Anda di halaman 1dari 3

A.

Hukum Pidana dan Perdata Kode Etik Kedokteran


Aspek pidana tindak malpraktik dan kelalaian medic
Suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai tindak pidana, apabila secara teoritis paling
sedikit mengandung 3 unsur, yaitu:
1. melanggar norma hukum pidana tertulis
2. bertentangan dengan hokum
3. berdasarkan suatu kelalaian atau kesalahan besar
Dalam bidang hukum, hukum pidana termasuk dalam hukum yang berlaku umum,
dimana setiap orang harus tunduk kepada peraturan ini dan pelaksanaan peraturan ini dapat
dipaksakan. Setiap anggota masyarakat (termasuk dokter) tanpa kecuali harus taat, juga
termasuk orang asing yang berada dalam yuridiksi negara RI.
Tuntutan malpraktik berdasarkan HukumPidaan yang tercatat dalam literatur sebenarnya
tidaklah banyak. Meskipun demikian, perlu diketahui beberapa perbuatan yang dapat
dikategorikan dalam malpraktik pidana, antara lain:
1. Menipu pasien (pasal 378 KUHP)
2. Tindak pelanggaran kesopanan (pasal-pasal 290, 294, 285, dan 286 KUHP)
3. Pengguguran kandungan tanpa indikasi medik (pasal-pasal 299, 348, 349, dan 350
KUHP)
4. Sengaja membiarkan pasien tidak tertolong (pasal 322 KUHP)
5. Membocorkan rahasia medik (pasal 322 KUHP)
6. Lalai sehingga mengakibatkan kematian atau luka-luka (pasal 359, 360, dan 361
KUHP)
7. Memberikan atau menjual obat palsu (pasal 386 KUHP)
8. Membuat surat keterangan palsu (pasal 263 dan 267 KUHP)
9. Melakukan Euthanasia (pasal 344 KUHP
Aspek perdata Malpraktik dan kelalaian medic
Berbeda dengan hukum pidana yang bertujuan menyeleggrakan ketertiban dan
keamanan dalam masyarakat, hukum perdata menganut prinsip Barang siapa merugikan
orang lain, harus memberikan ganti rugi.
1.
2.
3.
4.

Wanprestasi (pasal 1239 KUHPerdata)


Perbuatan melanggar hukum (pasal 1365 KUHPerdata)
Melalaikan kewajiban (pasal 1367 KUHPerdata)
Kelalaian yang mengakibatkan kerugian (pasal 1366 KUHPerdata)

B. Hukum Pidana dan Perdata Kode Etik Keperawatan


Hukum Pidana Profesi Perawat
Tanggung jawab hukum pidana profesi perawat jelas merupakan tanggung jawab
perorangan atas perbuatan pelanggaran hukum pidana yang dilakukannya. Jenis pidana yang
mungkin dituntutkan kepada perawat adalah pidana kelalaian yang mengakibatkan luka
(pasal 360 KUHP), atau luka berat atau mati (pasal 359 KUHP), yang dikualifikasikan
dengan pemberatan ancaman pidananya bila dilakukan dalam rangka melakukan
pekerjaannya (pasal 361 KUHP). Sedangkan pidana lain yang bukan kelalaian yang mungkin
dituntutkan adalah pembuatan keterangan palsu (pasal 267-268 KUHP).
Didalam setting Rumah Sakit, pidana kelalaian yang dapat dituntutkan kepada profesi
perawat dapat berupa kelalaian dalam melakukan asuhan keperawatan maupun kelalaian
dalam melakukan tindakan medis sebagai pelaksana delegasi tindakan medis. Kelalaian dapat
berupa kelalaian dalam mencegah kecelakaan di Rumah Sakit (jatuh), kelalaian dalam
mencegah terjadinya decubitus atau pencegahan infeksi, kelalaian dalam melakukan
pemantauan keadaan pasien, kelalaian dalam merespon suatu kedaruratan, dan bentuk
kelalaian lainnya yang juga dapat terjadi pada pelayanan profesi perorangan.
Hukum Perdata dan Umum Profesi Perawat
Tort . Adalah kesalahan yang di buat kepada seseorang atau hak miliknya.
1. Tort internasional. Tindakan terencana yang melanggar hak orang lain, seperti
kekerasan, ancaman dan kesalahan penahanan.
Ancaman adalah intensional yang mengandung maksud melakukan kontak
yang menyerang dan membahayakan.
Kekerasan adalah segala sentuhan yang disengaja di lakukan tanpa ijin.
2. Kesalahan penahanan terjadi jika seorang ditahan tanpa adanya surat resmi. Tort
Kuasi-Intensional adalah tindakan yang tidak direncanakan, tidak akan menimbulkan
hal yang tidak di inginkan jika tindakan tersebut dilakukan, seperti pelanggaran
privasi dan pencemaran nama baik.
Pelanggaran privasi adalah melindungi hak klien untuk bebas dari gangguan
terhadap masalah pribadinya. 4 tipe pelanggaran pribadi: gangguan terhadap rasa
ingin sendiri, peniruan nama, pemberitaan tentang fakta pribadi/ fakta yang
memalukan, dan publikasi palsu tentang seseorang.

Pencemaran nama baik adalah publikasi pernyataan palsu yang merusak reputasi
seseorang. Niat buruk berarti pihak yang mengeluarkan pernyataan tersebut
mengetahui bahwa pernyataan tersebut adalah palsu dan tetapi tetap
melakukannya. Slander terjadi saat seseorang memberikan pernyataan palsu

secara lisan.
3. Tort Nonintensional adalah kelalaian atau malpraktek.
Kelalaian adalah tindakan yang dapat menjatuhkan standar pelayanan.
Malpraktek adalah salah satu bentuk kelalaian yang sering disebut kelalaian
profesianal.

Malpraktek

keperawatan

adalah

akibat

dari

pelayanan

keperawatan yang dilakukan dibawah standar praktek keperawatan.

Sumber :
1. http://lukyma.blogspot.com/2011/10/pelanggaran-etika-kedokteran.html
2. lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak-82680.pdf
3. https://bansole.wordpress.com/2011/04/27/aspek-legal-etik-managemen-resikodalam-dokumentasi-keperawatan

Anda mungkin juga menyukai