Anda di halaman 1dari 13

Desain Pekerjaan dan

Analisis Pekerjaan
Materi Manajemen
Sumber Daya Manusia

Terminologi Pekerjaan
Kata job memiliki perbedaan
pengertian tergantung pada
bagaimana, kapan oleh siapa itu
dilaksanakan atau digunakan
Kata job digunakan bergantian
dengan kata position dan task

DESAIN PEKERJAAN (JOB)


Definisi menurut Handoko (1993):
Fungsi penetapan kegiatan-kegiatan kerja
seorang individu atau kelompok karyawan secara
organisasional
Definisi menurut Schuler (1996)
proses penentuan dan penciptaan karakteristik
serta kualitas pekerjaan
Definisi menurut Byars dan Rue (2004)
proses penyusunan pekerjaan dan penentuan
aktivitas2 kerja spesifik bagi individu atau
kelompok untuk mencapai tujuan organisasional

Disain pekerjaan melibatkan


pengambilan keputusan tentang
1. Apa pekerjaan yang akan
dilaksanakan
2. Mengapa pekerjaan itu dilaksanakan
3. Bagaimana melaksanakan pekerjaan
itu
4. Kapan pekerjaan itu akan
dilaksanakan
5. Dimana pekerjaan itu akan
dilaksanakan
6. Siapa yang akan melaksanakan

Tahapan Desain Pekerjaan


1. Spesifikasi tugas-tugas (tasks) individual :
apa perbedaan tugas2 yang harus dilakukan
2. Spesifikasi metoda untuk melaksanakan
setiap tugas : Bagaimana setiap tugas akan
dilaksanakan?
3. Mengkombinasikan tugas-tugas ke dalam
pekerjaan (job) spesifik yang akan diberikan
kepada individu-individu: bagaimana
mengelompokkan tugas yang berbeda ke
dalam bentuk pekerjaan

Dimensi penting disain


pekerjaan
Job Scope : jumlah dan variasi
perbedaan tugas yang akan
dilaksanakan
Job Depth : Kebebasan bagi jobholder
untuk merencanakan dan
mengorganisasikan pekerjaannya
sendiri, bekerja sesuai langkahnya
sendiri dan berpindah-pindah serta
melakukan komunikasi bila
diinginkan

Pendekatan-pendekatan
dalam desain pekerjaan
1. Pendekatan Mekanistik
2. Pendekatan Sosioteknikal

Faktor-faktor yang mempengaruhi


desain pekerjaan
1.
2.
3.
4.

Lingkungan fisik pekerjaan


Jadwal kerja alternatif
Aspek legalitas
Pasar tenaga kerja

Analisis Pekerjaan
Pengertian :
Menurut Lloyd dan Leslie (2004) :
Proses penentuan dan pencatatan
tentang informasi yang berkaitan
dengan karakteristik dari suatu
pekerjaan tertentu
Hasil akhir dari analisis pekerjaan :
Deskripsi pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan

Tujuan dan arti penting


analisis pekerjaan
1. Menyediakan informasi realistik yang berkaitan
dengan aktivitas, kondisi tempat kerja, dan
persyaratan kerja kepada pelamar pekerjaan
2. Identifikasi hubungan antara atasan dan
bawahan
3. Membantu dalam merumuskan aktivitas setiap
karyawan dan kaitannya dengan tugas
4. Menyediakan informasi yang diperlukan untuk
pembuatan keputusan tentang
ketenagakerjaan konsisten dengan aspek
legalitas

Tujuan dan arti penting


analisis pekerjaan
5. Sumber informasi pelatihan yang diperlukan,
perencanaan dan pengembangan karir
6. Dapat digunakan sebagai alat yang
memfasilitasi redisain dan perubahan pekerjaan
7. Dapat memfasilitasi perubahan organisasional
dalam mengidentifikasi redanden pada saat
merger, akuisisi dan downsizing
8. Memberikan pedoman bagi penyelia dan
pengampu pekerjaan dalam menulis referensi
dan mempersiapkan resum untuk karyawan
yang meninggalkan dan mencari pekerjaan baru

Tahapan dalam analisis


pekerjaan
1. Pengambilan keputusan tentang informasi yang akan
digunakan
2. Meninjau kembali relevansi informasi yang
melatarbelakangi bagan organisasi dan bagan proses
3. Memilih posisi yang dapat mewakili posisi2 lain yang
ada
4. Menganalisis pekerjaan
5. Membuktikan infomasi hasil analisis pekerjaan pada
pekerja pelaksana pekerjaan
6. Menyusun deskripsi pekerjaan dan spesifikasi
pekerjaan yang merupakan hasil nyata dari analisis
pekerjaan

Metode pengumpulan informasi


analisis pekerjaan
Observasi
Wawancara
kuesioner

Anda mungkin juga menyukai