Pendahuluan
Pisang merupakan buah yang tumbuh di
daerah-daerah di Indonesia. Menurut data
Direktorat Jendral Hortikultura produksi pisang
pada tahun 2010 adalah sebanyak 5.755.073
ton [9]. Pisang-pisang ini sebagian besar
dikonsumsi oleh dalam negeri. Besarnya
konsumsi ini menandakan tingginya kebutuhan
masyarakat Indonesia akan buah dan serat. Di
sisi lain, hal ini menimbulkan dampak baru,
yaitu banyaknya kulit pisang. Adapun berat
kulit pisang dari berat keseluruhan buah pisang
mencapai 30-40% dari total berat seluruh buah
Nilai
116,00
kkal
67,30 g
0,79 g
0,18 g
31,15 g
2,30 g
0,58 g
Konsentrasi
%b/b
67,30
0,79
0,18
31,15
2,30
0,58
CH3COOH + CH3OH
Asam Asetat Etanol
CH3COOC2H5
Etil Ester
+ H2O [9]
Air
Keterangan
Cairan Bening
88,105 gr/mol
0,897 gr/ml
-83,6 C
77,1 C
-4 C
Dipanaskan
hingga
suhu
60oC
dan
dipertahankan selama 15 menit. Didinginkan
hingga suhu ruangan. Hasil esterifikasi di ambil
untuk
dianalisis
kadarnya
dengan
menggunakan gas chromatography.
Pembahasan
Pengaruh Perbandingan Bahan Baku Dan
Air Terhadap Kadar Etil Asetat
Pengaruh perbandingan bahan baku dan
air terhadap kadar etil asetat ditunjukkan pada
gambar 1 berikut.
10
Kadar Etil Asetat (%)
6
50C
60C
2
70C
0
1:4
1:7
1 : 10
30
20
50C
10
60C
70C
1:4
1:7
1 : 10
40
80
70
60
50
40
30
20
10
0
60C
70C
1:4
50C
1:7
1 : 10
(1)
80
70
60
50
40
1:4
30
1:7
20
1:10
10
40
50
60
70
Suhu Hidrolisis (C)
80
90
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]