BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2012
Latar Belakang Genteng merupakan benda yang fungsi untuk atap dari suatu bangunan. Dahulu genteng terbuat dari tanah liat yang dicetak dan dipanaskan sampai kering.
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi dewasa ini genteng telah banyak memiliki macam dan bentuk tidak lagi berasal dari tanah liat semata, tetapi secara umum genteng dibuat dari semen, agregat (pasir) dan air yang dicampur menjadi satu dengan perbandingan tertentu GENTENG TANAH LIAT GENTENG BETON Genteng tanah liat dengan bermacam variasinya merupakan bahan atap yang paling banyak dipakai. Genteng beton biasanya dibuat dari semen yang diperkuat dengan serat dan aditif tertentu, Beberapa produk dilapisi dengan plastik, enamel, logam tipis, dan material lainnya Genteng jenis ini sangat awet karena tidak dapat lapuk, terbakar atau dirusak serangga. Genteng beton sangat awet karena tahan api, pelapukan dan serangga Bila jenis material dan pemrosesannya bagus, genteng tanah liat sangat sedikit memerlukan perawatan Bentuk dan warnanya yang variatif juga menarik secara penampilan Genteng tanah liat memiliki beberapa kelemahan: genteng tanah liat dapat sangat berat sehingga membutuhkan papan pendukung yang lebih kuat. warna genteng dapat memudar atau menghitam setelah sekian lama. Genteng jenis baru yang diproses dengan suhu tinggi dan berglazur warnanya lebih permanen. relatif rapuh, dapat pecah bila Anda menginjaknya. Hal ini membuat perawatannya lebih sulit Kelemahan utama genteng beton adalah: bobotnya yang berat (lebih berat dari genteng tanah liat) dan harganya yang lebih mahal SERAT Menurut Andriati Amir Husin M.Si. sekam padi adalah limbah dari hasil penggalian padi. Karena bentuk butirnya tidak terlalu halus (3-4mm), bobotnya ringan, penyimpanan limbah ini memerlukan tempat yang luas, selain itu sekam juga mengandung 40% selulosa, 30% lignin, dan 20% abu.
Banyaknya industry tepung aren dan mie soun yang terdapat di daerah tersebut maka banyak dihasilkan limbah yang berupa serat aren yang selama ini belum dimanfaatkan hanya dibuang begitu saja
Lignin dalam kandungan jerami padi dan sekam padi mempunyai daya kuat tarik yang sangat berpengaruh terhadap kuat lentur genteng beton, sedangkan untuk serat aren mempunyai kelebihan pada daya kuat tarik diharapkan berpengaruh terhadap kuat lentur genteng beton IMPLIKASI HASIL PENELITIAN TEORITIS MANFAAT PRAKTIS GENTENG BETON SERAT MAMPU MENAHAN BEBAN YANG BESAR LEBIH RINGAN PERMEABILITAS TERPENUHI HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN KETAHANAN LENGKUNG MENINGKAT GENTENG BETON SERAT IMPLIKASI 1. KARENA PERMEABILITAS MASIH STANDAR, KENYAMANAN TERMAL TETAP TERJAGA
2. KARENA BERAT RINGAN, MAKA BEBAN STRUKTUR PENOPANG LEBIH RINGAN, SEHINGGA VOLUME DAN JENIS STRUKTUR BISA DIHEMAT
3. KARENA RINGAN, DIRASAKAN TEPAT UNTUK STRUKTUR BANGUNAN RAWAN GEMPA IMPLIKASI EKONOMIS 1. BAGI PEMAKAI GETENG BETON SERAT, BIAYA PEMBUATAN STRUKTUR PENOPANG BISA LEBIH HEMAT KARENA LEBIH RINGAN DAN LEBIH KUAT
2. BAGI PRODUSEN, ADANYA SERAT MESKIPUN HANYA MAMPU MENGURANGI SEKITAR 5 % BAHAN BAKU NAMUN AKAN MENGURANGI BIAYA PRODUKSI STRATEGI PEMASARAN DAN PELAYANAN Kepastian suplai, desain produk dan pelayanan memang paling menentukan pilihan developer selain kualitas. Melepas produknya antara Rp 45.000 65.000 /m2 termasuk PPN, atau antara Rp 5.000 5.500 /keping Memberikan layanan plus menyangkut suplai dan layanan purna jual. Bila ada kesulitan dalam aplikasi mengirimkan tim supervisi gratis untuk membantu. Mengikuti tren desain dan kebutuhan pelanggan sehingga desain produk dan pelayanannya bisa disesuaikan. Secara berkala juga mengadakan customer satisfaction survey. Aspek Pemasaran a. Permintaan & Penawaran b. Persaingan & Peluang c. Harga d. Jalur Pemasaran e. Kendala Pemasaran
Aspek Produksi a. Lokasi Usaha b. Fasilitas Produksi c. Bahan Baku d. Tenaga Kerja e. Teknologi f. Proses Produksi g. Jenis dan Mutu Produksi h. Produksi Optimum i. Kendala Produksi