Pendahuluan Margarine
Pendahuluan Margarine
Pendahuluan
Margarin merupakan emulsi dengan tipe emulsi Water in Oil (W/O), yaitu fase air
berada dalam fase minyak atau lemak. Margarin dimaksudkan sebagai pengganti mentega
dengan rupa, bau, konsistensi rasa dan nilai gizi yang hampir sama dengan mentega..
Pengertian margarine yang lebih rinci merupakan emulsi dari fase lemak dan fase berair. Fase
lemak sebagai fase yang kontinyu yang merupakan campuran dari berbagai jenis minyak baik
hewani maupun nabati. Margarine di produksi berdasarkan penemuan hasil penelitian seorang
sarjana kimia dari Perancis yang bernama Hippalyte Megemouries. Meskipun pengolahan
dan beberapa bahan penyusun mengalami perkembangan dan modifikasi, tetapi prinsip dasar
yang digunakan masih bersumber pada hasil penemuannya.
Bahan mentah pada pengolahan margarine meliputi lemak dan minyak dari berbagai
jenis yaitu air susu, air dan susu skim. Sedangkan bahan pembantu yang digunakan meliputi
bumbu yang ditambahkan untuk memberikan rasa dan aroma agar menyerupai mentega dan
bahan pembantu juga berfungsi sebagai emulsifier, antioksidan dan vitamin. Campuran lemak
dan minyak serta bahan pembantu yang larut didalamnya merupakan adonan fase lemak. Air
atau air susu yang telah diperam beserta bahan pembantu yang larut didalamnya merupakan
adonan fase berair.
Lemak dan minyak yang dapat digunakan sebagai bahan dasar margarine adalah yang
berasal dari berbagai bahan sumber minyak, baik dari sumber nabati maupun hewani. Dari
sumber nabati misalnya minyak kelapa sedangkan dari sumber hewani misalnya asam lemak
babi. Oleh karena sumber minyak dan lemak yang dapat digunakan terlalu banyak perlu
dilakukan pemilihan berdasarkan pertimbangan ekonomis, kualitas dan sifat margarine yang
dikehendaki.
Margarin
Mentega
proses oksidasi.
Jenis minyak yang digunakan
Hal ini berhubungan erat dengan kontinuitas proses produksi dan segi
ekonomis. Jika bahan banyak terdapat di suatu daerh, maka harganya relative
murah dan ongkos-ongkos transportasi ke pabrik lebih rendah.
2. Bahan Penunjang
Emulsifier
Terdiri dari 2 jenis emulsifier pada proses pembuatan margarine ini, yaitu
emulsifier fasa cair dan emulsifier fasa minyak. Emulsifier fasa minyak
adalahbahan tambahan yang larut dalam minyak, sedangkan emulsifier adalah
sedikit.
-karoten
Digunakan sebagai zat pewarna. Minyak nabati yang telah mempunyai warna
kuning, misalnya minyak kelapa, jika dijadikan margarine cukup ditambahkan
sedikit -karoten.
Vitamin
Vitamin pada pembuatan margarine berfungsi sebagai bahan penambah gizi.
Vitamin ini bisa berasal dari susu atau dalam bentuk vitamin itu sendiri.
Garam dapur
Sebagai pemberi rasa asin pada margarine.
TBHQ
Berfungsi sebagai antioksidan yang mencegah teroksidasinya minyak yang
mengakibatkan minyak menjadi rusak dan bebrbau tengik.
Natrium Benzoat
Digunakan sebagai bahan pengawet.
Pengemasan
1) Pengolahan Biji
Pengambilan minyak pada biji bisa dilakukan dengan cara pengepresan, ekstraksi dan
dilakukan melalui distilasi, cara ini dilakukan melalui distilasi, cara ini dilakukan pada
pengambilan minyak kayu putih.
Refining Awal
Modifikasi
Refining Final
Emulsifikasi
Pencetakan dan Pembentukan
7) Pengemasan
2)
3)
4)
5)
6)