sepanjang garis lurus. Oleh sebab itu, gerak lurus dapat diuraikan secara matematis dengan
menggunakan satu dimensi spasial (sumbu x, sumbu y, ataupun sumbu z). Gerak linier dapat
dibedakan menjadi dari dua jenis secara umum.
Gerak lurus beraturan (uniform linear motion), dengan kecepatan konstan atau
percepatan nol,
Gerak lurus tidak beraturan (non-uniform linear motion), adalah gerak lurus yang
memiliki perpepatan berubah-ubah. percepatan itu sendiri dapat memiliki pola dalam
perubahannya, dapat juga tidak.
1.Gerak relatif.
Ketika kalian naik sepeda , kemudian sepeda tersebut mulai bergerak
meninggalkan rumah kalian , maka kedudukan kalian berubah
menjauhi rumah . Akan tetapi , kalian tetap diam (tidak bergerak)
terhadap sepeda , karena kedudukan kalian terhadap sepeda
tidak berubah . Pada kejadian pertama , yang dijadikan acuan
adalah rumah, sehingga kalian dikatakan bergerak . Sedangkan
pada kejadian kedua ketika acuannya adalah sepeda , kalian
dikatakan diam/tidak bergerak . Dengan demikian gerak
bergantung kepada titik acuan . Itulah sebabnya gerak itu
bersifat relatif.
2.Gerak Semu.
Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yg sebenarnya diam, tetapi
tanpak seolah-olah bergerak .
Contoh : Ketika kalian berpergian dengan mobil , kemudian di dalam
perjalanan kalian menengok kekiri atau kekanan , maka akan
terlihat seolah-olah pohon-pohon atau rumah-rumah yg ada
dipinggir jalan bergerak mendekat kemudian melewati , dan
a = (vt vo) : t
a = (35 20 ) : 10
a = 15 : 10
a = 1,5 m/s
Contoh 2:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam kearah barat,
kemudian direm sehingga setelah 10 sekon sejak pengereman mobil
berhenti . Hitunglah percepatannya.
jawab :
v1 = 54 km/jam = 54 x 1000/3600 m/s = 15 m/s
v2 = 0
t = 10s
a = (v2 v1) :
= (0 15 ) : 10
= - 1,5 m/s
karena a bernilai (negatif) , maka a merupakan perlambatan
Jadi , mobil tersebut mengalami perlambatan sebesar 1,5 m/s
Contoh 3
Sebuah sepeda motor yg sedang bergerak dengan kecepatan 40 m/s,
direm dengan perlambatan 2m/s . Berapa lama sepeda motor itu
bergerak sehingga kecepatannya menjadi 10 m/s dan sampai
berhenti.
Jawab : vo = 40 m/s , vt = 10m/s, a = -2 m/s
maka : a = ( vt vo ) : t
-2 = ( 10 40) : t
t = (-30) : (-2)
= 15 s , jadi waktu yg diperlukan untuk mencapai kecepatan 10m/s adalah 15 s
Waktu yg diperlukan untuk sampai berhenti :
vo = 40 m/s , vt = 0 m/s , a = -2 m/s
a = (vt vo) : t
-2 = ( 0 40 ) : t
t = (-40) : (-2)
= 20 s
Jadi waktu yg diperlukan sepeds motor untuk berhenti dari sejak
dilakukan pengereman adalah 20 sekon
Latihan.
1. Apakah yang dimaksud dengan GLBB ?
jawab : gerak suatu benda dengan lintasannya garis lurus dengan
kecepatannya berubah secara teratur.
2. Apakah yang dimaksud dengan perpindahan ?
jawab : perubahan kedudukan suatu benda dari titik awal.
3. Apakah yang dimaksud dengan jarak ?
Jawab : panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa
memperhatikan arah geraknya.
4. Apakah yg dimaksud dengan gerak semu?
Pembahasan kali ini meskipun terlihat cukup sederhana tersebab kita pernah mempelajarinya
di bangku SMA kelas 1, namun amat sangat penting dikaji ulang sebagai konsep dasar dalam
menghitung dan menganalisa gerak-gerak mesin yang ada di industri. Di dunia industri,
seorang insinyur kerap dihadapkan pada benda-benda atau lebih spesifiknya
Pada postingan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang gerak linier dan rotasi. Dalam
suatu gerak akan terdapat atau menghasilkan perpindahan, kecepatan dan percepatan. Satuan
perpindahan sudut adalah radian, di mana satu radian adalah sudut yang dibentuk pada pusat
lingkaran dimana busur sama panjang dengan jari-jarinya, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar dibawah. Hubungan antara sudut dalam radian (), panjang busur (s) dan jari-jari
lingkaran (r) adalah:
s = r
Karena panjang busur dari satu lingkaran penuh adalah
2r dan sudut satu lingkaran penuh adalah 360 o, maka
dari persamaan (1) untuk satu lingkaran penuh adalah:
..
Kecepatan Sudut
Kecepatan putaran dari roda atau poros biasanya diukur dalam revolutions per minute
(rpm) atau revolutions per second (rps) tetapi satuan ini bukan bagian dari sistem satuan
yang koheren (sejenis). Dasar yang digunakan dalam satuan SI adalah sudut yang
berputar dalam radian dalam satu detik. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai laju
perubahan perpindahan sudut terhadap waktu t, dan untuk objek yang berputar pada sumbu
yang teta pada kecepatan konstan
Satuan kecepatan sudut adalah radian per second (rad/s). Objek yang berputar pada kecepatan
konstan n rps dengan sudut 2n radians dalam satu detik, sehingga kecepatan sudutnya
adalah:
..
Dari
persamaan
s = r dan dari persamaan ini, = t, maka:
(1),
.
Meskipun demikian, dari persamaan , v = s/t
Maka:
Persamaan terakhir ini memberikan hubungan antara kecepatan linier, v dan kecepatan sudut,
Contoh soal 1:
Sebuah roda berdiameter 540 mm berputar pada 1500/ rpm. Hitunglah kecepatan sudut roda
tersebut dan kecepatan linier dari titik pada pada pelek roda.
Penyelesaian:
Kecepatan sudut = 2n, dimana n adalah kecepatan putaran dalam revolutions per second
(rps)
..
Contoh soal 2:
Sebuah mobil berjalan pada kecepatan 64,8 km/h dan mempunyai roda yang berdiameter 600
mm.
Maka:
[a] Cari kecepatan sudut dari roda dalam satuan rad/s dan rpm
[b] Jika kecepatan dijaga tetap konstan untuk jarak 1,44 km, tentukan berapa banyak putaran
yang dibuat oleh roda, asumsikan tidak ada slip yang terjadi
Penyelesaian:
[a] Kecepatan sudut roda?
Diketahui:
..
Kecepatan linier, v, adalah 18 m/s
Jari-jari roda adalah 600/2 mm = 300 mm = 0,3 m. Dari persamaan, v = r, maka = v/r
Maka kecepatan sudut nya adalah:
Dari persamaan diatas, waktu yang diambil untuk berjalan sampai jarak 1,44 km pada
kecepatan konstan 18 m/s adalah:
..
Karena roda berputar pada 573 rpm, maka dalam 80/60 menit akan membuat:
.
Jadi banyaknya putaran
per menit yang dibuat oleh roda adalah 764 putaran
Share this:
Related
Kerja Yang Dilakukan dan Daya Yang Ditransmisikan Oleh Torsi Konstan
In "Fisika Teknik"
Karakteristik Getaran
In "Getaran Mekanis"
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat
relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang
bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada dibumi pasti
dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang
melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.
Gerak juga bisa dikatakan perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik
acuan selama waktu tertentu. Contohnya Orang berlari dimesin lari fitnes (mesin
kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya.
Gerak adalah terjadi karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pembatalan
keseimbangan.t terjadi oleh karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pem
tubuh keseluruhan
anggota badan
Adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya konstan (tetap).
Contoh : mobil yang bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Adalah gerak lintasannya lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah
secarateratur. Contoh GLBB adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar ke
atas.GLBB dibagi menjadi 2 macam :
a. GLBB dipercepat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat,
Contoh : GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.
b. GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).
Contoh : GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.
Rumus pada Gerak Lurus
S = v.t
v =S/t
S (spatium, spaca)= jarak, satuannya meter
v (vilocity) = kecepatan, satuannya meter/detik
t (time)=waktu, satuannya detik/menit/jam
a (acceleration)= percepatan, satuannya m/dt2
Konsep Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran. Atau juga gerak suatu
benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
Perbedaan Gerak Lurus dan Gerak Melingkar
Gerak lurus
Benda bergerak pada jarak yang sama, arah yang sama dan kecepatan yang sama.
Gerak Melingkar
Obyek bergerak pada lintasan lingkaran mengelilingi titik yang tetap (sebagai
sumbunya)
Gerak lurus
Besaran
Poisisi
Kecepatan
Percepatan
Satuan (SI)
m
m/s
m/s2
Gerak melingkar
Besaran
Sudut
kecepatan sudut
percepatan sudut
Perioda
Radius
Satuan (SI)
rad
rad/s
rad/s2
s
m
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
Berenang 100 m
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
Roll depan
7. 7.
Roll belakang
8. 8.
Hulahop
9. 9.
Kipas angin
Share this: