Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI BAHAN

Pengajar : Muhammad Amin


Penanggung Jawab: Yunita Mauliana.
S.T., M.T

BATU BATA

Bandar Lampung, 03 Oktober 2022


PENDAHULUAN
• Dunia arsitektur terus berkembang seiring berjalannya waktu. Model rumah
kekinian pun terus menawarkan inovasi, baik secara bentuk hingga penggunaan
material konstruksi. Dari sisi bahan bangunan misalnya, bermunculan bahan baku
yang tak pernah terpikirkan sebelumnya. Semisal ventilasi dari botol bekas, roster
dari bambu, hingga pondasi dari kontainer bekas.

• Namun, tak selamanya semua berubah. Ada hal-hal yang tetap sama. Semisal
penggunaan bata merah. Tidak mengherankan informasi mengenai harga bata
merah berkualitas hingga cara membuat bata merah yang baik senantiasa dicari.

• Bata merah termasuk dari sekian jenis material konstruksi yang sering digunakan.
Sejarah bata merah di dunia cukup panjang, mulai dari zaman Fir’aun hingga
sekarang. Ini artinya bata merah merupakan rekomendasi bahan bangunan yang
patut Anda pertimbangkan.
PROSES PEMBUATAN BATA MERAH
Kualitas bata merah terbaik didapatkan melalui proses pembuatan bata merah
yang benar. Ada beberapa hal yang perlu dicermati dalam proses produksi batu
bata merah, yaitu:
• Menyiapkan bahan pembuatan batu bata merah
• Proses pembuatan bahan mentah menjadi bahan baku batu bata
• Proses mencetak bata merah dengan mesin press atau cetakan manual
• Proses pengeringan bata merah
• Proses pembakaran bata merah
• Proses pendingingan bata merah
• Proses pengiriman dan distribusi bata merah ke customer
STANDAR UKURANNBATU BATA
Ukuran Panjang, Lebar dan Tebal Bata Merah dalam centimeter
Modul ukuran batu bata merah Panjang (cm) Lebar (cm) Tinggi (cm)
Ukuran bata merah M – 5a 19 ±0. 4 9 ± 0.3 6.5 ± 0.2
Ukuran bata merah M – 5b 20 ±0. 4 10 ± 0.3 6.5 ± 0.3
Ukuran bata merah M – 6a 23 ±0. 5 11 ± 0.4 5.2 ± 0.3
Ukuran bata merah M – 6b 24 ±0. 5 11 ± 0.6 5.5 ± 0.3
Ukuran bata merah M – 6c 25 ±0. 5 12 ± 0.6 7 ± 0.3
Ukuran bata merah M – 6d 23 13 ± 0.6 8 ± 0.3

Dengan demikian, bata merah yang sesuai standar SNI 15-


2094-2000 memiliki rentang dimensi:
•panjang batu bata merah = 19 cm – 25 cm
•lebar batu bata merah = 9 cm – 13 cm
•tinggi atau tebal batu bata merah = 5 cm – 8 cm
BAHAN BAKU PEMBUATAN BATU BATA
Bahan baku yang umum untuk pembuatan batu bata :
 Tanah liat
 Air
Penambahan bahan lain:
 Abu sisa pembakaran sekam padi
 Abus sisa pembakaran batubara (fly ash)
 Abu ampas tebu
 Limbah kertas
 Limbah ampas the
 Lumpur lapindo
 Batuan Feldspart
 Semen
 Zeolit
 Kaolin
 Bentonit
 Serbuk Gergaji
TEKNOLOGI PEMBUATAN BATA
Teknik dan proses pembuatan batu bata merah dari tanah liat dilakukan dengan cara sederhana
(tradisional). Seiring perkembangan pencetakan bata merah menggunakan alat press (modern)
Proses pencetakan bata merahmelalui beberapa tahapan, meliputi persiapan alat dan bahan,
penggalian bahan mentah, pengolahan bahan, pembentukan/pencetakan dengan mesin press,
pengeringan, pembakaran, pendinginan dan pemilihan (seleksi) bata merah berkualitas bagus.

Kualitas bata merah dipengaruhi oleh alat, bahan dan cara pembuatan batu bata akan
mempengaruhi kualitas batu bata merah yang diproduks
STANDAR BATA MERAH
Badan Standardisasi Nasional (BSN) Indonesia telah menetapkan peraturan baku mutu bata merah,
terkait ukuran standar bata merah. Regulasi SNI tersebut dimulai dari SII 0021 tahun 1978, PUBI
tahun1982, NI-10 Tahun 1984, SNI 2094 tahun 2000, hingga SNI 6861.1 2002.
Kwalitas Bata Merah dipengaruhi oleh :
- Bahan baku
- Bahan campuran
- Teknik pengerjaan
- Pembakaran dan pemeliharaan
• Batu bata harus mempunyai rusuk-rusuk yang tajam dan siku..(proses pencetakan)
• Bidang sisinya harus datar….(proses pencetakan)
• Tidak menunjukan retak-retak dan perubahan bentuk yang berlebihan…(proses pengeringan)
• Tidak mudah hancur atau patah…..(proses pencetakan)
• Warnanya seragam ……(merah)
• Berbunyi nyaring bila dipukul…..Kadar air maksimum 10%
• Ukuran dan toleransi (Dimensi bata merah) .....(Dapat dilihat tabel ukuran bata merah)
• Kuat tekan bata merah……Kaulitas I = > 100 kg/cm2, K II = 80 – 100 kg/cm2, KIII = 60 – 80 kg/cm2
• Daya serap batu bata merah….kualitas I Maks = 4,5%, K II Maks = 7%
INOVASI BATA MERAH

 INOVASI DARI HAL BAHAN BAKU


 INOVASI DARI HAL PROSES PEMBUATAN YANG
PANJANG
 INOVASI DARI HAL PROSES PEMBAKARAN
 INOVASI FARI HAL BENTUK BATU BATA
 dll
REFERENCE
1. A study on Different Bricks & Identification of Quality of Bricks Preprint · March
2021, Md. Numan Hossain,
2. Potential re-use of sewage sludge as a raw material in the production of eco-friendly
bricks, July 2021, Journal of Environmental Management 297
3.  
Reusing red mud waste and low grade bauxite as raw materials for brick manufacturing by ex
perimental design technique
, International Journal of Environment and Waste Management 2021 Vol.27 No.1
4. Potential re-use of sewage sludge as a raw material in the production of eco-friendly bricks,
Journal of Environmental Management Volume 297, 1 November 2021, 113238
5. Sustainable management of basalt in clay brick industry after its application in heavy metals
removal, Journal of Materials Research and Technology Volume 10, January–February 2021,
Pages 1493-1502
6. Analysis on Manufacturing of Clay Bricks Using Plastic as a Raw Material,
Multidisciplinary International Journal Vol. 8, No.2 (2022)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai