NIM : 11140530000035
KELAS : 2 B
MANAJEMEN DAKWAH
Abd Allah bin Masud berpendapat bahwa orang yang menghindari sunnah tidak
termasuk orang beriman bahkan dia orang kafir. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah
SAW. Yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, sebagai berikut: Jika kamu bersembahyang di
rumah-rumah kamu dan kamu tinggalkan masjid-masjid kamu, berarti kamu meninggalkan
sunnah Nabimu, dan berarti kamu kufur. (H.R. Abu Dawud :91). Allah SWT telah
menetapkan untuk mentaati Rasul, dan tidak ada alasan dari siapa pun untuk menentang
perintah yang diketahui bearsal dari Rasul. Allah telah membuat semua manusia (beriman)
merasa butuh kepadanya dalam segala persoalan agama dan memberikan bukti bahwa sunnah
menjelaskan setiap makna dari kewajiban-kewajiban yang ditetapkan Allah dalam kitabnya.
Sunnah Rasul mempunyai tugas yang amat besar, yakni untuk memberikan pemahaman
tentang Kitabullah, baik dari segi ayat maupun hukumnya. Orang yang ingin mempedalam
pemahaman Al-Quran, ia harus mengetahui hal-hal yang ada dalam sunnah , baik dalam
maknanya, penafsiran bentuknya, maupun dalam pelaksanaan hukum-hukumnya. Contoh
yang paling baik dalam hal ini adalah masalah ibadah shalat. Tegasnya setiap bagian Rasul
SAW. Berfungsi menerangkan semua petunjuk maupun perintah yang difirmankan Allah di
dalam Al-Quran. Siapa saja yang bersedia menerima apa yang ditetapkan Al-Quran dengan
sendirinya harus pula menerima petunjuk-petunjuk Rasul dalam Sunnahnya. Allah sendiri
telah memerintahkan untuk selalu taat dan setia kepada keputusan Rasul. Barang siapa
tunduk kepada Rasul berarti tunduk kepada Allah, karena Allah jugalah yang menyuruh untuk
tunduk kepadaNya. Menerima perintah Allah dan Rasul sama nilainya, keduanya berpangkal
kepada sumber yang sama (yaitu Allah SWT). Dengan demikian, jelaslah bahwa menolak
atau mengingkari sunnah sama saja dengan menolak ketentuan-ketentuan Al-Quran, karena
Al-Quran sendiri yang memerintahkan untuk menerima dan mengikuti sunnah rasulullah saw.
Di dalam Al-Quran ada untuk meyakini sunnah? (Tantan Kustiansyah) Jawab: Ayatayat Al-Quran yang menjelaskan untuk meyakini akan sunnah diantaranya: Q.S. An-Nahl
(16) ayat 44
artinya: Dan Kami turunkan Adz-Dzikr (Al-Quran kepadamu, agar engkau menerangkan
kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan.
artinya: Sungguh, Allah telah memberi karunia kepada orang-orang beriman ketika (Allah)
mengutus seorang Rasul (Muhammad) di tengah-tengah mereka dari kalangan mereka
sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan (jiwa) mereka, dan
mengajarkan kepada mereka Kitab (Al-Quran) dan Hikmah (Sunnah), meskipun sebelumnya
mereka benar-benar dalam kesesatan yang nyata Q.S Al-Imran (3) ayat 164,
.