Panduan Penetapan Standar Baku Mutu Tanah
Panduan Penetapan Standar Baku Mutu Tanah
Pemilihan indikator mutu tanah dan besarnya nilai ambang batas tiap
indikator sudah sangat dibutuhkan. Dengan demikian pemantauan dan
pemulihan kualitas lingkungan dapat dilakukan secara lebih terpadu.
pemilihan indikator pada suatu lokasi. Contoh, berat jenis tanah (BD)
dapat diberikan skor sebagai berikut
(S= 4, U= 4, M= 5, I= 3, R= 2)
sehingga diperoleh skor 18/25
(72%). Di pihak lain, ukuran butir
(UK) hanya mendapatkan nilai skor
10/25 (40%) yang diperoleh dari
(S = 1, U = 3, M = 2, I = 2, R =
2). Pada kasus ini kita akan memilih
BD sebagai salah satu indikator
dalam pengkajian mutu tanah.
SQ
toh berat jenis tanah sangat ditentukan oleh kadar C organik dan liat.
Sasaran Baku Mutu Tanah
Mutu tanah mempunyai peran
kunci dalam pengelolaan tanah, dan
merupakan bagian integral dari pengelolaan lahan untuk mewujudkan
cita-cita pembangunan pertanian
yang berkelanjutan. Mutu tanah
menjadi isu utama ketika membuat
hubungan antara ketahan pangan,
lingkungan berkelanjutan, dan makanan yang aman dan bergizi. Untuk
mengimplementasikannya, mutu
tanah perlu dikaji dan dievaluasi
dengan indikator, kriteria, dan ambang batas (Markus Anda).