OTOPSI
dr. Prima Maharani Putri, M.H., Diph. Of Bioethics
FAKULTAS KEDOKTERAN / FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021
definisi
• Pasal 134 KUHAP: Penyidik yang meminta otopsi mempunyai kewajiban memberitahukan keinginannya
(tujuannya) kepada keluarga korban. Keluarga tidak mempunyai hak menolak namu mempunyai hak untuk
diberi tahu. Keluarga diberikan kesempatan untuk berunding, bila tidak ada tanggapan setelah dua hari
dari pemberitahuan maka penyidik dapat memerintahkan untuk melakukan otopsi.
• Pasal 222 KUHP: Barangsiapa dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan
pemeriksaan mayat forensik, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 bulan atau denda paling banyak
Rp 4.500.
Jenis-jenis otopsi berdasarkan tujuannya