Anda di halaman 1dari 18

Gerak linear atau lebih dikenal dengan gerak lurus, seperti namanya, adalah gerakan

sepanjang garis lurus. Oleh sebab itu, gerak lurus dapat diuraikan secara matematis dengan
menggunakan satu dimensi spasial (sumbu x, sumbu y, ataupun sumbu z). Gerak linier dapat
dibedakan menjadi dari dua jenis secara umum.

Gerak lurus beraturan (uniform linear motion), dengan kecepatan konstan atau
percepatan nol,

Gerak lurus berubah beraturan (non-uniform linear motion with constant


acceleration), adalah gerak lurus yang pada prinsipnya memiliki percepatan yang
tidak berubah-ubah.

Gerak lurus tidak beraturan (non-uniform linear motion), adalah gerak lurus yang
memiliki perpepatan berubah-ubah. percepatan itu sendiri dapat memiliki pola dalam
perubahannya, dapat juga tidak.

Gerak lurus juga terkadang disebut sebagai gerakan rektilinear.


Contoh gerak linear adalah ketika sebuah bola dilemparkan lurus ke atas dan akan jatuh
kembali lurus ke bawah.
Gerak linear adalah gerakan yang paling mendasar dari semua gerakan. Menurut hukum
pertama Newton tentang gerak (akan dibahas selanjutnya), obyek yang tidak mengalami gaya
dari luar akan terus bergerak dengan kecepatan tetap dalam garis lurus tanpa akhir. Dalam
keadaan sehari-hari, gaya eksternal seperti gravitasi dan gesekan akan menyebabkan benda
tidak dapat mempertahankan gerakan linier dan pada akhirnya menyebabkan benda tersebut
untuk berhenti pada titik tertentu. Bagian arah vektor-vektor selalu sama dan konstan untuk
gerakan linier.
Berikut adalah hal-hal yang kita jumpai yang mengikuti prinsip gerak linear.

Gerak adalah berpindahnya suatu benda dari kedudukan yang satu


pada kedudukan yang lain.
Gerak dapat dibedakan menjadi dua , yaitu
1.Gerak relatif
2.Gerak semu

1.Gerak relatif.
Ketika kalian naik sepeda , kemudian sepeda tersebut mulai bergerak
meninggalkan rumah kalian , maka kedudukan kalian berubah
menjauhi rumah . Akan tetapi , kalian tetap diam (tidak bergerak)
terhadap sepeda , karena kedudukan kalian terhadap sepeda
tidak berubah . Pada kejadian pertama , yang dijadikan acuan
adalah rumah, sehingga kalian dikatakan bergerak . Sedangkan
pada kejadian kedua ketika acuannya adalah sepeda , kalian
dikatakan diam/tidak bergerak . Dengan demikian gerak
bergantung kepada titik acuan . Itulah sebabnya gerak itu
bersifat relatif.
2.Gerak Semu.
Gerak semu adalah keadaan sebuah benda yg sebenarnya diam, tetapi
tanpak seolah-olah bergerak .
Contoh : Ketika kalian berpergian dengan mobil , kemudian di dalam
perjalanan kalian menengok kekiri atau kekanan , maka akan
terlihat seolah-olah pohon-pohon atau rumah-rumah yg ada
dipinggir jalan bergerak mendekat kemudian melewati , dan

akhirnya menjauh ke belakang mobil . Sebenarnya yang bergerak


adalah kalian.
Jenis gerak berdasarkan bentuk lintasan :
1.Gerak lurus.
2.Gerak Melingkar.
3.Gerak Parabola
4.Gerak tidak beraturan
1. Gerak lurus gerak dengan lintasan yang berbentuk garis lurus
Contoh : gerak benda jatuh bebas , misalnya buah kelapa yg jatuh dari
tangkainya
2. Gerak melingkar adalah gerak dengan lintasan yang berbentuk
lingkaran atau bagian dari lingkaran.
Contoh : Saat kamu memutar batu yang diikat dengan benang , batu
akan memiliki lintasan yg berbentuk lingkaran.
Dalam gerak melingkar jarak benda dengan pusat putaran tetap,
namun posisi benda terhadap pusat putaran berubah.
contoh : * ujung jarum jam yg melingkari puat putarannya.
* planet yg bergerak mengelilingi matahari.
3. Gerak parabola adalah gerak benda dengan lintasan yg berbentuk
parabola
Contoh : jika kamu melempar bola dengan sudut lemparan tertentu
terhadap garis
mendatar , bola akan memiliki lintasan
yg berbentuk parabola.
JARAK & PERPINDAHAN
Titik-titik atau garis yang berturut-turut dilewati suatu benda pada
saat bergerak disebut lintasan.
Lintasan yang ditempuh oleh suatu benda pada saat bergerak dapat
berupa garis lurus, garis lengkung atau lingkaran.
Gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus disebut
gerak lurus .
Gerak suatu benda yang lintasannya berupa lingkaran disebut gerak
melingkar.
Sedangkan panjang lintasan sebenarnya yang ditempuh oleh suatu
benda tanpamemperhatikan arah geraknya disebut jarak.

Perhatikan gambar dibawah :


1 2 3
4
5
6
7
8
9
10
A
B
C
.
Jarak
Perpindahan
Gbr. diatas Bimo berjalan dari titik A ketitik C kemudian ke titik B .
Jadi Bimo berjalan dari A ke B menempuh jarak = AC + CB = 10 m

+ 3m = 13 m , sedangkan anto melakukan perpindahan dari A ke


B yaitu AC CB = 10 3 = 7m
Contoh :
Sebuah angkot berangkat dari terminal menuju sekolah melewati
pasar. Diketahui bahwa perjalanan dari terminal menuju pasar
sejauh 12km, dan perjalanan dari pasar menuju sekolah sejauh 5
km . Perhatikan Gambar.
A = terminal
C .
B = pasar
C = sekolah
B.
.A
Tentukan jarak dan perpindahan angkot dari titik awalnya!
Penyelesaian :
Jarak AB = 12km
Jarak BC = 5km
Jarak yang tempuh oleh angkot tersebut adalah jarak AB ditambah
jarak BC
Jarak = AB + BC
= 12 + 5 = 17 km
Perhatikan gambar pd soal angkot berpindah dari A ke C , untuk
menentukan perpindahan AC gunakanlah teorema phytagoras :
AC = AB + BC
= 12 + 5
= 144 + 25
AC = 169
AC = 169
= 13 km

Kelajuan dan Kecepatan


Dalam fisika kelajuan dan kecepatan memiliki arti yg berbeda. Sering
kita menggunakan kata kecepatan untuk menunjukkan kelajuan
suatu kendaraan . Misalnya spedometer sebuah sepeda motor
menunjukkan 50km/jam, kadang-kadang kita menyebut 50km/jam
sebagai kecepatan. Pada hal angka 50km/jam sebagai kelajuan
dari sepeda motor tersebut .
Namun jika dikatakan bahwa sebuah sepeda motor
meluncur(bergerak) 50km/jam ke utara , maka 50km/jam dalam
hal ini menunjukkan kecepatan.
Kecepatan merupakan perubahan kedudukan tiap satuan waktu.
Kecepatan termasuk besaran vektor, karena ditentukan oleh arah
geraknya.

Besaran vektor adalah besaran yg harus dinyatakan dengan satuan


nilai dan arahnya.
Laju merupakan besar dari kecepatan.
Laju termasuk besaran skalar, karena tidak tergantung pada arah
geraknya.
Besaran skalar adalah besaran yg hanya memiliki nilai (besar) saja.
Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
V = s / t
v = kecepatan (m/s)
s = perpindahan (m)
t = waktu (s)
Kecepatan suatu benda dapat berubah ubah , sehingga kita perlu
menentukan kecepatan rata-ratanya. Kecepatan rata-rata didefinisikan
sebagai hasil bagi perpindahan dengan selang waktu total untuk
menempuh perpindahan tersebut. Secara matematis dapat dirumuskan
sbb :
v = s : t
dimana v = kecepatan rata-rata(m/s)
s = perpindahan total (m)
t = selang waktu total (s)
Laju dapat dirumuskan : v = s/t
v = laju (m/s)
s = jarak (m)
t = waktu (s)
. Sementara laju rata-rata dirumuskan sbb:
s1 + s2 + s3 +.....
s total
v = ------------------------ = ----------t1 + t2 + t3 + .....
t total
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda
dengan lintasan berupa garis lurus dan pada selang waktu yang sama
akan menempuh jarak yang sama.
atau gerak suatu benda dengan lintasan lurus dan dengan kelajuan tetap.
Contoh 1. :
Kereta api parahyangan berangkat dari Bandung pukul 13.15 dan tiba
distasiun gambir pukul 16.10. Jarak lintasan kereta api dari Bandung ke
stasiun Gambir 189km . Tentukan besar kecepatan rata-rata kereta api
parahyangan tersebut!
Penyelesaian :
t = pukul 13.15 s/d 16.10 = 2jam 55menit
s = 189 km
jawab : t = 2jam 55 menit
= ( 2 x 3600 detik ) + (55 x 60b detik)
= 7200 detik + 3300 detik = 10500 detik
s = 189 km = 189 x 1000 m = 189000 m
v=s:t
= 189000 : 10500
= 18 m/s

Jadi kecepatan rata-rata kereta api parahyangan dari Bandung ke Gambir


adalah 18 m/s
Contoh 2.
Perhatikan grafik jarak terhadap waktu (grafiks s t ) pada gambar berikut!
a. Tentukan , mana yang lebih cepat benda A atau benda B?
b. Jelaskan alasannya dengan singkat dan tepat.
.
A
.
.
B
.
.
a. Benda A lebih cepat dari pada benda B
b. Karena dalam waktu yg sama jarak yang ditempuh benda A lebih
besar daripada benda B.

Gerak Lurus Berubah Beraturan. (GLBB)


GLBB adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan
kecepatannya berubah secara teratur.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari :
1. Ketika anda menemui jalan yg menurun , biarkanlah sepeda berjalan
dengan sendirinya tanpa harus dikayuh atau direm, lama kelamaan
kecepatan sepeda akan bertambah cepat.
2. Buah kelapa yang jatuh bebas dari pohonnya .
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap waktu yg diperlukan .
Percepatan dapat dirumuskan sbb :
vt vo
dimana : a = percepatan (m/s)
a=
vt = kecepatan akhir (m/s)
t
vo = kecepatan awal (m/s)
t = waktu (s)

Kecepatan suatu benda itu dapat berubah (bertambah atau berkurang) .


Dengan demikian apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan berkurang
secara teratur , dikatakan benda tersebut melakukan GLBB diperlambat,
sedang apabila benda bergerak lurus dengan kecepatan bertambah
secara teratur, dikatakan benda tersebut melakukan GLBB dipercepat
Contoh 1.
Seorang anak meluncur dengan menggunakan sepatu roda dijalan
yg menurun , dengan kecepatan awal = 20 m/s , setelah 10 sekon
kecepatan menjadi 35m/s . Hitulah percepatannya ?
Jawab : vo = 20/s
vt = 35m/s
t = 10 s

a = (vt vo) : t
a = (35 20 ) : 10
a = 15 : 10
a = 1,5 m/s
Contoh 2:
Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 54 km/jam kearah barat,
kemudian direm sehingga setelah 10 sekon sejak pengereman mobil
berhenti . Hitunglah percepatannya.
jawab :
v1 = 54 km/jam = 54 x 1000/3600 m/s = 15 m/s
v2 = 0
t = 10s
a = (v2 v1) :
= (0 15 ) : 10
= - 1,5 m/s
karena a bernilai (negatif) , maka a merupakan perlambatan
Jadi , mobil tersebut mengalami perlambatan sebesar 1,5 m/s
Contoh 3
Sebuah sepeda motor yg sedang bergerak dengan kecepatan 40 m/s,
direm dengan perlambatan 2m/s . Berapa lama sepeda motor itu
bergerak sehingga kecepatannya menjadi 10 m/s dan sampai
berhenti.
Jawab : vo = 40 m/s , vt = 10m/s, a = -2 m/s
maka : a = ( vt vo ) : t
-2 = ( 10 40) : t
t = (-30) : (-2)
= 15 s , jadi waktu yg diperlukan untuk mencapai kecepatan 10m/s adalah 15 s
Waktu yg diperlukan untuk sampai berhenti :
vo = 40 m/s , vt = 0 m/s , a = -2 m/s
a = (vt vo) : t
-2 = ( 0 40 ) : t
t = (-40) : (-2)
= 20 s
Jadi waktu yg diperlukan sepeds motor untuk berhenti dari sejak
dilakukan pengereman adalah 20 sekon

Latihan.
1. Apakah yang dimaksud dengan GLBB ?
jawab : gerak suatu benda dengan lintasannya garis lurus dengan
kecepatannya berubah secara teratur.
2. Apakah yang dimaksud dengan perpindahan ?
jawab : perubahan kedudukan suatu benda dari titik awal.
3. Apakah yang dimaksud dengan jarak ?
Jawab : panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu benda tanpa
memperhatikan arah geraknya.
4. Apakah yg dimaksud dengan gerak semu?

jawab : gerak sebuah benda yg sebelumnya diam tetapi tanpak seolah-olah


bergerak.
5. Apakah yang dimaaksud dengan lintasan ?
jawab : titik-titik atau garis yang berturut-turut dilintasi oleh suatu benda.
6. Apakah yg dimaksud dengan acuan ?
jawab : benda lain yg dijadikan patokan untuk mengukur letak benda.
7. Apakah yang dimaksud dengan gerak relatif ?
Jawab : gerak sebuah benda yang bergantung terhadap titik acuan.
8. Apakah yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan ?
Jawab :gerak suatu benda dengan lintasan garis lurus dan kecepatan tetap.
9. Apakah yang dimaksud dengan kecepatan ?
Jawab : perubahan kedudukan tiap satuan waktu.

Pembahasan kali ini meskipun terlihat cukup sederhana tersebab kita pernah mempelajarinya
di bangku SMA kelas 1, namun amat sangat penting dikaji ulang sebagai konsep dasar dalam
menghitung dan menganalisa gerak-gerak mesin yang ada di industri. Di dunia industri,
seorang insinyur kerap dihadapkan pada benda-benda atau lebih spesifiknya

mesin-mesin yang bergerak dibandingkan yang diam statis.


Gerak tersebut bisa dalam bentuk gerak linier (lurus) atau gerak rotasi (putar). Nah, tentunya
gerak dari mesin tersebut dihasilkan dari satu sistem yang terintegrasi yang tersusun dari partpart atau komponen-komponen yang bersinergi satu dengan yang lain. Oleh karenanya,
penting kiranya memahami hubungan antara parameter satu dengan parameter yang lain yang
dinyatakan dalam model matematis maupun model fisis.

Pada postingan kali ini, saya akan menguraikan sedikit tentang gerak linier dan rotasi. Dalam
suatu gerak akan terdapat atau menghasilkan perpindahan, kecepatan dan percepatan. Satuan
perpindahan sudut adalah radian, di mana satu radian adalah sudut yang dibentuk pada pusat
lingkaran dimana busur sama panjang dengan jari-jarinya, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar dibawah. Hubungan antara sudut dalam radian (), panjang busur (s) dan jari-jari
lingkaran (r) adalah:
s = r
Karena panjang busur dari satu lingkaran penuh adalah
2r dan sudut satu lingkaran penuh adalah 360 o, maka
dari persamaan (1) untuk satu lingkaran penuh adalah:

Kecepatan Linier dan Kecepatan


sudut
Kecepatan linier v didefinisikan
sebagai laju perubahan perpindahan linier s terhadap waktu t, dan untuk gerak dalam garis
lurus adalah

..
Kecepatan Sudut
Kecepatan putaran dari roda atau poros biasanya diukur dalam revolutions per minute
(rpm) atau revolutions per second (rps) tetapi satuan ini bukan bagian dari sistem satuan
yang koheren (sejenis). Dasar yang digunakan dalam satuan SI adalah sudut yang
berputar dalam radian dalam satu detik. Kecepatan sudut didefinisikan sebagai laju
perubahan perpindahan sudut terhadap waktu t, dan untuk objek yang berputar pada sumbu
yang teta pada kecepatan konstan


Satuan kecepatan sudut adalah radian per second (rad/s). Objek yang berputar pada kecepatan
konstan n rps dengan sudut 2n radians dalam satu detik, sehingga kecepatan sudutnya
adalah:


..
Dari
persamaan
s = r dan dari persamaan ini, = t, maka:

(1),

.
Meskipun demikian, dari persamaan , v = s/t
Maka:

Persamaan terakhir ini memberikan hubungan antara kecepatan linier, v dan kecepatan sudut,

Contoh soal 1:
Sebuah roda berdiameter 540 mm berputar pada 1500/ rpm. Hitunglah kecepatan sudut roda
tersebut dan kecepatan linier dari titik pada pada pelek roda.
Penyelesaian:
Kecepatan sudut = 2n, dimana n adalah kecepatan putaran dalam revolutions per second
(rps)

Sehingga, kecepatan sudutnya:

Kecepatan linier pada


pelek roda adalah, v =
r , dimana r adalah
jari-jari roda, yang mana nilainya, r = 0,54/2 atau r = 0,27. Maka, kecepatan liniernya adalah

..

Contoh soal 2:

Sebuah mobil berjalan pada kecepatan 64,8 km/h dan mempunyai roda yang berdiameter 600
mm.
Maka:
[a] Cari kecepatan sudut dari roda dalam satuan rad/s dan rpm
[b] Jika kecepatan dijaga tetap konstan untuk jarak 1,44 km, tentukan berapa banyak putaran
yang dibuat oleh roda, asumsikan tidak ada slip yang terjadi
Penyelesaian:
[a] Kecepatan sudut roda?
Diketahui:

..
Kecepatan linier, v, adalah 18 m/s
Jari-jari roda adalah 600/2 mm = 300 mm = 0,3 m. Dari persamaan, v = r, maka = v/r
Maka kecepatan sudut nya adalah:

Dari persamaa, kecepatan


sudut, = 2n, dimana n adalah dalam revolutions per second (rps). Oleh karenanya, n =
/2 , dan kecepatan sudut dari roda dalam revolutions per minute (rpm) adalah
60/2. Dimana =60 rad/s

[b] Berapa banyak putaran


yang dibuat oleh roda (n)

Dari persamaan diatas, waktu yang diambil untuk berjalan sampai jarak 1,44 km pada
kecepatan konstan 18 m/s adalah:

..
Karena roda berputar pada 573 rpm, maka dalam 80/60 menit akan membuat:

.
Jadi banyaknya putaran
per menit yang dibuat oleh roda adalah 764 putaran

[1] Mechanical Engineering Principle, John Bird & Carl Ross


Taufiqur Rokhman Jl. Singkep 5 No.304 Perumnas III Bekasi Timur
About these ads

Share this:

Twitter

Facebook

Email

Related

Kerja Yang Dilakukan dan Daya Yang Ditransmisikan Oleh Torsi Konstan
In "Fisika Teknik"

Karakteristik Getaran
In "Getaran Mekanis"

Ilmu Konversi Energi


In "Bahan Kuliah"
By Taufiqur Rokhman Posted in Elemen Mesin, Fisika Teknik, Home, Kinematika dan
Dinamika

gerak lurus dan gerak melingkar

Posted by indragunawan86 on June 7, 2012 Leave a Comment


Konsep Gerak

Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat. Gerak bersifat
relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik acuannya. Benda yang
bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebagai contoh meja yang ada dibumi pasti
dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi bila matahari yang
melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi matahari.

Gerak juga bisa dikatakan perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik
acuan selama waktu tertentu. Contohnya Orang berlari dimesin lari fitnes (mesin
kebugaran), anak yang bermain komputer dan lain sebagainya.

Gerak adalah terjadi karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pembatalan
keseimbangan.t terjadi oleh karena perubahan sikap yang disebabkan oleh pem

Unsur utama dalam sebagian besar kegiatan olahraga:

tubuh keseluruhan

anggota badan

gerak benda oleh gerak tubuh/anggota tubuh

Macam- macam gerak:

Gerak lurus (linier motion)

Gerak berputar ( angular motion)

Gabungan antara gerak lurus dan gerak berputar

Konsep Gerak Lurus


Gerak lurus adalah suatu gerak dalam garis lurus, dari satu titik ke titik yang lain. Ciri-ciri
gerak lurus adalah semua benda, bergerak pada jarak yang sama, arah yang sama, dan
kecepatan yang sama. Aplikasi gerak lurus dalam olahraga adalah gerak lari sprint 100 meter
dari garis start sampai finish merupakan dalam garis lurus ( mengabaikan gerak berputar dari
lengan, tungkai kaki, dan goyang badan ke samping). Semua gerak anggota badan
dikoordinasikan untuk mencapai kecepatan maksimal kearah depan dan mencegah gerak ke
samping.
Gerak lurus sendiri dibagi menjadi 2 :
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)

Adalah gerak gerak benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya konstan (tetap).
Contoh : mobil yang bergerak pada jalan lurus dan berkecepatan tetap
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Adalah gerak lintasannya lurus dengan percepatan tetap dan kecepatan yang berubah
secarateratur. Contoh GLBB adalah gerak buah jatuh dari pohonnya, gerak benda dilempar ke
atas.GLBB dibagi menjadi 2 macam :
a. GLBB dipercepat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat,
Contoh : GLBB dipercepat adalah gerak buah jatuh dari pohonnya.
b. GLBB diperlambat
Adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).
Contoh : GLBB diperlambat adalah gerak benda dilempar keatas.
Rumus pada Gerak Lurus
S = v.t
v =S/t
S (spatium, spaca)= jarak, satuannya meter
v (vilocity) = kecepatan, satuannya meter/detik
t (time)=waktu, satuannya detik/menit/jam
a (acceleration)= percepatan, satuannya m/dt2
Konsep Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran. Atau juga gerak suatu
benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.
Perbedaan Gerak Lurus dan Gerak Melingkar
Gerak lurus

Obyek bergerak berpindah dari satu tempat ketempat yang lain.

Benda bergerak pada jarak yang sama, arah yang sama dan kecepatan yang sama.

Gerak Melingkar

Obyek bergerak pada lintasan lingkaran mengelilingi titik yang tetap (sebagai
sumbunya)

Gerak lurus
Besaran
Poisisi
Kecepatan
Percepatan

Satuan (SI)
m
m/s
m/s2

Gerak melingkar
Besaran
Sudut
kecepatan sudut
percepatan sudut
Perioda
Radius

Satuan (SI)
rad
rad/s
rad/s2
s
m

10 Contoh Gerak Lurus


1. 1.

Seseorang yang berlari sprint 100 m ke depan

2. 2.

Gerakan anak panah saat melayang menuju sasaran

3. 3.

Gerakan peluru saat menembak

4. 4.

Seorang anak melempar bola pada teman yang ada di depannya

5. 5.

Seseorang yang berjalan kedepan

6. 6.

Lembing yang dilempar pada saat lempar lembing

7. 7.

Seorang anak yang menendang bola

8. 8.

Mobil yang sedang bergerak kedepan

9. 9.

Berenang 100 m

10. 10. Kok yang dipukul pada badminton

10 Contoh Gerak Melingkar


1. 1.

Berputar pada palang sejajar saat senam alat

2. 2.

Putaran pada cakram saat melakukan lempar cakram

3. 3.

Gerakan salto pada senam

4. 4.

Gerakan berputar ayunan lengan pada sendi bahu

5. 5.

Gerakan memutar saat loncat indah

6. 6.

Roll depan

7. 7.

Roll belakang

8. 8.

Hulahop

9. 9.

Kipas angin

10. 10. Gerakan ayunan memutar pada lempar martil


About these ads

Share this:

Anda mungkin juga menyukai