Anda di halaman 1dari 2

Analisis Keterbuatan

Analisis keterbuatan akan ditinjau per sistem. Terdapat tiga sistem utama
dengan sebuah kerangka; sistem penggerak mula, sistem transmisi daya, sistem
pelontar bola, dan kerangka/casing. Berikut penjabarannya :
1. Sistem Penggerak Mula
Keterbuatan sangat memungkinkan karena di pasaran sudah menjadi
barang umum. Barang berupa motor listrik AC tersedia berbagai jenis di
pasaran. Beberapa sudah dipaketkan dengan gearbox dengan rpm output
yang diinginkan. Untuk spesifikasi sudah dijelaskan pada bagian analisis di
atas
2. Sistem Transmisi Daya
Sistem transmisi daya terdiri dari shaft, belt, bearing, dan gear.
Keterbuatan komponen ini juga sangat memungkinkan karena keempatnya
sudah sangat beraneka ragam jenisnya di pasaran. Untuk pemilihan
spesifikasi sudah dijelaskan pada bagian analisis di atas. Permasalahan
terdapat pada perakitan dari komponen tersebut. Beberapa alternatif yaitu
merakit sendiri dan mengupah perakit profesional. Pemilihan perakit
professional
sampai
sekarang
masih
dipertimbangkan
mengingat
kemampuan kami yang masih kurang dalam hal merakit sistem transmisi
daya yang memerlukan reliability perakit yaitu ketelitian dan kecermatan
tinggi.
3. Sistem Pelontar
Sistem pelontar terdiri dari komponen roller yaitu berupa ban. Ban ini
sendiri terdiri dari rubber pelapis, velg, dan komponen penyambung seperti
baut. Keterbuatan komponen juga sangat tinggi mengingat komponen ini
sangat umum sekali dijual dipasaran dengan spesifikasi yang sangat
beragam. Perlu pengalaman, kecermatan dan ketelitian pada saat merakit
komponen ini namun kami rasa masih sanggup untuk merakitnya.
4. Kerangka
Kerangka merupakan bagian vital yang menjadi pondasi semua sistem
di atas. Kerangka dibuat dengan cara memotong pelat besi panjang dengan
gergaji dan dimensinya ditinjau per batang axial yang tertera pada gambar
teknik. Setiap batang axial ditentukan bentuk awalanya. Tentunya akan ada
banyak batang axial yang dibuat dan penyambungannya untuk menjadi
kerangka digunakan las busur litrik. Setiap ujung yang berupa tempat bearing
dibuat dengan cara memotong silinder baja dengan tebal sama dengan tebal
pelat, di drilling dan kemudian di las busur listik pada ujung batang axial.

Alternatif lain adalah dengan pemotongan pelat baja dengan api oxyacetilen
sesuai dengan bentuk per batang axial yang diinginkan.
Bagian sebagai dudukan motor dibuat dengan cara meninjau satu
persatu batang penyusun dan kemudian dibuat dengan cara dipotong dari
pelat besi panjang yang kemudian dilas busur listrik untuk disambungkan.
Selongsong berasal dari material plastik atau polymer. Dicari
spesifikasi diameter yang diinginkan dan bentuk pada gambar teknik
didapatkan dengan cara memotong pipa sesuai persambungan dan kemudian
direkat lagi dengan lem adhesive.

Anda mungkin juga menyukai