Anda di halaman 1dari 2

Difusi terfasilitasi :

Transporter Fasilitatif (Difusi terfasilitasi)

adalah transpor pasif yang dibantu protein.

Difusi terfasilitasi bergerak dengan cara menuruni gradien konsentrasinya.difusi terfasilitasi


mempercepat transport zat terlerut dengan cara menyediakan saluran yang efisien melalui
membran,namun tidak mengubah arah transport. Biasanya pada difusi terfasilitasi adalah
untuk senyawa-senyawa yang memiliki ukuran molekul besar. Karena ukuran molekul besar,
senyawa itu tidak bisa langsung menembus lipid bilayer tetapi mencari jalan lain yaitu
melalui bantuan protein sehingga senyawa itu bisa menembus lipid. Selain itu juga bisa
dibantu oleh protein pembawa. Protein pembawa ini memiliki mekanisme berikatan dengan
senyawa yang akan masuk kemudian protein ini akan membawa senyawa itu menembus
lipid bilayer kemudian

melepaskannya di dalam. Protein pembawa ini spesifik

untuk

senyawa tertentu. Jadi tidak semua senyawa dapat membentuk ikatan dengan protein ini.
Trasnpor aktif:
Pada transpor aktif diperlukan energi dari dalam sel untuk melawan gradien konsentrasi
(Hipotonis->Hipertonis). Transpor aktif sangat diperlukan untuk memelihara keseimbangan
molekul-molekul di dalam sel. Sumber energi untuk transpor aktif adalah ATP (adenosin
trifosfat). Transpor aktif hampir sama dengan difusi terfasilitasi. Namun berbeda pada protein
pembawa (carrier protein) saat transpor aktif, yang harus menggunakan energi agar bisa
melakukan

transportasi

melawan

konsentrasi

Transpor

mempertahankan konsentrasi internal zat terlarut kecil


Karakteristik trasnpor aktif :

Selalu memerlukan ATP


Arah perpindahan dari konsentrasi tinggi ke rendah

aktif

memungkinkan

sel

yang berbeda dari konsentrasi lingkungannya.salah satu cara ATP dapat menyuplai tenaga
untuk transpor aktif adalah dengan mentransfer gugus fosfat terminalnya secara langsung ke
protein transpor.

Anda mungkin juga menyukai