Chapter 1

Preliminaries

Topics to be Discussed

The Themes of Microeconomics

What Is a Market?
Real Versus Nominal Prices
Why Study Microeconomics?

Preliminaries
Microeconomics deals with:

Behavior of individual units

When Consuming

How we choose what to buy

Preliminaries
Microeconomics deals with:

Behavior of individual units

When Producing

How we choose what to produce

Preliminaries
Microeconomics deals with:

Markets: The interaction of consumers and

producers

Preliminaries
Macroeconomics deals with:

Analysis of aggregate issues:

Economic growth

Inflation

Unemployment

Preliminaries
The Linkage Between Micro and Macroeconomics

Microeconomics is the foundation of

macroeconomic analysis

The Themes of Microeconomics

According to Mick Jagger* & the Rolling
Stones
You cant always get what you want

*Economics degree from London School of Economics

The Themes of Microeconomics

Why Not?
Limited Resources

The Themes of Microeconomics

Microeconomics
Allocation of Scarce Resources and Tradeoffs
In a planned economy
In a market economy

Definisi Ekonomi Makro

Ekonomi makro adalah studi yang mempelajari
ekonomi secara menyeluruh dalam terminology
jumlah atau kuantitas agregat seperti total
barang yang diproduksi, total income yang
diperoleh, tingkat pekerja atas sumber daya
produktif dan prilaku umum harga.
Oleh karena itu ekonomi makro digunakan untuk
menganalisa seberapa baik pengaruhnya
terhadap tujuan-tujuan kebijakan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga
kerja penuh dan kebijakan moneter

Akar Ilmu Ekonomi Makro

Depresi Besar (resesi berkelanjutan) di tahun

1930-an:
Teori Jean Babtis Say:Supply creates its own
demand(model klasik)
Great depresi dimulai karena:
Peningkatan investasi Supply ^ Demand^
ternyata tidak terjadi, sehingga kelebihan
supplyproduksi turunTenaga kerja turun
Pengangguran meningkat

 Timbul Teori Keynes yang membantah semua

teori Jean Babtis Say, karena pada saat depresi
teori tsb tidak berlaku
Kegagalan model klasik dalam menjelaskan
pengangguran tinggi yang berkepanjangan
memberikan dorongan bagi cikal bakal
perkembangan ilmu ekonomi makro
Revolusi Keynesian: The general theory of
employment, interest, and money oleh John
Maynard Keynesian dipublikasikan pada tahun
1936.
Sebagian besar ilmu ekonomi makro berpijak
pada karya Keynes

 Menurut Keynes, bukan harga dan upah yang

menentukan tingkat peluang kerja, seperti
dikemukakan oleh model-model klasik,
melainkan tingkat permintaan agregat akan
barang dan jasa.
Keynes yakin pemerintah dapat campur tangan
dalam perekonomian untuk mempengaruhi
tingkat keluaran dan peluang kerja.
Peran pemerintah dalam selama periode
permintaan swasta rendah, peran pemerintah
penting dalam mengangkat perekonomian
keluar dari resesi.