelompok anda, mengapa ketika suhu dinaikkan akan mempercepat laju
reaksi?
C. Merumuskan Hipotesis
Setelah diberikan masalah siswa merumuskan hipotesis melalui diskusi kelompok:
1. Berdasarkan rumus yang dberikan:
Persamaan reaksi: A + B C
v=
[ A ]
[B]
+ [C ]
,v=
, v=
t
t
t
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi suatu pereaksi
2. Pengaruh suhu:
Ketika suhu dinaikkan, maka akan terjadi reaksi eksoterm sehingga akan
mempercepat laju reaksi.
D. Mengumpulkan Data
Siswa diajak ke laboratorium untuk mengumpulkan data tentang laju reaksi dan pengaruh
suhu pada laju reaksi.
NO
Larutan
Suhu
Waktu
1
2
NaCl
NaCl
300 C
500 C
30 detik
10 detik
E. Menguji Hipotesis
Dengan data yang telah diperoleh, maka hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
dibandingkan.
F. Merumuskan Kesimpulan
1. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu.
2. Suhu sebanding dengan kecepatan reaksi, semakin tinggi suhu, laju reaksi semakin
cepat.
INKUIRI TERBIMBING
MATERI
: LAJU REAKSI
(100331404547)
(100331404544)
Offering
:B
JUDUL
Langkah-langkah Pembelajaran:
A. Orientasi
Tujuan Pembelajaran:
Untuk menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi antara larutan Natrium tiosulfat
(Na2S2O3) dengan larutan Asam klorida (HCl).
Landasan teori
Suhu dapat mempengaruhi laju reaksi, apabila suhu dinaikkan dari suhu awal
maka laju reaksi semakin besar. Hal ini disebabkan karena dengan menaikkan
suhu reaksi akan meningkatkan energi kinetik dari partikel zat rektan yang
bertumbukan sehingga menghasilkan zat produk yang makin besar,berarti laju
reaksi makin besar.
Dapat juga dikatakan bahwa menaikkan suhu reaksi sama dengan meningkatkan
fraksi partikel yang memiliki energi melebihi energi aktivasi.
Langkah pembelajaran:
Siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk
merumuskan masalah dan memecahkannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2 Gelas Ukur
2 tabung elymeyer
Termometer
Bahan
25 ml larutan HCl
25 ml larutan Na2S2O3
Kain kasa
Tisu
Air
Korek api
Bolpoin
Cara Kerja:
Kemudian kain kasa letakkan di bawah gelas ukur dan campurkan kedua larutan,
amati suhunya dan amati campuran kedua larutan sampai larutan tersebut
mengeruh dan juga hitung jangka waktu larutan dari awal pencampuran kedua
larutan hingga tanda silang pada kain kasa tak terlihat.
Hidupkan alat pembakar kaki tiga dengan api kemudian larutan HCl dipanaskan
hingga 50oC.
Dengan cara yang sama kain kasa letakkan di bawah gelas ukur dan campurkan
kedua larutan, amati suhunya dan amati campuran kedua larutan sampai larutan
tersebut mengeruh dan juga hitung jangka waktu larutan dari awal pencampuran
kedua larutan hingga tanda silang pada kain kasa tak terlihat.
B. Merumuskan Masalah
Untuk mencapai tujuan pembelajaran, siswa diberikan permasalahan:
1. Bagaimana menurut kelompok anda, definisi laju reaksi berdasarkan rumus yang
diberikan?
2. Menurut kelompok anda, mengapa ketika suhu dinaikkan akan mempercepat laju
reaksi?
C. Merumuskan Hipotesis
Setelah diberikan masalah siswa merumuskan hipotesis melalui diskusi kelompok:
1. Berdasarkan rumus yang dberikan:
Persamaan reaksi: A + B C
v=
[ A ]
[B]
+ [C ]
,v=
, v=
t
t
t
Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu
Laju reaksi dapat dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi suatu pereaksi
2. Pengaruh suhu:
Ketika suhu dinaikkan, maka akan terjadi reaksi eksoterm sehingga akan
mempercepat laju reaksi.
D. Mengumpulkan Data
Siswa diajak ke laboratorium untuk mengumpulkan data tentang laju reaksi dan pengaruh
suhu pada laju reaksi.
No
Percobaan
Suhu
Waktu
Percobaan ke - 1
Percobaan ke - 2
akhir (T1)
31oC
52oC
(detik)
79
24
.
1
2
30 C
50oC
E. Menguji Hipotesis
Dengan data yang telah diperoleh, dianalisis:
Percobaan yang pertama larutan dalam suhu kamar 30oC sehingga larutan lebih
lama keruh dan tanda silang nya tidak terlihat setelah 79 detik.
Percobaan yang kedua suhu dinaikkan menjadi 50oC larutan lebih cepat keruh dan
tanda silang nya tidak terlihat setelah 24 detik.
Dari analisis tersebut, hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya dibandingkan dengan
hasil analisis.
F. Merumuskan Kesimpulan
1. Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan
waktu.
2. Suhu sebanding dengan kecepatan reaksi, semakin tinggi suhu, laju reaksi semakin
cepat.