Kab. Senggau
Kab. Senggau
Tidak ada
SEJARAH
Sanggau adalah sebuah nama sebuah kabupaten di Kalimantan Barat yang terletak
tidak begitu jauh dari kota pontianak. Sebelum berubah menjadi kabupaten, di
wilayah Sanggau berdiri satu kerajaan Melayu yang sudah ada sejak abad ke-4
Masehi. Penyebutan"Sanggau"sendiri berasal dari nama tanaman yang tumbuh
ditepi sungai daerah tempat berdirinya kerajaan itu, yakni sungai sekayam. Dalam
bukuSejarah Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan BaratKarya J.U Lontan
disebutkan bahwa Sungai Sekayam merupakan tempat merapatnya rombongan
yang dipimpin Dara Nante, seorang perempuan ningrat dari Kerajaan Sukadana,
Ketapang, saat mencari suaminya yang bernama Babai Cinga (J.U. Lontaan,
1975:70). Namun ada juga pendapat yang meyakinini bahwa nama "Sanggau"
diambil dari nama Suku Dayak Sanggau, sebuah klan Suku Dayak yang menjadi
suku asal Baba Cinga.
Kontrak 1756, SultanTamjidullah Idari Banjarmasin dengan VOC-Belanda
mendaftarkan Sanggau dalam wilayah pengaruhKesultanan Banjarmasin.[2]
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indi tahun 1849, wilayah ini termasuk
dalam wester-afdeeling berdasarkanBsluit van den Minister van Staat,
Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau yang dahulunya merupakan
IKLIM
Kabupaten Sanggau beriklimtropisdengan rata-rata curah hujan
tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan
terendah mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli.
Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerahdataran
tinggiyang berbukit danrawa-rawayang dialiri oleh beberapa
sungai seperti SungaiKapuasdan Sungai Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah
jenispodsolikyang hampir merata di seluruh kecamatan.
TOPOGRAFI
Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Sanggau adalah jenis tanah
podsolid merah kuning batuan dan padat yg hampir seluruh
Kecamatan dengan luas mencapai sekitar 576,910 ha.
PARIWISATA
Pancur Aji
Arung jeram
Sipatn Lotup (air panas)
Gunung Tiong Kandang
PENDUDUK
Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di Kabupaten Sanggau pada tahun 2010 tercatat sebanyak 407.989 jiwa
terdiri atas 211.304 Laki-laki dan 196.685 Perempuan (BPS 2010) dengan laju Pertumbuhan
sebesar 1,63 Persen per tahun. Jumlah penduduk terbesar terdapat di Kecamatan Kapuas
dengan jumlah penduduk sebanyak 78.702 jiwa sedangkan jumlah penduduk yang terkecil
terdapat di Kecamatan Noyan dengan jumlah penduduk sebanyak 9.872 jiwa.
Kepadatan penduduk
Kepadatan penduduk Kabupaten Sanggau rata-rata 32 jiwa per km2, dengan jumlah
kepadatan penduduk terbesar adalah Kecamatan Kapuas yakni 57 jiwa per kilometer persegi
dan paling jarang penduduknya adalah kecamatan Toba sebesar 11 jiwa per kilometer persegi.
Masalah pokok dalam bidang kependudukan antara lain adalah jumlah penduduk yang besar,
tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, penyebaran penduduk yang belum merata,
komposisi penduduk yang tidak seimbang serta arus urbanisasi dari desa ke kota. Untuk
mengetahui secara jelas mengenai jumlah dan kepadatan penduduk di Kabupaten Sanggau
pada tahun 2009 dapat dilihat pada link Kabupaten Sanggau terkait.