Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusunan modul pengajaran blok ekskresi ini berjalan dengan baik. Modul
pengajaran ini disusun dari dana HPEQ project untuk memperbaiki modul-modul blok
ekskresi sebelumnya. Pada modul pengajaran blok ekskresi ini, terdapat perubahan pada
konsep penyusunan, yaitu pohon topik dan beberapa tujuan belajar, dimana perubahan
tersebut kami lakukan berdasarkan Blueprint kurikulum 2012. Selain itu, modul ini jauh lebih
lengkap dibanding modul-modul blok ekskresi sebelumnya, yaitu sesuai dengan buku
panduan modul pengajaran yang telah ditentukan oleh tim HPEQ.
Blok ekskresi merupakan blok kesebelas dari keseluruhan blok dalam Kurikulum
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Seperti blok-blok
sebelumnya, pada blok ini diharapkan peserta didik belajar menyiapkan diri sebagai
seorang mahasiswa kedokteran dan calon dokter, bagaimana membangun suatu
pemahaman yang komprehensif khususnya tentang blok ekskresi sebagai dasar ilmu
kedokteran. Oleh karena itu, modul ini mengulas tentang dasar sistem ekskresi dan
penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia.
Dalam modul ini terdapat lima skenario sebagai triger dalam diskusi tutorial yang
diselesaikan dalam waktu lima minggu dan dilanjutkan dengan minggu keenam untuk ujian.
Modul ini dilaksanakan menggunakan strategi PBL, dengan diskusi tutorial sebagai jantung
dari seluruh kegiatan. Kegiatan belajar yang lain meliputi kuliah, praktikum dan skills
laboratorium dilaksanakan untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran.
Besar harapan kami, modul pengajaran ini dapat membantu mahasiswa mencapai
pemahaman tentang sistem ekskresi manusia dengan lebih baik. Terima kasih kami
sampaikan kepada HPEQ project, narasumber, sejawat, dan seluruh pihak yang terlibat
dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang
diharapkan. Kritik dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan demi kesempurnaan modul
ini.

Jember, Maret 2015

Penyusun

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 1

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM .........................................................................................


KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................

1
2
3

I. PENDAHULUAN .......................................................................................
a) Gambaran Umum Blok ..........................................................................
b) Tujuan Umum Blok ................................................................................
c) Keterkaitan dengan Blok Lain ...............................................................
d) Tujuan Belajar Blok ...............................................................................
e) Pokok Bahasan Tutorial ........................................................................
f) Pokok Bahasan Praktikum ....................................................................
g) Pokok Bahasan Pelatihan Keterampilan Klinis ......................................
h) Bagian/Laboratorium yang terlibat .........................................................
i) Pohon Topik ..........................................................................................
j) Prasyarat Blok .......................................................................................
k) Referensi Utama ...................................................................................

4
4
4
4
4
4
4
5
6
7
7
7

II. AKTIVITAS BELAJAR


a) Diskusi Tutorial ..................................................................................
b)
Kuliah ................................................................................................
c)
Praktikum ..........................................................................................
d)
Pelatihan Ketrampilan Medik..............................................................
e)
Konsultasi Pakar ...............................................................................
f)
Seminar Pleno ...................................................................................
g)
Belajar Mandiri ..................................................................................
h)
Penilaian dan Evaluasi ......................................................................

8
8
8
8
8
9
9
9

III. JADWAL KEGIATAN


a)
Jadwal Kegiatan ................................................................................
b)
Topik Kuliah dan Praktikum ...............................................................

10
11

IV. SKENARIO ..............................................................................................


a) Skenario 1..............................................................................................
b) Skenario 2..............................................................................................
c) Skenario 3..............................................................................................
d) Skenario 4..............................................................................................
e) Skenario 5..............................................................................................

12
12
14
16
17
18

VV. LAMPIRAN ...............................................................................


VV. LAMPIRAN ...............................................................................

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 2

I. PENDAHULUAN

(a) Gambaran Umum Blok


Blok ini berisi tentang sistem ekskresi manusia dan gangguan atau penyakit
didalamnya, sebagai dasar dan pengembangan dalam mempelajari ilmu kedokteran
selanjutnya.
(b) Tujuan Umum Blok
Blok ini bertujuan membekali peserta didik untuk dapat memahami dasar pengetahuan
sistem ekskresi dari struktur dan fungsi, serta pengembangannya ditinjau dari gangguan
atau penyakit-penyakit yang dapat terjadi didalamnya, sehingga mahasiswa diharapkan
akan mampu mendeteksi, memeriksa, mendiagnosis dan memberikan terapi atau
tatalaksana pada penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem nefrourologi
manusia.
(c) Keterkaitan dengan blok lain
Dalam mempelajari sistem ekskresi manusia pada blok ini mahasiswa juga harus
memperhatikan keterkaitannya dengan sistem organ yang lain dalam tubuh. Blok sistem
nefrourologi ini berkaitan erat dengan blok Humaniora dan Masalah Kesehatan, Daur
Hidup, Endokrin, Metabolisme dan Endokrin, Reproduksi, Neurobehaviour, Agromedis
dan Penyakit Tropis, Neurosensoris, Onkologi dan Hematologi, Gawat darurat dan
Trauma.
(d) Tujuan Belajar Blok
Setelah mahasiswa dinyatakan lulus pada blok respirasi ini, diharapkan
mahasiswa mampu:
1. Bersikap professional yang luhur

Menunjukkan karakter sebagai calon dokter yang baik dengan bersikap dan
berperilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur sebagai calon
dokter
Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik
kedokteran Indonesia
Bersikap baik dan disiplin dalam bekerja sama kelompok
Bersikap terbuka terhadap masalah hukum dan memberikan saran cara
pemecahannya dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan organ
nefrourologi
Bersikap terbuka dan menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi oleh
agama, usia, gender, etnis, difabilitas, dan sosial-budaya-ekonomi terkait
dengan organ nefrourologi
Mengenali
kelompok
rentan
(vulnerable)
serta
langkah-langkah
pengelolaannya pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Mengenali upaya kesehatan komplementer dan alternatif yang berkembang
di masyarakat multikultur pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks
organ nefrourologi
Mawas diri dan pengembangan diri

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 3

Menyadari keterbatasan kemampuan diri dan merujuk kepada yang lebih


mampu pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi

2. Mempunyai Komunikasi Efektif


Membangun hubungan melalui komunikasi verbal dan nonverbal
Berempati secara verbal dan nonverbal
Menggunakan bahasa yang santun dan dapat dimengerti
Mendengarkan dengan aktif untuk menggali permasalahan kesehatan secara
holistik dan komprehensif
Memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dan informasi
Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi kesehatan untuk dapat
belajar sepanjang hayat
Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi untuk diseminasi
informasi
3. Mempunyai landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Menggunakan prinsip-prinsip ilmu kedokteran dasar, klinik, humaniora,
komunitas dan kesehatan masyarakat dalam promosi, prevensi, kurasi,
rehabilitasi medis dan sosial, serta untuk merencanakan strategi pengelolaan
penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk memahami mekanisme normal dan
perubahan-perubahan yang terjadi di tingkat molekuler, seluler, organ,
sistem, individu, keluarga dan masyarakat untuk merencanakan strategi
pengelolaan penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Menggunakan data klinik dan pemeriksaan penunjang yang rasional untuk
menetapkan permasalahan, menegakkan diagnosis, prognosis penyakitpenyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Menggunakan alasan ilmiah dalam menentukan penatalaksanaan masalah
kesehatan berdasarkan etiologi, patogenesis, dan patofisiologi penyakitpenyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Menggunakan alasan ilmiah dalam penatalaksanaan masalah kesehatan
melalui perubahan perilaku pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan
kompleks organ nefrourologi
Menentukan prognosis penyakit melalui pemahaman prinsip-prinsip ilmu
kedokteran dasar dan klinik pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan
kompleks organ nefrourologi
Menerapkan prinsip-prinsip ilmu humaniora, kesehatan masyarakat,
kedokteran komunitas dan kedokteran keluarga untuk menentukan faktor
medikoantropologi dan prioritas masalah kesehatan pada individu, keluarga
dan masyarakat pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Mempertimbangkan kemampuan dan kemauan pasien (patient preference),
bukti ilmiah kedokteran (medical evidence), dan keterbatasan sumber daya
dalam pelayanan kesehatan (health care constrain) untuk mengambil
keputusan pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Mengidentifikasi kebutuhan perubahan perilaku dan modifikasi gaya hidup
untuk promosi kesehatan pada berbagai kelompok umur, agama,
Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 4

masyarakat, jenis kelamin, etnis, dan budaya pada penyakit-penyakit akut,


kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Merencanakan pendidikan kesehatan dalam rangka promosi kesehatan di
tingkat individu, keluarga, dan masyarakat pada penyakit-penyakit akut,
kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Melakukan identifikasi upaya pencegahan timbulnya masalah kesehatan
pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Melakukan kegiatan penapisan faktor risiko penyakit laten untuk mencegah
dan memperlambat timbulnya penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks
organ nefrourologi
Melakukan pencegahan untuk memperlambat progresi dan timbulnya
komplikasi penyakit dan atau kecacatan pada penyakit-penyakit akut, kronik,
dan kompleks organ nefrourologi
Menginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis pada
penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Menginterpretasi data kesehatan keluarga dan masyarakat dalam rangka
mengidentifikasi masalah kesehatan pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan
kompleks organ nefrourologi
Memilih dan menerapkan strategi penatalaksanaan yang paling tepat
berdasarkan prinsip kendali mutu, biaya, dan berbasis bukti (evidence-based
medicine) pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Mengelola masalah kesehatan secara mandiri dan bertanggung jawab sesuai
dengan tingkat kewenangannya dengan memperhatikan prinsip keselamatan
pasien pada penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Mengkonsultasikan dan/ atau merujuk sesuai dengan standar pelayanan
medis yang berlaku pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Menentukan landasan penulisan resep obat secara bijak dan rasional (tepat
indikasi, tepat obat, tepat dosis, tepat frekuensi dan cara pemberian, serta
sesuai kondisi pasien), jelas, lengkap, dan dapat dibaca pada penyakitpenyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Mengidentifikasi berbagai indikator keberhasilan pengobatan, memonitor
perkembangan penatalaksanaan, memperbaiki dan mengubah terapi dengan
tepat
Menggunakan prinsip-prinsip epidemiologi dan pelayanan dokter keluarga
secara komprehensif, holistik dan berkesinambungan dalam mengelola
penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi
Merencanakan tatalaksana pada keadaan wabah dan bencana mulai dari
identifikasi masalah hingga rehabilitasi komunitas penyakit-penyakit akut,
kronik, dan kompleks organ nefrourologi

4. Mampu mengelola penyakit-penyakit agromedis di bidang nefrourologi


Mengidentifikasi upaya kesehatan promosi, preventif, kurasi, rehabilitasi
medis dan sosial terhadap masalah kesehatan yang timbul akibat aktivitas
agroindustri melalui pendekatan molekuler, seluler, individu, keluarga,
komunitas dan masyarakat pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan
kompleks organ nefrourologi

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 5

Mengenali aspek-aspek biologis, psikologis, sosiologis, budaya, dan ekonomi


yang timbul akibat aktivitas agroindustri sebagai dasar pengelolaan pada
penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ nefrourologi

(e) Pokok Bahasan Tutorial

Mahasiswa diharapkan mampu memahami beberapa pokok bahasan dalam blok


ini antara lain:
1. Penyakit-penyakit infeksi di traktus urinarius (Urinary tract) yaitu Urinary tract
infection, Acute glomerulonephritis, Chronic glomerulonephritis, Chronic renal
disease, Nephrotic syndrome, Renal colic, Urinary stone diseases or urinary
calculi without colic, Polycystic kidneys symptomatic,
Uncomplicated
Pyelonephritis, Acute tubular necrosis, Canchroid, Condyloma acuminata,
Herpes symplex genital, Gonorhea, Syphilis.
2. Kelainan-kelainan bawaan pada genitalia laki-laki yaitu Hypospadia,
Epispadia, Undescended testes/cryptorchidism, Retractile testes, Torsion of
Testis, Priapismus, Ekstropia vesicae, Horse shoe kidney,
3. Kelainan-kelainan yang didapat pada genitalia laki-laki seperti Hydrocele,
Phimosis,
Paraphimosis,
Epididymitis,
Prostatitis,
Spermatocele,
Inkontinensia urine, Nokturnal dan diurnal enuresis, Penyakit Peironi, Benign
prostatic hyperplasia,
4. Trauma pada genitalia laki-laki yaitu Ruptur uretra, Ruptur kandung kencing,
Ruptur ginjal, Acute kidney injury

(f) Pokok Bahasan Praktikum

Untuk dapat menguasai kompetensi blok ini, peserta didik memerlukan dasar
pengetahuan yang juga didukung oleh praktikum berikut:
1. Anatomi: Struktur anatomi organ ekskresi
2. Histologi: Struktur histologi sistem urinalis (lanjutan) dan genetalia pria
3. Biokimia: Vitamin
4. Patologi Anatomi: Patologi ginjal
5. Mikrobiologi: Bakteriologi urine
6. Farmakologi: Praktikum Obat Sistem Ekskresi
(g) Pokok Bahasan Pelatihan Keterampilan Klinis

1.
2.
3.
4.
5.

Anamnesis penyakit sistem nefrourologi


Pemeriksaan fisik ginjal dan genitalia pria
Persiapan dan pemeriksaan laboratorium urinalisis sederhana
Pemeriksaan penunjang pada sistem nefrourologi
Peresepan obat-obat sistem nefrourologi

(h) Bagian/Laboratorium yang terlibat

Bagian atau laboratorium yang terlibat dalam mempelajari sistem nefrourologi


pada blok ini adalah: laboratorium Anatomi, Histologi, Fisiologi, Biokimia,
Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Radiologi, Farmakologi, Gizi,
Penyakit Dalam, Anestesi, Pediatri, Bedah, dan Neurologi.

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 6

(i) Pohon Topik

SISTEM NEFROUROLOGI

Kelainan
Kongenital

Struktur dan
fungsi sistem
nefrourologi
Kelainan
kongenital ginjal
&
genetalia pria

Skenario 1

Penyakit
Infeksi

Colic renal
Bakteri, virus,
jamur
Antibiotika
Saluran Kemih,
ISK
Nephritis
Pyelonephritis
Prostatitis
Epididymitis

Skenario 2

Oedema

Retensi urine &


Disfungsi seksual

Hematuria
Ca ginjal,
buli,
prostat,
testis,
penis
Nefrolithiasis
Ruptur ginjal
Trauma
uretra
Ruptur
kandung
kemih,
Kemoterapi

Sindrom nefrotik
Glomerulonefriti
s
Diabetik
nephropathy
GGA, GGK
Keseimbangan
cairan,
elektrolit,
dan asam basa,
Steroid anti
inflamasi

Skenario 3

Retensi urine,
Hipertropi
prostat
Nocturnal dan
diurnal
Enuresis
Infertilitas
pria
Gangguan
seksual pria

Skenario 5

Skenario 4

(j) Prasyarat Blok


Untuk dapat menguasai kompetensi blok ini, peserta didik memerlukan dasar pengetahuan
dari beberapa blok sebelumnya, yaitu: blok Humaniora dan Masalah Kesehatan, Daur
Hidup, Endokrin, Metabolisme dan Endokrin.
(k) Daftar Kompetensi sesuai SKDI
Nefrourologi
Acute renal failure
Chronic renal failure
Nephrotic syndrome
Acute glomerulonephritis
Chronic glomerulonephritis
Interstitial nephritis
Renal colic
Urinary stone diseases or urinary calculi without colic
Polycystic kidneys symptomatic
Urinary tract infection
Acute tubular necrosis
Horse shoe kidney
Uncomplicated Pyelonephritis
Urinary incontinence
Nocturnal and diurnal enuresis

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A

3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B

Halaman 7

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

Prostatitis

3A

3B

Male genitalia
Hypospadia
Epispadia
Undescended testes/cryptorchidism
Retractile testes
Torsion of testis
Epididymitis
Spermatocele
Varicocele
Hydrocele
Phimosis
Paraphimosis
Ruptur uretra
Ruptur kandung kencing
Ruptur ginjal
Striktura uretra
Priapismus
Penyakit peironi
Ekstrophia vesicae
Infertility
Erection disorders
Ejaculation disorders

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A

3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B

4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4

1
1
1
1

2
2
2
2

3A
3A
3A
3A

3B
3B
3B
3B

4
4
4
4

1
1
1
1
1

2
2
2
2
2

3A
3A
3A
3A
3A

3B
3B
3B
3B
3B

4
4
4
4
4

Kidney Neoplasma
Cortical adenoma
Renal cell carcinoma
Wilm's tumor
Male genitals Neoplasma
Squamous cell carcinoma
Seminoma
Teratoma testis
Benign prostatic hyperplasia
Carcinoma of the prostate

(l) Referensi Utama


a. Alpern and Hebert, Seldin and Giebisch's The Kidney, Physiology & Pathophysiology
1-2, 5th Edition
b. Lifton et al, Genetic Diseases of the Kidney, Academic Press
c. Vize et al, The Kidney, From Normal Development to Congenital Disease, Academic
Press
d. Mason and Pusey The Kidney in Systemic Autoimmune Diseases, Volume7,,Elsevier
Science
e. Behrman RE, Kliegman RM, Nelson Essential of Pediatrics, 4 th ed., W.B. Saunders
Company, Philadelphia, 2000
f. Fawcett DW, Jensh RP: Bloom & Fawcetts Concise Histology, 2nd ed, London,
Arnold, 2002, pp 1-27, 29-41, 63-78, 163-176.
g. Guyton AC, Hall John E: A Textbook Of Medical Physiology ,10th ed., EGC, Jakarta,
1997.

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 8

h. Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony Fauci, Stephen Hauser, Dan Longo,
J. Larry Jameson. 2004. Harrison Principle of internal medicine 16 th edition. Mc
Graw-Hill Companies.
i. Junquerra LC, Carneiro J, Editors: Jason Malley, Harriet Lebowitz, Peter J. Boyle
Basic Histology, 11th ed., The Mc Graw-Hill Companies, New York, 2005.
j. Lawrence W. Way, Gerard M. Doherty. 2003. Current Surgical Diagnosis and
Treatment, 11th Ed. McGraw-Hill/Appleton & Lange
k. Marshall Horwitz, International edition, Basic Consepts in Medical Genetics, The Mc
Graw-Hill Companies, Singpore, 2000.
l. Richard E., Md. Behrman, Robert M., Md. Kliegman, Hal B., Md. Jenson. 2003.
Nelson Textbook of Pediatrics 17th edition. W B Saunders.
m. Robin, Pathology Basic of Diseases, 7th ed, W.B. Saunders Company. Philadelphia,
2005.
n. Sabiston Textbook of Surgery: The Biological Basis of Modern Surgical
Practice, 16th Edition. 2001. W. B. Saunders Company
o. Sadler T.W., Alih Bahasa, Joko Suyono; Editor, Devi H. Ronardy, Embriologi
Kedokteran Langman, Edisi ke-7, EGC, Jakarta, 1997.
p. Seymour I. Schwartz, M.D. 1999. Schwartz: Principles of Surgery, 7/e. The McGrawHill Companies, Inc. New York
q. William F Ganong, Review Medical Phsiology, EGC, Jakarta, 1999.
r. Purnomo B.B ; Dasar-dasar Urologi, CV.Infomedika, Jakarta, 2000: 200-214.
s. Smith LI, A Tutorial on Principle Component Analysis, Cornell University, 2005.
t. Susan King Strasinger, Marjorie Schaub Di Lorenzo, Urinalysis and Body Fluids.
2001
u. Turek PJ, Savage EB ; Kidney and Urinary Tract Physiology in Essensials of Basic
Science in Surgery, Edited by: Savage EB, et.al, J.B Lippicott Company, 1993: 264280.

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 9

II.

AKTIVITAS BELAJAR

Kurikulum berbasis kompetensi ini dilaksanakan dengan strategi belajar


berdasarkan paradigma baru pendidikan dokter yang dikenal dengan SPICES, dengan
strategi utama belajar berdasarkan masalah atau problem-based learning (PBL). Kegiatan
belajar dilaksanakan berdasarkan modul yang berisi skenario masalah yang menjadi trigger
atau pemicu dalam belajar dengan melalui diskusi tutorial. Informasi diperoleh melalui
belajar mandiri, kuliah, konsultasi pakar, dan praktikum. Informasi yang telah diperoleh
didiskusikan dalam kelompok sesuai jadwal dengan seorang fasilitator. Untuk melatih
ketrampilan medik peserta didik diberikan latihan dalam skills lab, praktek lapangan, serta
praktek kerja klinik.
1. Diskusi Tutorial
Diskusi tutorial dalam kelompok beranggotakan 12-14 mahasiswa dan dipandu oleh
tutor yang bertugas sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan pada
masalah dalam bentuk skenario modul sebagai triger dalam diskusi. Satu skenario modul
diselesaikan dalam dua kali pertemuan dengan selang waktu 3-4 hari. Diskusi dilakukan
dengan metode seven jumps (tujuh langkah) yang terdiri dari:
(1) mengklarifikasi istilah/konsep
(2) menetapkan permasalahan
(3) menganalisis masalah
(4) menarik kesimpulan langkah (3)
(5) menentukan tujuan belajar
(6) belajar mandiri
(7) menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah ada.
Langkah (1) sampai dengan (5) dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah (6)
dilaksanakan di luar kelompok, sedangkan (7) dilaksanakan pada pertemuan kedua.
2. Kuliah
Kuliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit atau khusus
sehingga membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan
dalam bentuk konsultasi interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat diselenggarakan
secara terjadwal, maupun atas permintaan mahasiswa bila diperlukan.
3. Praktikum
Praktikum bertujuan meningkatkan atau memperjelas pemahaman suatu materi
serta menambah ketrampilan bekerja di laboratorium. Beberapa materi akan lebih mudah
dipahami dengan melakukan praktikum laboratorium sehingga konsep atau teori menjadi
lebih mudah.
4. Pelatihan Ketrampilan Medik
Pelatihan ketrampilan medik bertujuan melatih ketrampilan medik mahasiswa
dengan menggunakan model pembelajaran yang ada seperti manekin, phantom, pasien
simulasi, dll. Materi pelatihan berupa anamnesis dan pemeriksaan fisik ginjal dan genitalia
pria, peresepan obat-obat sistem ekskresi serta pelatihan ketrampilan khusus seperti
pemeriksaan urinalisis sederhana dan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang sistem
ekskresi misal BNO, IVP dan lain-lain.
5. Konsultasi Pakar
Konsultasi pakar dilaksanakan secara terjadwal atau atas permintaan mahasiswa
apabila menemui kesulitan dalam memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok
maupun belajar mandiri. Konsultasi pakar bisa dilaksanakan dalam kelompok kecil maupun
besar tergantung kebutuhan.

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 10

6. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau
lebih dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari
sehingga dapat memahami kasus secara interdisiplin ilmu.
7. Evaluasi
Evaluasi Blok dilaksanakan pada minggu keenam dengan mempertimbangkan
proses selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan penguasaan pengetahuan.
Dengan ketentuan pencapaian masing-masing komponen nilai tidak boleh kurang dari 60
untuk dapat lulus blok. Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:
(1) Ujian 75% ( 75% teori, 25% praktikum )
(2) Tutorial 25%

Nilai akhir blok berupa angka 0-100 dengan penjenjangan seperti matriks berikut:
ANGKA

HURUF

NILAI

KETERANGAN

80,00 100
70,00 - 79,99
60,00 - 69,99
50,00 - 59,99
0 - 49,99

A
B
C
D
E

4
3
2
1
0

Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang

Modul Blok XI Sistem Ekskresi

Halaman 11

JADWAL KEGIATAN BELAJAR SEMESTER 4


BLOK 11 SISTEM EKSKRESI TAHUN AJARAN 2014 - 2015
MINGGU

I
30 Maret 2015
Sd
4 April 2015

JAM

SENIN

07.00-08.00

Overview

08.00-10.00

TUTORIAL

10.00-12.00
13.00-15.00

II
6 10 April 2015

08.00-10.00
10.00-12.00

SELASA

RABU

KAMIS

PRAKTIKUM 1

KULIAH 3

TUTORIAL

Anatomi

Faal

KULIAH 1

PRAKTIKUM 2

SKILLS LAB 1

Anatomi

Histologi
KULIAH 4

Histologi

Biokimia
KULIAH 7

KULIAH 8

Farmakologi

Patologi Anatomi

KULIAH 6

PRAKTIKUM 4

SKILLS LAB 3

Mikrobiologi

Mikrobiologi

13.00-15.00

III
13 17 April 2015

08.00-10.00
10.00-12.00

TUTORIAL

KULIAH 5
Bedah

KULIAH 2
TUTORIAL

JUMAT

TUTORIAL

SKILLS LAB 4

KULIAH 9
Patologi Klinik

PRAKTIKUM 3

KULIAH 10

Biokimia

Penyakit Dalam

KULIAH 12

KULIAH 13

Pediatri

Anestesi

KULIAH 11

TUTORIAL

SKILLS LAB 6
-

SKILLS LAB 5

Penyakit Dalam
13.00-15.00
IV
20 24 April 2015

08.00-10.00

TUTORIAL

10.00-12.00

KULIAH 14
Radiologi

KULIAH 15
Bedah

PRAKTIKUM 5
Patologi Anatomi

TUTORIAL

SKILLS LAB 7

13.00-15.00
V
27 April sd 1 Mei
2015

08.00-10.00

TUTORIAL

KULIAH 17

Kuliah 18

Gizi

Bedah

10.00-12.00

KULIAH 16

SKILLS LAB 9

IP Saraf

TUTORIAL
1 Mei 2015

SKILLS LAB 10

13.00-15.00
VI

VII

09.00-11.00

09.00-11.00

SKILLS LAB 8

UJIAN BLOK

4 8 Mei 2015

REMEDIASI

11 15 Mei 2015

UJIAN PRAKTIKUM
REMEDIASI
14-Mei 2015

12

3. Kuliah Dan Praktikum


DAFTAR KULIAH
No.
1.
2.

Bagian / Lab.
ANATOMI
HISTOLOGI

3.

FISIOLOGI

4.
5.

BIOKIMIA
BEDAH

6.

MIKROBIOLOGI

7.

FARMAKOLOGI

Materi

Pemateri
dr. M. Hasan
dr. Rosita Dewi

Sistem Uropoetica
Sistem Nefrourologi Dan
Ultrastruktur Nephron Dan
Interstitium
Fisiologi Nephron
Vitamin dan Mineral
Kelainan Kongenital Pada Sistem
Nefrourologi
Infeksi Virus, Jamur Dan Bakteri
Sistem Nefrourologi

dr. Dian Kd
dr. Zahra
dr. Duryanto Oesman,
SpB
dr. Enny Suswati,
Mkes

8.

Farmakologi Dan Farmakodinamik


Sistem Nefrourologi
PATOLOGI ANATOMI Patologi ginjal dan saluran kemih

dr Elly
dr. Al Munawir

9.
10.
11.

PATOLOGI KLINIK
PENYAKIT DALAM
PENYAKIT DALAM

dr. Rini R
dr. Hudoyo, SpPD
dr. Hudoyo, SpPD

12.
13.

ILMU PENYAKIT
ANAK
ANESTESI

Urinalisis Dan Tes Fungsi Ginjal


ISK, Nefritis Dan Pyelonefritis
Acute Kidney Injury, GGA, GGK,
Diabetic Nephropathy
SN, GNA Dan Hipertensi Pada Anak

14.
15.

RADIOLOGI
BEDAH

16.

dr. Erfan effendi,


SpAn
dr.Hargono, SpR
dr. Duryanto oesman,
SpB
dr.Usman GR, SpS

17.

ILMU PENYAKIT
SYARAF
GIZI

18.

BEDAH

Gangguan Keseimbangan Cairan,


Elektrolit Dan Asam Basa
Radiologi Abdomen, IVP, USG, MRI
Kegawatdaruratan Urologi Non
Trauma
Neurologi, Inkontinensia Urine,
Retensio Urine
Gizi Pada Penyakit Di Sistem
Nefrourologi
Disfungsi Seksual

dr. Ramzi, SpA

dr.Kadek
dr. Duryanto Oesman,
SpB

DAFTAR PRAKTIKUM
No.
1.
2.

Laboratorium
Anatomi
Histologi

3.
4.
5.
6

Biokimia
Mikrobiologi
Patologi Anatomi
farmakologi

Materi
Sistem nefrourologi
Histologi dan Ultrastruktur
sistem nefrourologi
Vitamin dan Mineral
Bakteriologi urine
Histopatologi nefrourologi

Modul Blok XI Nefrourologi

Pembimbing Praktikum
dr. M. Hasan ,MKes SpOT
dr. Rosita Dewi
dr. Zahra
dr. Enny Suswati, Mkes
Dr.dr. Al Munawir
Dr Elly, MKes

Halaman 13

IV. SKENARIO
SKENARIO 1: KELAINAN KONGENITAL
1.

Skenario
Ryan, seorang anak usia 10 tahun, merasakan ada yang aneh pada buah
zakarnya. Dia merasa buah zakarnya tampak membesar dan diikuti rasa
nyeri. Nyeri juga dirasakan pada pinggang. Keluhan ini timbul terutama
saat berolahraga, dan Keluhan ini agak berkurang ketika dia berbaring.
Ayahnya membawa Ryan periksa ke dokter puskesmas, dokter
menyarankan Ryan untuk melakukan serangkaian tes pemeriksaan seperti
USG urologi dan pemeriksaan darah.

Modul Blok XI Nefrourologi

Halaman 14

SKENARIO 2: NYERI PINGGANG


1. Skenario
Bu Prasetyo, usia 38 tahun, datang ke seorang dokter praktek, karena nyeri
pinggang hebat dan hilang timbul. Seminggu terakhir ini sering bolak-balik
ke toilet dan merasa nyeri dan panas saat BAK, dan urin keluarnya sedikitsedikit. Dalam 3 hari terakhir dia juga mengeluh demam tinggi. Terkadang
Bu prasetyo merasa pinggangnya sangat sakit seperti kram yang
membuatnya tidak bisa bergerak. Saat diperiksa, TD: 130/80 mmHg,
denyut nadi 108 x/mnt, dan temperatur 38,6oC

Modul Blok XI Nefrourologi

Halaman 15

SKENARIO 3: OEDEMA
1. Skenario
Pak Samo, usia 57 tahun datang ke puskesmas, diantar oleh anaknya
karena bengkak di kedua tungkainya sejak 2 hari yang lalu. Bengkak juga
terjadi di kedua matanya. Selain itu Pak Samo juga mengalami diare, nyeri
perut, nafsu makan turun dan beberapa jam yang lalu mengalami sesak
napas. Ketika dibawa ke rumah sakit didapatkan kondisi umum yang lemah,
TD 160/90 mmHg, denyut nadi 100x/mnt, frekwensi nafas: 44x/menit,
cepat dan dangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pitting oedema,
ascites dan ronkhi basah pada kedua paru. Hasil pemeriksaan laboratorium
diperoleh kolesterol darah 340 mg/dl, kadar albumin 1,2 gr/dl, ureum
90,7mg/dL. kreatinin 1,83mg/dL, dan pada urinalisis didapatkan protein
urine +++. Pak Bejo disarankan untuk pemeriksaan analisa gas darah.

Modul Blok XI Nefrourologi

Halaman 16

SKENARIO 4: HEMATURIA
1.

Skenario
Pak Mito, usia 45 tahun, datang ke IGD RSD. dr. Soebandi dengan keluhan
nyeri pinggang kanan yang berat sejak 3 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul
sejak 1 bulan yang lalu dan menjalar ke perut bagian kanan bawah sampai
ke paha kanan. Pak Mito juga mengeluh mual, muntah, dan sering
berkeringat dingin. BAK sering tetapi sedikit-sedikit, dan berwarna merah.
Pasien sering merasa ingin BAB tetapi tidak bisa keluar. Pemeriksaan fisik:
TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, ditemukan konjungtiva
anemis dan nyeri ketok ginjal kanan. Dari hasil pemeriksaan darah,
diperoleh Hb: 6 mg/dl, Leukosit 17.000 mg/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis urine didapatkan eritrosit urine +++,sedimen urine +++
Dokter juga menanyakan apakah ada riwayat trauma pada pinggangnya.
Selanjutnya dokter memberikan lembar pemeriksaan penunjang yaitu USG

Modul Blok XI Nefrourologi

Halaman 17

SKENARIO 5: TIDAK BISA KENCING DAN GANGGUAN SEKSUAL


1.

Skenario
Pak Mardi usia 55 th datang berobat ke dokter dengan keluhan tidak bisa
kencing setelah pulang dari perjalanan yang cukup lama. Sebelumnya Pak
Mardi sering sulit waktu BAK, merasa tidak puas karena tidak semua air
kencingnya keluar dan di akhir kencing menetes. Keluhan ini dirasakan
terutama pada malam hari. Selain itu penisnya mengalami gangguan
ereksi. Kadang bisa ereksi tetapi tidak bertahan lama. Keluhan tersebut
sebenarnya sudah ada beberapa tahun yang lalu. Dokter melakukan
pemeriksaan colok dubur. Keluhan-keluhan tersebut sangat mengganggu
beliau. Sekedar diketahui, Pak Mardi belum sirkumsisi dan sudah menikah
selama 20 tahun, namun masih belum mempunyai keturunan.

a. al disorders

Modul Blok XI Nefrourologi

Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai

  • Lapsus Jantung
    Lapsus Jantung
    Dokumen22 halaman
    Lapsus Jantung
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Soal Ukmppd
    Soal Ukmppd
    Dokumen36 halaman
    Soal Ukmppd
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • 6485 Obat OSCE-FIX 2
    6485 Obat OSCE-FIX 2
    Dokumen7 halaman
    6485 Obat OSCE-FIX 2
    Denny Krisna Purnama
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS
    LAPSUS
    Dokumen40 halaman
    LAPSUS
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Anemia Dalam Kehamilan
    Anemia Dalam Kehamilan
    Dokumen1 halaman
    Anemia Dalam Kehamilan
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Hasil To 4 Saintek 3 Mei 2019
    Hasil To 4 Saintek 3 Mei 2019
    Dokumen7 halaman
    Hasil To 4 Saintek 3 Mei 2019
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Soal Soal
    Soal Soal
    Dokumen16 halaman
    Soal Soal
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Dokumen47 halaman
    Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Latihan Soal
    Latihan Soal
    Dokumen17 halaman
    Latihan Soal
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Aipki Batch 3 Regional 1 PDF
    Aipki Batch 3 Regional 1 PDF
    Dokumen158 halaman
    Aipki Batch 3 Regional 1 PDF
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Dokumen47 halaman
    Etik Dan Hukum Rumah Sakit (ISI)
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Contoh Visum TKP
    Contoh Visum TKP
    Dokumen7 halaman
    Contoh Visum TKP
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • RESPONSI
    RESPONSI
    Dokumen32 halaman
    RESPONSI
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Barang Bukti Di TKP Unej Iii
    Barang Bukti Di TKP Unej Iii
    Dokumen63 halaman
    Barang Bukti Di TKP Unej Iii
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen18 halaman
    Referat
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat Astrit
    Referat Astrit
    Dokumen31 halaman
    Referat Astrit
    lindasekararum
    Belum ada peringkat
  • Lapsus
    Lapsus
    Dokumen43 halaman
    Lapsus
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen24 halaman
    Referat
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Hirschprung
    Hirschprung
    Dokumen21 halaman
    Hirschprung
    lindasekararum
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen20 halaman
    PPT
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen4 halaman
    Referat
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen45 halaman
    Laporan
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat Itp Lail
    Referat Itp Lail
    Dokumen39 halaman
    Referat Itp Lail
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen19 halaman
    Laporan
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Nutrisi
    Nutrisi
    Dokumen41 halaman
    Nutrisi
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • LAPSUS
    LAPSUS
    Dokumen18 halaman
    LAPSUS
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Clav
    Clav
    Dokumen26 halaman
    Clav
    lindasekararum
    Belum ada peringkat
  • Referat Bab I-Daftar Pustaka
    Referat Bab I-Daftar Pustaka
    Dokumen16 halaman
    Referat Bab I-Daftar Pustaka
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat
    Referat
    Dokumen31 halaman
    Referat
    Linda Sekar Arum
    Belum ada peringkat
  • Referat THT
    Referat THT
    Dokumen26 halaman
    Referat THT
    lindasekararum
    Belum ada peringkat