Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusunan modul pengajaran blok ekskresi ini berjalan dengan baik. Modul
pengajaran ini disusun dari dana HPEQ project untuk memperbaiki modul-modul blok
ekskresi sebelumnya. Pada modul pengajaran blok ekskresi ini, terdapat perubahan pada
konsep penyusunan, yaitu pohon topik dan beberapa tujuan belajar, dimana perubahan
tersebut kami lakukan berdasarkan Blueprint kurikulum 2012. Selain itu, modul ini jauh lebih
lengkap dibanding modul-modul blok ekskresi sebelumnya, yaitu sesuai dengan buku
panduan modul pengajaran yang telah ditentukan oleh tim HPEQ.
Blok ekskresi merupakan blok kesebelas dari keseluruhan blok dalam Kurikulum
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Seperti blok-blok
sebelumnya, pada blok ini diharapkan peserta didik belajar menyiapkan diri sebagai
seorang mahasiswa kedokteran dan calon dokter, bagaimana membangun suatu
pemahaman yang komprehensif khususnya tentang blok ekskresi sebagai dasar ilmu
kedokteran. Oleh karena itu, modul ini mengulas tentang dasar sistem ekskresi dan
penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi manusia.
Dalam modul ini terdapat lima skenario sebagai triger dalam diskusi tutorial yang
diselesaikan dalam waktu lima minggu dan dilanjutkan dengan minggu keenam untuk ujian.
Modul ini dilaksanakan menggunakan strategi PBL, dengan diskusi tutorial sebagai jantung
dari seluruh kegiatan. Kegiatan belajar yang lain meliputi kuliah, praktikum dan skills
laboratorium dilaksanakan untuk menunjang pencapaian tujuan pembelajaran.
Besar harapan kami, modul pengajaran ini dapat membantu mahasiswa mencapai
pemahaman tentang sistem ekskresi manusia dengan lebih baik. Terima kasih kami
sampaikan kepada HPEQ project, narasumber, sejawat, dan seluruh pihak yang terlibat
dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan yang
diharapkan. Kritik dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan demi kesempurnaan modul
ini.
Penyusun
Halaman 1
DAFTAR ISI
1
2
3
I. PENDAHULUAN .......................................................................................
a) Gambaran Umum Blok ..........................................................................
b) Tujuan Umum Blok ................................................................................
c) Keterkaitan dengan Blok Lain ...............................................................
d) Tujuan Belajar Blok ...............................................................................
e) Pokok Bahasan Tutorial ........................................................................
f) Pokok Bahasan Praktikum ....................................................................
g) Pokok Bahasan Pelatihan Keterampilan Klinis ......................................
h) Bagian/Laboratorium yang terlibat .........................................................
i) Pohon Topik ..........................................................................................
j) Prasyarat Blok .......................................................................................
k) Referensi Utama ...................................................................................
4
4
4
4
4
4
4
5
6
7
7
7
8
8
8
8
8
9
9
9
10
11
12
12
14
16
17
18
Halaman 2
I. PENDAHULUAN
Menunjukkan karakter sebagai calon dokter yang baik dengan bersikap dan
berperilaku sesuai dengan standar nilai moral yang luhur sebagai calon
dokter
Bersikap sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran dan kode etik
kedokteran Indonesia
Bersikap baik dan disiplin dalam bekerja sama kelompok
Bersikap terbuka terhadap masalah hukum dan memberikan saran cara
pemecahannya dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan organ
nefrourologi
Bersikap terbuka dan menghargai perbedaan persepsi yang dipengaruhi oleh
agama, usia, gender, etnis, difabilitas, dan sosial-budaya-ekonomi terkait
dengan organ nefrourologi
Mengenali
kelompok
rentan
(vulnerable)
serta
langkah-langkah
pengelolaannya pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks organ
nefrourologi
Mengenali upaya kesehatan komplementer dan alternatif yang berkembang
di masyarakat multikultur pada penyakit-penyakit akut, kronik, dan kompleks
organ nefrourologi
Mawas diri dan pengembangan diri
Halaman 3
Halaman 4
Halaman 5
Untuk dapat menguasai kompetensi blok ini, peserta didik memerlukan dasar
pengetahuan yang juga didukung oleh praktikum berikut:
1. Anatomi: Struktur anatomi organ ekskresi
2. Histologi: Struktur histologi sistem urinalis (lanjutan) dan genetalia pria
3. Biokimia: Vitamin
4. Patologi Anatomi: Patologi ginjal
5. Mikrobiologi: Bakteriologi urine
6. Farmakologi: Praktikum Obat Sistem Ekskresi
(g) Pokok Bahasan Pelatihan Keterampilan Klinis
1.
2.
3.
4.
5.
Halaman 6
SISTEM NEFROUROLOGI
Kelainan
Kongenital
Struktur dan
fungsi sistem
nefrourologi
Kelainan
kongenital ginjal
&
genetalia pria
Skenario 1
Penyakit
Infeksi
Colic renal
Bakteri, virus,
jamur
Antibiotika
Saluran Kemih,
ISK
Nephritis
Pyelonephritis
Prostatitis
Epididymitis
Skenario 2
Oedema
Hematuria
Ca ginjal,
buli,
prostat,
testis,
penis
Nefrolithiasis
Ruptur ginjal
Trauma
uretra
Ruptur
kandung
kemih,
Kemoterapi
Sindrom nefrotik
Glomerulonefriti
s
Diabetik
nephropathy
GGA, GGK
Keseimbangan
cairan,
elektrolit,
dan asam basa,
Steroid anti
inflamasi
Skenario 3
Retensi urine,
Hipertropi
prostat
Nocturnal dan
diurnal
Enuresis
Infertilitas
pria
Gangguan
seksual pria
Skenario 5
Skenario 4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
Halaman 7
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Prostatitis
3A
3B
Male genitalia
Hypospadia
Epispadia
Undescended testes/cryptorchidism
Retractile testes
Torsion of testis
Epididymitis
Spermatocele
Varicocele
Hydrocele
Phimosis
Paraphimosis
Ruptur uretra
Ruptur kandung kencing
Ruptur ginjal
Striktura uretra
Priapismus
Penyakit peironi
Ekstrophia vesicae
Infertility
Erection disorders
Ejaculation disorders
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3A
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
3B
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
1
1
1
2
2
2
2
3A
3A
3A
3A
3B
3B
3B
3B
4
4
4
4
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
3A
3A
3A
3A
3A
3B
3B
3B
3B
3B
4
4
4
4
4
Kidney Neoplasma
Cortical adenoma
Renal cell carcinoma
Wilm's tumor
Male genitals Neoplasma
Squamous cell carcinoma
Seminoma
Teratoma testis
Benign prostatic hyperplasia
Carcinoma of the prostate
Halaman 8
h. Dennis L. Kasper, Eugene Braunwald, Anthony Fauci, Stephen Hauser, Dan Longo,
J. Larry Jameson. 2004. Harrison Principle of internal medicine 16 th edition. Mc
Graw-Hill Companies.
i. Junquerra LC, Carneiro J, Editors: Jason Malley, Harriet Lebowitz, Peter J. Boyle
Basic Histology, 11th ed., The Mc Graw-Hill Companies, New York, 2005.
j. Lawrence W. Way, Gerard M. Doherty. 2003. Current Surgical Diagnosis and
Treatment, 11th Ed. McGraw-Hill/Appleton & Lange
k. Marshall Horwitz, International edition, Basic Consepts in Medical Genetics, The Mc
Graw-Hill Companies, Singpore, 2000.
l. Richard E., Md. Behrman, Robert M., Md. Kliegman, Hal B., Md. Jenson. 2003.
Nelson Textbook of Pediatrics 17th edition. W B Saunders.
m. Robin, Pathology Basic of Diseases, 7th ed, W.B. Saunders Company. Philadelphia,
2005.
n. Sabiston Textbook of Surgery: The Biological Basis of Modern Surgical
Practice, 16th Edition. 2001. W. B. Saunders Company
o. Sadler T.W., Alih Bahasa, Joko Suyono; Editor, Devi H. Ronardy, Embriologi
Kedokteran Langman, Edisi ke-7, EGC, Jakarta, 1997.
p. Seymour I. Schwartz, M.D. 1999. Schwartz: Principles of Surgery, 7/e. The McGrawHill Companies, Inc. New York
q. William F Ganong, Review Medical Phsiology, EGC, Jakarta, 1999.
r. Purnomo B.B ; Dasar-dasar Urologi, CV.Infomedika, Jakarta, 2000: 200-214.
s. Smith LI, A Tutorial on Principle Component Analysis, Cornell University, 2005.
t. Susan King Strasinger, Marjorie Schaub Di Lorenzo, Urinalysis and Body Fluids.
2001
u. Turek PJ, Savage EB ; Kidney and Urinary Tract Physiology in Essensials of Basic
Science in Surgery, Edited by: Savage EB, et.al, J.B Lippicott Company, 1993: 264280.
Halaman 9
II.
AKTIVITAS BELAJAR
Halaman 10
6. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau
lebih dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari
sehingga dapat memahami kasus secara interdisiplin ilmu.
7. Evaluasi
Evaluasi Blok dilaksanakan pada minggu keenam dengan mempertimbangkan
proses selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan penguasaan pengetahuan.
Dengan ketentuan pencapaian masing-masing komponen nilai tidak boleh kurang dari 60
untuk dapat lulus blok. Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:
(1) Ujian 75% ( 75% teori, 25% praktikum )
(2) Tutorial 25%
Nilai akhir blok berupa angka 0-100 dengan penjenjangan seperti matriks berikut:
ANGKA
HURUF
NILAI
KETERANGAN
80,00 100
70,00 - 79,99
60,00 - 69,99
50,00 - 59,99
0 - 49,99
A
B
C
D
E
4
3
2
1
0
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang
Halaman 11
I
30 Maret 2015
Sd
4 April 2015
JAM
SENIN
07.00-08.00
Overview
08.00-10.00
TUTORIAL
10.00-12.00
13.00-15.00
II
6 10 April 2015
08.00-10.00
10.00-12.00
SELASA
RABU
KAMIS
PRAKTIKUM 1
KULIAH 3
TUTORIAL
Anatomi
Faal
KULIAH 1
PRAKTIKUM 2
SKILLS LAB 1
Anatomi
Histologi
KULIAH 4
Histologi
Biokimia
KULIAH 7
KULIAH 8
Farmakologi
Patologi Anatomi
KULIAH 6
PRAKTIKUM 4
SKILLS LAB 3
Mikrobiologi
Mikrobiologi
13.00-15.00
III
13 17 April 2015
08.00-10.00
10.00-12.00
TUTORIAL
KULIAH 5
Bedah
KULIAH 2
TUTORIAL
JUMAT
TUTORIAL
SKILLS LAB 4
KULIAH 9
Patologi Klinik
PRAKTIKUM 3
KULIAH 10
Biokimia
Penyakit Dalam
KULIAH 12
KULIAH 13
Pediatri
Anestesi
KULIAH 11
TUTORIAL
SKILLS LAB 6
-
SKILLS LAB 5
Penyakit Dalam
13.00-15.00
IV
20 24 April 2015
08.00-10.00
TUTORIAL
10.00-12.00
KULIAH 14
Radiologi
KULIAH 15
Bedah
PRAKTIKUM 5
Patologi Anatomi
TUTORIAL
SKILLS LAB 7
13.00-15.00
V
27 April sd 1 Mei
2015
08.00-10.00
TUTORIAL
KULIAH 17
Kuliah 18
Gizi
Bedah
10.00-12.00
KULIAH 16
SKILLS LAB 9
IP Saraf
TUTORIAL
1 Mei 2015
SKILLS LAB 10
13.00-15.00
VI
VII
09.00-11.00
09.00-11.00
SKILLS LAB 8
UJIAN BLOK
4 8 Mei 2015
REMEDIASI
11 15 Mei 2015
UJIAN PRAKTIKUM
REMEDIASI
14-Mei 2015
12
Bagian / Lab.
ANATOMI
HISTOLOGI
3.
FISIOLOGI
4.
5.
BIOKIMIA
BEDAH
6.
MIKROBIOLOGI
7.
FARMAKOLOGI
Materi
Pemateri
dr. M. Hasan
dr. Rosita Dewi
Sistem Uropoetica
Sistem Nefrourologi Dan
Ultrastruktur Nephron Dan
Interstitium
Fisiologi Nephron
Vitamin dan Mineral
Kelainan Kongenital Pada Sistem
Nefrourologi
Infeksi Virus, Jamur Dan Bakteri
Sistem Nefrourologi
dr. Dian Kd
dr. Zahra
dr. Duryanto Oesman,
SpB
dr. Enny Suswati,
Mkes
8.
dr Elly
dr. Al Munawir
9.
10.
11.
PATOLOGI KLINIK
PENYAKIT DALAM
PENYAKIT DALAM
dr. Rini R
dr. Hudoyo, SpPD
dr. Hudoyo, SpPD
12.
13.
ILMU PENYAKIT
ANAK
ANESTESI
14.
15.
RADIOLOGI
BEDAH
16.
17.
ILMU PENYAKIT
SYARAF
GIZI
18.
BEDAH
dr.Kadek
dr. Duryanto Oesman,
SpB
DAFTAR PRAKTIKUM
No.
1.
2.
Laboratorium
Anatomi
Histologi
3.
4.
5.
6
Biokimia
Mikrobiologi
Patologi Anatomi
farmakologi
Materi
Sistem nefrourologi
Histologi dan Ultrastruktur
sistem nefrourologi
Vitamin dan Mineral
Bakteriologi urine
Histopatologi nefrourologi
Pembimbing Praktikum
dr. M. Hasan ,MKes SpOT
dr. Rosita Dewi
dr. Zahra
dr. Enny Suswati, Mkes
Dr.dr. Al Munawir
Dr Elly, MKes
Halaman 13
IV. SKENARIO
SKENARIO 1: KELAINAN KONGENITAL
1.
Skenario
Ryan, seorang anak usia 10 tahun, merasakan ada yang aneh pada buah
zakarnya. Dia merasa buah zakarnya tampak membesar dan diikuti rasa
nyeri. Nyeri juga dirasakan pada pinggang. Keluhan ini timbul terutama
saat berolahraga, dan Keluhan ini agak berkurang ketika dia berbaring.
Ayahnya membawa Ryan periksa ke dokter puskesmas, dokter
menyarankan Ryan untuk melakukan serangkaian tes pemeriksaan seperti
USG urologi dan pemeriksaan darah.
Halaman 14
Halaman 15
SKENARIO 3: OEDEMA
1. Skenario
Pak Samo, usia 57 tahun datang ke puskesmas, diantar oleh anaknya
karena bengkak di kedua tungkainya sejak 2 hari yang lalu. Bengkak juga
terjadi di kedua matanya. Selain itu Pak Samo juga mengalami diare, nyeri
perut, nafsu makan turun dan beberapa jam yang lalu mengalami sesak
napas. Ketika dibawa ke rumah sakit didapatkan kondisi umum yang lemah,
TD 160/90 mmHg, denyut nadi 100x/mnt, frekwensi nafas: 44x/menit,
cepat dan dangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pitting oedema,
ascites dan ronkhi basah pada kedua paru. Hasil pemeriksaan laboratorium
diperoleh kolesterol darah 340 mg/dl, kadar albumin 1,2 gr/dl, ureum
90,7mg/dL. kreatinin 1,83mg/dL, dan pada urinalisis didapatkan protein
urine +++. Pak Bejo disarankan untuk pemeriksaan analisa gas darah.
Halaman 16
SKENARIO 4: HEMATURIA
1.
Skenario
Pak Mito, usia 45 tahun, datang ke IGD RSD. dr. Soebandi dengan keluhan
nyeri pinggang kanan yang berat sejak 3 hari yang lalu. Nyeri hilang timbul
sejak 1 bulan yang lalu dan menjalar ke perut bagian kanan bawah sampai
ke paha kanan. Pak Mito juga mengeluh mual, muntah, dan sering
berkeringat dingin. BAK sering tetapi sedikit-sedikit, dan berwarna merah.
Pasien sering merasa ingin BAB tetapi tidak bisa keluar. Pemeriksaan fisik:
TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, ditemukan konjungtiva
anemis dan nyeri ketok ginjal kanan. Dari hasil pemeriksaan darah,
diperoleh Hb: 6 mg/dl, Leukosit 17.000 mg/dl. Dari pemeriksaan
mikroskopis urine didapatkan eritrosit urine +++,sedimen urine +++
Dokter juga menanyakan apakah ada riwayat trauma pada pinggangnya.
Selanjutnya dokter memberikan lembar pemeriksaan penunjang yaitu USG
Halaman 17
Skenario
Pak Mardi usia 55 th datang berobat ke dokter dengan keluhan tidak bisa
kencing setelah pulang dari perjalanan yang cukup lama. Sebelumnya Pak
Mardi sering sulit waktu BAK, merasa tidak puas karena tidak semua air
kencingnya keluar dan di akhir kencing menetes. Keluhan ini dirasakan
terutama pada malam hari. Selain itu penisnya mengalami gangguan
ereksi. Kadang bisa ereksi tetapi tidak bertahan lama. Keluhan tersebut
sebenarnya sudah ada beberapa tahun yang lalu. Dokter melakukan
pemeriksaan colok dubur. Keluhan-keluhan tersebut sangat mengganggu
beliau. Sekedar diketahui, Pak Mardi belum sirkumsisi dan sudah menikah
selama 20 tahun, namun masih belum mempunyai keturunan.
a. al disorders
Halaman 18