oleh :
dr.H. Riza Rivani Machfudz., MHKes.,Sp.FM
Email:rizarm87@gmail.com
Hp: 081 222 3 9 162
I. PENDAHULUAN
POLISI
JAKSA PERADILAN
HAKIM
PELANGGARAN HUKUM
TUBUH
MASYARA DAN
KAT NYAWA MANUSIA
ILMU
KEDOKTERAN
FORENSIK
Sejarah
Zaman Babilonia
dr. Anthitius pada suatu “Forum”menyatakan bahwa
21 luka pd tubuh Julius Caesar, hanya satu luka yang
mematikan, yaitu luka yang menembus sela iga ke 2
sisi kiri depan.
Nama kedokteran Forensik berasal dari kata “Forum”
II. PENGERTIAN
Semula bernam Medicolegal Science - Forensic
●
medicine
INGGRIS – “CORONER”
●
●
INDONESIA paska Kemerdekaan MEDIKOLEGAL
– ILMU KEDOKTERAN KEHAKIMAN, awal 1990
- ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
III. DEFINISI
●
adalah salah satu cabang spesialistik dari ilmu
kedokteran spesialistik yang mempelajari pemanfaatan
ilmu kedokteran untuk kepentingan penegakan hukum
dan keadilan
IV. TUJUAN
●
MEMBERIKAN BANTUAN DALAM HAL
PENGETAHUAN KEDOKTERAN UNTUK
KEPENTINGAN PERADILAN
V. RUANG LINGKUP
A. FORENSIK PATOLOGI
B. FORENSIK KLINIK
C. FORENSIK TOKSIKOLOGI
D. FORENSIK TANATOLOGI
E. FORENSIK PSKIATRI
F. FORENSIK ODONTOLOGI
G. FORENSIK ANTROPOLOGI-SUPERIMPOSISI
H. FORENSIK ENTOMOLOGI
LANJUTAN...
I. MEDICAL ETHICS
J. MEDICAL NEGLIGENCE
K. FORENSIK SEROLOGI
L. FORENSIK SCIENCE
M. FOTOGRAFI FORENSIK
N. BALISTIK FORENSIK
O. MOLEKULER FORENSIK ( DNA-FORENSIK)
VI. BANTUAN DALAM HAL PENGETAHUAN
KEDOKTERAN UNTUK KEPENTINGAN
PENGADILAN
1. Saksi Ahli
●
pada pelaksanaan visum et repertum dokter tidak dapat
dituntut karena membuka rahasia (pasal 322 KUHP)
meskipun dokter membuatnya tanpa ijin pasien atau
keluarga pasien.
pasal 170 KUHAP
●
●
(4) penelitian ulang sebagaimana dimaksud tersebut
dilakukan oleh institusi semula dengan komposisi personil
yang berasal dari instansi lain yang mempunyai kewenangan
untuk itu
Lanjutan…..
●
Pasal 148 KUHAP alat bukti sah ---- (1) keterangan
saksi. (2) keterangan ahli, (3) surat (4) petunjuk (5)
keterangan terdakwa
Pasal 186 KUHAP --- keterangan ahli.
●
•Pasal 187
Surat pasal 184 ayat (1) hurup c, dibuat atas sumpah
jabatan
Lanjutan ….
●
Pasal 222 KUHAP ---sengaja menghalangi
menggagalkan pemeriksaan mayat. Pidana 9 bln, denda
empat ribu lima ratus rupiah
●
Pasal 224 KUHAP ---dipanggil sebagai saksi, ahli
atau juru Bahasa dengan sengaja tidak memenuhi
kewajiban sebagai ahli – perkara pidana pidana 9
bulan, perkara lain 6 bulan.
WAJIB LAPOR
Pasal 108 KUHP (3)
2. pihak Polisi
●
lanjutan...
2.d. Melakukan pemeriksaan korban mati
●
●
Pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam, pemeriksaan
tambahan.
Tanpa melakukan otopsi dokter tidak dapat
●
●
Kecurigaan tentang cara kematian yang telah
dimakamkan ditempat yang resmi
●
Permintaan Pengadilan , untuk melengkapi berkas
perkara
lanjutan...
●
2.f. Melakukan pemeriksaan terhadap benda -benda
yang berasal diduga manusia.
Membuktikan noda darah
●
KUHAP
●
●
UU Terkait
Expertise
dr Spesialis Forensik dan Medikolegal
1. Visum et Repertum
2. Pengeluaran surat keterangan. SKK, Embalming,
Bebas Jenazah menula, dll
3. Asuransi
4. Derajat luka
5. Paternitas – kekerabatan
6. Keselamatan kerja
Hakikat Profesi di Bidang Kedokteran Forensik
●
Ilmu kedokteran forensik berperan dalam membantu
penegakan hukum dan keadilan
●
Ilmu kedokteran forensik memberikan pelayanan
dengan menyertakan beberapa bidang atau disiplin
keilmuan
KUHP,KUHAP merupakan Landasan hukum yang
●
Rekam Medis
Permintaan asuransi
Dan pihak ketiga Permintaan tertulis
Visum et
Penegak hukum
Repertum
Periksa dalam
Pemeriksaan luar :
seksi+buka+periksa - Periksa pakaian,perhiasan,
Rongga dokumen korban
- Periksa tubuh jenazah
Ambil organ
Analisis hasil
2. PEMERIKSAAN JENAZAH FORENSIK DAN
MEDIKOLEGAL
Visum et Repertum
TANATOLOGI
< 6 jam > 6-8 jam 12-24 < 12 jam >24 jam
jam
OTOPSI
Periksa luar Periksa dalam
3
P
Temukan luka E
M
E Temukan luka
Inspeksi & deskripsi : R
jenis,ukuran,jumlah luka I
Rongga: lihat,ukur K
S Inspeksi & deskripsi:
A jenis,ukuran,jumlah luka
A Rongga: lihat,ukur
Raba sekitar luka N
P
E Kesan intravitalitas
Kesan intravitalitas R
L
U
K
A
A
N
Golongan Darah
●
Toksikologi
●
Patologi Anatomi
●
Parasitologi
●
Mikrobiologi
●
Anthropologi
●
Sperma
●
DNA
●
Pemeriksaan golongan darah
Manusia Bukan
Absorpsi elusi
Hasil Pemeriksaan
PEMERIKSAAN TOKSIKOLOGI
Pengawetan
Hasil Pemeriksaan
Sampel Organ
Patologi Anatomi
Parasitologi
Mikrobiologi
Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan
Sampel
Odontologi
Antropologi
Sperma Langsung dirujuk/dikirim
DNA
Diatome
Tes Apung Paru
Periksa / laboratorium
Hasil Pemeriksaan
Rujuk/koordinasi
dg Bagian Radiologi
Periksa
Hasil Pemeriksaan
Permintaan Bongkar Makam
Pengamanan
Koordinasi TPU
Pengamanan
Penggalian Makam
Evakuasi Jenazah
Analisis Hasil
Visum et Repertum
Kasus Tak Dikenal
Bandingkan
VISUM ET REPERTUM
PERLU KESAKSIAN
DAPAT DIPAHAMI
PEMANGGILAN
TERTULIS
JADWAL
KESAKSIAN AHLI
PELAKSANAAN
KESAKSIAN