I.
IDENTITAS PENDERITA
II.
Nama
Umur
: 24 Tahun
Jenis Kelamin
: Laki - laki
Pekerjaan
: Buruh Pabrik
Alamat
: Krapyak, Semarang
MRS
: 8 Maret 2015
No. CM
: C524854
DAFTAR MASALAH
No
1.
Masalah Aktif
CKR GCS E4M6V5 = 15
Tanggal
9 Mar 2015
2.
Cephalgia
9 Mar 2015
3.
Muntah
9 Mar 2015
4.
Hematom di regio
9 Mar 2015
No
Masalah Pasif
Tanggal
temporoocipital dextra
III.
DATA DASAR
A. Primary Survey
1. Airway and C-Spine control
Bicara jelas (+)
Snoring (-)
Gargling (-)
SpO2 : 100 %
Airway patent O2 6 L/menit canul
2. Breathing and ventilation
Frekuensi Nafas = 18 x / menit regular
SpO2
= 100%
berputar, pandangan tidak kabur, keluar cairan dari telinga (-), keluar cairan
dari hidung (-), keluar darah dari tempat benturan (-), demam (-).
2 jam sebelum masuk rumah sakit, nyeri kepala dirasakan semakin berat,
berdenyut secara terus menerus. Pasien tidak merasa berputar, pandangan
tidak kabur, mual (+), muntah (-). Istri pasien khawatir dengan kondisi
pasien sehingga membawa pasien ke IGD RSDK.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat alergi obat / makanan disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat trauma sebelumnya disangkal
Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Riwayat Keluarga
Riwayat alergi obat / makanan disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai buruh pabrik, memiliki seorang istri dan belum
memiliki anak. Pembiayaan dengan BPJS Non PBI. Kesan: sosial
ekonomi cukup.
2.Pemeriksaan Fisik :
Dilakukan di IGD pada tanggal 9 Maret 2015 pukul 22.20 WIB
Kesadaran
: GCS 15 (E4M6V5)
Tanda Vital
RR
: 18x/ menit
Nadi
: 36,5 0C
:3
: terdapat benjolan di regio temporoocipital kanan, nyeri
tekan (+) di regio temporoocipital kanan
4
Mata
Telinga
Hidung
Mulut
Leher
: Trakhea di tengah
Dada
Pulmo
Jejas (-)
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
(-)
Abdomen
: Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: Jejas (-)
Ekstremitas
:Superior
Akral dingin
-/-
Sianosis
-/-
-/-
Edema
-/-
-/-
Capp.Refill
Motorik
Sensorik
2/ 2
+/+
+/+
Inferior
-/-
2/ 2
+/+
+/+
DIAGNOSIS
Cedera Kepala Ringan dengan GCS 15
V.
INITIAL PLAN