Identitas
Nama
: Tn. A
Usia : 45 thn
Alamat
: Sleman - Jogjakarta
Pekerjaan : Wiraswasta
Status
: Menikah
Anamnesis
Seorang
RPS
mual
muntah
sakit
kepala
RPD
-
Pemeriksaan Fisik
Airways
bicara
jelas
gurgling
(-)
snoring
(-)
Breathi
ng
nafas
bagus
RR
20x/mnt
Circulati
on
HR :
86x/mnt
TD :
110/63
mmHg
S : 36,5C
GCS
E4M6V5
pupil
isokor
3mm/3m
m
reflek
cahaya +/
+
Mapping Luka
Hematom
pada kedua
kelopak mata
Luka lecet
pada bagian
atas alis kiri
ukuran
2x1cm
Luka lecet
pada bagian
pipi kiri
ukuran
2x1cm
Luka lecet
pada bagian
punggung
tangan kiri
ukuran
3x2cm
Pemeriksaan Penunjang
Radiologi
vertebra
cervicalis AP
dan lateral
Radiologi
thorax AP
USG
Hea
d
MSC
T
Scan
Soft
tissue
swelling
ekstracranial
di
regio
maxilaris sinistra
Oedema cerebri
Fraktur os maxilaris sinistra
dan
orbitarium
sinistra
aspek
superolateril
os
frontalis
Hematosinus
maxillaris
sinistra
Ventriculomegali
Tidak tampak tanda-tanda
EDH, SDH, SAH, ICH, IVH
Pengobata
n
IVFD D52000cc/24 jam
Injeksi
IV
Injeksi
IV
Injeksi
ampul
Injeksi
mg IV
Injeksi
gr IV
manitol 4x125 cc
piracetam 2x3 gr
ranitidin 2x1
ketorolak 3x30
phenitoin 2x100
Methylprednison 16 mg
ANALISIS KASUS
Adalah
apabila
luka
tersebut
tidak
menimbulkan
penyakit
atau
tidak
menghalangi pekerjaan korban. Hukuman
bagi sedang
pelakunya/ menurut
KUHP pasal
352 ayat
Luka
luka derajat
2 / luka
1.
golongan
B
Adalah apabila luka tersebut menyebabkan
penyakit atau menghalangi pekerjaan korban
untuk sementara waktu. Hukuman bagi
pelakunya menurut KUHP pasal 351 ayat 1
Aspek Medikolegal
BAB XXI
MENYEBABKAN MATI ATAU LUKA-LUKA KARENA
KEALPAAN
Pasal
314
Selain pidana penjara, kurungan, atau
denda, pelaku tindak pidana Lalu Lintas
dapat dijatuhi pidana tambahan berupa
pencabutan Surat Izin Mengemudi atau
ganti kerugian yang diakibatkan oleh
tindak pidana lalu lintas.
Jenis-jenis Luka
Berdasarkan mekanisme
terjadinya luka :
Kekeras
an
Tumpul
Kekeras
an Tajam
Luka
memar
(contusio)
Luka Iris
(Incised
wound)
Luka lecet
(abaration
)
Luka
tusuk
(Stab
wound)
Luka
robek
(laceratio
n)
Cedera Kepala
Pasien
Kesimpulan
Korban
Sekian,
Terima Kasih
Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
Brain Storming
1.
2.
Learning Objektif
Bagaimana prosedur
permintaan visum klinik ?
2. Bagaimana pengelolaan kasus
forensik klinik secara umum?
3. UU lalu lintas dan KUHP 338 dan
340 ?
1.
Pengelolaan
Pada kasus
DILAKUKAN
PASAL 57
Perlengkapan Kendaraan Bermotor
(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang
dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi
dengan perlengkapan Kendaraan
Bermotor.
(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) bagi Sepeda Motor berupa
helm standar nasional Indonesia.
PASAL 106
(1) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan wajib mengemudikan
kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.
(2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan wajib mengutamakan
keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda.
(3) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan
Bermotor di Jalan wajib mematuhi ketentuan
tentang persyaratan teknis dan laik jalan.
pasal 338
Barang siapa dengan sengaja merampas
nyawa orang lain diancam karena pembunuhan
dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.
KUHP
pasal 340
Barang siapa dengan sengaja dan rencana
terlebih dahulu merampas nyawa orang lain,
diancam karena pembunuhan dengan rencana,
dengan pidana mati atau pidana penjara
seumur hitup atau selama waktu tertentu,
paling lama 20 tahun.