Pacemaker adalah perintis jalan dari hasil kerja serabut autoritmik yang mempunyai
tugas untuk menyusun irama bagi keseluruhan kerja jantung.
2. Noudus sinoatrial : mengatur frekuensi kontraksi irama sehingga disebut pemacu
jantung.
Nodus atrioventrikular : menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah
atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventricular.
Serabut furkinje : serabut jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan
kecepatan 5 kali lipat dari kecepatan hantaran serabut otot jantung.
3. Bedakan antara bunyi jantung I dan II !
Jawab :
menutup ( sistole )
Bunyi jantung II dihasilkan oleh gejolak aliran darah ketika katup semilunaris
menutup ( diastole )
4. Bedakan cara system saraf simpatik dan parasimpatik bekerja pada organ jantung !
Jawab :
Sistem saraf simpatis meninggalkan spinal cord. Pusat yang berperan dalam
pengaturan impuls simpatis dan parasimpatis terletak di dalam otak yang dikenal
sebagai pusat vasomotor. Pusat ini mengirimkan impuls parasimpatis melalui nervus
vagus ke jantung dan mengirimkan impuls simpatis melalui spinal cord dan saraf
simpatis perifer yang selanjutnya akan menuju ke pembuluh darah arteriola dan vena.
Bagian lateral dari pusat vasomotor mengirimkan impuls eksitatori melalui saraf-saraf
simpatis ke jantung saat tubuh membutuhkan peningkatan detak jantung dan
kontraktivitas.
Pada saat tubuh membutuhkan menurunkan detak jantung, bagian medial dari pusat
vasomotor
mengirimkan
sinyal
ke
nervus
vagus
yang
kemudian
akan
Semakin banyak darah keluaran jantung maka tekanannya semakin kuat, begitu
juga sebaliknya bila berkuranng tekanannya menurun. Tekanan darah berkurang
akan menentukan kecepatan darah sampai ke bagian yanng dituju. Ketika volume
jantung berkurang maka darah yang keluar sedikit dan tekanannya berkurang.
(Guyton & Hall . 2002)
b. Viskositas.
Semakin besar viskositas maka semakin besar resistensi. Resistensi adalah
kecenderungan untuk melawan aliran darah.
c. Tahanan
Untuk menentukan tekanan darah, maka harus ada curah jantung dan tahanan
terhadap sirkulasi sistemik aliran darah. Tahanan ini disebut tahanan tepi.
Tekanan darah = curah jantung x tahanan tepi
Hubungan tekanan nadi, tahanan tepi (tahanan perifer), dan curah jantung
Curah Jantung
Meningkat
Menurun
d. Elastisitas arteri
Semakin elastis arteri maka tekanan darah akan semakin turun, begitu juga
sebaliknya jika elastisitas arteri berkurang maka tekanan darahnya akan semakin
naik.
6. Apakah yang terjadi apabila pasien menderita hipertensi stadium 2 (lihat tabel 1) ?
dan bagaimana cara mengatasinya ?
o Pengaturan makan - Mengurangi makanan yang bergaram tinggi seperti ikan
asin, dll Mengurangi makanan jeroan, hati, jantung, otak serta makanan yang
bersantan
o Olah raga ringan dengan teratur untuk meningkatkan kebugaran tubuh seperti
jalan kaki
o Berhenti merokok
o Istirahat yang cukup
o Menghindari minuman beralkohol
o Mengendalikan berat badan
o Periksa kesehatan secara teratur ke pelayanan kesehatan
7. Cermati tabel 2 dan tulis kesimpulannya !
paparan tekanan panas mempengaruhi tekanan darah. Kondisi tekanan darah
sesudah terpapar > saat terpapar> sebelum terpapar
8. Jelaskan regulasi hormonal dalam tekanan darah !
peningkatan jumlah renin dalam darah memicu produksi angiotensin yang
meningkatkan tekanan darah melalui konstriksi arteri dan vena. Angiotensin lalu