Pembimbing :
dr. Wikan Basworo, Sp. F.M (K)
Disusun oleh
Sheila Sesarya Junia
030.12.255
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR SARDJITO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
I. Deskripsi Kasus
A. Identitas Korban
JenisKelamin :Laki-laki
JamPemeriksaan : 15.30WIB
B. Identitas Penyidik
Nama : Tn. MA
Jabatan/pangkat : IPDA/ KepalaPolisi
No. Surat : XX/XXXX/2020/XX
C. Kronologi kejadian
Minggu, 1 November 2020 pukul 15.30 WIB, penyidik beserta saksi mata
membawa jenazah seorang pria yang diketahui ditemukan tergeletak tidak jauh
disebelah motornya disebuah jalan raya. Menurut saksi mata, korban mengalami
kecelakaan lalu lintas hingga tubuh korban dan kendaraannya terjatuh dan
terlempar ke arah semak semak dipinggir jalan raya pada saat waktu sepi. Terdapat
luka robek pada bagian belakang kepala dan beberapa luka lecet geser dibagian
tubuh. Luka robek di duga akibat benturan kepala dengan lingkungan sekitar
jatuhnya korban, yang terdapat beberapa batuan tajam. Ketika korban tergeletak tak
berdaya, tersangka kabur meninggalkan lokasi dan korban. Saksi mata yang
melihat kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan membawa korban ke rumah
sakit RSUP Dr.XXX, namun korban tidak dapat diselamatkan.
V. Pembahasan
Autopsi adalah pemeriksaan terhadap tubuh mayat, yang meliputi pemeriksaan
terhadap bagian luar maupun dalam dengan tujuan menemukan proses penyakit dan
atau adanya cedera. Melakukan interpretasi atau penemuan-penemuan tersebut.
Menerangkan penyebab kematian serta mencari hubungan sebab akibat antara kelainan-
kelainan yang ditemukan dengan penyebab kematian.
Berdasarkan tujuannya, dikenal dua jenis Autopsi, yaitu Autopsi klinik dan
Autopsi Forensik/Autopsi Medikolegal.
Autopsi klinik dilakukan terhadap mayat seseorang yang menderita penyakit,
dirawat di Rumah sakit tetapi kemudian meninggal. Tujuan dilakukannya autopsy
klinik:
VII. Referensi
1. Teknik AutopsiForensik. CetakanKeempat. Bagian
KedokteranForensikFakultasKedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2000.
2. KompilasiPeraturanPerundang-undanganterkaitPraktikKedokteran. Bagian
KedokteranForensikFakultasKedokteran Universitas Indonesia. Jakarta, 2014.