TINEA

PEDIS
Oleh :
KELOMPOK 17

BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Salah

satu infeksi kulit terjadi

pada sela jari kaki dan telapak
kaki yang disebabkan oleh jamur
atau yang lebih dikenal sebagai
Tinea pedis atau ringworm of the
foot. Tinea pedis disebabkan
oleh Trichophyton rubrum yang
sering memberikan kelainan
menahun

Tinea pedis merupakan kelainan

dermatofitosis
terbanyak
di
dunia. Dilaporkan 70 % dari
populasi menderita tinea pedis
yang paling banyak menyerang
pada laki-laki dibanding dengan
perempuan.

TINJAUAN
PUSTAKA

TINEA
PEDIS

TINEA PEDIS

Tanda-tanda

gatal
Kemerahan
Bersisik
Panas
Berbau tidak enak

Apa
Apa sih
sih
penyebabnya
penyebabnya
????
????

JAMUR :
Trichophyton rubrum

FAKTOR
FAKTOR
RESIKO

 Kurang menjaga
kebersihan diri
Memakai kaos kaki yang
basah atau lembab
Memakai sepatu tertutup
yang menyebabkan
keringat sehingga menjadi
lembab

PATOFISIOLOGI
Pasien Tinea Pedis

Penyebaran Trichophyton didalam rumah

(Keset Kamar mandi, sandal, karpet, lantai)

Trichophyton melekat pada

kaki yang telanjang

Menggunakan kaus kaki

dan sepatu

Terinfeksi

Melekat di kaki dalam

jangka waktu yang lama

DIAGNOSIS
DIAGNOSIS

dapatditegakkan
ditegakkanberdasarkan
berdasarkan
dapat
gejala-gejalaklinis
klinisyang
yangkhas
khasdan
dan
gejala-gejala
pemeriksaansediaan
sediaanlangsung
langsung
pemeriksaan
denganKOH
KOH10-20%
10-20%dan
danbiakan
biakan
dengan

Diagnosa
Banding

1.Dermatitis kontak alergi

2.Dermatitis atopik
3.Psoriasis pustulosa
4.Skabies pada kaki

Penatalaksa
naan

Pergi ke
PUSKESMAS
terdekat

Segera

Pemberian
Obat-obatan

Salep

Pencegaha
n

Menjaga Kebersihan
diri
1. Ganti kaos kaki setiap
hari
2. Menjaga kulit kaki agar
tetap bersih dan kering
3. Hindari pemakaian
sepatu sempit,tertutup
dan lembab
4. Selalu memakai alas
kaki

BAB 2
HASIL KEGIATAN DAN
ANALIS

Anamnesa

Nama: Ny. Sr
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status Pernikahan : Menikah
Jumlah Anak : 1 Orang
Status Rumah : Milik Pribadi

Keluhan Utama
: Panas disela jari-jari kaki diserta
gatal-gatal
Keluhan Tambahan : Kulit disela-sela jari terkelupas
Riwayat Penyakit Dahulu: Riwayat Penyakit Sekarang : Riwayat Pengobatan : Riwayat Kebiasaan : Sering memakai sandal dalam
keadaan
lembab

PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum
: Tampak Sehat
Kesadaran
: Compos Mentis
Vital Sign
: Tekanan Darah = 110/80 mmHg
Laju Nafas = 20 kali/menit
Denyut Nadi= 85 kali/menit
Suhu = 36,5o C

 Head To Toe
Kepala
: - Rambut : Hitam lurus, rontok normal
- Mata : Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterus
- Hidung
: Tidak deviasi,
Mukosa dalam batas normal
- Mulut : Bibir, lidah dan gigi dalam batas normal
- Telinga: Dalam batas normal
Thorax
: Inspeksi : Simetris, tidak ada gejala tumor
Palpasi : Vokal Fremitus Simetris
Perkusi
: Sonor
Auskultasi : Suara nafas vesikular

 Abdomen
: Inspeksi
: Simetris, tidak ada gejala
tumor
Palpasi : Dalam batas normal
Perkusi
: Timpani
Auskultasi : Bising usus 2 kali/menit
Ekstremitas
: - Tangan
: Dalam batas normal
- Kaki : - Skuama
- Erosi
- Hiperkeratosis

DIAGNOSIS
Tinea pedis interdigitalis IV et V dextra et sinistra

EDUKASI

Tidak menggunakan sandal yang basah atau lembab,

Mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya setelah
melakukan aktifitas yang berkontak langsung dengan air.

BAB 3

PEMBAHASAN

KEGIATAN HOME CARE

Tinea pedis merupakan kelainan dermatofitosis terbanyak

di dunia. Dilaporkan 70 % dari populasi menderita tinea
pedis yang paling banyak menyerang pada laki-laki
dibanding dengan perempuan. Serta tidak ditentukan dan
dipengaruhi oleh etnik atau ras tertentu. Pada tinea pedis
tidak ditemukan hubungan sebagai penyebab kematian.

Kejadian Tinea pedis banyak ditemukan pada pria

dibandingkan pada wanita. Angka kejadian Tinea pedis
meningkat seiring bertambahnya usia, karena
bertambahnya usia cenderung mempengaruhi daya tahan
tubuh terhadap suatu penyakit, yaitu semakin bertambah
usia seseorang akan menurun pula daya tahan tubuhnya

Di kawasan Asia Pasifik Tinea pedis merupakan jenis

penyakit jamur yang paling banyak terjadi. Pada tinea
pedis, keluhan yang dirasakan oleh pasien diakibatkan
karena adanya jamur (Trichophyton rubrum), hal ini
dapat diketahui dari riwayat kebiasaan pasien.

Ketiga pasien ini adalah beberapa ibu rumah tangga

yang tinggal di kawasan kota yang memiliki unsur
pendidikan yang tinggi. Namun, hal ini sangat bertolak
belakang dengan kondisi pengetahuan serta
pengalaman mereka yang kurang terhadap penyakit
ini, sehingga mereka mengalami banyak kendala dan
mengesampingkan penyakit mereka

Kegiatan Home Industry

Tempe merupakan bahan pangan yang

mengandung banyak protein dan sering
dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia

Di Kota Bandar Lampung ini, Bapak Agus

Wahyudi adalah salah satu dari beberapa
pengusaha tempe yang sukses. Beliau meniti
karirnya dengan cara mempelajari pembuatan
tempe melalui internet. Diusianya yang masih
sangat muda, beliau memulai usaha ini pada
tahun 2008, diatas lahan yang luasnya 6x10 m2.
Usaha dan kerja keras yang beliau lakukan bisa
dikatakan sukses seperti saat ini

Kegiatan Penyuluhan

Pada Jalan Kebersihan No. 21 Kelurahan Gedong

Aer jarang dilakukan penyuluhan, untuk
penyuluhan dengan topik tinea pedis khususnya
tidak pernah dilakukan disana, maka dari itu
pengetahuan mengenai tinea pedis masih
sangat minim
Pada saat penyuluhan masyarakat disana
terlihat antusias terhadap presentasi yang kami
sampaikan. Dan juga pada saat sesi pertanyaan
banyak yang bertanya, pertanyaannya
kebanyakan seputar penyakit kulit

BAB 4

SIMPULAN
Untuk kegiatan Home care yang kami lakukan, didapatkan 3
orang pasien tinea pedis yang sangat minim pengetahuan akan hal
tersebut.
Untuk kegiatan Home industry yang kami lakukan, didapatkan
bahwa produsen tempe tempat penelitian kami sudah dapat
dikatakan memiliki kriteria yang layak dan baik.
Untuk kegiatan penyuluhan yang kami lakukan, didapatkan bahwa
mayoritas warga yang hadir pada penyuluhan ini belum
mengetahui dengan detail mengenai penyakit jamur tinea pedis.

SARAN
Untuk kegiatan Home care, diharapkan ketiga pasien tersebut
mengikuti edukasi yang telah kami sampaikan agar mereka
dapat terhindar dari penyakit tinea pedis tersebut
Untuk kegiatan Home industry, diharapkan pengelola atau
produsen tempe tersebut terus mempertahankan kelayakan dan
hal-hal yang baik demi mempertahankan mutu dan kualitas.
Untuk kegiatan penyuluhan, diharapkan kepada tim pelayanan
kesehatan untuk selalu melakukan penyuluhan berkala terhadap
warga tidak hanya di Jalan Kebersihan Kelurahan Gedong Aer
tetapi warga-warga kelurahan lain, agar mereka mengetahui
bahwa kesehatan itu penting untuk dijaga.