ELECTRIC

SUBMERSIBLE PUMP
DI LAPANGAN MUDI
B#2A
JOB PPEJ

NAMA
NIM
:
PRODI
DIPLOMA

: JOSE ANTONIO A. DA COSTA

241114/A
: PRODUKSI
: I
Cepu, MEI 2012

PENGOPERASIAN ELECTRIC
SUBMERSIBLE PUMP
DI LAPANGAN MUDI B#2A JOB
PPEJ
INTISARI

Electric Submersible Pump adalah pompa yang dimasukkan

ke dalam lubang sumur yang digunakan untuk memproduksi minyak
secara artificial lift (pengangkatan buatan) dan digerakan oleh
motor listrik.
Mudi B#2A diproduksikan dengan Electric Submersible
pump seri 400 tipe DN-750 dengan jumlah impeller sebanyak
152. Untuk kontrol motor digunakan Variable Speed Drive (VSD)
Speed Star 2000.
Sebelum mengoperasikan atau menjalankan ESP harus
berpedoman pada Standard Operating Procedure (SOP) yang
telah dibuat agar kegagalan dalam proses Startup dapat
diminimalisir.

Electric Submersible Pump (ESP)

PERALATAN POKOK ESP:

1. Peralatan di Permukan
2. Peralatan di bawah Permukaan

PENGOPERASIAN ELECTRIC SUBMERSIBLE PUMP

(ESP) DI LAPANGAN MUDI B#2A, JOB PPEJ
1. Data Mudi B#2A
2. Prosedur Pengoperasian ESP
3. Permasalahan Pada Pengoperasian ESP Mudi B#2A

PENUTUP

1. Simpulan
2. Saran

PERALATAN POKOK ESP

Peralatan di Permukaan
1. Wellhead
2. Junction Box
3. Switchboard/VSD
4. Transformer
Peralatan di bawah Permukaan
PSI (Pressure Sensing
Instrument)
Motor (Electric Motor)
Protector
Intake/Gas Separator
Pompa

PENGOPERASIAN ELECTRIC
SUBMERSIBLE PUMP (ESP)
DI LAPANGAN MUDI B#2A,
JOB PPEJ

1. DATA MUDI
B#2A
A. DATA SUMUR

Casing 20 inchi
: 98 KB
Casing 13 3/8 inchi : 2736 ft MD
Casing 9 5/8 inchi : 5575 ft KB
Liner 7 inchi
: 5363-8360 MD ft
Liner 5 inchi
: 8033-8553 MD ft
Top perforasi
: 8435 MD ft
Middle perforasi : 8465 MD ft
Bottom perforasi : 8495 MD ft
Kedalaman
: 8560 MD ft
Tubing
: 31/2 inchi (260 jts)

B. DATA PRODUKSI
Tekanan

reservoir : 2514.7 PSI

Tekanan alir dasar sumur: 2558 PSI
Temperatur dasar sumur : 290 F
Dinamic fluid level : 2449.10 ft
Laju produksi fluida : 1055.6 BFPD
Laju produksi minyak: 57 BOPD
Laju produksi gas : 60 MCF/D
GOR : 1.053SCF/BBL
Kadar air : 94.6%
Kadar H2S : 0.0 %
PI: 2.2 BPD/PSI
Tekanan kepala sumur : 162 PSI
Tekanan Casing : 123.2 PSI

C. DATA TEKNIK PERALATAN ESP

Data Motor
Merk
:
Seri
No. Seri
Jenis :
HP
:
Voltage :
Amper :
Hertz :

EJP
: 540
: M5Z 16134
UT
100
1070
60
50 Hz

Intake (Gas Separator)

Merk
: EJP
No. Seri
: KBT-11-17282
Tipe
: VGSA-D20-60

Data Pompa

Data Pompa I
Merk
: EJP
Seri
: 400
No. Seri
: P5Z-32905
Jumlah Impeller : 76
Diameter
: 4 Inchi (OD)
Jenis
: Upper Tandem
Tipe
: DN-750

Data Pompa 2
Merk
: EJP
Seri
: 400
No. Seri
: P5Z-32903
Jumlah Impeller : 76
Diameter
: 4 Inchi (OD)
Jenis
: Lower Tandem
Tipe
: DN-750

Protector

Data Protector 1 (Upper Tandem)

Merk
: EJP
Seri
: 540
No. Seri
: 3FT31-04692
Tipe
: BPBSL

Data Protector 2 (Lower Tandem)

Merk
: EJP
Seri
: 540
No. Seri
: EJP-16-PR 008
Tipe
: BPBSL

Data Switchboard/VSD

Merk
: Reda
Nama
: Speed Star 2000
Kapasitas
: 390 KVA
No. Seri
: VSD-T-1999-L-0390-F-3-0100

2. PROSEDUR
PENGOPERASIA
N ESP
10

Persiapan

Ukur tahanan motor dari Switchboard dan Pigtail.

Pilih voltage yang sesuai dengan merubah posisi Tap pada

Transformer.

Pasang alat untuk mendeteksi arah putaran pada ujung kabel di

Transformer.

By Pass Pressure Switch High-High (PSHH) dan Pressure Switch

Low-Low (PSLL) dengan menutup 1/2 inchi kerangan Sensing.

Setting overload 15% diatas amper Nameplate Motor.

Pasang grafik amper range 24 jam dan pastikan bekerja dengan

baik.

11

Start Up

Buka kerangan-kerangan pada silang sembur dan manifold.

Satu orang operator produksi berjaga dekat pada silang sembur

dan siap untuk mengoperasikan. Komunikasi dengan operator yang
ada di VSD.

Buka jepitan dengan ukuran 32/64 inchi.

Informasikan pada operator di Central Processing Area (CPA)

bahwa sumur siap dioperasikan.

12

Lanjutan Start up

Jika persiapan telah selesai, masukkan power ke VSD,

setting operasi pada posisi Hand.

By Pass sistem keselamatan yang ada di VSD.

Buka kerangan casing pastikan penunjuk tekanan telah

terpasang.

Tekan tombol start. Setting dengan frekuensi pada (40

Hz).

13

Lanjutan Start up
Ukur

amper dari ketiga Phase kabel.

Ubah

ukuran jepitan untuk mengontrol tekanan dan amper. Jika

amper turun dari Normal Range, matikan ESP segera untuk

mencegah kerusakan.
Setelah

ESP beroperasi dengan stabil. Lakukan pengujian produksi

untuk meyakinkan sesuai dengan laju produksi yang

direkomendasikan.
Lakukan

pengukuran ketinggian cairan dengan Echometer sebelum

menambah frekuensi.

14

Lanjutan Start up

Setting Underload 80% dari amper operasi setelah sumur stabil.

Aktifkan sistem keselamatan sumur yang ada di panel VSD.

Periksa dan catat parameter operasi lakukan pengujian produksi

sesuai dengan Standard Operating Prosedure (SOP).

Jika putaran pompa terbalik catat tekanan kepala sumur dan

ukuran jepitan sebelum pompa dimatikan, pindahkan posisi kabel di
switchboad untuk membalik putaran. Tunggu putaran pompa
berhenti (60 menit) sebelum pompa diopersikan kembali.

15

3. PERMASALAHAN
PADA PENGOPERASIAN
ESP MUDI B#2A
Over current
Under Current
Debris

16

Penutup
Simpulan

Mudi B#2A menggunakan Pompa ESP Seri 400 Tipe DN-750

dengan VSD Speed Star 2000 buatan REDA.
ESP Mudi B#2A dioperasikan dengan Frekuensi 50 Hz, Amper 60
dengan Laju Produksi 57 Bopd dan Kadar air 94.6 %.

Saran

Untuk mendapatkan data tekanan dan temperatur dasar sumur

yang akurat sebaiknya dipasang Pressure Sensing Instrument.

Gunakan air garam teringan agar tidak menambah berat pada SG

fluida.

17

TERIMA
KASIH
18