KELOMPOK 4:

Afrijal Difaul K G
Kiki Lailatul R
Muhamad Zakaria
Wahyu Nardianto

(JTD
(JTD
(JTD
(JTD

2A
2A
2A
2A

02)
10)
12)
23)

 Ada dua metode untuk menyalurkan kebesaran kebesaran listrik yang

mengandung gambar gambar yaitu Metode paralel dan Metode Seri

Cara kerja Metode paralel adalah dengan melaksanakan pemindahan dengan
memberikan saluran saluran terpisah untuk tiap titik.
Sedangkan Metode Seri dengan cara membagi gambar kedalam beberapa garis
horizontal yang ujung ujungnya disambungkan secara listrik.
Pada pemancar TV adalah penggabungan dua sistem modulasi yaitu AM untuk
gambar dan FM untuk suara.
Frekuensi kerja Pemancar TV berada pada spektrum frekuensi VHF (174 - 230
MHz) dan UHF (470 - 806 MHz)
Kedua sinyal tersebut dibangkitkan terlebih dahulu menggunakan frekuensi
antara (IF) sebesar 38,9MHz untuk sinyal pembawa gambar dan 33,4MHz untuk
sinyal pembawa suara.
Kemudian kedua sinyal IF tersebut dicampur (Mixed) dan digeser ke frekuensi
sesuai dengan frekuensi saluran yang dikehendaki pada pemancar televisi
(frekuensi pemancar).

Gambar (1) Diagram Pemancar-TV dengan separate amplifier

 Suatu rangkaian elektronika yang dapat membangkitkan geteran listrik

dengan amplitudo tetap.

Dasar rangkaian osilator yaitu sebuah rangkaian penguat dengan

sistemfeedback

Beberapa bagian yang menjadi syarat untuk sebuah osilator supaya terjadi

osilasi yaitu adanya

1.rangkaian penguat
2.rangkaian feedback
3.rangkaiantank circuit.

 Modulasi Teknik modulasi yang mana amplitudo sinyal carrierberubah-

ubah sesuai dengan perubahan amplitudo sinyal informasi.

Gambar: Sinyal Sinus 1 kHz

Gambar: Sinyal Carrier 10 kHz

Gambar: Sinyal Termodulasi AM

Gambar: Sinyal Termodulasi dengan Frekuensi Carrier tinggi

 Indek modulasi pada AM merupakan perbandingan antara amplitudo

sinyal pemodulasi dengan amplitudo sinyal carrier. Indeks modulasi

biasa disimbolkan denganm, persamaannya sebagai berikut:
m=Vm/Vc

Nilai indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam persen, yaitu dengan

mengalikan m dengan 100.