Anda di halaman 1dari 4

Nama: Muhammad Sholich

No: 10
Kelas: A-STAR-BPKP
ETIKA PENELITIAN
I.

Pendahuluan
Etika berasal dari bahasan Yunani ethos. Istilah etika bila ditinjau dari aspek
etimologis memiliki makna kebiasaan dan peraturan perilaku yang berlaku dalam
masyarakat. Menurut pandangan Sastrapratedja (2004), etika dalam konteks filsafat
merupakan refleksi filsafati atas moralitas masyarakat sehingga etika disebut pula sebagai
filsafat moral.Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati
masyarakat, etika juga membantu kita untuk merumuskan pedoman etis yang lebih adekuat
dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata
kehidupan masyarakat. Sedangkan etika dalam ranah penelitian lebih menunjuk pada
prinsip-prinsip etis yang diterapkan dalam kegiatan penelitian
Menurut Cooper (2014), Etika adalah norma atau standar perilaku yang memandu
pilihan moral tentang kebiasaan kita dan hubungan kita dengan orang lain. Tujuan dari
etika penelitian adalah untuk memastikan tidak ada

yang dirugikan atau menerima

konsekuensi yang merugikan dari kegiatan penelitian.


II.

Prinsip Prinsip Etika Penelitian Terhadap Subyek Penelitian


Etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip, namun terdapat empat prinsip
utama yang perlu dipahami oleh pembaca, yaitu:
1. menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human dignity),
2. menghormati privasi dan kerahasiaan subyek penelitian (respect for privacy and
confidentiality),
3. keadilan dan inklusivitas (respect for justice and inclusiveness), dan
4. memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing harms and
benefits) (Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGrath, Polit & Beck, 2004).

Yang pertama bagaimana adalah menghormati hak hak subyek penelitian. Subyek
penelitian mempunyai hak untuk:
1. Mengetahui untuk apa tujuan penelitian tersebut,
2. Bagaimana proses penelitian tersebut,
3. Apa manfaat penelitian,
4. Apa resiko resiko yang akan diterima subyek,
5. Hak subyek, atas semua pertanyaannya, menerima jawaban yang benar dari peneliti
6. Subyek memutuskan apakah ikut berpartisipasi terhadap penelitian atau tidak, serta
7. Hak subyek mengundurkan diri ditengah tengah proses penelitian.
Untuk memberikan keyakinan bahwa sebuah prosedur penelitian telah menghormati
hak hak subyek penelitian, peneliti perlu membuat formulir persetujuan kepada subyek
penelitian. Formulir ini berisi perjanjian pemenuhan hak hak subyek diatas.
Prinsip kedua, peneliti harus merahasiakan identitas subyek penelitian, termasuk
nama, alamat dan segala hal yang berpotensi menggangu privasi subyek dikemudian hari.
Dalam aplikasinya peneliti hanya boleh membuat nama samaran atau kode subyek dalam
publikasi penelitiannya.
Prinsip ketiga, yaitu dalam keadilan dan inklusivitas peneliti harus:
1. Mempertimbangkan aspek manusiawi subyek penelitian. Aspek seperti nilai dan
norma yang dipegang subyek penelitian.
2. Memperlakukan subyek secara manusiawi dan menjaga psikologis subyek.
3. Bersikap jujur, professional, cermat dan hati hati.
4. Dalam prinsip keadilan, membagikan keuntungan dan beban secara merata atau
menurut kebutuhan, kontribusi, kemampuan dan pilihan bebas masyarakat.
Prinsip Keempat, peneliti harus memaksimalkan manfaat penelitian dan menekan
kerugian bagi subyek penelitian. Apabila penelitian dapat mengakibatkan bahaya bagi
subyek, maka peneliti harus mengeluarkan subyek dari kegiatan penelitian.

III. Prinsip Etika Penelitian Kepada Pihak diluar Subyek Penelitian


Terhadap hasil penelitiannya, peneliti juga akan mempertanggungjawabkan hasil
penelitiannya kepada pengguna penelitian, pihak pihak yang berkepentingan dan
dampaknya kepada populasi dan masyarakat luas. Untuk itu peneliti harus memperhatikan:
1. Objektifitas Penelitiannya
Yaitu meminimalisasi kesalahan atau bias yang dikarenakan intervensi dan rancangan
kegiatan, keputusan pribadi maupun sponsor.
2. Kejujuran
Jujur dalam mengutip, mengambil daftar pustaka, jujur pada prosedur pengumpulan
data dan penelitian, serta jujur pada kegagalan metode yang digunakan.
3. Integritas
Menjaga konsistensi prosedur penelitian, menepati janji terhadap subyek penelitian
serta pengguna.
4. Ketelitian
Berlaku

teliti,

teratur

dan

sistematis,

serta

menghindari

kesalahan

karena

ketidakpedulian peneliti.
5. Terbuka
Terbuka terhadap kritik ilmiah dan ide ide baru
6. Penghargaan terhadap Hak Kekayaan Intelektual
Tidak melakukan pelanggaran ha katas kekayaan intelektual dengan melakukan
plagiarism, mencuri data penelitian yang belum dipublikasikan, serta menyerobot
penelitian orang lain yang belum dipublikasikan.
7. Publikasi yang terpercaya
Hindari Publikasi penelitian yang sama berulang ulang ke berbagai media.
8. Tanggung Jawab Sosial
Upayakan aplikasi hasil dari penelitian berguna dan tidak membahayakan bagi
masyarakat luas
9. Penghargaan terhadap kolega
Menghargai kolega penelitian, bila penelitian dilakukan sebuah tim, makaseluruh
Anggota tim yang dilibatkan harus dipublikasikan.

10. Tidak melakukan diskriminasi


Tidak memberlakukan SARA pada kolega dan orang lain yang sama sekali tidak ada
hhubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiag
11. Legalitas
Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemerintah dan hokum
internasional terkait penelitian.

Anda mungkin juga menyukai