Ivana
406172126
• Nama : An. A R
• Usia/TTL : 24 Tahun/ 16 November 1994
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat :-
• Pekerjaan : Pegawai Kantor
• Agama : Islam
• Kewarnegaraan : Indonesia
• NRM : 439-32-83
Anamnesis
• Menurut penuturan korban sekitar 2 jam sebelum pemeriksaan (Sabtu, 17
Agustus 2019, sekitar pukul 06.15) saat sedang mengendara motor bersama
temannya (dibonceng) menuju kantor menggunakan helm half face dengan
kecepatan kurang lebih 80 km/jam menabrak trotoar di daerah Manggarai di
sebelah kanan, kemudian pengendara dan korban terjatuh ke arah kiri. Setelah
kejadian korban mengeluh nyeri pada paha kirinya, serta nyeri pada luka-luka.
Riwayat pingsan, sakit kepala, mual muntah menyembur tidak ada, korban
langsung dibawa ke RSCM.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
• Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• GCS : E4M6V5
• Tekanan darah : 150/89 mmHg
• Nadi : 99x/menit
• Pernapasan : 24x/menit
• SpO2 : 100%
Deksripsi luka
1. Pada lengan bawah kanan sisi dalam, 12 cm di bawah siku terdapat luka
lecet berukuran 5 cm x 3,5 cm
2. Pada lengan bawah kiri sisi belakang, 13 cm di atas pergelangan terdapat
beberapa luka lecet, dengan ukuran terbesar berukuran 2 cm x 0,3 cm dan
yang terkecil berbentuk titik, meliputi area seluas 7 cm x 3 cm
Deksripsi luka
• Menurut Pasal 1 ayat 24 dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, Kecelakaan Lalu Lintas adalah suatu peristiwa di jalan
yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau
tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau
kerugian harta benda.
KLASIFIKASI
• Menurut pasal 229 ayat 1 dalam UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan, kecelakaan lalu lintas digolongkan menjadi 3 golongan:
a. Kecelakaan Lalu Lintas ringan;
b. Kecelakaan Lalu Lintas sedang; atau
c. Kecelakaan Lalu Lintas berat.
• Kecelakaan lalu lintas ringan merupakan kecelakaan yang mengakibatkan
kerusakan Kendaraan dan/atau barang.
• Kecelakaan lalu lintas sedang merupakan kecelakaan yang mengakibatkan
luka ringan dan kerusakan Kendaraan dan/atau barang.
• Kecelakaan lalu lintas berat merupakan kecelakaan yang mengakibatkan
korban meninggal dunia atau luka berat.
Pasal 234 UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
• (1) Pengemudi, pemilik Kendaraan Bermotor, dan/ atau Perusahaan Angkutan Umum bertanggung jawab
atas kerugian yang diderita oleh Penumpang dan/ atau pemilik barang dan/atau pihak ketiga karena kelalaian
Pengemudi.
• (2) Setiap Pengemudi, pemilik Kendaraan Bermotor, dan/atau Perusahaan Angkutan Umum bertanggung
jawab atas kerusakan jalan dan/atau perlengkapan jalan karena kelalaian atau kesalahan Pengemudi.
• (3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak berlaku jika:
a. adanya keadaan memaksa yang tidak dapat dielakkan atau di luar kemampuan Pengemudi;
b. disebabkan oleh perilaku korban sendiri atau pihak ketiga; dan/ atau
c. disebabkan gerakan orang dan/ atau hewan walaupun telah diambil tindakan pencegahan.
VISUM ET REPERTUM
• Visum et repertum adalah salah satu alat bukti yang sah sebagaimana tertulis
dalam pasal 184 KUHAP.
• Visum et repertum menguraikan segala sesuatu tentang hasil pemeriksaan
medik yang tertuang di dalam bagian Pemberitaan, yang karenanya dapat
dianggap sebagai pengganti benda bukti.
• Visum et repertum juga memuat keterangan atau pendapat dokter mengenai
hasil pemeriksaan medik tersebut yang tertuang di dalam bagian
kesimpulan.
Bagian Visum et Repertum
Pro Justisia • Menjelaskan VeR untuk tujuan peradilan
• Tanpa judul
• Jenis benda
• Kondisi dan jenis jaringan
• Usia
• Jenis kelamin
• Corak dan warna kulit
• Kerapuhan pembuluh darah
• Penyakit penyerta (hipertensi, kardiovaskular, diatesis hemoragik)
Memar
• Saat timbul: merah -> ungu / hitam
Umur memar : dapat • 4-5 hari: hijau
diperkirakan dari • 7-10 hari: kuning
perubahan warna • 14-15 hari: menghilang
Lecet Serut
Lecet Variasi dari luka Lecet Lecet Geser
Gores lecet gores yang
daerah Tekan Tekanan
linier pada
persentuhannya
Benda dengan kulit disertai
runcing yang permukaan kulit Penjejakan gerakan
menggeser
lebih lebar. Arah
kekerasan
benda bergeser
dan ditentukan : tumpul
mengangkat melihat tumpukan
epitel
pada kulit
epidermis
Luka Robek
Luka terbuka akibat trauma benda tumpul yang menyebabkan kulit
teregang ke satu arah -> elastisitas kulit terlampaui -> robekan pada kulit
Ciri-ciri: