Anda di halaman 1dari 128

SI

JE

EL

A INF

OR

Rencana Strategik

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

RI HANDAY
WU
AN
UT

Departemen Pendidikan Nasional


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa
Maret 2004

2005-2009

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

KATA PENGANTAR

Dalam memenuhi Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 7 Tahun 1999


tanggal 15 Juni 1999 untuk melaksanakan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam
mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi bagi setiap instansi/institusi
pemerintah sampai dengan tingkat eselon II, maka disusunlah Rencana

Strategik Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa Tahun 2005 2009.


Rencana strategik ini merupakan penyempurnaan dari Renstra tahun 20022005 dengan memperhitungkan faktor internal dan eksternal untuk mencapai
visi dan misi melalui program yang realistis dan akomodatif serta
mengantisipasi peran PPPG Bahasa di masa mendatang.
Rencana strategik PPPG Bahasa tahun 2005 2009 ini mempertimbangkan
perubahan sistem pemerintahan sentralisasi menjadi desentralisasi, kebijakan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tentang pemerataan akses,
peningkatan mutu dan relevansi, kemitraan dan outsourcing, penataan sistem
dan manajemen serta hasil Re-Engineering 12 PPPG. Rencana Strategik PPPG
Bahasa 2005-2009 merupakan Micro Planing yang dapat mendukung Program

Pembangunan Jangka Menengah (PJM)

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar


dan Menengah 2005-2009 (Macro Planing).
Untuk merealisasikan program yang telah tertuang di dalam Rencana
Strategik perlu adanya kerjasama dari unsur internal dan eksternal dengan
instansi terkait agar seluruh program dapat dilaksanakan dan mencapai hasil
yang diharapkan.
Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya Renstra ini,
kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Maret 2004

Kepala Pusat Pengembangan


Penataran Guru Bahasa,

Drs. Achmad Dasuki, M.M.


NIP. 130 540 205

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Daftar Isi
KATA PENGANTAR _______________________________________________ i
Daftar Isi ______________________________________________________ ii
I.

Pendahuluan _______________________________________________ 1
A. Latar belakang ___________________________________________ 1
B. Tujuan _________________________________________________ 2
C. Dasar __________________________________________________ 3
D. Target __________________________________________________ 3
E. Sasaran ________________________________________________ 4
F. Program Jangka Pendek, Menengah dan Panjang ________________ 5

II.

TUPOKSI, VISI DAN MISI _____________________________________ 7


A. Tugas Pokok dan Fungsi____________________________________ 7
B. Visi ____________________________________________________ 7
C. Misi ____________________________________________________ 7

III. STRATEGI DAN PENDEKATAN __________________________________ 9


A. Strategi Perencanaan ______________________________________ 9
1. Kebijakan Umum dan Operasional_________________________ 9
a. Kebijakan Umum ____________________________________________ 9
b. Kebijakan Pelaksanaan Program Pendidikan Dasar dan
Menengah (Operasional) ____________________________________ 12
2. Tata Nilai dan Sistem Berfikir (System Thinking) ____________ 16
3. Evaluasi Hasil Program ________________________________ 16
4. Analisis Lingkungan Internal (ALI), Analisis Lingkungan Eksternal
(ALE) dan Asumsi-Asumsi. _____________________________ 19
5. Analisis Strategik dan Pilihan____________________________ 20
6. Menentukan tujuan organisasi, sasaran dan strategi._________ 21
B. Strategi Pelaksanaan _____________________________________ 21
1. Perencanaan dari Bawah (Bottom Up Planning) _____________ 21
2. Sosialisasi Rencana Strategik ___________________________ 23
3. Pengusulan/Pengajuan Anggaran Biaya ___________________ 23
4. Pelaksanaan Program _________________________________ 23
5. Pemantauan terhadap pelaksanaan_______________________ 23
6. Evaluasi Terhadap Keberhasilan Program __________________ 23
IV. PROGRAM STRATEGIS PPPG BAHASA TAHUN 2005 2009 __________ 26
V.

POKOK-POKOK KEGIATAN PPPG BAHASA ________________________ 53

VI. SUMBER DANA_____________________________________________ 58


LAMPIRAN-LAMPIRAN ___________________________________________ 59

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

ii

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

I.

Pendahuluan
A.

Latar belakang
Pada penghujung akhir abad XX di Indonesia muncul gelombang era
reformasi

yang

mengakibatkan

pergeseran

penyelenggaraan

pemerintahan dari sentralistik ke desentralistrik, ditandai dengan


otonomi yang lebih luas dan nyata kepada daerah. Pemberian
otonomi

yang

luas

dan

bertanggung

jawab

dilaksanakan

berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat,


pemerataan yang berkeadilan, dan memperhatikan potensi serta
keanekaragaman daerah, dengan titik sentral otonomi pada wilayah
Kabupaten dan Kota. Hal yang lebih esensial dari otonomi adalah
semakin besarnya tanggung jawab daerah untuk mengurus tuntas
permasalahan yang tercakup di dalam pembangunan masyarakat di
daerah termasuk pendidikan.
Pelaksanaan reformasi pendidikan memerlukan kesiapan semua
pihak untuk berubah. Untuk itu, pertama-tama perlu pemahaman
yang komprehensif mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi
oleh pendidikan nasional saat ini dan kemauan untuk mengambil
pelajaran dari pengalaman masa lalu. Berdasarkan pemahaman
tersebut, dapat ditetapkan pilihan-pilihan yang rasional untuk
membenahi dan meningkatkan kinerja lembaga pendidikan.
Salah satu aspek yang mengalami perubahan sangat signifikan pada
era otonomi daerah dan desentralisasi adalah peran dan hubungan
antara pemerintah pusat dan daerah. Bila di masa lalu pemerintah
pusat sangat berperan dalam menentukan berbagai kebijakan
pendidikan nasional, maka dewasa ini peran pemerintah pusat lebih
terfokus pada penetapan kebijakan strategi yang bersifat nasional.
Memperhatikan

adanya

perubahan

peran

dimaksud,

Direktur

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah mengeluarkan kebijakan


tentang Re-Engineering PPPG yang memberikan arah perlunya
dilakukan terobosan-terobosan dengan mengubah sistem berfikir
konvensional menjadi cara berfikir kreatif dan inovatif agar lebih
meningkatkan peran serta PPPG dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Oleh

karena

itu,

PPPG

Bahasa

sebagai

salah

satu

lembaga

pendidikan dan latihan di tingkat pusat harus lebih mempersiapkan


diri agar dapat memenuhi tuntutan perubahan khususnya dalam
rangka mewujudkan Reenginering. Untuk itu perlu disusun rencana
strategis tahun 2005-2009, yang digunakan sebagai acuan dalam
rangka mengoptimalkan tugas dan fungsi PPPG Bahasa di masa
mendatang

sebagai

perwujudan

dalam

peningkatan

mutu

pendidikan nasional khususnya di bidang bahasa.

B.

Tujuan
Tujuan Rencana Strategik PPPG Bahasa adalah:
1.

Mengoptimalkan target sasaran diklat guru bahasa yang harus


dipenuhi melalui sistem diklat berjenjang berbasis kompetensi
(competency based training) dengan output instruktur yang
profesional ditingkat kabupaten/kota di setiap propinsi untuk
memenuhi

tuntutan

desentralisasi,

otonomi

keilmuan

dan

manajemen yang berorientasi pada potensi daerah masingmasing.


2.

Menjadikan institusi PPPG Bahasa sebagai Pusat Pengembangan


Mutu Pendidikan (PPMP) bidang bahasa dan pusat informatika
dan

inovasi

pengembangan

pembelajaran

bahasa

untuk

meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan standard mutu


pendidikan yang ditetapkan.
3.

Mengubah strategi pembangunan di bidang pendidikan untuk


mengakselarasi

melalui

diklat

di

workstation

(WS)

yang

mengintegrasikan LPMP (30), WS komprehensif (12), Balai


Bahasa (17), Local Education Centre (12), BLPT (9) dan sekolah
model serta MGMP di ibu kota propinsi.
4.

Memberdayakan personil dan lembaga dengan mengembangkan


program strategis yang mendekati layanan masyarakat dan
berwawasan

bisnis

(kursus

bahasa,

akademi

bahasa

dan

politeknik bahasa).
5.

Melaksanakan standard pelayanan minimal (SPM) diklat guru


bahasa dengan mengembangkan infrastruktur yang ada dan
peningkatan SDM di bidang akademik dan penguasaan IPTEK.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

6.

Mengembangkan

model

pembelajaran

bahasa

berbasis

kompetensi di sekolah model (kelas model) yang berwawasan


mutu, pasar kerja dan keunggulan peserta didik.

C.

Dasar
1.

Ketetapan MPR Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan


Otonomi Daerah, Pengaturan, Pembagian dan pemanfaatan
Sumber Daya Nasional yang berkeadilan, serta Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah;

2.

Undang-Undang

RI

No

20

tahun

2003

tentang

Sistem

Pendidikan Nasional;
3.

Undang-Undang RI No 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan


Daerah;

4.

Peraturan

Pemerintah

RI

No

25

tahun

2000

tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai


Daerah Otonomi;
5.

SK

Mendikbud

(Mendiknas)

No

0529/0/1990

tanggal

14

Agustus 1990 tentang Organisasi dan Tata Kerja PPPG;


6.

SK Mendiknas No 087/0/2003 tanggal 4 Juli 2003 tentang


Organisasi dan Tata Kerja LPMP;

7.

Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999


tentang Pelaksanaan Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

8.

Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No


01/Kep/M.PAN/1/2001 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara
dan Angka Kreditnya;

9.

Rekomendasi

Hasil

Re-Engineering

12

PPPG

di

wisma

Handayani Jakarta, tanggal 5 Januari 2004.

D.

Target
Target yang akan dicapai melalui program-program yang disusun
berdasarkan Rencana Strategik

Pusat Pengembangan Penataran

Guru Bahasa adalah:


1.

Pemenuhan kebutuhan tenaga fungsional dan peningkatan


kualifikasi strata-2 dan strata-3.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

2.

Peningkatan

kompetensi

staf

struktural

melalui

diklat

kompetensi dan pendidikan berkualifikasi strata-1 dan strata-2


serta diklat kepemimpinan.
3.

Peningkatan kompetensi guru bahasa di tingkat SD, SMP, dan


SMA melalui diklat.

4.

Pemenuhan perlengkapan sarana penunjang pendidikan dan


pelatihan,

meliputi:

perpustakaan,

media

pembelajaran

laboratorium bahasa, laboratorium komputer, micro teaching,


ruang pamer (display), ruang konferensi dan ruang belajar
untuk meningkatkan kualitas hasil diklat.
5.

Pemenuhan kebutuhan dan penataan kembali infra struktur


untuk meningkatkan kapasitas layanan diklat.

6.

Konsolidasi dan penguatan manajemen PPPG Bahasa agar


mampu

melaksanakan

berorientasi

kepada

tugas

pokok

paradigma

dan

baru,

fungsi

yang

demokratisasi,

transparansi dan desentralisasi, serta mampu menyesuaikan


diri terhadap tantangan global.
7.

Rintisan

pendirian

lembaga

yang

menghasilkan

tenaga

kependidikan dalam bidang bahasa.


8.

Penyediaan tenaga konsultan di bidang pendidikan bahasa,


manajemen dan SIM.

E.

Sasaran
Sasaran yang akan dicapai melalui Rencana Strategik adalah:
1.

Tenaga fungsional sebanyak 70 orang dengan kualifikasi S-2


dan

2.

S-3.

Diklat kompetensi

dan pendidikan berkualifikasi strata-1 dan

strata-2 serta diklat kepemimpinan staf struktural sebanyak 70


orang.
3.

Pengembangan bahan ajar untuk menunjang keberhasilan


pembelajaran bahasa sebanyak 1.000 dokumen.

4.

Penyelenggaraan diklat kompetensi guru SD sebanyak 525.000


orang, dan guru bahasa di SMP, SMA dan SMK sebanyak
122.000 orang dalam jangka waktu sepuluh tahun. Baik yang

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

akan dilaksanakan langsung oleh PPPG Bahasa maupun oleh


LPMP, Working Station dan Pemerintah Daerah.
5.

Pemenuhan perlengkapan sarana penunjang pendidikan dan


pelatihan, meliputi: 1.000 judul buku perpustakaan, 30 set
media pembelajaran (OHP, komputer, tape recorder, LCD,
laptop), 2 laboratorium bahasa dengan kapasitas 60 unit, 2
laboratorium komputer dengan kapasitas 60 unit, 3 unit micro
teaching, 2 unit ruang pamer (display), 2 unit ruang konferensi
dengan kapasitas 100 orang, 20 ruang belajar, 1 unit peralatan
percetakan, 1 unit ruang perawatan dan perbaikan, 1 ruang
pusat kebugaran serta 10 unit sarana transportasi (4 unit roda
empat dan 6 unit roda dua).

6.

Pemenuhan kebutuhan dan penataan kembali infra struktur


untuk meningkatkan kapasitas layanan diklat.

7.

Pendirian lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan


dalam bidang bahasa.

8.

Pembentukan

pusat

kegiatan

(working

station)

di

setiap

provinsi.
9.

Pembentukan 3 sekolah model bidang kebahasaan di setiap


provinsi.

10. Peningkatan jaringan kerja sama dengan berbagai instansi


terkait.
11. Penyelenggaraan lomba kebahasaan untuk guru dan siswa 2
kali setahun.
12. Pembuatan perangkat lunak media pembelajaran bahasa bagi
guru dan siswa (SD, SMP, SMA, dan SMK).
13. Penerbitan media komunikasi cetak dua kali setahun dan media
elektronik.
14. Penyediaan 3 orang konsultan setiap tahun.

F.

Program Jangka Pendek, Menengah dan Panjang


Dengan berlandaskan pada tujuan dan sasaran yang akan dicapai
serta

mengacu

kepada

kegiatan-kegiatan

pokok

yang

akan

dilaksanakan, maka perlu diprioritaskan program-program yang


akan dilaksanakan pada jangka pendek (program kerja tahunan),

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

program jangka menengah (Renstra Lima Tahunan) dan jangka


panjang (10 tahun).
Penetapan prioritas program jangka pendek, menengah dan panjang
dipertimbangkan atas dasar:
1.

Kondisi internal PPPG Bahasa baik yang bersifat fisik maupun


non fisik dan masih perlu ditingkatkan;

2.

Penerapan

kebijakan

pemerintah

di

bidang

pendidikan

khususnya pembelajaran bahasa yang kian mendesak dan


berkembang menjadi isu nasional memerlukan perubahan
strategis yang lebih bersifat implementatif dan desentralistik;
3.

Pertimbangan

kebutuhan

pasar

kerja,

kepedulian

kepada

pelanggan dan pembentukkan etos kerja;


4.

Penyediaan Sumber Daya Manusia (guru) yang bermutu di


daerah mutlak diperlukan sebagai aset daerah melalui program
diklat berbasis kompetensi (Competency Based Training);

5.

Dukungan lembaga terkait (nasional/internasional);

6.

Ketersediaan dana pembangunan dan rutin setiap tahun.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

II. TUPOKSI, VISI DAN MISI


A.

Tugas Pokok dan Fungsi


Tugas pokok PPPG Bahasa yang dilaksanakan saat ini berdasarkan
keputusan

Menteri

Pendidikan

dan

Kebudayaan

(Mendiknas)

Republik Indonesia Nomor: 0529/0/1990 tanggal 14 Agustus 1990,


yaitu:

melaksanakan

penataran

dan

pengembangan

teknis

pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kompetensi kerja guru


dalam kaitannya dengan usaha peningkatan mutu pendidikan.
Fungsi PPPG seperti yang dinyatakan dalam keputusan tersebut
adalah:
1. merencanakan program pengembangan penataran;
2. melaksanakan penataran teknis pendidikan untuk meningkatkan
mutu dan kompetensi kerja guru;
3. melaksanakan pengembangan penataran guru;
4. melaksanakan

peningkatan

cara

penyajian

dan

materi

penataran;
5. melaksanakan pengendalian dan evaluasi penataran guru; dan
6. melaksanakan urusan tata usaha rumah tangga.
Selain keputusan tersebut di atas, sejak tahun 2003 Direktur
Jenderal

Pendidikan

Dasar

dan

Menengah

telah

menetapkan

kebijakan re-engineering untuk seluruh PPPG:

B.

Visi
Menjadi lembaga pengembang guru bahasa yang kompeten melalui
kajian

program

bahasa

yang

berorientasi

bisnis

dengan

memanfaatkan teknologi informasi berskala global.

C.

Misi
1.

Mengembangkan sumber belajar dan sarana pendukung diklat


bahasa sesuai dengan standar yang berlaku.

2.

Mengembangkan dan menyelenggarakan sistem pendidikan


dan pelatihan di bidang bahasa yang memenuhi standar ISO
9001:2000.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

3.

Mengembangkan

model

pembelajaran

bahasa

yang

komunikatif dengan memanfaatkan teknologi informasi.


4.

Memberikan layanan advokasi dan manajemen di bidang


pendidikan bahasa.

5.

Menyelenggarakan

pendidikan

formal

aplikatif

bertaraf

internasional (joint program) melalui program pembelajaran


jarak jauh dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi
bagi kepentingan internal dan menyelenggarakan pendidikan
di bidang bahasa yang berwawasan global bagi kepentingan
eksternal .

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

III. STRATEGI DAN PENDEKATAN


A.

Strategi Perencanaan
1.

Kebijakan Umum dan Operasional


a.

Kebijakan Umum
Renstra PPPG Bahasa tahun 2005-2009 berpedoman
pada kebijakan dan penetapan kesepakatan pusat dan
daerah yang terwujud kebijakan umum dan kebijakan
pelaksanaan pembangunan pendidikan, pemuda dan olah
raga

tahun

2004

berdasarkan

Kepmendiknas

No.207/U/2003 tanggal 31 Desember 2003 tentang


Kebijakan Departemen Pendidikan Nasional tahun 2004
sebagai berikut:
1)

Memantapkan sistem dan standar pengelolaan pada


semua jenjang pendidikan dengan mengupayakan
demokrasi dan desentralisasi pendidikan antara lain
dengan peningkatan efektivitas peran dan fungsi
komite

sekolah

dan

penyelenggaraan

dewan

pendidikan

pendidikan;

dalam

pengembangan

manajemen berbasis sekolah untuk meningkatkan


mutu pendidikan, efesiensi pemanfaatan sumber
daya

dan

kemandirian

penyelenggaraan

sekolah

dalam

pendidikan;

serta

mengembangkan sistem akreditasi sekolah untuk


menciptakan

jaminan

mutu

(quality

assurance)

terhadap proses penyelenggaraan pendidikan;


2)

Meningkatkan
perintisan
pendidikan

sosialisasi,

dan

desiminasi,

perluasan

serta

advokasi,

program

pelaksanaan

layanan

manajemen

pendidikan berbasis sekolah dan masyarakat pada


semua

jenjang

(PUD,

TK,

SD/MI,

SMP/MTs,

SMA/MA, SMK dan PT), dan bimbingan teknis


penyusunan standar pelayanan minimal (SPM) di
Kabupaten/Kota;
3)

Meningkatkan efisiensi pembiayaan pembangunan


dan optimasi pemanfaatan fasilitas, sarana dan
prasarana

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

pendidikan

pada

semua

jenjang

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

pendidikan dengan melibatkan partisipasi dan peran


serta masyarakat, serta melakukan advokasi dalam
rangka

pemberdayaan

pembangunan,

masyarakat

pengembangan

dalam

dan

atau

penyelenggaraan pendidikan dan bentuk kerja sama


lainnya termasuk penyediaan fasilitas pelayanan
pendidikan;
4)

Meningkatkan
relevansi

tampung,

pendidikan

pendidikan
berbasis

daya

pada

melalui
ahlak

penguasaan

mutu

semua

pengembangan

kompetensi,

pendidikan

serta

dengan

dan

jenjang
kurikulum

penekanan

pada

pekerti

luhur,

budi

ilmu-ilmu

dan

dasar

(iptek),

penyelenggaraan berbasis masyarakat luas dalam


rangka

memberikan

bekal

keterampilan

hidup,

peningkatan kualifikasi kemampuan dan kualitas


guru, penyelenggaraan kompetensi keilmuan, dan
menciptakan

suasana

peningkatan

mutu,

melaksanakan

budi

yang

kondusif

pemetaan

pekerti

di

bagi

sekolah,

sekolah,

serta

penilaian proses dan hasil belajar secara bertahap


dan

berkelanjutan

untuk

meningkatkan

pengendalian dan kualitas pendidikan;


5)

Menyempurnakan
konsep

kurikulum

pembelajaran

nasional,

moral,

dengan

keimanan

dan

ketaqwaan, budi pekerti, sastra dan pendidikan


lingkungan

yang

disesuaikan

dengan

kondisi

setempat dan sistem penilaian hasil belajar siswa,


serta menyempurnakan standar kompetensi tenaga
kependidikan,
sistem

menyusun

kualitas

guru

sistem

sertifikasi

berdasarkan

dan

kinerjanya,

meningkatkan kualitas guru melalui pendidikan dan


latihan, pelatihan tenaga kependidikan non guru
untuk bidang-bidang manajerial perencanaan dan
kepemimpinan, serta meningkatkan kreativitas dan
daya saing guru dan siswa;
6)

Meningkatkan

mutu,

profesionalisme

serta

memperbaiki citra, harkat, martabat serta upaya

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

10

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

memenuhi kebutuhan tenaga kependidikan pada


semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan (guru,
pamong belajar, tenaga pelatih, widyaiswara, dan
tenaga kependidikan lainnya), termasuk kebutuhan
guru fisika, kimia, biologi, matematika, melalui
penegakan disiplin, pengembangan kreativitas dan
keteladanan,

evaluasi

kinerja

dan

peningkatan

kesejahteraan, serta pembinaan karier;


7)

Meningkatkan jumlah peserta dan mengembangkan


program

pendidikan

education)

yang

berkelanjutan

berorientasi

pada

(continuing
peningkatan

keterampilan dan kemampuan kewirausahaan (life


skill),

untuk

kemiskinan

mendukung
dan

upaya

pengentasan

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat/keluarga melalui perluasan beasiswa,


magang, peningkatan mutu profesional lembaga
kursus,

yang

distandardisasi

dan

diakreditasi,

pengembangan model pembelajaran, peningkatan


mutu

tenaga

kependidikan,

pelatihan,

serta

peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan


prasarana pendidikan luar sekolah;
8)

Meningkatkan

kerjasama

penelitian

dan

pengembangan di bidang pendidikan, pemuda, dan


olahraga dengan lembaga pemerintah dan swasta di
tingkat nasional dan internasional dalam bidang
pengembangan

indikator

pendidikan,

penelitian

dampak krisis, inovasi pendidikan dan pengujian


hasil

belajar

siswa

serta

meningkatkan

pemasyarakatan dan penyebarluasan hasil-hasilnya;


9)

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan


program pendidikan pemuda dan olahraga melalui
peningkatan

koordinasi

pemantapan

sistem

perencanaan; pengendalian dan penilaian program,


penganggaran

dan

ketenagaan;

pemberdayaan

kemampuan tenaga perencana serta pengelola dan


pendayagunaan aset; pemantapan pemutakhiran,
dan sosialisasi hukum dan peraturan perundangundangan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

serta

peraturan

pelaksanaannya;

11

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

penyempurnaan

ketatalaksanaan

dan

ketatausahaan; peningkatan hubungan kerjasama


antar lembaga dalam dan luar negeri; pendidikan
dan pelatihan pegawai; teknologi komunikasi dan
informasi; serta pengembangan kualitas jasmani;
10) Meningkatkan
fungsi

dan

memberdayakan

hubungan

masyarakat

peran

(public

dan

relation)

sebagai saluran informasi dalam mensosialisasikan


dan memasarkan program serta secara proaktif
menyerap

aspirasi

terhadap

pelayanan

olahraga

untuk

dan

tuntutan

pendidikan,

menjadi

masyarakat
pemuda

bahan

dan

pengambilan

keputusan;
11) Memantapkan
pemuda

dan

keterpaduan
Jenderal

sistem

dan

olahraga
antara
aparat

memantapkan
memantapkan

pengawasan

mewujudkan

pengawasan

Inspektorat

pengawasan

di

penataan
koordinasi

instansi

terkait,

aparatur

pengawasan;

dan

dengan

pengawasan

dengan

profesionalisme

meningkatkan

disiplin

daerah;

kelembagaan;

meningkatkan

pembinaan

pendidikan

penertiban

aparatur,

serta

memantapkan akuntabilitas kinerja setiap pimpinan


unit kerja di lingkungan departemen.
b.

Kebijakan Pelaksanaan Program Pendidikan Dasar dan


Menengah (Operasional)
1)

Program Pendidikan Dasar dan Pra Sekolah


a)

Memperluas kesempatan untuk memperoleh


pendidikan pada semua jenjang pendidikan,
antara lain dengan pembangunan prasarana
dan sarana yang memadai dan secara selektif
memperhatikan

potensi

serta

kebutuhan

daerah guna mendorong penuntasan Wajar


Dikdas 9 Tahun, pemberian bantuan imbal
swadaya,

menekan

melalui

penyediaan

mengupayakan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

angka

putus

beasiswa

penerimaan

sekolah
dengan
beasiswa

12

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

perempuan secara lebih proporsional untuk


meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender
dalam mendapatkan kesempatan pendidikan;
b)

Meningkatkan
pengelolaan

kualitas
pendidikan

reorganisasi

dan

penyelenggaraan

dan

kapasitas

serta

melanjutkan

restrukturisasi

sekolah

luar

sistem

biasa

serta

mengembangkan organisasi pendidikan yang


terintegrasi

di

Kabupaten/Kota

untuk

memperkuat kerjasama dan koordinasi antara


sekolah umum dan sekolah agama;
c)

Meningkatkan

monitoring

dan

evaluasi

pemanfaatan dana bantuan termasuk imbal


swadaya serta pengawasan dan akuntabilitas
kinerja kabupaten/kota, sekolah dan lembaga
pendidikan;
d)

Mengupayakan tambahan ruang kelas baru dan


unit sekolah baru termasuk penyediaan guru
secara

selektif,

rehabilitasi

dan

revitalisasi

bangunan sekolah, serta penambahan ruang


fungsional

(perpustakaan,

ruang

olahraga,

ruang laboratorium) yang dilengkapi dengan


sarana/peralatan pendukungnya;
e)

Mengembangkan
anak-anak

yang

pendidikan
tidak

alternatif

dapat

bagi

mengikuti

pendidikan pada lembaga pendidikan reguler,


khususnya bagi anak berbakat, masyarakat
miskin, masyarakat berpindah-pindah, anak
jalanan, masyarakat suku terasing/terpencil,
masyarakat
pengungsi

di

daerah

dengan

bermasalah

dan

menyelenggarakan

pendidikan khusus seperti SD Kecil, SD Satu


Guru, SD Multi Kelas, SMP-MTs Terbuka, SMPMTs Kelas Jauh/Guru Kunjung di sesuaikan
dengan

kondisi

dan

situasi

daerah,

dan

mengembangkan sekolah percontohan, serta


memberikan pelayanan pendidikan tambahan
bagi siswa yang memiliki daya serap rendah

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

13

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

(slow

learner)

dan

anak-anak

yang

memerlukan bantuan-bantuan khusus;


f)

Meningkatkan advokasi dan sosialisasi kepada


masyarakat tentang perlunya pendidikan bagi
anak, serta melanjutkan program beasiswa
bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu
termasuk beasiswa untuk menarik anak yang
masih berada di luar sistem sekolah, akibat
faktor kemiskinan dengan tetap memberikan
perhatian

pada

keadilan

dan

kesetaraan

gender;

2)

Program Pendidikan Menengah


a)

Membentuk jaringan komunikasi antar guru


sebagai wahana untuk meningkatkan proses
pembelajaran;
pendidikan

mengembangkan
yang

organisasi

terintegrasi

untuk

memperkuat kerjasama dan koordinasi antar


sekolah umum dan sekolah agama, antar jalur
sekolah dengan jalur luar sekolah, serta antar
jenjang pendidikan di kabupaten/kota;
b)

Meningkatkan kapasitas pengelola pendidikan


dari

tingkat

pusat

sampai

dengan

satuan

pendidikan serta melanjutkan reorganisasi dan


restrukturisasi

sistem

penyelenggaraan

sekolah luar biasa;


c)

Meningkatkan dan melanjutkan bantuan dalam


bentuk hibah (block grant)/imbal swadaya bagi
sekolah-sekolah

negeri

dan

swasta

agar

mampu berkembang dan mandiri serta dana


operasional

sekolah

terutama

di

daerah

tertinggal, pemberian beasiswa bagi anak-anak


dari keluarga tidak mampu, serta melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas
bantuan yang diberikan;
d)

Menambah ruang kelas baru dan unit sekolah


baru

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

termasuk

penyediaan

guru

secara

14

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

selektif, mengembangkan pendidikan alternatif


bagi

anak-anak

yang

tidak

mengikuti

pendidikan reguler, khususnya bagi anak-anak


berbakat,

masyarakat

miskin,

masyarakat

suku terasing/terpencil, dan pengungsi serta


anak-anak yang memerlukan bantuan khusus;
e)

Meningkatkan
penyusunan

kualitas
standar

pendidikan
kompetensi

melalui
nasional

berdasarkan bidang keahlian, penyempurnaan


kurikulum nasional pendidikan menengah, dan
penyempurnaan

konsep

reengineering

pendidikan kejuruan; melakukan sosialisasi,


asistensi dan evaluasi pelaksanaan kurikulum,
mengembangkan
terstandar,

sekolah

serta

pembelajaran
ketaqwaan,

model

yang

menyempurnakan

konsep

moral,
budi

keimanan

pekerti,

dan

sastra

serta

pendidikan lingkungan sesuai dengan kondisi


setempat;
f)

Meningkatkan

mutu

kualitas

guru

dengan

melaksanakan pendidikan dan pelatihan guru,


menyusun

sistem

penghargaan

guru

sertifikasi
berdasarkan

dan

sistem

kinerjanya,

menyempurnakan standar kompetensi guru,


melaksanakan promosi keilmuan dan inovasi
bagi guru melalui berbagai simposium dan
workshop; melakukan rekruitmen guru sesuai
dengan

kualitas

dan

kuantitas

yang

dibutuhkan, serta melaksanakan pendidikan


dan pelatihan tenaga kependidikan non guru
untuk bidang-bidang menajerial perencanaan
dan kepemimpinan;
g)

Meningkatkan

perbaikan,

rehabilitasi

dan

revitalisasi sarana fisik bangunan sekolah dan


penambahan ruang fungsional seperti ruang
perpustakaan,

ruang

olahraga,

ruang

laboratorium, dan pusat sumber belajar yang


dilengkapi

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

dengan

sarana/peralatan

15

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

pendukungnya;

melengkapi

sarana

belajar

mengajar seperti buku pelajaran pokok dan


alat peraga belajar;
h)

Meningkatkan relevansi, mutu, daya tampung,


dan

pemasyarakatan

SMK;

peningkatan

pembinaan dan pengendalian program melalui


pemantapan pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda;

pengembangan

perbaikan

proses

unit

belajar

produksi,
mengajar,

pengembangan sistem evaluasi dan sertifikasi,


optimalisasi

pemanfaatan

sarana

dan

prasarana serta bekerjasama dengan instansi


terkait, dunia industri, dan dunia usaha.

2.

Tata Nilai dan Sistem Berfikir (System Thinking)


Iman dan taqwa
Kejujuran
Tanggung jawab
Disiplin
Komitmen
Kreatif dan inovatif
Kebersamaan
Keterbukaan
Kearifan
Saling menghargai
Proaktif

3.

Evaluasi Hasil Program


Penerapan sistem pendidikan nasional dinilai belum mampu
memecahkan masalah dasar pendidikan di Indonesia bahkan
telah berkembang menjadi isu nasional yang memprihatinkan.
Sorotan masyarakat terhadap mutu pengajaran bahasa di
sekolah dan penguasaan bahasa peserta didik lulusan SMA
juga tidak kalah tajamnya. Beberapa pengamat pendidikan
berpendapat pengajaran bahasa (terutama bahasa Inggris) di
sekolah

masih

sangat

jauh

dari

tujuan

penguasaan

keterampilan makro yang diinginkan. Sebagai contoh, para


mahasiswa belum mampu berkomunikasi atau membaca

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

16

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

buku-buku berbahasa Inggris padahal para lulusan sekolah


menengah tersebut telah belajar bahasa Inggris selama 6
tahun atau sebanyak 736 jam (kurikulum 1994). Program
pengajaran bahasa Inggris di sekolah tampaknya merupakan
sarana utama bagi sebagian anak Indonesia, karena bahasa
Inggris

adalah

bahasa

Internasional

dan

merupakan

kecakapan hidup (life skill) yang harus dikuasai oleh peserta


didik

agar

mereka

dapat

hidup

dan

bekerja

secara

bermartabat (broad based education) atau apabila mereka


akan meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi. Belum
lagi nasib program bahasa di SMA dan guru bahasa asing
lain (bahasa Jerman, Jepang, Perancis, dan Arab) yang
mengalami alih fungsi, sehingga diperlukan bentuk-bentuk
binaan bagi guru bahasa asing lain agar tetap eksis.
Melihat

kondisi

tersebut,

upaya

peningkatan

mutu

pembelajaran bahasa di sekolah menjadi program prioritas


baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang
dengan

indikator

keberhasilan

yaitu

siswa

terampil

berkomunikasi (lisan dan tulisan), mandiri dan memiliki nilai


kompetetif yang tinggi.
Data empiris yang ada menunjukkan betapa besar korelasi
kompetensi guru terhadap keberhasilan peserta didiknya
dalam penguasaan bahasa Inggris. Salah satu hasil kajian
PPPG Bahasa terhadap kompetensi guru bahasa Inggris
SMP/SMA melalui Proyek Perintis Peningkatan Pengajaran
Bahasa Inggris SMU di 26 propinsi tahun 2001 (485 orang
guru SMU) dan 30 propinsi pada tahun 2002 (474 orang guru
SMP dan 436 orang guru SMA), dengan menggunakan standar
Test of English for International Communication (TOEIC)
adalah sebagai berikut:
1.

Kompetensi guru bahasa Inggris SMP 43,67% berada


pada tingkat kemampuan Novice (skor 0-250)

2.

Kompetensi guru bahasa Inggris SMA 42,79% berada


pada tingkat kemampuan Elementry (1) (skor 250-400).
Kompetensi guru tersebut hanya setingkat lebih tinggi di

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

17

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

atas

kompetensi

siswa

yang

dibimbingnya

dengan

standar pengukuran dan tahun yang sama.


Data tersebut di atas diperkuat dengan data Balitbang Diknas
tentang perolehan rata-rata NEM Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris secara nasional tahun ajaran
1998/1999 sampai dengan 2000/2001 sebagai berikut:
Tabel 1
Rata-rata NEM SMU Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Secara Nasional

Tahun
1998/1999
1999/2000
2000/2001

Program
IPA
IPS
Bahasa
IPA
IPS
Bahasa
IPA
IPS
Bahasa

Status
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta
Negeri/Swasta

Jumlah
Sekolah
3.361
3.966
443
5.073
5.998
608
5.228
6.274
796

Jumlah
Siswa
180.791
185.229
14.487
332.207
500.015
23.332
306.495
493.864
27.289

Bahasa
Indonesia
5,56
4,99
4,74
5,74
5,05
5,29
5,34
4,67
5,06

erat

kaitannya

Bahasa
Inggris
4,65
3,70
4,52
5,08
4,14
4,65
4,99
3,83
4,61

Sumber data Balitbang Diknas

Rendahnya

mutu

pendidikan

dengan

rendahnya kualitas guru. Dari segi kualifikasi, data Direktorat


Tenaga Kependidikan tahun 2000 menunjukkan bahwa masih
terdapat 69,19% guru TK, 72,82% guru SD, 32,14% guru
SMP, 84,16% guru SMA dan 43% guru PLB belum memiliki
kualifikasi formal yang dipersyaratkan. Sedangkan dari segi
kompetensi, hasil uji kompetensi yang dilakukan terhadap
sejumlah guru di DKI Jakarta mengidentifikasikan bahwa
masih terdapat guru dengan kompetensi untuk mata pelajaran
yang diajarkan di bawah kompetensi rata-rata siswa di daerah
tersebut.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

18

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

4.

Analisis Lingkungan Internal (ALI), Analisis Lingkungan


Eksternal (ALE) dan Asumsi-Asumsi.
ALI mempertimbangkan kekuatan (strengths) dan kelemahan
(weaknesses) di lingkungan internal organisasi yang meliputi:
struktur organisasi, sistem organisasi, sumber daya alam
(SDA), sumber daya manusia (SDM), biaya operasional dan
faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap
proses kinerja/misi organisasi yang sudah ada, maupun
secara

potensial

dapat

muncul

di

lingkungan

internal

organisasi.
ALE

memperhatikan

tantangan

(threats)

dan

peluang

(opportunity) di lingkungan eksternal organisasi yang meliputi


berbagai faktor, yang dikelompokkan dalam bidang ekonomi,
teknologi, sosial, budaya, ekologi, politik dan keamanan.
Salah satu cara menentukan strategi perencanaan dapat
dilakukan dengan analisis SWOT untuk mengetahui posisi
strategis PPPG Bahasa sehingga dapat ditentukan asumsiasumsi terhadap program yang perlu mendapat prioritas.
Dalam kaitan ini PPPG Bahasa mencatat tujuh butir asumsi
organisasi sebagai berikut.
a. Pemenuhan

tenaga

fungsional

secara

kuantitas

dan

kualitas serta peningkatan kualitas staf struktural melalui


pendidikan dapat meningkatkan produktivitas kerja PPPG
Bahasa pada masa mendatang sesuai dengan visi dan misi
yang diembannya.
b. Penyusunan

standar

kompetensi

tenaga

kependidikan

bahasa dan sosialisasi hasil diklat program bahasa akan


meningkatkan

fungsi

PPPG

Bahasa

sehingga

diminati

masyarakat dan instansi lain di bidang pengembangan dan


pembelajaran bahasa.
c. Pemenuhan dan pemberdayaan fasilitas perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium komputer, multimedia
dan

sistem

efektifitas

informasi

diklat

di

teknologi
PPPG

dapat

Bahasa

meningkatkan

serta

pengadaan

kendaraan operasional.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

19

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

d. Peningkatan dan penyempurnaan dokumen diklat secara


sistematis akan meningkatkan pelayanan diklat di PPPG
Bahasa
e. Penataan, penambahan, dan perbaikan fasilitas/gedung
akan

meningkatkan

menarik

minat

pelayanan

diklat

sehingga

dapat

lain

untuk

masyarakat/instansi

melaksanakan diklat di PPPG Bahasa.


f. Kejelasan status PPPG Bahasa di masa mendatang dan
penyederhanaan birokrasi rekrutmen widyaiswara akan
memberi peluang PPPG Bahasa untuk mengoptimalkan
tugas pokok dan fungsinya.
g. Pendirian lembaga pendirian bahasa yang berwawasan
global dan pembentukan working station di daerah akan
membantu upaya peningkatan mutu pendidikan yaitu
tersedianya tenaga kependidikan bahasa yang kompeten.
5.

Analisis Strategik dan Pilihan


Analisis strategik dan pilihan adalah pengkajian dengan
metode evaluasi dan seleksi, asumsi-asumsi yang paling
mempengaruhi

dan

berdampak

terhadap

berhasilnya

pelaksanaan misi dan tercapainya visi serta sesuai dengan


nilai untuk digunakan sebagai dasar perumusan strategik
organisasi.
Dengan

pengkajian

terhadap

aspek-aspek

administrasi,

komponen Lima C (Core strategy, Consequence strategy,


Customer strategy, Control strategy dan Culture strategy),
teori

Lima Disiplin The Fifth Discipline oleh Peter Senge,

serta paradigma reformasi meliputi reinventing government,


desentralisasi

dan

otonomi

daerah

serta

perimbangan

keuangan pusat dan daerah, diperoleh strategi pilihan yang


dijadikan program prioritas PPPG Bahasa sebagai berikut:
a.

Perlu segera mengusulkan pemenuhan tenaga fungsional


dan melakukan pendidikan untuk peningkatan kompetensi
tenaga fungsional dan struktural serta penyediaan dana
yang memadai.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

20

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

b.

Perlu

menyusun

Bahasa

dan

dan

mengembangkan

mengusulkan

tupoksi

penyederhanaan

PPPG

birokrasi

rekrutmen widyaiswara kepada instansi yang berwenang.


c.

Perlu

segera

memenuhi

pemberdayaan

kelengkapan

perpustakaan,

fasilitas

laboratorium

dan

bahasa,

laboratorium komputer, multimedia dan sistem informasi


teknologi untuk meningkatkan efektifitas diklat di PPPG
Bahasa.
d.

Perlu ditata kembali tata letak (lay out), perbaikan


infrastruktur, penambahan dan perbaikan fasilitas gedung
untuk meningkatkan pelayanan diklat.

e.

Perlu

disusun

dokumen

diklat

untuk

meningkatkan

pelayanan diklat.
f.

Perlu disusun standardisasi tenaga kependidikan bahasa


dan

sosialisasi

hasil

diklat

untuk

mengurangi

opini

masyarakat yang kurang tepat terhadap keberadaan PPPG


Bahasa.
g.

Perlu mendirikan lembaga pendidikan bahasa dan pusat


kegiatan di daerah (Working Station) untuk mencapai
sasaran

diklat

yang

terbagi

dalam

program

jangka

pendek, menengah dan panjang.


6.

Menentukan tujuan organisasi, sasaran dan strategi.


Berdasarkan hasil pengkajian, maka dapat ditentukan pula
sasaran,

strategi

instansi

dengan

matrik

yang

dapat

menggambarkan hubungan antara program, tujuan, sasaran


dan strategi instansi (Lampiran 2).

B.

Strategi Pelaksanaan
1.

Perencanaan dari Bawah (Bottom Up Planning)


Penyusunan rencana strategik ini melibatkan staf fungsional
dan struktural di bawah koordinasi dan arahan Kepala Pusat.
Hal ini dimaksudkan agar seluruh staf merasa bertanggung
jawab dan berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatannya
sehingga diharapkan akan mencapai hasil yang optimal.
Adapun tahapan perencanaan tersebut sebagai berikut:

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

21

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

T
U
J

Menentukan
Situasi & Kondisi
PPPG Bahasa Saat ini

Menetapkan Tujuan

Mengembangkan
Seperangkat Tindakan

U
A
N

Gambar 1
Tahapan Perencanaan Renstra

Pada

tahap

1,

Pimpinan

(Kepala

Pusat)

PPPG

Bahasa

bersama-sama Kepala Bidang Pelayanan Teknis, Widyaiswara


dan staf PPPG Bahasa menentukan apa yang diinginkan dan
dibutuhkan oleh PPPG Bahasa.

Selanjutnya menentukan

prioritas dan pemaparan secara tegas mengenai tujuan yang


ingin dicapai. Hal ini dilakukan agar pemusatan sumber daya
efektif.
Pada tahap 2, kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis
situasi dan kondisi PPPG Bahasa saat ini, sehingga dapat
disusun suatu rencana yang mantap.

Pada tahap ini juga

dilakukan analisis terhadap sumber daya yang tersedia untuk


mencapai sasaran.
Pada

tahap

3,

kegiatan

yang

dilakukan

adalah

mengembangkan berbagai alternatif tindakan untuk mencapai


sasaran yang diinginkan, mengevaluasi alternatif tindakan
yang ada, dan memilih alternatif tindakan yang paling sesuai
(atau setidak-tidaknya cukup sesuai) untuk mencapai sasaran.
Ketiga

tahap

ini

dilakukan

dengan

memperhatikan

kecenderungan saat ini sehingga tujuan dapat tercapai secara


optimal.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

22

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

2.

Sosialisasi Rencana Strategik


Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara optimal dan
mengurangi hambatan-hambatan yang mungkin terjadi maka
langkah selanjutnya yang perlu ditempuh adalah sosialisasi
rencana strategis secara internal (seluruh staf PPPG Bahasa)
dan eksternal (instansi terkait). Dengan adanya kegiatan ini
diharapkan seluruh rencana yang telah disusun dapat berjalan
lancar tanpa hambatan.

3.

Pengusulan/Pengajuan Anggaran Biaya


Setelah renstra dibuat dan disosialisasikan kepada lingkungan
internal dan eksternal, maka langkah selanjutnya adalah
mengusulkan/mengajukan anggaran biaya kepada instansi
yang terkait dalam hal ini adalah Ditjen Dikdasmen, Lembaga
Asing,

Biro

Perencanaan,

Bappenas

dan

Departemen

Keuangan.
4.

Pelaksanaan Program
Setelah

anggaran

biaya

tersedia,

maka

konsekuensinya

adalah melaksanakan program yang telah direncanakan sesuai


dengan jadwal (time schedule) yang telah dibuat dengan
mempertimbangkan dana yang tersedia.
5.

Pemantauan terhadap pelaksanaan


Agar program yang telah direncanakan dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan, maka kegiatan yang harus dilakukan
adalah memantau secara terus menerus kegiatan ini. Tanpa
adanya pemantauan sulit diketahui masalah-masalah apa
yang masih terjadi. Pemantauan dilakukan terhadap seluruh
aspek, khususnya hal-hal yang menyangkut program (critical
success factor) PPPG Bahasa.

6.

Evaluasi Terhadap Keberhasilan Program


Evaluasi terhadap keberhasilan program ini dilakukan secara
menyeluruh terhadap seluruh komponen diklat (baik fisik
maupun non fisik).

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

23

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Komponen

fisik

antara

lain

meliputi

fasilitas

gedung:

perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium komputer,


multimedia (perangkat keras dan perangkat lunak), ruang
belajar, ruang display, ruang konferensi dan dokumen diklat
melalui sistem informasi manajemen (SIM).
Sedangkan

komponen

non

fisik

antara

lain

meliputi:

pemenuhan kebutuhan tenaga fungsional dan peningkatan


kompetensi tenaga fungsional dan struktural.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

24

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Skenario Renstra PPPG Bahasa 2005-2009


Faktor External
Pasar Kerja, Mitra, Standar Kompetensi, ISO
EVALUASI

OPPORTUNITY
THREAD

TUPOKSI
VISI & MISI

Kebijakan
Umum &
Operasional

TATA NILAI,
SYSTEM
THINKING

ANALISIS

Strategi Pilihan
(Critical Success Factor)

PROGRAM
STRATEGIS

IMPLEMENTASI
- 1 Tahun
- 5 Tahun
- 10 Tahun

STRENGTH
WEAKNESS

Faktor Internal
Organisasi, Sumber Daya , Leadership

Gambar 2
Skenario Renstra Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa 2005-2009

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

25

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

IV. PROGRAM STRATEGIS PPPG BAHASA TAHUN 2005


2009
Program strategis PPPG Bahasa tahun 2005 2009 disusun berdasarkan
hasil analisis posisi untuk mencapai sasaran terhadap setiap isu utama
dengan dimensi strategisnya. Penetapan prioritas dan tujuh Critical
Success Factor (program) yang akan dicapai hingga tahun 2009
merupakan

penetapan

kebijakan

dasar

mengingat

keterbatasan-

keterbatasan yang dimiliki, baik itu sumber daya manusia, dana maupun
sumber daya lainnya dibandingkan dengan kebutuhan yang diharapkan.
Memahami kondisi yang ada sekarang ini, PPPG Bahasa tetap optimis
terhadap peluang eksternal yang akan diraih melalui pemberdayaan
potensi-potensi internal yang ada untuk mencapai tujuan organisasi
(jangka pendek, menengah dan panjang) sehingga diharapkan mampu
memberikan ciri khas dan eksistensi PPPG

Bahasa di masa

mendatang sebagai Pusat Penjamin Mutu Pendidikan di bidang bahasa.


Adapun tujuh Critical Success Factor (program) tersebut adalah:
1.

Program pemenuhan tenaga fungsional dan peningkatan


kompetensi

tenaga

fungsional

dan

struktural

serta

penyediaan dana yang memadai.


a.

Analisis jumlah kebutuhan tenaga fungsional yang mencakup


aspek relevansi terhadap perluasan tupoksi PPPG Bahasa,
peran tenaga fungsional dalam upaya memenuhi keunggulan
kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penetapan kriteria
akademis

calon

tenaga

fungsional

(widyaiswara

bahasa,

laboran, pustakawan dan arsiparis). Hasil kajian diharapkan


dapat

memberikan

rekomendasi

yang

signifikan

untuk

pemenuhan tenaga fungsional yang berkualitas.


b.

Peningkatan kompetensi tenaga fungsional dan struktural


melalui diklat kompetensi/penjenjangan.
Salah satu peranan pendidikan dalam pembangunan adalah
mempersiapkan

SDM

yang

dibutuhkan

dan

memiliki

keunggulan kompetitif dalam pembangunan.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

26

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Peningkatan kompetensi SDM di era desentralisasi merupakan


kebutuhan

yang

mendesak

dan

diharapkan

memberikan

dampak positif bagi peningkatan kinerja organisasi. Oleh


karena itu perlu dilakukan inventarisasi terhadap kebutuhan
dan spesialisasi keahlian/keterampilan, minat, dan penetapan
kriteria yang dikemas dalam program peningkatan mutu SDM
dan pengembangan karier pegawai yang akan ditempuh
melalui:
1) Pendidikan dan pelatihan;
2) Kursus bahasa Inggris dalam bentuk In House Training
(IHT) bagi seluruh pegawai agar dapat mengikuti program
pendidikan jangka pendek (Short Course) atau jangka
panjang

(Master

Program)

di

luar

negeri

dengan

pembekalan kemampuan bahasa Inggris sesuai dengan


standar yang ditetapkan yaitu skor TOEFL minimal 500
(gambar 3);
3) Kegiatan profesi lainnya yang menunjang peningkatan
kemampuan pegawai baik struktural maupun fungsional.
c.

Rekrutmen tenaga berlatar belakang bahasa sebagai calon


widyaiswara sebanyak 70 orang (tabel 2).

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

27

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Rencana Short Course Ke SEAMEO-RELC Singapura 2005-2009


IHT - CONVERSATION I
(3 BULAN)

Group TOEFL Non - IHT


(3 BULAN)

TES TOEFL

IHT - CONVERSATION II
(3 BULAN)

TES TOEFL
SEAMEO-RELC SINGAPURA
IHT - TOEFL

Gambar 3
RENCANA SHORT COURSE KE SEAMEO-RELC SINGAPURA 2005-2009

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

28

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Tabel 2
PROYEKSI KEBUTUHAN TENAGA STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL PPPG BAHASA

Kondisi
No

Jabatan Profesional/ Kualifikasi

Kebutuhan Ada

Kurang/
Lebih

Kualifikasi Pendidikan Yang Dibutuhkan


Jml
Jenjang Pendidikan
Spesifikasi
S3 S2 S1 Dipl SMU SMK SLTP

Keterangan

Pengembangan kurikulum
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22

Kurikulum Teknologi Pendidikan


Teknologi Pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini
PLB
Bimbingan Konseling Sekolah
Keahlian/Profesional
Bidang Keahlian/ Spesialisasi
Bhs. Indonesia
Bhs. Inggris
Bhs. Jerman
Bhs. Perancis
Bhs. Jepang
Bhs. Arab
Bhs. Mandarin
Media Pendidikan
Statistik

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

14
14
8
8
8
10
8
2
1

7
9
4
5
1
5
0
1
0

7
5
4
3
7
5
8
1
1

S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1
S1

1. Akta/Non-Akta
2. Toefl 370-390
3. Bersedia Menandatangani
Pernyataan Bermaterai

29

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Kondisi
No

Jabatan Profesional/ Kualifikasi

Kebutuhan Ada

Kurang/
Lebih

Kualifikasi Pendidikan Yang Dibutuhkan


Jml
Jenjang Pendidikan
Spesifikasi
S3 S2 S1 Dipl SMU SMK SLTP

Keterangan

Perekayasa Evaluasi
Proses dan Hasil Belajar
23
24

Penilaian dan Evaluasi Pendidikan


Teknologi Informasi
Penelitian dan
Pengembangan kurikulum

25
26
27
28

Administrasi Pendidikan
Statistika
Manajemen Pendidikan
Teknologi Informatika
Laboran/Bengkel/ Studio

29
30
31
32
33
34
Pustakawan
35
Pranata Komputer
36
Arsiparis
37
Pelaksana ( Satpam )
Sopir
Jumlah

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

10
2
85

6
1
39

4
1
46

SMU
SLTP

30

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

2.

Program

penyusunan

dan

pengembangan

tupoksi

PPPG

Bahasa yang mengacu pada kebijakan hasil Re-Engineering


dan

pengusulan

penyederhanaan

birokrasi

rekrutmen

widyaiswara kepada instansi yang berwenang.


a.

Rasional
1) Era desentralisasi menuntut perubahan orientasi tugas dan
fungsi PPPG Bahasa yang telah dilaksanakan selama ini,
untuk

memberikan

pelayanan

fasilitas

pendidikan

model-model

pelaksanaan

terstandardisasi

khususnya

pembelajaran Bahasa dengan standar nasional kepada


pemerintah daerah (provinsi dan kabupaten/kota).
2) Sistem pembinaan SDM dan pelayanan pendidikan dalam
era otonomi pendidikan, dituntut lebih bervariasi, yang
meliputi : Fasilitas pendidikan dan pelayanan pendidikan
untuk wilayah yang kinerjanya masih rendah, sedang dan
tinggi.
3) Dengan

berdirinya

kabupaten

Lembaga

memerlukan

Diklat

SDM

di

yang

provinsi

dan

berkualitas

dan

program-program peningkatan mutu tenaga kependidikan


yang relevan dengan kebutuhan daerah.

Pemenuhan

kebutuhan tersebut perlu diakomodasi oleh PPPG Bahasa,


yaitu tersedianya tenaga Instruktur bidang bahasa yang
mampu membina dan membimbing para guru di daerah
secara profesional.
4) Fungsi pengembangan diklat dan pembangunan konsep
inovasi

pendidikan

dan

pembelajaran

bahasa

belum

optimal, sehingga perlu diperkuat.


5) Untuk menjamin mutu dan pencapaian kompetensi serta
sistem pengendalian

hasil lulusan diklat (output and

outcome), maka program diklat guru bahasa dilaksanakan


secara berjenjang (tingkat dasar, lanjut, menengah dan
tinggi) yang dalam pelaksanaannya berkoordinasi dengan
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan LPMP.
6) Berkaitan dengan butir 5, maka perangkat sistem diklat
berjenjang tersebut disiapkan dan distandardisasikan oleh
PPPG Bahasa sedangkan dana penyelenggaraan diserahkan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

31

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

kepada pemerintah daerah dan LPMP (khususnya diklat


tingkat dasar).
b.

Pengembangan Tupoksi PPPG Bahasa dilakukan untuk:


1)

Menyesuaikan strategi pengembangan dan pembinaan ke


arah institusi penjamin mutu pendidikan sesuai dengan
standar nasional dan internasional (ISO 9001:2000).

2)

Meningkatkan mutu tenaga kependidikan bahasa melalui


diklat berjenjang berbasis kompetensi sesuai dengan
kebutuhan.

3)

Meningkatkan kualitas dan kuantitas fasilitas sebagai


suatu standar institusi yang berkelayakan menjalankan
peran penjamin mutu pendidikan.

4)

Mengembangkan mekanisme kerja internal dan eksternal


dalam mewujudkan standar mutu pendidikan nasional.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

32

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

c.

Struktur Organisasi Pusat Pengembangan Penataran Guru


Bahasa
1)

Berdasarkan SK Mendiknas No. 0529/0/1990


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional

Kepala Pusat
Sub Bagian Tata Usaha
Bidang Pelayanan Teknis

Seksi
Program
Penataran

Seksi
Tata Laksana
Penataran

Seksi
Publikasi
dan Pelaporan

Tenaga Fungsional

Gambar 4
Struktur Organisasi PPPG Bahasa Sesuai SK Mendiknas No.0529/0/1990

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

33

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

2)

Pengembangan Tupoksi PPPG Bahasa berdasarkan SK Kepala PPPG No. 01a/C.11/KP/2004 tanggal 2
Januari 2004

Kepala Pusat
Kasubbag Tata Usaha
Kepala Bidang Pelayanan Teknis
Kasi
Program Penataran

Kepala Divisi Pengkajian & Pengembangan

Kasi
Tata Laksana

Kasi Publikasi
& Pelaporan

Satgas
Perencanaan
& Program

Satgas
Laboratorium

Satgas
Ev. Program
& Laporan

Satgas KAL

Satgas
Layanan Diklat

Satgas
Media
Komunikasi

Subsi
Data &
Informasi

Subsi
Pengkajian &
Inovasi

Subsi
Pembelajaran
(Materi,
Metode,
Evaluasi)

Satgas
Rumah Tangga

Satgas
Keamanan

Satgas
Keuangan

Satgas
Perlengkapan
& Media

Satgas
Kepegawaian

Satgas
Persuratan

Satgas
Perawatan
& Perbaikan

Satgas
Unit Layanan
Jasa
Satgas
Unit Produksi

Satgas
Perpustakaan

Satgas Sekretariat Fungsional

Struktur organisasi ini dikembangkan untuk menunjang peningkatan kinerja organisasi dan
pegawai dalam upaya mencapai target sasaran di masa Re-Engineering.

Gambar 5
Struktur Organisasi Intern PPPG Bahasa Sesuai SK Kepala PPPG No. 01a/C.11/KP/2004 tanggal 2 Januari 2004

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

34

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

d.

Pengkajian Peningkatan Program Pembelajaran Bahasa melalui


sekolah model.
Program pembelajaran bahasa di sekolah hingga saat ini dinilai
belum dapat memenuhi tuntutan masyarakat pengguna bahasa
(demand driven) meskipun berbagai upaya telah dilakukan
oleh pemerintah dan sekolah.
Sebagai

hasil

kajian

terhadap

isu-isu

pendidikan

yang

berkaitan dengan perbaikan program pembelajaran bahasa,


PPPG Bahasa sejak tahun 2000 2003 telah mengembangkan
program

pembelajaran

bahasa

yang

berorientasi

pada

penguasaan keterampilan berbahasa siswa sebagai modal


keterampilan hidup (life skills) yang berstandar nasional dan
internasional melalui Proyek Perintis (Pilot Project) Peningkatan
Mutu Pembelajaran Bahasa di 316 sekolah tersebar di 30
propinsi.
Sekolah

proyek

mengembangkan

perintis

yang

komunitas

memiliki

bahasa

di

potensi

untuk

daerahnya

akan

dijadikan sekolah model. Sampai dengan tahun 2009 akan


dibentuk 140 sekolah model yang tersebar di 30 propinsi
(Bahasa Inggris) dan 10 propinsi untuk bahasa asing lainnya.
e.

Tujuan yang hendak dicapai dalam penyelenggaraan Sekolah


Model Bahasa Inggris adalah :
1)

Menerapkan

model

pembelajaran

bahasa

yang

berorientasi pada peningkatan kemampuan berkomunikasi


(communication skill) sebagai tauladan bagi sekolah lain
melalui benchmarking (taraan)
2)

Mengembangkan

model

pembelajaran

bahasa

yang

menyenangkan (enjoyable learning);


3)

Mengembangkan lingkungan berbahasa (Indonesia dan


asing)

yang

dipelajari

di

sekolah

dan

digunakan

masyarakat;
4)

Meningkatkan

kreativitas

dan

motivasi

para

guru/

pengajar untuk melakukan inovasi pembelajaran bahasa


dengan melibatkan siswa secara aktif, interaktif dan
komunikatif;

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

35

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

5)

Memberikan iklim yang kondusif untuk memotivasi siswa


berkomunikasi dalam bahasa yang dipelajarinya melalui
kegiatan-kegiatan yang konstruktif;

6)

Memberdayakan sumber-sumber belajar yang ada di


sekolah

agar

dapat

membantu

siswa

meningkatkan

keterampilan berkomunikasi;
7)

Meningkatkan

manajemen

sekolah

yang

mendukung

pembelajaran bahasa, antara lain: program pembinaan


guru, penghargaan bagi siswa berprestasi, penyediaan
fasilitas belajar, menambah jam pelajaran bahasa pada
kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya;
8)

Mengkaji dan memberikan kontribusi pemecahan masalah


pembelajaran bahasa melalui pengembangan program
pembelajaran di kelas, yaitu pemilihan metode dan alat
bantu yang tepat serta penilaian pembelajaran secara
komprehensif.
Program sekolah model akan dievaluasi setiap dua kali
tahun ajaran.

f.

Mengusulkan penyederhanaan birokrasi rekrutmen widyaiswara


untuk memenuhi kebutuhan tenaga fungsional.
Pada setiap lembaga pengembang diklat sebagaimana halnya
PPPG Bahasa, tenaga fungsional (widyaiswara) memegang
peranan strategis untuk menjamin keberhasilan program diklat
yang dikembangkan dan kelangsungan lembaga itu sendiri.
Berbagai upaya pengangkatan widyaiswara telah dilakukan,
akan tetapi karena rumitnya birokrasi rekrutmen pengangkatan
tersebut

maka

terjadi

kesenjangan/kesulitan

dalam

pemenuhan kebutuhan widyaiswara. Oleh karena itu perlu


diupayakan pengusulan penyerderhanaan birokrasi rekrutmen
widyaiswara kepada instansi yang berwenang.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

36

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

3.

Program

pemenuhan

dan

pemberdayaan

fasilitas

perpustakaan, laboratorium bahasa, multi media dan sistem


informasi

teknologi

untuk

meningkatkan

efektivitas

pembelajaran pada diklat PPPG Bahasa (perangkat keras dan


lunak) serta pengadaan kendaraan operasional.
a.

Pemenuhan kelengkapan fasilitas perpustakaan


Perpustakaan
senantiasa

merupakan

menyajikan

sumber
informasi

ilmu

pengetahuan

berupa

buku-buku

yang
dari

berbagai disiplin ilmu yang terkini dan dibutuhkan oleh para


peserta

diklat.

Penambahan

koleksi

buku

dan

fasilitas

penunjang seperti komputer, rak buku, meja kursi baca yang


nyaman, diharapkan mampu meningkatkan minat baca para
pengunjung. Untuk pemenuhan kelengkapan tersebut perlu
dilakukan penyusunan spesifikasi teknis dan analisa kebutuhan
yang

memadai

untuk

menjamin

kualitas

dan

kuantitas

pengadaannya.
b.

Pemenuhan kelengkapan laboratorium bahasa


Pembelajaran bahasa melalui laboratorium bahasa yang ada
saat ini dinilai konvensional dan perlu dimodifikasi dengan
mengadakan

peralatan

laboratorium-bahasa

multi

media

sehingga dapat meningkatkan keterampilan menyimak dan


berbicara para peserta diklat.
c.

Pemenuhan kelengkapan fasilitas multi media dan sistem


informasi teknologi
Upaya meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa pada
setiap kegiatan diklat dapat dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi secara tepat guna sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai.

d.

Pemenuhan kelengkapan laboratorium komputer


Pembelajaran bahasa melalui komputer menjadi sangat populer
karena selain menampilkan model pembelajaran secara audio
visual juga memberikan manfaat dalam pengenalan teknologi
Pada masa sekarang ini, kebutuhan terhadap fasilitas multi
media

tidak

dapat

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

dihindari

mengingat

keanekaragaman

37

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

informasi yang dapat diperoleh/diserap oleh para peserta diklat


untuk

menambah

wawasan

pengetahuannya.

Selain

pemenuhan fasilitas perpustakaan, laboratorium bahasa dan


multi

media,

perlu

diupayakan

strategi

bagaimana

mendayagunakan fasilitas tersebut untuk kepentingan diklat


sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh para peserta diklat
dan penatar.

Beberapa strategi yang dapat ditempuh antara

lain adalah:
a. Mengadakan

program

kunjungan

perpustakaan

dan

pembelajaran di laboratorium bahasa dan laboratorium


komputer pada setiap kegiatan diklat;
b. Meningkatkan

keterampilan

menggunakan

teknologi

widyaiswara/penatar

tepat

guna

yang

untuk

menunjang

efektifitas pembelajaran;
c. Memilih

bahan

ajar

(software)

yang

bervariasi

dan

berkualitas;
d. Melibatkan partisipasi aktif peserta diklat dalam memilih
topik

yang

sesuai

dengan

kebutuhan,

minat

dan

perkembangan pembelajaran bahasa.


e. Pemenuhan penambahan kendaraan operasional.
Jumlah kendaraan operasional yang ada saat ini belum
cukup

menunjang

meningkat.

kegiatan

Penambahan

operasional
kendaraan

yang

semakin

operasional

ini

diharapkan dapat dimanfaatkan pula untuk menunjang


kegiatan diklat selain kegiatan operasional.
4.

Program Penataan kembali lay out, perbaikan infrastruktur,


penambahan

dan

perbaikan

fasilitas/gedung

untuk

meningkatkan pelayanan diklat.


a.

Penataan kembali fasilitas sesuai dengan tata ruang bangunan


gedung dan lingkungan.
Pengembangan fasilitas fisik secara keseluruhan membentuk
satu kesatuan master plan/lay out yang terpadu dan mampu
memenuhi

standar

optimal

fungsi

bangunannya

tanpa

meninggalkan unsur estetika, kenyamanan, dan keselamatan


bagi penggunanya. Penataan lay out fasilitas tersebut meliputi:

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

38

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

1)

bangunan gedung dan lingkungannya (taman) beserta


jalan kampus (infrastruktur);

2)

ruang perpustakaan, ruang display, ruang rapat dan ruang


konferensi dalam satu unit;

3)

ruang widyaiswara satu unit;

4)

asrama

peserta

dan

penambahan

kapasitas

ruang

tidurnya;
5)

ruang perawatan dan perbaikan (M & R) serta gudang;

6)

ruang laboratorium bahasa dan laboratorium komputer;

7)

ruang belajar (ruang teori), ruang praktek media;

8)

ruang pelayanan seperti koperasi, wartel, warnet, unit


produksi, ruang konsultan dan SIM satu unit;

9)
b.

sarana ibadah.

Penambahan gedung yang mempertimbangkan struktur, daya


dukung tanah dan lingkungannya serta memperbaiki jalan
masuk kampus (infrastruktur).
Ditinjau dari struktur dan daya dukung tanah, banyak terdapat
lahan yang rawan terhadap bahaya erosi sehingga tidak dapat
dimanfaatkan secara optimal untuk menambah bangunan
gedung.

Oleh

karena

itu,

penetapan

penambahan

lokasi

gedung dan rehabilitasi gedung yang ada dilakukan secara


menyeluruh termasuk:
1)

Pembangunan ruang widyaiswara;

2)

Pembangunan ruang perpustakaan, ruang display dan


ruang rapat berkapasitas 40 orang dalam satu unit yang
representatif dan memenuhi standar kualitas;

3)

Rehabilitasi asrama peserta dengan menambah kapasitas


ruang tidur;

4)

Pembangunan tempat ibadah dengan daya tampung


300 orang, kokoh dan aman serta nyaman bagi
jamaahnya;

5)

Pemindahan satu unit water tower untuk memperluas


jaringan air bersih;

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

39

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

6)

Rehabilitasi eks ruang perpustakaan menjadi dua ruang


belajar yang representatif dan nyaman bagi peserta
diklat.

7)

Perbaikan jalan masuk kampus;

8)

Pembangunan talud dan pagar;

9)

Pembangunan ruang perawatan dan perbaikan fasilitas


(M & R) serta gudang;

10)

Pembangunan sistem pengolahan limbah dapur;

11)

Pembangunan

sistem

pengolahan

sampah

menjadi

pupuk;
12)

Pemasangan sumur pompa sedalam 60m (sumber air


baru);

13)

Penambahan daya listrik;

14)

Penyediaan lahan pembenihan tanaman hias;

15)

Perluasan tanah lingkungan sekitar untuk mendukung


infra struktur.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

40

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Disepanjang kali Srengseng


perlu dipasang talud

Tanah milik penduduk


yang sering terkena
longsoran tanah, perlu
dibebaskan

Gambar 6
Block Plan PPPG Bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

41

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009
Keterangan Gambar 6:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.

A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
K
L
M
N
O
P
Q
R&W
S
T
U
V
X
1
2
3
4
5
6
7
8

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Bangunan Asrama dan Ruang Kelas


Bangunan Tata Laksana
Bangunan Asrama
Bangunan Ruang Kelas
Bangunan Laboratorium Bahasa
Bangunan Asrama dan Ruang Kelas
Bangunan Laboratorium Bahasa
Bangunan Serba Guna dan Perpustakaan
Bangunan Asrama
Bangunan Asrama
Bangunan Asrama
Bangunan Asrama
Bangunan Mushola
Bangunan Dapur dan Ruang Makan
Bangunan Diesel Lama
Bangunan Satpam
Gudang Beras
Bangunan Kantor
Bangunan Ruang Kelas
Rumah Petugas
Bangunan Asrama
Bangunan Tempat Cuci
Rumah Petugas Dapur
Rumah Dinas 1
Rumah Dinas 2
Rumah Dinas 3
Rumah Dinas 4
Rumah Dinas 5
Rumah Dinas 6
Rumah Dinas 7
Rumah Dinas 8

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

42

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

5.

Program penyusunan dokumen diklat untuk meningkatkan


pelayanan diklat.
Sejalan

dengan

meningkatkan
pendidikan

salah

satu

misi

keprofesionalan

sebagai

pusat

pendidikan

dan

nasional

akuntabilitas

pemberdayaan

ilmu

yaitu

lembaga

pengetahuan,

keterampilan, pengalaman, sikap dan nilai berdasarkan standar


nasional dan global, PPPG Bahasa telah berupaya meningkatkan
mutu

pelayanan

untuk

mendukung

eksistensi

kapasitas,

profesionalisme dan akuntabilitas PPPG Bahasa pada era ReEngineering dengan kemasan program penjamin mutu pendidikan
dasar dan menengah yang lebih fleksibel, dinamis, kreatif, inovatif
dan desentralistik. Produk yang telah dihasilkan diharapkan mampu
memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat peneyelenggara
pendidikan, pengamat bidang pendidikan khususnya bidang bahasa
(bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Jepang, Perancis dan Arab).
Adapun jenis produk yang tersedia sebanyak 142 dokumen berupa
dokumen naskah akademik, standar kompetensi guru bahasa untuk
diklat tingkat dasar, lanjut, menengah dan tinggi, perangkat tes,
modul diklat tingkat dasar bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
serta Training Need Assesment (TNA).
Sedangkan dokumen yang bersifat umum berupa Informasi Sistem
Diklat

Berjenjang

Guru

Bahasa

Berbasis

Kompetensi,

Usulan

Proposal Grant, Proposal Short Course, Usulan Restrukturisasi dan


Refungsionalisasi PPPG dan Desain Evaluasi Dampak Diklat.
Masing-masing dokumen disusun berdasarkan spesialisasi enam
mata pelajaran bahasa pada jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan
pencapaian kompetensi pada setiap jenjang diklat (dasar, lanjut,
menengah dan tinggi).
sistem

pendidikan,

Untuk memenuhi tuntutan perubahan

sistem

diklat

berjenjang

dikembangkan

berdasarkan standar kualifikasi pendidik agar dapat melaksanakan


tugas secara profesional sehingga mampu menghasilkan kompetensi
tamatan yang diharapkan yaitu menguasai keterampilan berbahasa
(lisan dan tulisan) sebagai bekal kecakapan hidup (life skill).

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

43

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Dokumen diklat yang tersedia:


No.

Mata Pelajaran Bahasa

Jumlah Dokumen

1.

Bahasa Indonesia

59

2.

Bahasa Inggris

39

3.

Bahasa Jerman

12

4.

Bahasa Perancis

12

5.

Bahasa Arab

11

6.

Umum

9
142

Selama 5 tahun ke depan PPPG Bahasa akan menambah 1000


dokumen diklat dengan sasaran guru dan siswa untuk 6 mata
pelajaran bahasa yaitu bahasa Indonesia, Inggris, Jerman, Perancis,
Jepang dan Arab sesuai dengan kurikulum 2004.
Bahan ajar di sekolah yang akan dikembangkan berupa:
a. Buku penunjang/pelengkap bagi siswa;
b. Lembar kerja siswa;
c. Buku pegangan/petunjuk guru;

6.

Program

penyusunan

standardisasi

tenaga

kependidikan

bahasa dan sosialisasi hasil diklat.


a.

Penyusunan standardisasi tenaga kependidikan bahasa.


Untuk menghasilkan tenaga kependidikan yang bermutu, perlu
disusun

standardisasi

tenaga

kependidikan

bahasa

pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah (SD, SMP, dan


SMA/SMK).
Penyusunan standardisasi tenaga kependidikan bahasa ini
merupakan

pedoman/rambu-rambu

program diklat guru

di

dalam

menyusun

bahasa berbasis kompetensi (dasar,

lanjut, menengah dan tinggi), berdasarkan Kepmenpan No.


01/Kep/M.Pan/I/2001

(tabel

3)

termasuk

di

dalamnya

standardisasi materi dan sistem evaluasi yang dapat menjamin


agar para guru dapat memenuhi standar mutu kompetensi
yang telah ditetapkan.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

44

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

b.

Pensosialisasian hasil diklat


1). Sosialisasi hasil diklat ini meliputi inventarisasi hasil diklat
PPPG

Bahasa,

pengkajian

hasil

diklat

yang

telah

dilaksanakan, dan pengembangan program diklat yang


lebih adaptif, fleksibel, desentralistik dan berorientasi pada
pencapaian kompetensi guru bahasa melalui Sistem Diklat
Berjenjang

berbasis

kompetensi

(Competency

Based

Training).
2). Penerbitan media cetak (leafleat, brosur, buletin) secara
berkala.
3). Melakukan rapat koordinasi dengan unsur pemerintah
daerah dan LPMP dalam menyebarluaskan dokumen diklat
dan bahan ajar di sekolah.
c.

Penilaian hasil diklat (evaluasi)


Evaluasi diklat dilaksanakan berdasarkan sistem evaluasi yang
komprehensif sesuai dengan penguasaan kompetensi pada
setiap jenjang diklat dengan menggunakan standar penilaian
institusional, nasional atau internasional yaitu Test of English
for Foreign Language (TOEFL), Test of English for International
Communication (TOEIC), Test of Arabic for Foreign Language
(TOAFL), Diplome Elementraire de Langue Francaise (DELF),
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), Noryoku Shiken,
Zetifikat Deutsch (ZD).

d.

Merintis program bahasa Mandarin di sekolah

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

45

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009
Tabel 3
Pola Diklat Guru Bahasa
Berdasarkan Kepmenpan No. 01/KEP/M.PAN/1/2001 tahun 2001
No

Pola Baru

1 Diklat Tingkat Dasar

2 Diklat Tingkat Lanjut

3 Diklat Tingkat Menengah

4 Diklat Tingkat Tinggi

Bhs. Indonesia

Bhs Inggris

Bhs. Jerman

Bhs. Perancis

Bhs. Jepang

Bhs. Arab

140 jam:
5 14 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

173 jam:
5 18 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

5 16 total hari diklat

5 16 total hari diklat

5 20 total hari diklat

5 16 total hari diklat

5 16 total hari diklat

140 jam:
5 14 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

173 jam:
5 18 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

160 jam:
5 16 hari efektif

5 16 total hari diklat

5 16 total hari diklat

5 20 total hari diklat

5 16 total hari diklat

5 16 total hari diklat

180 jam:
5 18 hari efektif

180 jam:
5 18 hari efektif

173 jam:
5 18 hari efektif

180 jam:
5 18 hari efektif

140 jam:
5 14 hari efektif

173 jam:
5 18 hari efektif

5 21 total hari diklat

5 21 total hari diklat

5 20 total hari diklat

5 21 total hari diklat

5 16 total hari diklat

160 jam:
5 16 hari efektif

160 jam:
5 16 hari efektif

173 jam:
5 18 hari efektif

160 jam:
5 16 hari efektif

100 jam:
5 10 hari efektif

160 jam:
5 16 hari efektif

5 18 total hari diklat

5 18 total hari diklat

5 20 total hari diklat

5 18 total hari diklat

5 12 total hari diklat

16 total hari diklat

18 total hari diklat

16 total hari diklat

18 total hari diklat

Catatan:

Pada diklat tingkat menengah ada kunjungan kepada komunitas bahasa.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

46

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

7.

Program

Pendirian

Lembaga

Pendidikan

Bahasa

dan

pembentukan working station di daerah.


Pendirian Lembaga Pendidikan Bahasa yang berwawasan global dan
pembentukan working station di daerah menjadi pilihan yang
strategis untuk memperkuat eksistensi PPPG Bahasa di masa
mendatang mengingat masih banyaknya jumlah guru bahasa yang
belum mengikuti diklat yaitu guru SD sebanyak 525.000 orang, guru
SMP dan SMA sebanyak 122.000 orang. Peluang yang dapat diraih
untuk mempercepat pencapaian target dan sasaran tersebut akan
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a.

Melakukan

koordinasi

dengan

pemerintah

daerah

dalam

melaksanakan diklat tingkat dasar dan lanjut mata pelajaran


bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (Munlok) bagi 525.000
orang guru SD dan 122.000 orang guru SMP dan SMA, melalui
dana pemerintah daerah (tabel 4).
b.

Memperkuat kerjasama dengan instansi internasional (RELCSEAMEO, SCAC, Goethe Institute, Japan foundation, LIPIA) dan
instansi terkait lainnya untuk mendukung pendirian lembaga
pendidikan bahasa seperti penyediaan tenaga penutur asli,
pengembangan bahan ajar siswa dan guru, penyelenggaraan tes
berstandar nasional dan internasional serta program pembinaan
profesi guru bahasa (seperti kursus intensif, beasiswa ke luar
negeri).

c.

Melakukan koordinasi dengan instansi terkait di lingkungan


Depdiknas

(pusat

dan

daerah)

untuk

membentuk

Pusat

Kegiatan (Working Station) yaitu :

d.

1. Balai Bahasa

17 lokasi (17 provinsi)

2. LPMP

30 lokasi (30 provinsi)

3. BLPT

9 lokasi (9 provinsi)

4. Sekolah model

140 sekolah (30 provinsi)

5. MGMP, IGBJI

30 lokasi (30 provinsi)

6. PPPG

11 lokasi

7. Local Education Centre (LEC) =

12 lokasi

Memberdayakan Pusat Kegiatan (Working Station) melalui dana


Pemda setempat, organisasi profesi, pemerintah pusat (PPPG
Bahasa dan Direktorat) dan dukungan dana lain yang tidak

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

47

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

mengikat dalam pelaksanaan diklat guru bahasa tingkat dasar


dan lanjut (tabel 5).
e.

Memberdayakan/memanfaatkan instruktur yang telah ada pada


kegiatan profesi di Pusat Kegiatan.

f.

Menyediakan tenaga instruktur guru bahasa berbasis di tingkat


kabupaten/kota (416 kabupaten/kota).

Selain sasaran yang telah ditetapkan di dalam program jangka pendek,


jangka menengah, dan jangka panjang, juga disepakati mengenai
peran/posisi PPPG dimasa depan (Rekomendasi Re-Engineering PPPG
tanggal 5 Januari 2004) sebagai berikut:
1. Lembaga

Think

Thank

Ditjen

Dikdasmen,

dalam

arti

meracik,

meramu, menjabarkan, dan mengembangkan;


2. Melaksanakan kebijakan umum Ditjen Dikdasmen, dan kebijakan
teknis direktorat di lingkungan Dikdasmen;
3. Menjadi lembaga penjamin mutu pendidikan nasional;
4. Penyelenggara diklat TOT Multi Skills Services (MSS) untuk instruktur
(melalui seleksi sampai dengan sertifikasi);
5. Penyelenggara in-service training untuk kepentingan khusus (formal
education for special purpose)
6. Pengembang strategic bussiness unit atau income generating unit
untuk menunjang kegiatan lembaga.
PPPG Bahasa menetapkan sasaran yang bersifat insidental karena
kebutuhan yang mendesak untuk mendukung kebijakan teknis direktorat
di lingkungan Ditjen Dikdasmen, antara lain:
1.

Curriculum and Materials Design;

2.

Language Teaching Methodology;

3.

Language Testing and Assesment;

4.

Qualitative and Quantitative Research.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan SEAMEO-RELC


Singapura, sedangkan yang berhubungan dengan:
1.

School Management and Standardization Development;

2.

Training of the Trainers,

Dikembangkan sendiri oleh PPPG Bahasa bersama Direktorat-Direktorat


di lingkungan Ditjen Dikdasmen.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

48

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009
Tabel 4
Proyeksi Kebutuhan Diklat Kompetensi Guru Bahasa 2005-2014 (10 tahun)

No.

Jenjang
Pendidikan
1 Guru SD

Kompetensi Diklat
Dasar

Jumlah
525,000 orang

10 Tahun
2009
2010

2005

2006

2007

2008

2011

2012

2013

2014

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

52,500

370

370

370

370

370

370

370

400

400

459

12,200

Lanjutan
Menengah
(Instruktur)

10 org x 416
Kab/Kota =
4160 org - 311 instruktur
tersedia = 3.849 org

Dana disediakan oleh Pemda Kabupaten/Kota


2 Guru
SLTP
SMU
SMK

Dasar

122,000 orang

12,200

12,200

12,200

12,200

12,200

12,200

12,200

12,200

12,200

350

350

350

350

350

350

350

350

350

Lanjut
Menengah
(Instruktur)

B. Indonesia dan
B. Inggris

387

5 x 2 org x 416
Kab/Kota =4.160 org -623 orang
Instruktur tersedia = 3.537 orang

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

49

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

No.

Jenjang
Pendidikan

Kompetensi Diklat

Menengah
(Instruktur)

Jumlah

B. Jerman, Jepang,
Perancis, Arab:

2005

2006

2007

2008

72

72

72

72

10 Tahun
2009
2010

72

72

2011

2012

2013

2014

72

72

72

72

4 mata pelajaran x 6 org


x 30 propinsi =
720 orang
Dana Disediakan oleh Pemerintah Pusat

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

50

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009
Tabel 5
Proyeksi Kebutuhan Pusat Kegiatan (Working Station) PPPG Bahasa

NO

Lokasi

Jumlah

Mata Pelajaran

1.

LPMP di tiap Propinsi

30 LPMP
di 30 Propinsi

Bahasa Indonesia dan


Bahasa Inggris

2.

Sanggar MGMP dan


Sekolah Model serta IGBJI

a. Bahasa Perancis
5 Propinsi
- Jawa tengah
- Jawa Timur
- Sumatera Utara
- Sulawesi Utara
- DKI Jakarta

Bahasa Perancis, Jerman, Jepang,


dan Arab

b.

Bahasa Arab
3 Propinsi
- Sulawesi Selatan
- Jawa Barat
- Jawa Timur

c. Bahasa Jerman
5 Propinsi
- Jawa Timur
- Bali
- D.I Yogyakarta
- Sumatera Utara
- Jawa Barat
d. Bahasa Jepang
3 Propinsi
- Jawa Timur
- Bali
- Sulawesi Utara
Sekolah Model

Bahasa Inggris = 90 Sekolah


Bahasa Indonesia = 10
Sekolah
Bahasa Perancis = 10
Sekolah
Bahasa Jerman = 10 Sekolah
Bahasa Jepang = 10 Sekolah
Bahasa Arab = 10 Sekolah

3.

Local Educational Center


(LEC)

12 Lokasi:
- Lampung = 3 Lokasi
- Jawa Barat = 4 Lokasi
- Jawa Timur = 2 Lokasi
- Kalsel
= 1 Lokasi
- Sulsel
= 2 Lokasi

Bahasa Inggris

4.

BALAI BAHASA
(PUSAT BAHASA)

17 Balai Bahasa:
- Bandung
- Semarang
- Surabaya
- D.I Yogyakarta

Bahasa Indonesia

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

51

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

Lokasi

NO

Jumlah
-

5.

Balai Latihan Pendidikan


Teknik (BLPT)

6.

PPPG

Denpasar
Nanggroe Aceh D
Medan
Pekanbaru
Padang
Palembang
Banjarmasin
Palangkaraya
Makassar
Palu
Manado
Jayapura
Pontianak
Jakarta
Bandung
Semarang
Yogyakarta
Surabaya
Medan
Palembang
Makassar
Padang

11 PPPG
- PPPG Teknologi = 3 Lokasi
- PPPG IPA
- PPPG IPS
- PPPG Matematik
- PPPG Kejuruan
- PPPG Kesenian
- PPPG Keguruan
- PPPG Pertanian
- PPPG Tertulis

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia dan Bahasa


Inggris

6 Bahasa

52

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

V. POKOK-POKOK KEGIATAN PPPG BAHASA


1.

Pengusulan pemenuhan tenaga fungsional dan melakukan pendidikan


untuk peningkatan kompetensi tenaga fungsional dan struktural
melalui instansi terkait dan penyediaan dana yang memadai.
a.

Memenuhi kebutuhan 70 orang tenaga fungsional (widyaiswara)


yang berkualitas;

b.

Melaksanakan diklat tenaga fungsional (widyaiswara) sebanyak


30 orang setiap tahun;

c.

Mendidik

tenaga

fungsional

widyaiswara

berkualifikasi

S-3

sebanyak lima orang setiap tahun;


d.

Mendidik 23 orang tenaga struktural berkualifikasi S-1 dan S-2;

e.

Melatih lima orang tenaga struktural pada diklat kepemimpinan


setiap tahun;

f.

Melatih 10 orang tenaga struktural pada diklat kompetensi;

g.

Melaksanakan

kursus

bahasa

Inggris

(IHT)

dan

kursus

keterampilan lainnya (spesialisasi).


2.

Penyusunan dan pengembangan Tupoksi PPPG Bahasa, mengusulkan


penyederhanaan birokrasi rekrutmen widyaiswara kepada instansi
yang berwenang.
a.

Mengkaji dan menyusun tupoksi PPPG Bahasa (dua naskah);

b.

Menyusun

program

sekolah

model

pembelajaran

bahasa

Indonesia, Inggris, Jerman, Jepang, Perancis dan Arab sebanyak


6 naskah;
c.

Menyusun silabus untuk pembuatan bahan ajar siswa (enam


bahasa) sembilan naskah;

d.

Melaksanakan program sekolah model pada 140 sekolah;

e.

Melakukan supervisi dan evaluasi sekolah model di 140 sekolah;

f.

Menyusun lomba kreativitas siswa dan guru bidang bahasa dua


kali setahun;

g.

Pengadaan 3 orang konsultan;

h.

Penyelenggaraan diklat berstandar ISO 9001:2000;

i.

Penyelenggaraan

pendidikan

formal

aplikatif

bertaraf

internasional (joint program) melalui program pembelajaran


jarak jauh;
j.

Pemberian

layanan

advokasi

dan

manajemen

di

bidang

pendidikan bahasa;

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

53

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

k.

Menyusun bahan usulan penyederhanaan birokrasi rekrutmen


widyaiswara kepada instansi yang berwenang (satu naskah);

3.

Pemenuhan

kelengkapan

fasilitas

operasional,

perpustakaan,

laboratorium bahasa dan multi media.


a.

Mengadakan kelengkapan fasilitas perpustakaan satu unit terdiri


atas:
1) Komputer;
2) Rak buku;
3) Meja kursi baca;
4) Penambahan koleksi buku.

b.

Mengadakan/memperbaiki

kelengkapan

fasilitas

laboratorium

bahasa sebanyak empat unit;


c.

Mengadakan/memperbaiki kelengkapan fasilitas multi media (tiga


set) terdiri atas;
1)

VCD;

2)

LCD;

3)

Lap top;

4)

Kamera digital;

5)

Kamera video;

6)

Tape recorder;

7)

Wireless sound system;

8)

Desk presenter;

9)

OHP;

10) Slide proyektor;


11) Internet/LAN;
12) Papan flip chart;
13) Papan tempel;
14) Website.
d.

Pemberdayaan
laboratorium

fasilitas

perpustakaan,

komputer,

multimedia

laboratorium
dan

sistem

bahasa,
informasi

teknologi:
1)

Membuat

inventarisasi

kebutuhan/kelengkapan

fasilitas

laboratorium bahasa, laboratorium komputer, multimedia


dan sistem informasi teknologi;
2)

Menyusun

program

laboratorium bahasa,

pemanfaatan

perpustakaan

dan

dan laboratorium komputer pada

setiap diklat;

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

54

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

3)

Melaksanakan

program

diklat

penggunaan

laboratorium

bahasa, laboratorium komputer dan multimedia bagi tenaga


fungsional/widyaiswara.
e.

Mengadakan kendaraan operasional sebanyak tiga unit.

4. Penataan kembali lay out, perbaikan infrastruktur, penambahan dan


perbaikan fasilitas/gedung
a.

Membuat gambar lay out yang meliputi


1)

Bangunan gedung dan lingkungan beserta jalan kampus;

2)

Ruang perpustakaan, ruang laboratorium bahasa, ruang


laboratorium komputer, ruang display dan ruang rapat (satu
unit);

3)

Perbaikan dan penambahan ruang asrama dan fasilitasnya;

4)

Ruang

perawatan

dan

perbaikan

fasilitas

(M&R)

serta

gudang seluas 16 x 8 m (satu unit);


5)

Ruang pelayanan, ruang konsultan, wartel, warnet, unit


produksi;

6)

Sarana ibadah.

b.

Memperbaiki jalan masuk kampus (300 m2) dan pertamanannya;

c.

Merehabilitasi lima asrama dan menambah kapasitas ruang tidur;

d.

Membangun ruang tempat ibadah dengan daya tampung 300


orang;

e.

Memindahkan satu unit water tower untuk memperluas fasilitas


ibadah;

f.

Memperbaiki talud setinggi 10 m - 19 m sepanjang 150 m;

g.

Membangun ruang perawatan dan perbaikan fasilitas (M dan R)


serta gudang seluas 16 x 8 m (satu unit);

h.

Membangun pagar keliling sepanjang 500 m;

i.

Membangun sistem pengolahan limbah dapur (satu unit);

j.

Membangun sistem pengolahan sampah menjadi pupuk (satu


unit);

k.

Memasang sumur pompa sedalam 60 m (satu unit);

l.

Menambah daya listrik 60.000 watt;

m. Menyediakan lahan untuk pembenihan tanaman hias.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

55

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

5.

Penyusunan dokumen diklat.


a.

Menyediakan seperangkat dokumen diklat berjenjang untuk guru


dan siswa di sekolah sebanyak 1.000 dokumen;

b.

Melakukan uji coba dokumen;

c.

Sosialisasi dokumen diklat kepada instansi terkait di pusat dan


daerah.

6.

Penyusunan standarisasi tenaga kependidikan bahasa dan sosialisasi


hasil diklat
a.

Menetapkan standarisasi tenaga kependidikan bahasa tingkat SD,


SLTP, SMU/SMK untuk guru biasa, calon instruktur, instruktur,
dan widyaiswara;

b.

Menyusun standardisasi materi dan sistem evaluasi termasuk


bank soal sesuai dengan jenjang diklat dan mata pelajaran;

c.

Melaksanakan

diklat

calon

instruktur

guru

bahasa

(enam

bahasa);
d.

Melaksanakan diklat instruktur guru bahasa (enam bahasa);

e.

Melaksanakan

penlok

widyaiswara

dan

instruktur

(bahasa

Indonesia dan Inggris);


f.

Melaksanakan diklat membaca, menulis dan apresiasi sastra bagi


guru bahasa Indonesia SLTP dan SMU;

g.

Melakukan evaluasi dampak diklat dengan sasaran guru, kepala


sekolah dan siswa;

h.

Mensosialisasikan hasil diklat guru bahasa kepada pihak terkait;

i.

Merintis

program

bahasa

Mandarin

di

Sekolah

Menengah

Atas/Sekolah Menengah Kejuruan.


7. Pendirian Lembaga Pendidikan Bahasa dan Pusat Kegiatan (Working
Station)
a. Pendirian

Lembaga

Pendidikan

Bahasa

dimaksudkan

untuk

mengembangkan strategik bussiness unit atau income generating


unit untuk menunjang kegiatan diklat. Wujud lembaga pendidikan
bahasa tersebut misalnya Politeknik Bahasa, Kursus Bahasa, dan
Akademi Bahasa. Pembentukkan Lembaga Pendidikan bertujuan,
antara lain:
1) Meningkatkan

kemampuan

dan

profesionalisme

lembaga

untuk memenuhi kebutuhan pelanggan;


2) Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi PPPG Bahasa untuk
menjadi lembaga yang mandiri, eksis dan produktif.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

56

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

b. Pembentukkan Pusat Kegiatan (Working Station)


Pembentukkan Pusat Kegiatan (Working Station) dimaksudkan
untuk:
1) Menjangkau

kebutuhan

pelanggan

dan

memberikan

pelayanan secara optimal sesuai dengan kekhasan dan


kebutuhan daerah serta kemungkinan menjadikannya sebagai
embrio pembangunan PPPG baru;
2) Mempercepat

target

sasaran

diklat

berdasarkan

prinsip

desentralisasi dengan memberdayakan peran serta lembaga


penyelenggara diklat di tingkat pusat dan daerah;
3) Meningkatkan
penyelenggaraan

koordinasi
diklat

dan

fungsional

konsolidasi
(guru

bahasa)

dalam
yang

komprehensif dan berkesinambungan.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

57

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

VI. SUMBER DANA


Pelaksanaan rencana strategik PPPG Bahasa didukung dana yang
bersumber dari dana Rutin dan Pembangunan serta Bantuan Luar Negeri
(BLN) secara bertahap pada setiap tahun anggaran.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

58

Rencana Strategik PPPG Bahasa


Tahun 2005-2009

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

59

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Lampiran 1
Program Jangka Pendek, Menengah Dan Panjang
PPPG Bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

PROGRAM JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN PANJANG PPPG BAHASA


NO

BIDANG KEBIJAKAN

1.

Pengembangan Fasilitas
a. Talud Pengaman
b. Penambahan Ruang Teori
c. Penambahan Ruang Lab. Komputer dan Lab. Bahasa
d. Pembangunan Ruang M & R
e. Pembangunan Ruang Conference Room
f. Pemasangan Pagar Pengaman
g. Rehabilitasi Gedung Perkantoran
h. Rehabilitasi Asrama Peserta
i. Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung
j. Sarana Olahraga

2.

Pengembangan SDM
a. Penambahan Widyaiswara Bahasa
b. Struktural Bidang Keahlian

3.

Pengembangan Sekolah Model Bahasa

4.

Pengembangan Teknologi Informatika dan


Multimedia dalam Pembelajaran Bahasa

5.

Penyelenggaraan Diklat Fungsional


a. Bahasa Indonesia
b. Bahasa Inggris
c. Bahasa Jerman
d. Bahasa Perancis
e. Bahasa Jepang
f. Bahasa Arab

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

TARGET DAN PRIORITAS PROGRAM JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN PANJANG


2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO

BIDANG KEBIJAKAN

TARGET DAN PRIORITAS PROGRAM JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN PANJANG


2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

g. Bahasa Mandarin
6.

Pengadaan Dokumen PPMP terstandardisasi

7.

Pengadaan Sumber Belajar


a. Buku Referensi Diklat
b. Modul Guru dan Siswa
c. Software Pembelajaran Bahasa di
Lab. Komputer dan Lab. Bahasa
d. Buku Ilmiah Bidang Bahasa dan Riset

8.

Pengadaan Konsultan

Pembentukkan Pusat Kegiatan (Working Station)


1. Balai Bahasa
: 17 Lokasi
2. Local Education Centre
: 12 Lokasi
3. LPMP
: 30 Prop
4. PPPG
: 11 Lokasi
5. Sekolah Model dan MGMP
: 140 sekolah
6. BLPT
: 9 Lokasi
7. MGMP/IGBJI
: 30 Prop

10. Pengadaan Database Kompetensi Guru Bahasa dan


Pegawai melalui SIM
11. Pendirian Lembaga Pendidikan Bahasa
a. Kursus Bahasa
b. Akademi Bahasa
c. Politeknik Bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO

BIDANG KEBIJAKAN

TARGET DAN PRIORITAS PROGRAM JANGKA PENDEK, MENENGAH DAN PANJANG


2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

12. Peningkatan Mutu SDM, melalui :


a. Kursus Bahasa Inggris
b. Distant Learning
c. Short Course ke Luar Negeri
d. Kursus Bidang Keahlian/Keterampilan
e. Program Master di Luar Negeri
f.
Beasiswa Peningkatan Kualifikasi Pendidikan (S1,S2,S3)
13. Peningkatan Diklat Berbasis Kompetensi (ISO 9001 - 2000)
14. Pengelolaan Lingkungan Hidup
a. Perbaikan infrastruktur
b. Sumber Air
c. Sistem Limbah Dapur
d. Lahan Pembenihan Tanaman

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009

RENCANA STRATEGIK PPPG BAHASA 2005-2009


NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

40 tenaga fungsional
- 7 org B.Indonesia
- 5 org B.Inggris
- 4 org B.Jerman
- 7 org B.Jepang
- 3 org B.Perancis
- 5 org B.Arab
- 8 org B.Mandarin
- 1 media pendidikan

b. Melaksanakan diklat
tenaga fungsional /
widyaiswara

30 tenaga fungsional

c. Mendidik tenaga
fungsional kualifikasi S3

25 orang

d. Mendidik tenaga
struktural berkualifikasi
S1 dan S2

23 orang

e. Melatih tenaga
struktural pada diklat
kepemimpinan

25 orang

Pengusulan pemenuhan
tenaga fungsional dan
peningkatan kompetensi
staf struktural
a. Memenuhi kekurangan
kebutuhan tenaga
fungsional / widyaiswara

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

Terpenuhinya kebutuhan
40 org tenaga fungsional
yg sesuai dengan
kriteria

PPPG Bahasa,
Dit.Tendik, LAN,
Biro Kepegawaian

Terlatihnya 30 orang
tenaga fungsional

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi,
Direktorat

Terdidiknya 25 org
tenaga fungsional
berkualifikasi S3

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi

Terdidiknya 23
tenaga struktural
berkualifikasi S1
dan S2

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi

Terlatihnya 25 org
tenaga struktural
pada diklat
kepemimpinan

PPPG Bahasa,
Pusdiklat, Direktorat

MASY

DUDI

16

17

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

f. Melatih tenaga
struktural pada diklat
kompetensi

10 orang

Terlatihnya 10 org
tenaga struktural
pada diklat
kompetensi

PPPG Bahasa,
Direktorat, Lembaga
kursus

g. Melaksanakan IHT dan


kursus keterampilan

100 orang

Terlatihnya 100 org


dalam spesialisasi
keterampilan dan bahasa
Inggris

- PPPG Bahasa
- Lembaga kursus

2 naskah

Tersedianya
1 naskah Tupoksi
PPPG Bahasa
1 naskah program
pengembangan PPPG
Bahasa

PPPG Bahasa,
Dit Tendik

b. Menyusun program sekolah


model untuk pembelajaran
6 bahasa

6 naskah

Tersedianya program
sekolah model

PPPG Bahasa, LPMP,


Dinas Pendidikan

c. Menyusun silabus bahan


ajar guru dan siswa

6 naskah

1. Adanya 6 silabus
bahasa
2. Adanya bahan
ajar guru dan siswa

d. Melaksanakan sekolah
model pengajaran bahasa
(6 bahasa)

140 sekolah

Terlaksananya
sekolah model di 30
propinsi

Penyusunan dan
pengembangan Tupoksi
PPPG Bahasa
a. Mengkaji dan menyusun
Tupoksi PPPG Bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

PPPG Bahasa
Direktorat
Perguruan Tinggi
Dinas Pendidikan

MASY

DUDI

16

17

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
6

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

1. Adanya juklak dan


instrumen supervisi
2. Adanya supervisor
di 30 provinsi
3. Terlaksananya
supervisi di 140 sekolah

PPPG Bahasa, LPMP,


Dinas Pendidikan

1. Adanya instrumen
evaluasi (tes belajar)
7 bahasa
2. Adanya kuesioner
siswa, guru dan
kepala sekolah
3. Adanya juklak evaluasi
sekolah model

PPPG Bahasa, LPMP,


Lembaga asing terkait
Dinas pendidikan

e. Melakukan supervisi
Sekolah model

140 sekolah

f. Melakukan evaluasi
Sekolah Model

140 sekolah

g. Melaksanakan lomba
kreatifitas guru dan siswa

140 Sekolah model

Terlaksananya lomba
tingkat nasional di 140
Sekolah model

PPPG Bahasa, LPMP,


Dinas Pendidikan
Lembaga asing

h. Pengadaan konsultan

3 orang

Tersedianya 3 tenaga
konsultan

- PPPG Bahasa
- Institusi terkait

i. Melaksanakan short course

100 orang

Tersedianya tenaga
terlatih

- PPPG Bahasa
- Lembaga asing

j. Menyelenggarakan diklat
berstandar ISO 9001 - 2000

SD
= 525.000
SMP/SMA/SMA =
122.000 (6 bahasa)

Terlatihnya guru
bahasa

- PPPG Bahasa
- Dinas Pendidikan
- Working Station

k. Menyelenggarakan pend.
formal aplikatif bertaraf
Internasional (joint
program) melalui program
pembelajaran jarak jauh

Guru dan tenaga


kependidikan,
widyaiswara

Terlatihnya tenaga guru


dan tenaga kependidikan,
widyaiswara melalui
diklat jarak jauh

- PPPG Bahasa
- Instansi terkait

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

MASY

DUDI

16

17

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

l. Memberikan layanan
advokasi dan manajemen
bidang pend. Bahasa

Guru dan tenaga


kependidikan,
masyarakat

tersedianya unit pelayanan


advokasi dan manajemen
bidang pend. Bahasa

PPPG Bahasa

m. Menyusun bahan usulan


mekanisme rekrutmen
widyaiswara

1 naskah

Adaanya bahan usulan


rekrutmen widyaisawara
ke instansi yang
berwenang

1 unit
- Komputer
- Rak meja
- Meja kursi baca
- Penambahan
koleksi buku

Tersedianya satu unit


fasilitas perpustakaan

PPPG Bahasa

b. Mengadakan kelengkapan
fasilitas Lab. Bahasa

4 unit

Tersedianya 4 unit
fasilitas lab. Bahasa

PPPG Bahasa

c. Mengadakan kelengkapan
fasilitas multi media

3 set terdiri :
- VCD
- LCD
- Lap top
- Kamera digital
- Kamera video
- Tape recorder
- Wireless sound
system
- Desk presenter
- OHP
- Slide proyektor
- Internet/LAN
- Papan flip chart
- Papan tempel

Tersedianya 3 set
fasilitas multi media

PPPG Bahasa

Pemenuhan kelengkapan
operasional
a. Mengadakan kelengkapan
fasilitas perpustakaan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

PPPG Bahasa
Dt. Tendik
LAN
Biro Kepegawaian

MASY

DUDI

16

17

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

d. Memberdayakan fasilitas
perpus, lab. Bahasa, lab.
komputer, multimedia dan
Sistem Informasi Teknologi

Penataan kembali lay out,


penambahan/perbaikan
a. Membuat gambar lay out
untuk :
- Bangunan gedung dan
lingkungan 1 unit
- Perubahan 5 ruang
asrama
- Ruang perawatan dan
perbaikan fasilitas serta
gudang 1 unit (16x8 m2)
- Sarana ibadah

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

- Widyaiswara/Calon
widyaiswara
- Peserta diklat

4 gambar lay out

b. Memperbaiki jalan masuk


kampus dan parkir

300 m2

c. Rehabilitasi asrama dan


menambah ruang tidur

5 ruang asrama

d. Membangun sistem
pengolah sampah menjadi
pupuk

1 unit

e. Memasang sumur pompa


sedalam 60 m

1 unit

f. Menambah daya listrik

60.000 watt

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

- PPPG Bahasa
- Pustekkom

Tersedianya 4 gambar
lay out

PPPG Bahasa,
konsultan perencana,
DPU

Terehabilitasinya jalan
masuk kampus
300 m2

PPPG Bahasa,
konsultan perencana,
DPU

Tersedianya 5 ruang
asrama dan ruang tidur

PPPG Bahasa,
konsultan perencana,

Adanya 1unit sistem


pengolah sampah menjadi
pupuk

PPPG Bahasa,
DPU

Terpasangnya sumur
pompa sedalam 60 m

PPPG Bahasa, DPU

Bertambahnya daya
listrik 60.000 watt

PPPG Bahasa

W
W

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

Termanfaatkannya perpus,
lab. Bahasa, lab. Komp,
multimedia dan Sistem
Informasi Teknologi

INDIKATOR KEBERHASILAN

MASY

DUDI

16

17

W
W

W
W

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

g. Membangun sarana ibadah


daya tampung 300 org

Sarana ibadah 300 org

h. Memindahkan satu unit


water tower untuk
fasilitas air bersih

1 unit water tower

i. Membangun ruang MR

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

Tersedianya sarana ibadah


300 orang

PPPG Bahasa

Tersedianya water tower


fasilitas air bersih

PPPG Bahasa

ruang MR 16 x 8 m

Tersedianya ruang MR

PPPG Bahasa

j. Membangun pagar keliling

pagar keliling 500 m

Terpasangnya pagar
pengaman

PPPG Bahasa

k. Menyediakan lahan
pembenihan tanaman hias

lahan pembenihan

Tersedianya lahan
pembenihan

PPPG Bahasa

7 set untuk 7 bahasa


sebanyak 1000
dokumen untuk guru
dan siswa

Tersedianya dokumen
diklat 7 bahasa

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi,
Lembaga asing terkait

b. Melakukan uji coba


dokumen diklat

1000 dokumen

Tersedianya dokumen
yang tervalidasi

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi,
Lembaga asing terkait

c. Sosialisasi dokumen diklat

- Dinas Pendidikan
30 Propinsi
- Direktorat

Termanfaatkannya
dokumen diklat

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi,
Lembaga asing terkait

Penginventarisasian dan
penyusunan dokumen diklat
a. Menyediakan seperangkat
dokumen diklat

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

MASY

DUDI

16

17

10

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

Menyusun standardisasi
tendik bahasa dan sosialisasi
hasil diklat
a. Menetapkan standarisasi
tenaga kependidikan
bahasa SD, SMP, SMA
untuk masing-masing
bidang studi

7 set untuk 7 bahasa

b. Menyusun standarisasi
materi dan sistem evaluasi
termasuk bank soal

7 set untuk 7 bahasa

c. Melaksanakan diklat calon


instruktur guru bahasa
untuk 7 bahasa

- 1850 guru SD
- 1750 guru SMP/SMA

d. Melaksanakan diklat
instruktur guru bahasa
untuk 7 bahasa

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

1. Tersedianya
standarisasi guru
bahasa SD. SMP,
SMA untuk 7 bahasa
2. Peta kompetensi
guru bahasa
3. Program diklat
penjenjangan
berbasis kompetensi

PPPG Bahasa,
Dit Tendik

Tersedianya
standarisasi materi dan
sistem evaluasi
7 bahasa

PPPG Bahasa,
Perguruan Tinggi,
Lembaga asing terkait

Tertatarnya 3600 calon


instruktur guru bahasa

PPPG Bahasa, Dinas


Pendidikan, LPMP,
Direktorat

- 1850 guru SD
- 1750 guru SMP/SMA

Tertatarnya 3600
instruktur guru bahasa
(7 bahasa) di 30 Propinsi

PPPG Bahasa, Dinas


Pendidikan, LPMP,
Direktorat

e. Melaksanakan diklat
tingkat tinggi (TOT)

1000 orang

Terlaksananya diklat
tingkat tinggi (TOT)
1000 orang

PPPG Bahasa,
Direktorat dan
Perguruan Tinggi

f. Melaksanakan Diklat MMAS


bagi calon Instruktur dan
Instruktur B. Indonesia
SD, SMP, SMA

750 orang

Terlaksananya Diklat
MMAS 750 orang

PPPG Bahasa,
LSM dan
Perguruan Tinggi

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

MASY

DUDI

16

17

11

Lampiran
Rencana Strategik PPPG Bahasa Tahun 2005-2009
NO

KEGIATAN POKOK

SASARAN KEGIATAN

WAKTU
2005 2006 2007 2008 2009
4

INDIKATOR KEBERHASILAN

PENANGGUNG JAWAB/
UNSUR TERLIBAT

10

SUMBER DANA
PUSAT (PPPG)
DAU
Rutin Pemb. BLN PROV KAB
11
12
13
14
15

g. Melakukan evaluasi hasil


diklat 7 bahasa

5000 orang, terdiri atas


Instruktur
Kep. Sekolah
Siswa

1. Adanya instrumen
evaluasi hasil diklat
2. Hasil kajian untuk
7 bahasa

PPPG Bahasa, Dinas


Pendidikan, LPMP

h. Mensosialisasikan hasil
diklat guru bahasa kepada
konsumen

6 set untuk 6 bahasa

1. Bahan sosialisasi
hasil diklat 7 bahasa
2. Usulan untuk
pengembangan
program diklat
7 bahasa
3. Tersedianya Media
Komunikasi
(Buletin/leaflet)

PPPG Bahasa, Dinas


Pendidikan, LPMP

Mendirikan Lembaga
Pendidikan bahasa dan Pusat
kegiatan (Working Station)

1. Berdirinya lembaga
pendidikan bahasa
2 Tersedianya program
kerja sama dengan
working station

Politeknik Bahasa
Akademi Bahasa
Kursus Bahasa, dan
Working Station (WS)

3. Terlaksananya
kegiatan di working
station

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

PPPG Bahasa
Direktorat
LEC
Balai Bahasa
PPPG
Sekolah Model/MGMP
BLPT

MASY

DUDI

16

17

sda

12

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Lampiran 2
Rencana Strategik
Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa
Tahun 2005-2009

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

13

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Komponen I
Visi
Misi
Nilai-Nilai

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

14

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Visi
Menjadi lembaga pengembang guru bahasa yang kompeten melalui kajian
program bahasa yang berorientasi bisnis dengan memanfaatkan teknologi
informasi berskala global

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

15

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Misi
1. Mengembangkan sumber belajar dan sarana pendukung diklat bahasa sesuai dengan
standar yang berlaku.
2. Mengembangkan dan menyelenggarakan sistem pendidikan dan pelatihan di bidang
bahasa yang memenuhi standar ISO 9001:2000.
3. Mengembangkan model pembelajaran bahasa yang komunikatif dengan memanfaatkan
teknologi informasi.
4. Memberikan layanan advokasi dan manajemen di bidang pendidikan bahasa.
5. Menyelenggarakan pendidikan formal aplikatif bertaraf internasional (joint program)
melalui program pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sistem teknologi
informasi bagi kepentingan internal dan menyelenggarakan pendidikan di bidang
bahasa yang berwawasan global bagi kepentingan eksternal.
Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

16

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Nilai - nilai

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Iman dan taqwa


Kejujuran
Tanggung jawab
Disiplin
Komitmen
Kreatif dan inovatif
Kebersamaan
Keterbukaan
Kearifan
Saling menghargai
Proaktif

17

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Komponen II
Analisis Lingkungan Internal (ALI)
Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)
Asumsi-Asumsi

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

18

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Guna Mengetahui Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats


Dipergunakan ukuran (nilai) sebagai berikut:
Komponen

Strengths

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Ragu

Setuju

Sangat Setuju

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

Weakness Opportunities

Threats

19

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Analisis Lingkungan Internal (ALI)


a. Kekuatan (Strengths)
Bobot

Nilai

Urutan
Prioritas

Tersedianya struktur organisasi, tugas pokok, dan fungsi, serta


pengembangannya
Tersedianya visi dan misi
Tersedianya tenaga yang berlatar belakang bahasa
Tersedianya pegawai struktural yang memadai secara kuantitas
Sebagian pegawai yang memiliki komitmen tinggi
Tersedianya program peningkatan SDM
Tersedianya sarana kerja (kantor) yang memadai
Tersedianya biaya operasional rutin maupun pembangunan
Tersedianya fasilitas sosial (mushola, koperasi, jasa boga, unit
produksi)

0.05

5.00

0.25

0.05
0.15
0.10
0.10
0.15
0.15

4.50
5.00
3.00
4.50
4.00
4.00

0.23
0.75
0.30
0.45
0.60
0.60

I
V
III
IV

0.15
0.05

5.00
3.00

0.75
0.15

II
-

Tersedianya sarana olah raga

0.05

2.50

0.13

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Faktor - Faktor Internal

Jumlah

1.00

4.20

Strengths (S) = 4,20

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

20

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Analisis Lingkungan Internal (ALI)


b. Kelemahan (Weakness)
No.

Faktor - Faktor Internal

Bobot

Nilai

Urutan
Prioritas

Belum optimalnya sistem teknologi informasi (SIM, LAN, dan


Website)
Kurangnya jumlah tenaga laboran, pustakawan, arsiparis
Rendahnya motivasi pegawai untuk mengembangkan karier
Kurangnya tenaga widyaiswara (yang ada 11 orang dari 70 orang
yang dibutuhkan)
Kurangnya fasilitas asrama dan sarana diklat (perpustakaan, lab
bahasa, laboratorium komputer, ruang belajar, dan multimedia) baik
secara kuantitas maupun kualitas
Kurangnya dokumen diklat untuk memenuhi kebutuhan diklat
Kurang efisiensinya penataan/landscape gedung
Kurangnya kendaraan operasional
Terbatasnya jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan
Kurang memadainya prasarana lingkungan (jalan masuk, talud, dan
pagar pengaman)

0.05

5.00

0.25

0.10
0.15
0.20

4.50
4.50
5.00

0.45
0.68
1.00

V
II
I

0.10

5.00

0.50

III

0.10
0.10
0.05
0.10
0.05

4.00
3.50
3.00
5.00
3.50

0.40
0.35
0.15
0.50
0.18

IV
-

2
3
4
5

6
7
8
9
10

Jumlah

1.00

4,45

Kelemahan (W) = 4,45


S-W = 4,20 4,45 = -0,25

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

21

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)


c. Peluang (Opportunities)
No.

Faktor - Faktor Eksternal

Bobot

Nilai

Urutan
Prioritas

1
2

PPPG Bahasa sudah dikenal masyarakat


Peningkatan mutu tenaga kependidikan bahasa merupakan harapan
masyarakat
Penyelenggraan kursus bahasa bagi masyarakat
umum/departemen/instansi lain dapat dilakukan oleh PPPG Bahasa
Tenaga kependidikan bahasa merupakan andalan dalam
pengembangan sumber daya manusia di Indonesia
Banyaknya jumlah guru bahasa yang belum mengikuti diklat (guru
SD = 525.000, Guru SMP + SMA = 122.000 orang)
Adanya kerjasama dengan instansi terkait
Dukungan dari instansi internasional untuk mengembangkan tenaga
kependidikan bahasa cukup kuat (RELC-SEAMEO, SCAC, Goethe Inst,
Japan Foundation, LIPIA)
Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan akan lebih meningkatkan peran serta PPPG Bahasa
Pendirian lembaga pendidikan bahasa dan pusat kegiatan (Working
Station) di daerah sangat diperlukan
Banyak orang asing yang membutuhkan layanan bahasa Indonesia

0.10
0.10

4.00
4.50

0.40
0.45

0.05

4.00

0.20

0.10

5.00

0.50

III

0.15

4.50

0.68

II

0.10
0.10

5.00
4.50

0.50
0.45

IV
-

0.15

5.00

0.75

0.10

5.00

0.50

0.05

4.00

0.20

Jumlah

1.00

3
4
5
6
7

8
9
10

4,63

Opportunities (O) = 4,63

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

22

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)


d. Tantangan (Threats)
No.

Faktor - Faktor Eksternal

Bobot

Nilai

Urutan
Prioritas

Peningkatan peran lembaga PPPG Bahasa di masa mendatang


Rekruitmen widyaiswara ditentukan oleh lembaga lain di luar
Departemen Pendidikan Nasional
Belum lengkapnya standar kompetensi tenaga kependidikan bahasa
Peningkatan tenaga kependidikan bahasa memerlukan dana yang
besar dan waktu yang lama
Pemanfaatan hasil diklat belum optimal oleh pemerintah daerah
Pesatnya perkembangan teknologi informasi belum dapat diikuti
dengan seksama oleh PPPG Bahasa
Belum lengkapnya model-model pembelajaran dan perangkat tes
bahasa untuk sekolah
Pandangan masyarakat terhadap program bahasa di sekolah masih
rendah
Banyaknya lembaga penyelenggara program pendidikan bahasa
Banyaknya institusi yang menyelenggarakan kursus bahasa Indonesia
untuk orang asing

0.20

5.00

1.00

0.15

4.50

0.68

II

0.10
0.10

4.00
5.00

0.40
0.50

V
IV

0.10
0.05

4.00
4.00

0.40
0.20

0.05

5.00

0.25

0.15

4.00

0.60

III

0.05
0.05

4.50
5.00

0.23
0.25

2
3
4
5
6
7
8
9
10

Jumlah

1.00

4.50

Threats (T) = 4,5


O - T = 4,63 4,5 = 0,13

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

23

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

O
Adjustment/Turn Around

Agresif

II

0,75

0,50

0,25
0,13

-0,75

-0,5

-0,25

0,25

0,50

0,75

-0,25

-0,25

-0,5

III

-0,75

Defensif

IV
Diversifikasi

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

24

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Hasil Seleksi SWOT


STRENGTHS

1.
2.
3.
4.
5.

Tersedianya tenaga yang berlatar belakang bahasa


Tersedianya biaya operasional rutin maupun pembangunan
Tersedianya program peningkatan Sumber Daya Manusia
Tersedianya sarana kerja (kantor) yang memadai
Sebagian pegawai yang memiliki komitmen tinggi

WEAKNESSES
1. Kurangnya tenaga widyaiswara (yang ada 11 orang dari 70 orang yang dibutuhkan)
2. Rendahnya motivasi pegawai untuk mengembangkan karier
3. Kurangnya fasilitas asrama dan sarana diklat (perpustakaan, lab bahasa, laboratorium komputer, ruang belajar, dan
multimedia) baik secara kuantitas maupun kualitas
4. Terbatasnya jumlah kegiatan pendidikan dan pelatihan
5. Kurangnya jumlah tenaga laboran, pustakawan, arsiparis

OPPORTUNITIES

1. Perubahan-perubahan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan akan lebih meningkatkan peran serta PPPG
Bahasa
2. Banyaknya jumlah guru bahasa yang belum mengikuti diklat (guru SD = 525.000, Guru SMP+SMA = 122.000 orang)
3. Tenaga kependidikan bahasa merupakan andalan dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia
4. Adanya kerja sama dengan instansi terkait
5. Pendirian lembaga pendidikan bahasa dan Pusat Kegiatan (Working Station) di daerah sangat diperlukan

THREATS

1.
2.
3.
4.
5.

Peingkatan peran lembaga PPPG Bahasa di masa mendatang


Rekruitmen widyaiswara ditentukan oleh lembaga lain di luar Departemen Pendidikan Nasional
Pandangan masyarakat terhadap program bahasa di sekolah masih rendah
Peningkatan tenaga kependidikan bahasa memerlukan dana yang besar dan waktu yang lama
Belum lengkapnya standar kompetensi tenaga kependidikan bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

25

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

ASUMSI
1. Pemenuhan tenaga fungsional secara kuantitas dan kualitas serta peningkatan kualitas staf
struktural melalui pendidikan dapat meningkatkan produktifitas kerja PPPG Bahasa pada masa
mendatang sesuai dengan visi dan misi yang diembannya.
2. Penyusunan standar kompetensi tenaga kependidikan bahasa dan sosialisasi hasil diklat
program bahasa akan meningkatkan fungsi PPPG Bahasa sehingga diminati masyarakat dan
instansi lain di bidang pengembangan dan pembelajaran bahasa.
3. Pemenuhan dan pemberdayaan fasilitas perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium
komputer multimedia dan sistem teknologi informasi dapat mengoptimalkan kegiatan diklat
PPPG Bahasa.
4. Peningkatan dan penyempurnaan dokumen diklat secara sistematis akan meningkatkan
pelayanan diklat di PPPG Bahasa.
5. Penataan, penambahan, dan perbaikan infrastruktur dan fasilitas/gedung akan meningkatkan
pelayanan diklat sehingga dapat menarik minat masyarakat/instansi lain untuk melaksanakan
diklat di PPPG Bahasa.
6. Kejelasan status PPPG Bahasa di masa mendatang dan penyederhanaan birokrasi rekrutmen
widyaiswara akan memberi peluang PPPG Bahasa untuk mengoptimalisasikan tugas pokok dan
fungsinya.
7. Pendirian lembaga pendidikan bahasa yang berwawasan global dan pembentukan Pusat
Kegiatan (Working Station) di daerah akan membantu tersedianya tenaga kependidikan
bahasa yang kompeten dalam rangka peningkatan mutu pendidikan.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

26

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
1. Pemenuhan tenaga fungsional secara kuantitas dan kualitas serta peningkatan kualitas staf struktural melalui
pendidikan dapat meningkatkan produktifitas kerja PPPG Bahasa pada masa mendatang dengan visi dan misi yang
diembannya.
ALI

STRATEGI

Pemenuhan tenaga fungsional dan


peningkatan
kompetensi
staf
struktural
dapat
meningkatkan
produktifitas kerja PPPG Bahasa
sehingga konsumen merasa puas.

Belum
terpenuhinya
tenaga
fungsional dan masih rendahnya
produktifitas kerja staf struktural
perlu
segera
dipenuhi
dan
ditingkatkan agar dapat melayani
dan memuaskan konsumen.

Perlu disusun perencanaan program


pemenuhan
kebutuhan
tenaga
fungsional
dan
peningkatan
kompetensi staf struktural melalui
program peningkatan mutu SDM
secara berkesinambungan untuk
meningkatkan motivasi pegawai

X1

X2

X1,X2-1

Mempercepat pemenuhan tenaga


fungsional dan kompetensi staf
struktural
akan
mengurangi
keengganan konsumen untuk tidak
memanfaatkan
PPPG
Bahasa
sebagai institusi diklat.

Belum
terpenuhinya
tenaga
fungsional dan masih rendahnya
produktifitas kerja staf struktural
maka
kemungkinan
besar
konsumen enggan menggunakan/
bekerja sama dengan
PPPG
Bahasa.

Perlu
segera
mengusulkan
pemenuhan tenaga fungsional dan
melakukan
pendidikan
untuk
peningkatan
kompetensi
staf
struktural melalui instansi terkait
dan
penyediaan
dana
yang
memadai.

Y1

Y2

Y1,Y2-1

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

27

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
2.

Penyusunan standar kompetensi tenaga kependidikan bahasa dan sosialisasi hasil diklat akan meningkatkan fungsi
PPPG Bahasa sehingga diminati masyarakat dan institusi lain dibidang pengembangan dan pembelajaran bahasa.
ALI

STRATEGI

Standar
kompetensi
tenaga
kependidikan bahasa dan sosialisasi
hasil diklat dapat meningkatkan
kredibilitas PPPG Bahasa sebagai
lembaga bahasa yang profesional di
masyarakat.

Belum
lengkapnya
standar
kompetensi tenaga kependidikan
bahasa dan sosialisasi hasil diklat
maka PPPG Bahasa belum bisa
menempatkan diri sebagai lembaga
diklat bahasa yang profesional.

Perlu segera melengkapi standar


kompetensi tenaga kependidikan
bahasa dan sosialisasi hasil diklat
kepada lembaga
terkait
serta
masyarakat.

X1

X2

X1,X2-2

Penyusunan standar kompetensi


tenaga kependidikan bahasa dan
sosialisasi diklat akan mengurangi
opini yang kurang tepat dari
masyarakat
dan
konsumen
terhadap
profesionalisme
PPPG
Bahasa.

Belum
lengkapnya
standar
komptensi
tenaga kependidikan
bahasa
dan
sosialisasi
diklat
mengurangi minat konsumen untuk
memanfaatkan PPPG Bahasa dan
memberdayakan hasil diklat.

Perlu
melengkapi
standar
kompetensi tenaga kependidikan
bahasa dan sosialisasi hasil diklat
untuk mengurangi opini masyarakat
yang
kurang
tepat
terhadap
eksistensi PPPG Bahasa.

Y1

Y2

Y1,Y2-2

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

28

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
3.

Pemenuhan dan pemberdayaan fasilitas perpustakaan, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, multimedia
dan sistem teknologi informasi dapat mengoptimalkan kegiatan diklat PPPG Bahasa.
ALI

STRATEGI

Pemenuhan dan pemberdayaan


fasilitas
perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium
komputer multimedia, dan sistem
teknologi
informasi
dapat
meningkatkan efektivitas kegiatan
PPPG Bahasa

Belum
terpenuhinya
dan
diberdayakannya
fasilitas
perpustakaan,
laboratorium
bahasa, laboratorium komputer
multimedia, dan sistem teknologi
informasi sesuai, menyebabkan
kegiatan
diklat
PPPG
Bahasa
kurang efektif

Perlu
dilakukan
inventarisasi
kelengkapan dan pemberdayaan
perpustakaan,
laboratorium
bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dan sistem teknologi
informasi dalam setiap kegiatan
diklat PPPG Bahasa

X1

X2

X1,X2-3

Kelengkapan dan pemberdayaan


fasilitas
perpustakaan,
laboratorium bahasa laboratorium
komputer, multimedia dan sistem
teknologi
informasi
dapat
mengurangi kejenuhan peserta
diklat dan menambah daya tarik
konsumen untuk memanfaatkan
PPPG Bahasa sebagai sumber
belajar dan pusat diklat

Belum
lengkapnya
fasilitas
perpustakaan,
laboratorium
bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dan sistem teknologi
informasi mengurangi keefektifan
kegiatan diklat PPPG Bahasa

Perlu
segera
memenuhi
kelengkapan dan memberdayakan
fasilitas
perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium
komputer, multimedia dan sistem
teknologi informasi (LAN, SIM,
Website)

Y1

Y2

Y1,Y2-3

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

29

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
4. Peningkatan dan penyempurnaan dokumen diklat secara sistematis akan meningkatkan pelayanan diklat di PPPG
Bahasa.
ALI

STRATEGI

Peningkatan
dan
perbaikan
dokumen diklat secara sistematis
akan
meningkatkan
pelayanan
diklat di PPPG Bahasa

Belum
terpenuhinya
dokumen
diklat
yang
sistematis
dapat
mengurangi efektifitas pelayanan
diklat

Perlu disusun dokumen diklat


secara sistematis melalui sistem
informasi
manajemen
yang
komprehensif

X1

X2

X1,X2-4

Penataan kembali dokumen diklat


secara sistematis dan komprehensif
akan mengurangi ketidakefektifan
pelayanan diklat

Belum
tersusunnya
dokumen
diklat
yang
sistematis
mengakibatkan pelayanan diklat
kurang optimal

Perlu disusun dokumen diklat yang


sistematis untuk meningkatkan
pelayanan diklat

Y1

Y2

Y1,Y2-4

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

30

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
5.

Penataan, penambahan, dan perbaikan infrastruktur dan fasilitas/gedung akan meningkatkan pelayanan diklat di
PPPG Bahasa.
ALI
S

STRATEGI

Menata
kembali
lay
out,
penambahan
dan
memperbaiki
infrastruktur dan fasilitas/gedung
akan
meningkatkan
pelayanan
diklat

Belum
efektifnya
penataan
penambahan
dan
perbaikan
fasilitas/gedung dan infrastruktur
mengurangi minat konsumen untuk
memanfaatkan fasilitas diklat di
PPPG Bahasa

Perlu ditata kembali lay out,


penambahan
dan
perbaikan
fasilitas/gedung
untuk
meningkatkan pelayanan diklat

X1

X2

X1,X2-5

Mempercepat
penataan,
penambahan
dan
perbaikan
infrastruktur dan fasilitas/gedung
akan
mengurangi ketidakpuasan
konsumen
menggunakan
PPPG
Bahasa.

Belum
tertatanya
kembali
fasilitas/gedung, serta penambahan
dan
perbaikan
infrastruktur,
mengakibatkan konsumen enggan
untuk menggunakan PPPG Bahasa
sebagai lembaga diklat.

Perlu segera merencanakan dan


mengusulkan
penataan,
penambahan dan fasilitas/gedung
dan infrastruktur kepada instansi
yang berwenang

Y1

Y2

Y1,2-5

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

31

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
6.

Kejelasan status PPPG Bahasa di masa mendatang dan penyederhanaan birokrasi rekrutmen widyaiswara akan
memberi peluang PPPG Bahasa untuk mengoptimalisasikan tugas pokok dan fungsinya
ALI
S

STRATEGI

Pengusulan pengembangan tugas


pokok
dan
fungsi
dimasa
mendatang PPPG
Bahasa
dan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen
widyaiswara
kepada
instansi yang berwenang akan
mengoptimalkan kegiatan PPPG
Bahasa

Kejelasan
status
PPPG
Bahasa
dimasa
mendatang
dan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen
widyaiswara
maka
kegiatan
PPPG
Bahasa
dapat
dilakukan secara optimal.

Menyusun dan mengembangkan


tupoksi
PPPG
Bahasa
dimasa
mendatang
dan
mengusulkan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen
widyaiswara
kepada
instansi yang berwenang.

X1

X2

X1,X2-6

Adanya kejelasan eksistensi/status


PPPG Bahasa dan penyederhanaan
birokrasi rekrutmen widyaiswara
akan
mengoptimalkan
kegiatan
PPPG
Bahasa
dalam
melaksanakan/kerja sama dengan
masyarakat/institusi lain.

Belum sempurnanya
eksistensi/
status PPPG Bahasa dan rumitnya
birokrasi rekrutmen widyaiswara
menyebabkan kurang optimalnya
kegiatan PPPG Bahasa

Menyempurnakan dan mengusulkan


pengembangan
tupoksi
PPPG
Bahasa dimasa mendatang dan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen
widyaiswara
kepada
instansi yang berwenang

Y1

Y2

Y1,Y2-6

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

32

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

MATRIK TOWS
7.

Pendirian lembaga pendidikan bahasa yang berwawasan global dan pembentukan Pusat Kegiatan (Working Station)
di daerah akan membantu upaya peningkatan mutu pendidikan yaitu tersedianya tenaga kependidikan bahasa
yang kompeten
ALI

STRATEGI

Pendirian
lembaga
pendidikan
bahasa dan pusat kegiatan di
daerah dapat meningkatkan mutu
tenaga kependidikan bahasa

Belum
berdirinya
lembaga
pendidikan bahasa dan pusat
kegiatan di daerah maka perlu
segera
dibentuk
tim
untuk
merealisasikan
program
peningkatan
mutu
tenaga
kependidikan

Perlu disusun program pendirian


lembaga pendidikan dan pusat
kegiatan
di
daerah
secara
komprehensif

X1

X2

X1,X2-7

Mempercepat pemenuhan sarana


dan prasarana pendirian lembaga
pendidikan bahasa dan pusat
kegiatan
di
daerah
akan
mengurangi
keengganan
pelanggan untuk tidak mengikuti
program ini

Belum terpenuhinya sarana dan


prasarana PPPG Bahasa maka
kemungkinan
besar
pelanggan
enggan mengikuti program pada
pendidikan lembaga bahasa dan
kegiatan di Pusat kegiatan di
daerah menjadi kurang efektif

Perlu
segera
memenuhi
persyaratan
dan
kelengkapan
sarana
pendirian
lembaga
pendidikan bahasa dan koordinasi
dengan pusat kegiatan di daerah

Y1

Y2

Y1,Y2-7

ALE

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

33

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Komponen III
Analisis Strategik Pilihan
Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

34

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

SKOR KETERKAITAN
I.

ADMINISTRASI

II. KOMPONEN 5C
1.
2.
3.
4.
5.

CORE STRATEGY (MEMPERJELAS MISI, TUJUAN, PERAN DAN ARAH)


CONSEQUENSES STRATEGY (TANGGUNG JAWAB KINERJA DAN PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA)
CUSTOMER STRATEGY (UTAMAKAN AKUNTABILITAS TERHADAP PELANGGAN)
CONTROL STRATEGY (MENDORONG PEMBERDAYAAN PEGAWAI DAN MASYARAKAT)
CULTURE STRATEGY (MENGUBAH BUDAYA KERJA)

III. DISIPLIN KE 5
1.
2.
3.
4.
5.

SYSTEM THINKING (BERFIKIR DENGAN MEMPERTIMBANGKANKESELURUHAN HOLISTIK)


PERSONAL MASTERY (ORANG YANG MENGUASAI SESUATU)
MENTAL MODEL (REFLEKSI PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEMAMPUAN DIRI)
SHARED VISION (ANGGOTA KOMITED TERHADAP VISI)
TEAM LEARNING (MEMPERSATU DAN MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ORGANISASI)

IV. PARADIGMA REFORMASI


1.
2.
3.
4.

REINVENTING GOVERMENT (10 PRINSIP MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI)


DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
PERIMBANGAN KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH
RE-ENGINEERING PPPG

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

35

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

PENGUJIAN PERUMUSAN STRATEGI DENGAN

ADMINISTRASI, KOMPONEN 5C, PARADIGMA REFORMASI DAN 5 DISIPLIN


No

STRATEGI

Administrasi
1

Perlu disusun perencanaan program pemenuhan


kebutuhan tenaga fungsional dan peningkatan
kompetensi staf struktural.

2,5

SKOR KETERKAITAN
Paradigma
Komponen 5C
RFM
1
2
3
1
2
3
2,5

2,5

5 Disiplin
1

2,5

10,0
X1,X2-1

Perlu segera mengusulkan pemenuhan tenaga


fungsional dan melakukan pendidikan untuk
peningkatan kompetensi staf struktural serta
penyediaan dana yang memadai.
Perlu segera mengusulkan standarisasi tenaga
kependidikan bahasa dan sosialisasi hasil diklat
kepada lembaga terkait serta masyarakat.

3,0

3,0

3,0

3,0

12,0
I
y1,y2-1

2,0

2,0

2,0

2.0

8,0
X1,X2-2

Perlu disusun standar kompetensi tenaga


kependidikan bahasa dan sosialisasi hasil diklat
untuk mengurangi opini masyarakat yang
kurang tepat terhadap keberadaan PPPG
Bahasa.

2,5

2,0

2,5

2,5

9,5
VI
y1,y2-2

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

36

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

No

STRATEGI

Administrasi
1

Perlu melengkapi dan memberdayakan fasilitas


perpustakaan,
laboratorium
bahasa,
laboratorium komputer, multi media dan Sistem
Teknologi Informasi (LAN, SIM, Website ).

2
2,5

2,5

2,0

5 Disiplin
1

2
2,5

9,5
X1,X2-3

Perlu segera memenuhi


kelengkapan dan
pemberdayaan
fasilitas
perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dan sistem teknologi informasi untuk
meningkatkan efektifitas diklat PPPG Bahasa.
Perlu inventarisasi dokumen diklat secara
sistematis melalui sistem informasi manajemen
yang komprehensif.

SKOR KETERKAITAN
Paradigma
Komponen 5C
RFM
1
2
3
1
2
3

3,0

3,0

2,5

2,5

11,0
III
y1,y2-3

2,0

2,0

2,5

2,0

8,5
X1,X2-4

Perlu
disusun
dokumen
diklat
untuk
meningkatkan pelayanan diklat yang optimal.

Perlu ditata kembali lay out, penambahan dan


perbaikan infrastruktur dan fasilitas/gedung
untuk meningkatkan pelayanan diklat.

2,0

2,5

2,0

2,5

3,0

2,0

2,5

10,0
V
y1,y2-4

2,5

9,0
X1,X2-5

10

Perlu segera merencanakan dan mengusulkan


penataan,
penambahan
infrastruktur
dan
fasilitas/gedung kepada instansi berwenang.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

2,5

2,5

3,0

2,5

10,5
IV
y1,y2-5

37

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

No

STRATEGI

Administrasi
1

11

Menyusun dan mengembangkan tupoksi PPPG


Bahasa dimasa mendatang dan mengusulkan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen
widyaiswara kepada instansi yang berwenang.

SKOR KETERKAITAN
Paradigma
Komponen 5C
RFM
1
2
3
1
2
3

2,5

3,0

2,5

5 Disiplin
1

2
2,0

10,0
X1,X2-6

12

13

Menyempurnakan
dan
mengusulkan
pengembangan tupoksi PPPG Bahasa dimasa
mendatang
dan
penyederhanaan
birokrasi
rekrutmen widyaiswara kepada instansi yang
berwenang.
Perlu disusun program pendirian lembaga
pendidikan bahasa dan pusat kegiatan
di
daerah secara komprehensif.

3,0

2,0

3,0

2,0

3,0

2,5

2,5

11,5
II
y1,y2-6

2,5

8,5
X1-X2-7

14

Perlu segera memenuhi persyaratan dan


melengkapi
sarana
pendirian
lembaga
pendidikan bahasa dan pusat kegiatan di
daerah.

2,0

2,5

2,5

2.0

9.0
VII
y1-y2-7

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

38

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

STRATEGI PILIHAN (CRITICAL SUCCESS FACTOR = CSF)


y1,y2-1 (1)

Perlu segera mengusulkan pemenuhan tenaga fungsional dan melakukan pendidikan


untuk peningkatan kompetensi staf struktural dan penyediaan dana yang memadai.

y1,y2-6 (2)

Perlu menyusun dan mengembangkan tupoksi PPPG Bahasa


dan mengusulkan
penyederhanaan birokrasi rekrutmen widyaiswara kepada instansi yang berwenang.

y1,y2-3 (3)

Perlu segera memenuhi


kelengkapan fasilitas dan pemberdayaan
perpustakaan,
laboratorium bahasa, laboratorium komputer, multimedia, dan Sistem Teknologi
Informasi untuk meningkatkan efektifitas diklat PPPG Bahasa.

y1,y2-5 (4)

Perlu ditata kembali tata letak (lay out), penambahan dan perbaikan infrastruktur dan
fasilitas/gedung untuk meningkatkan pelayanan diklat.

y1,y2-4 (5)

Perlu disusun dokumen diklat untuk meningkatkan pelayanan diklat.

y1,y2-2 (6)

Perlu disusun standardisasi tenaga kependidikan bahasa dan sosialisasi hasil diklat untuk
mengurangi opini masyarakat yang kurang tepat terhadap keberadaan PPPG Bahasa.

y1,y2-7 (7)

Perlu didirikan lembaga pendidikan bahasa dan pusat kegiatan di daerah (Working
Station).

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

39

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Komponen IV
Tujuan-Tujuan Organisasi
Sasaran Organisasi
Strategi Pilihan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

40

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN IV
NO.
1

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)
Perlu segera mengusulkan
pemenuhan tenaga fungsional dan
melakukan pendidikan untuk
peningkatan kompetensi staf
struktural dan penyediaan dana
yang memadai.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

1.1
Memenuhi kebutuhan tenaga
fungsional yang berkualitas dan
kompeten.

1.1.1
Terpenuhinya 70 orang tenaga
fungsional terdiri atas:
- 14 orang B. Indonesia
- 14 orang B. Inggris
- 8 orang B. Jerman
- 8 orang B. Jepang
- 8 orang B. Perancis
- 10 orang B. Arab
- 8 orang B. Mandarin
-

1.1.1.1
Penyusunan perencanaan kebutuhan tenaga
fungsional
1.1.1.2
Penyusunan kriteria tenaga fungsional
1.1.1.3
Seleksi tenaga fungsional 70 orang
1.1.1.4
Mengusulkan penetapan dan penugasan 70
orang tenaga fungsional
1.1.1.5
Melaksanakan diklat tenaga fungsional 70
orang

1.2
Meningkatkan kompetensi tenaga
fungsional dan staf struktural melalui
pendidikan dan pelatihan
kompetensi/ penjenjangan

1.2.1
Terdidiknya tenaga fungsional
berkualifikasi S3 minimal sebanyak 5
orang dan S2 minimal 35 orang

1.2.1.1
Inventarisasi kebutuhan dan spesialisasi
1.2.1.2
Inventarisasi terhadap tenaga fungsional
yang berminat
1.2.1.3
Penugasan

1.2.2
Terdidiknya 23 orang tenaga struktural
berkualifikasi S1 dan S2.

1.2.2.1
Inventarisasi kebutuhan dan spesialisasi
1.2.2.2
Inventarisasi terhadap staf yang berminat
1.2.2.3
Penugasan

41

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

1.2.3
Terlatihnya 5 orang tenaga struktural
pada diklat kepemimpinan.

1.2.3.1
Inventarisasi kebutuhan
1.2.3.2
Inventarisasi terhadap staf yang memenuhi
kriteria
1.2.3.3
Penugasan

1.2.4
Terlatihnya 10 orang tenaga struktural
pada diklat kompetensi

1.2.4.1
Inventarisasi kebutuhan dan spesialisasi
diklat
1.2.4.2
Inventarisasi terhadap staf yang memenuhi
kriteria
1.2.4.3.
Penugasan

1.2.5
Terlatihnya 100 orang tenaga
fungional dan struktural dalam bahasa
Inggris
1.3
Menyediakan dana yang memadai
baik rutin maupun pembangunan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

1.3.1
Tersedianya biaya operasional untuk
pendidikan dan pelatihan tenaga
fungsional dan struktural 75 orang

1.3.1.1
Penyusunan usulan anggaran rutin dan
pembangunan (DUP/DUK, LK, PRADIP/
PRADIK) dan Kerangka Acuan (TOR)
1.3.1.2
Pengusulan dan membahas (LK/PRADIP/
PRADIK) dengan instansi terkait

42

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)
1.3.1.3
Penerimaan DIP dan DIK untuk biaya
opereasional diklat
1.3.1.4
Pelaksanaan pembiayaan pendidikan dan
pelatihan tenaga fungsional dan struktural
yang bersumber dari DIP dan DIK

Perlu menyusun dan


mengembangkan tupoksi PPPG
Bahasa dimasa mendatang dan
mengusulkan penyederhanaan
birokrasi rekrutmen widyaiswara
kepada instansi yang berwenang.

2.1
Mengoptimalkan tugas dan fungsi
PPPG Bahasa sebagai lembaga
pengembang diklat dan penjamin
mutu pendidikan di masa
mendatang

2.1.1
Tersusunnya tupoksi PPPG Bahasa (1
set)

2.1.1.1
Pengkajian tupoksi PPPG Bahasa di masa
mendatang
2.1.1.2
Penyusunan tupoksi PPPG Bahasa

2.2
Menyederhanakan birokrasi
rekrutmen widyaiswara untuk
memenuhi kebutuhan tenaga
fungsional

2.2.1
Tersusunnya bahan usulan
penyederhanaan birokrasi rekrutmen
widyaiswara
(1 set)

2.2.1.1
Penyusunan analisis kebutuhan widyaiswara
2.2.1.2
Penyusunan kriteria widyaisawara

2.2.1.3
Penyusunan bahan usulan penyederhanaan
birokrasi rekrutmen widyaiswara

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

43

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)
2.3
Meningkatkan program
pembelajaran bahasa melalui
sekolah model

2.4
Mengadakan konsultan

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

2.3.1
140 sekolah model bahasa, yaitu:
90 sekolah model bahasa Inggris
10 sekolah model bahasa Jerman
10 sekolah model bahasa Indonesia
10 sekolah model bahasa Jepang
10 sekolah model bahasa Perancis
10 sekolah model bahasa Arab

2.3.1.1
Penetapan kriteria sekolah model
2.3.1.2
Rekruitmen guru pembimbing dan supervisor
2.3.1.3
Pengkajian program sekolah model
2.3.1.4
Observasi ke sekolah pilot project

2.3.2
Tersusunya pedoman pelaksanaan
sekolah model

Penyusunan pedoman pelaksanaan sekolah


model

2.3.3
Tersusunnya perangkat sekolah model
(6 bahasa)

Juknis

Bahan/materi

Instrumen evaluasi dan supervisi

2.3.3.1
Penyusunan perangkat sekolah model
2.3.3.2
Sosialisasi sekolah model
2.3.3.3
Supervisi dan evaluasi sekolah model

2.3.4
Lomba kreativitas siswa dan guru
bidang bahasa

2.3.4.1
Penyusunan program lomba kreativitas
2.3.4.2
Pelaksanaan lomba

2.4.1
Tersusunnya TOR konsultan

Bahasa

Manajemen

SIM

2.4.1.1
Penyusunan TOR
2.4.1.2
Pengadaan konsultan melalui pelelangan

44

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

2.4.2
Tersedianya tenaga konsultan

2.4.2.1
Penjelasan rencana kerja konsultan
2.4.2.2
Penyusunan jadwal kerja konsultan

2.5
Menyelenggarakan diklat berstandar
ISO 9001:2000

2.5.1
Terselenggaranya diklat berstandar
ISO 9001:2000

2.5.1.1
Pemenuhan persyaratan ISO 9001:2000
2.5.1.2
Usulan ISO 9001:2000 kepada instansi yang
berwenang

2.6
Menyelenggarakan pendidikan
formal aplikatif bertaraf internasional

2.6.1
Terselenggaranya pendidikan formal
bertaraf internasional

2.6.1.1
Penyusunan kerjasama dengan instansi
terkait
2.6.1.2
Pemilihan program

2.6.2
Tersedianya fasilitas pengembangan
software

2.6.2.1
Penyediaan fasiltias pengembangan software
2.6.2.2
Sosialisasi program

2.7.1
Terpenuhinya pelayanan advokasi dan
manajemen bidang pendidikan bahasa

2.7.1.1
Penyediaan tenaga terkait
2.7.1.2
Penyediaan fasilitas layanan

2.7
Memberikan layanan advokasi dan
manajemen bidang pendidikan
bahasa

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

45

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.
3

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)
Perlu segera memenuhi
kelengkapan fasilitas
perpustakaan, laboratorium
bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dan sistem teknologi
informasi serta fasilitas operasional
untuk meningkatkan efektifitas
pembelajaran diklat PPPG
Bahasa.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)
3.1
Memenuhi kelengkapan fasilitas
perpustakaan, laboratorium bahasa,
laboratorium komputer, multimedia
dan sistem teknologi informasi serta
fasilitas operasional

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

3.1.1
Terpenuhinya kelengkapan fasilitas
perpustakaan:
- Komputer
- Rak buku
- Meja-kursi baca
- Penambahan koleksi buku
(1 unit)

3.1.1.1.
Penyusunan spesifikasi teknis dan kebutuhan
perlengkapan fasilitas perpustakaan .
3.1.1.2.
Pengadaan perlengkapan fasilitas
perpustakaan melalui pelelangan

3.1.2.
Terpenuhinya kelengkapan
laboratorium bahasa
(4 unit)

3.1.2.1
Penyusunan spesifikasi teknis laboratorium
bahasa
3.1.2.2
Pengadaan peralatan laboratorium bahasa
melalui pelelangan

3.1.3.
Terpenuhinya kelengkapan fasilitas
multi media:
- VCD
- LCD
- Laptop
- Kamera digital
- Tape recorder
- Wireless sound system
- Desk presenter
- OHP
- Slide projector
(3 set)

3.1.3.1.
Penyusunan spesifikasi teknis dan kebutuhan
peralatan multimedia:
- VCD
- LCD
- Laptop
- Kamera digital
- Tape recorder
- Wireless sound system
- Desk presenter
- OHP
- Slide projector
3.1.3.2
Pengadaan peralatan multimedia melalui
pelelangan

46

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

SASARAN
3.1.4
Terpenuhinya kelengkapan fasilitas
laboratorium komputer

3.1.4.1
Penyusunan spesifikasi teknis laboratorium
komputer
3.1.4.2
Pengadaan peralatan laboratorium bahasa
melalui pelelangan

3.1.5
Terpenuhinya kelengkapan fasilitas
sistem teknologi informasi
- LAN
- Website
(1 unit)

3.1.5.1
Penyusunan spesifikasi teknis sistem
teknologi informasi
3.1.5.1
Pengadaan peralatan sistem teknologi
informasi

3.1.6
Termanfaatkannya program
pemberdayaan laboratorium bahasa,
laboratorium komputer dan multimedia
dalam diklat

3.1.7
Terpenuhinya penambahan kendaraan
operasional
(3 unit)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

3.1.6.1
Penyusunan program penataran laboratorium
bahasa, laboratorium komputer, dan
multimedia dalam pelaksanaan diklat
3.1.6.2
Pemanfaatan laboratorium bahasa,
laboratorium komputer dan multimedia dalam
pelaksanaan diklat
3.1.7.1.
Penyusunan spesifikasi teknis dan kebutuhan
peralatan kendaraan operasional
3.1.4.2
Pengadaan kendaraan operasional melalui
pelelangan

47

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.
4

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)
Perlu ditata kembali lay out,
penambahan dan perbaikan
infrastruktur dan fasilitas/gedung
untuk meningkatkan pelayanan
diklat.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)
4.1
Menata kembali fasilitas sesuai
dengan tata ruang bangunan
gedung dan lingkungan dengan
memperhatikan estetika

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.1.1
Tersusun dan tergambarnya lay out
bangunan gedung dan lingkungan
beserta jalan kampus dengan
mempertimbangkan fungsi dan 5K.

4.1.1.1
Pengkajian terhadap kebutuhan
pembangunan gedung dan jalan kampus
4.1.1.2
Penggambaran lay out bangunan gedung,
lingkungan dan jalan kampus

4.1.2
Tergambarnya perubahan ruang
laboratorium bahasa, laboratorium
komputer, multimedia dalam satu
gedung

4.1.2.1
Pengkajian terhadap kebutuhan ruang
laboratorium bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dalam satu gedung
4.1.2.2
Penggambaran terhadap kebutuhan ruang
laboratorium bahasa, laboratorium komputer,
multimedia dalam satu gedung

4.1.3
Tergambarnya ruang teori bertingkat
(14 ruang) dan ruang untuk politeknik
bahasa

4.1.3.1
Pengkajian terhadap kebutuhan ruang teori
bertingkat (14 ruang) dan ruang politeknik
bahasa dan lain-lain
4.1.3.2
Penggambaran terhadap kebutuhan ruang
teori bertingkat (14 ruang) dan ruang
politeknik bahasa

48

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

4.2
Menambah gedung yang
dipertimbangkan terhadap struktur
dan daya dukung tanah dan
lingkungannya serta memperbaiki
jalan kampus.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.1.4
Tergambarnya perubahan 5 (lima)
ruang asrama dengan menambah
kapasitas ruang tidur yang memenuhi
standar.

4.1.6.1
Pengkajian terhadap kebutuhan 5 (lima)
ruang asrama dengan menambah kapasitas
ruang tidur yang memenuhi standar.
4.1.6.2
Penggambaran terhadap kebutuhan 5 (lima)
ruang asrama dengan menambah kapasitas
ruang tidur yang memenuhi standar

4.1.5
Tergambarnya ruang perawatan dan
perbaikan fasilitas (M&R) serta
gudang 16 X 8 m2
(1 unit)

4.1.5.1
Pengkajian terhadap kebutuhan ruang
perawatan dan perbaikan fasilitas (M&R)
serta gudang 16 X 8 m2
4.1.5.2
Penggambaran terhadap kebutuhan ruang
perawatan dan perbaikan fasilitas (M&R)
serta gudang 16 X 8 m2

4.2.1
Perbaikan jalan masuk dan dalam
kampus yang dipertimbangkan
terhadap fungsi dan estetikanya serta
melengkapi pertamanannya

4.2.1.1
Pelelangan perbaikan jalan masuk dan dalam
kampus dan pengadaan pertamanannya.
4.2.1.2
Pelaksanaan perbaikan jalan masuk dan
dalam kampus dan pengadaan
pertamanannya

49

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

SASARAN
4.2.2
Terbangunnya ruang perpustakaan,
ruang display dan ruang pelayanan
berkapasitas 40 orang dalam satu unit
yang representatif dan memenuhi
standar kualitas.
(1 unit)

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)
4.2.2.1
Pelelangan pembangunan ruang
perpustakaan, ruang display dan ruang
pelayanan berkapasitas 40 orang dalam satu
unit yang representatif dan memenuhi
standar kualitas
4.2.2.2
Pelaksanaan pembangunan ruang
perpustakaan, ruang display dan ruang
pelayanan berkapasitas 40 orang dalam satu
unit yang representatif dan memenuhi
standar kualitas.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

4.2.3
Terehabilitasinya 5 (lima) ruang
asrama dengan menambah kapasitas
ruang tidur yang memenuhi standar.

4.2.3.1
Pelelangan rehabilitasi 5 (lima) ruang asrama
dengan menambah kapasitas ruang tidur
yang memenuhi standar
4.2.3.2
Pelaksanaan rehabilitasi 5 (lima) ruang
asrama dengan menambah kapasitas ruang
tidur yang memenuhi standar

4.2.4
Terbangunnya ruang asrama baru
dengan kapasitas 100 orang

4.2.4.1
Pelelangan pembangunan ruang asrama
4.2.4.2
Pembangunan ruang asrama kapasitas 100
orang

50

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.2.5
Terbangunnya tempat ibadah dengan
daya tampung 300 orang yang
representatif, kokoh dan aman serta
nyaman bagi jamaahnya
(1 unit)

4.2.5.1
Pelelangan pembangunan tempat ibadah
dengan daya tampung 300 orang yang
representatif, kokoh dan aman serta nyaman
bagi jamaahnya
4.2.5.2
Pelaksanaan pembangunan tempat ibadah
dengan daya tampung 300 orang yang
representatif, kokoh dan aman serta nyaman
bagi jamaahnya

4.2.6
Terpindahkannya 1 (satu) unit water
tower untuk memperluas fasilitas
jaringan air bersih

4.2.6.1
Pelelangan pemindahan 1 (satu) unit water
tower untuk memperluas fasilitas ibadah
4.2.6.2
Pelaksanaan pemindahan 1 (satu) unit water
tower untuk memperluas fasilitas jaringan air
bersih

4.2.7
Terehabilitasinya eks ruang
perpustakaan menjadi 2 (dua) ruang
belajar yang representatif dan nyaman
bagi peserta diklat

4.2.7.1
Pelelangan rehabilitasi eks ruang
perpustakaan menjadi 2 (dua) ruang belajar
yang representatif dan nyaman bagi peserta
diklat
4.2.7.2
Pelaksanaan rehabilitasi eks ruang
perpustakaan menjadi 2 (dua) ruang belajar
yang representatif dan nyaman bagi peserta
diklat

51

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.2.8
Pengadaan tanah 6x50 m (300m2)
untuk jalan masuk kampus

4.2.8.1
Pelelangan pengadaan tanah untuk jalan
masuk kampus 300 m
4.2.8.2
Pelaksanaan pengadaan tanah jalan masuk
kampus 300 m

4.2.9
Perbaikan talud setinggi 10 m 19m
sepanjang 150 m

4.2.9.1
Pelelangan perbaikan talud setinggi 10 m
19m sepanjang 150 m
4.2.9.2
Pelaksanaan perbaikan talud setinggi 10 m
19m sepanjang 150 m

4.2.10
Terbangunnya ruang perawatan dan
perbaikan fasilitas (M&R) serta
gudang 16X8 m2
(1 unit)

4.2.10.1
Pelelangan pembangunan ruang perawatan
dan perbaikan fasilitas (M&R) serta gudang
16X8 m2
4.2.10.2
Pelaksanaan pembangunan ruang perawatan
dan perbaikan fasilitas (M&R) serta gudang
16X8 m2

4.2.11
Penambahan pagar keliling sepanjang
500 m

4.2.11.1
Pelelangan penambahan pagar keliling
sepanjang 500m
4.2.11.2
Pelaksanaan penambahan pagar keliling
sepanjang 500m

52

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.2.12
Pengadaan tanah 2000 m2 untuk
memperluas sarana olah raga/akses
asrama

4.2.12.1
Pelelangan pengadaan tanah seluas 2000 m2
4.2.12.2
Pelaksanaan pengadaan tanah seluas 2000
m2

4.2.13
Terbangunnya sistem pengolahan
limbah dapur
(1 unit)

4.2.13.1
Pengkajian lokasi pembangunan sistem
pengolahan limbah dapur
4.2.13.2
Pelaksanaan pembangunan sistem
pengolahan limbah dapur

4.2.14
Terbangunnya sistem pengolahan
sampah menjadi pupuk
(1 unit)

4.2.14.1
Pengkajian lokasi pembangunan sistem
pengolahan sampah menjadi pupuk
4.2.14.2
Pelaksanaan pembangunan sistem
pengolahan sampah menjadi pupuk

4.2.15
Terpasangnya sumur pompa sedalam
60 m
(1 unit)

4.2.15.1
Pelelangan pemasangan sumur pompa
sedalam 60 m
4.2.15.2
Pelaksanaan pemasangan sumur pompa
sedalam 60 m

53

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

Perlu disusun dokumen diklat


untuk meningkatkan pelayanan
diklat yang optimal.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

4.2.16
Tersedianya lahan pembenihan
tanaman hias

4.2.16.1
Pemilihan jenis tanaman hias
4.2.16.2
Penentuan lokasi lahan
4.2.16.3
Pelaksanaan pembenihan tanaman

5.1
Menyusun inventarisasi dokumen
diklat

5.1.1
Tersedianya inventarisasi dokumen
diklat

5.1.1.1
Penyusunan daftar kebutuhan dokumen
diklat
5.1.1.2
Pengkajian dokumen diklat yang diperlukan

5.2
Menyusun dokumen diklat untuk
meningkatkan pelayanan diklat yang
optimal

5.2.1
Tersedianya seperangkat dokumen
diklat (7 set untuk 7 bahasa)

5.2.1.1
Inventarisasi kebutuhan dokumen diklat
5.2.1.2
Penetapan dokumen
5.2.1.3
Penulisan dokumen diklat (1000 dokumen)

5.2.2
Tersedianya kriteria peserta diklat
(7 set)

5.2.2.1
Penyusunan kriteria peserta diklat
5.2.2.2
Penyusunan mekanisme pemanggilan
peserta diklat
5.2.2.3
Pelaksanaan pemanggilan peserta diklat

54

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

5.3
Menyusun inventarisasi kebutuhan
bahan ajar di sekolah sesuai
Kurikulum 2004

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

5.2.3
Tersedianya bahan ajar dan makalah
diklat
(secukupnya)

5.2.3.1
Penyusunan bahan ajar
5.2.3.2
Pelaksanaan diklat

5.2.4
Tersedianya data guru bahasa yang
sudah dan belum mengikuti diklat.

5.2.4.1
Pengidentifikasian data guru
5.2.4.2
Penetapan data guru
6.2.4.3
Pelaksanaan pemanggilan

5.2.5
Tersedianya bahan evaluasi diklat

5.2.5.1
Penyusunan bahan evaluasi diklat
5.2.5.2
Penetapan bahan evaluasi diklat
5.2.5.3
Pelaksanaan evaluasi
5.2.5.4
Penyimpulan data evaluasi

5.2.6
Pelaksanaan uji kompetensi guru
bahasa berstandar
nasional/internasional

5.2.6.1
Penetapan kerjasama dengan instansi terkait
5.2.6.2
Pelaksanaan uji kompetensi

5.3.1
Tersedianya inventarisasi dokumen
diklat

5.3.1.1
Penyusunan daftar kebutuhan dokumen
diklat
5.3.1.2
Pengkajian dokumen diklat yang diperlukan

55

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

Perlu disusun standardisasi tenaga


kependidikan bahasa dan
sosialisasi hasil diklat untuk
mengurangi opini masyarakat yang
kurang tepat terhadap keberadaan
PPPG Bahasa.

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

5.3.2
Penyusunan bahan ajar sekolah
sesuai Kurikulum 2004

5.3.2.1
Analisis materi bahan ajar
5.3.2.2
Peta kompetensi siswa
5.3.2.3
Penyusunan bahan ajar siswa
5.3.2.4
Penyusunan buku petunjuk guru
5.3.2.5
Uji coba bahan ajar
5.3.2.6
Finalisasi dan sosialisasi

6.1
Menyusun standardisasi tenaga
kependidikan bahasa

6.1.1
Tersedianya standardisasi tenaga
kependidikan bahasa tingkat SD,
SLTP, dan SMU

6.1.1.1
Penganalisisan kriteria tenaga kependidikan
bahasa tingkat SD, SLTP, dan SMU Tingkat
Dasar, Lanjut, Menengah dan Tinggi
6.1.1.2
Penetapan stadarisasi tenaga kependidikan
bahasa tingkat SD, SLTP, dan SMU
6.1.1.3
Training Needs Assesment (TNA)

6.2
Mensosialisasikan hasil diklat

6.2.1
Terlaksananya sosialisasi hasil diklat

6.2.1.1
Penginventarisiran hasil diklat PPPG Bahasa
6.2.1.2
Pengkajian hasil diklat

56

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)
6.3
Mengevaluasi hasil diklat

Perlu didirikan lembaga pendidikan


bahasa dan pusat kegiatan di
daerah (Working Station)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

7.1
Mendirikan lembaga pendidikan
bahasa

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

6.3.1
Tersedianya bahan pengembangan
dan pengkajian diklat

6.3.1.1
Pelaksanaan kerjasama dengan Puskur,
Puspendik, dan perguruan tinggi
6.3.1.2
Mengikutsertakan widyaiswara dalam
kegiatan pengembangan

6.3.2
Tersusunnya rekomendasi
penyempurnaan hasil diklat

6.3.2.1
Analisis penyempurnaan program diklat
berjenjang dengan instansi terkait
6.3.2.2
Mengkaji pembelajaran bahasa dalam upaya
perbaikan

6.3.3
Tersusunnya program pembinaan bagi
instruktur di daerah

6.3.3.1
Penyusunan pola binaan instruktur di daerah
6.3.3.2
Penyusunan program kerjasama dengan
Pemda dan LPMP dalam pemberdayaan
instruktur

7.1.1
Tersusunnya usulan lembaga
pendidikan bahasa (Politeknik bahasa,
akademi bahasa, kursus bahasa)

7.1.1.1
Pengkajian kebutuhan lembaga pendidikan
bahasa
7.1.1.2
Usulan pendirian lembaga pendidikan
bahasa kepada instansi terkait

7.1.2
Tersedianya fasiltas pendirian
lembaga pendidikan bahasa

7.1.2.1
Analisis kebutuhan faslitas
7.1.2.2
Pengadaan fasilitas

57

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

NO.

CRITICAL SUCCESS FACTOR


(PROGRAM)

GOAL (TUJUAN)

SASARAN

CORPORATE STRATEGY
(STRATEGI INSTANSI)

7.1.3
Tersedianya sumber daya manusia
yang kompeten

7.2
Membentuk pusat kegiatan di
daerah (Working Station)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

7.1.4
Tersedianya program lembaga
pendidikan bahasa

7.1.4.1
Pengkajian program
7.1.4.2
Penyusunan paket-paket program
7.1.4.3
Sosialisasi

7.2.1
Terbentuknya pusat kegiatan (WS) di
daerah sebanyak 250 pusat kegiatan
di 30 propinsi

7.2.1.1
Melakukan koordinasi dengan Pemda dan
instansi terkait
7.2.1.2
Memperkuat kerjasama dengan instansi
internasional

7.2.2
Tersusunnya program kerjasama
dengan pusat kegiatan di daerah
dalam pelaksanaan diklat tingkat
dasar

7.2.2.1
Sosialisasi program kerjasama
7.2.2.2
Penyusunan akad kerjasama (MOU)
pelaksanaan diklat di daerah
7.2.2.3
Penyediaan dana yang memadai
7.2.2.4
Pelaksanaan program diklat di pusat kegiatan
(WS).

58

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

AGENDA TELAAHAN STRATEGIK


(PERFORMANCE MANAGEMENT)

Komponen V
Pengukuran Kinerja (Establish
Accountability)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

59

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

PERFORMANCE MANAGEMENT KOMPONEN V


(PENGUKURAN KINERJA)
CSF :
1. TUJUAN
2. SASARAN
3. KEGIATAN/AKTIVITAS

:
:
:

PENETAPAN KINERJA
INDIKATOR
KINERJA (IK)

SATUAN

STANDAR
KINERJA

INPUT

OUTPUT

OUTCOME

MANFAAT

DAMPAK

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SUMBER
DATA
KINERJA
4

PENCAPAIAN KINERJA
HASIL

BOBOT
%

RENCANA

REALISASI

SELISIH

%NILAI
CAPAIAN
10

EVALUASI
KETERANGAN
11
Sangat berhasil
Berhasil
Cukup Berhasil
Kurang Berhasil
Tidak Berhasil

= 85-100
= 71-84
= 55-70
= 41-54
< 41

60

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

Komponen VI
Evaluasi Kinerja (Performance
Evaluation)
Pemantauan (Monitoring)
Rekomendasi (Feedback)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

61

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN VI
1. EVALUASI KINERJA KEGIATAN TERHADAP SASARAN
PROGRAM

TUJUAN

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

KEGIATAN

NILAI

BOBOT

HASIL

62

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN VI
2. EVALUASI KINERJA SASARAN TERHADAP TUJUAN
PROGRAM

TUJUAN

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

SASARAN

NILAI

BOBOT

HASIL

63

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN VI
3. EVALUASI KINERJA TUJUAN TERHADAP CSF (PROGRAM)
MISI

CSF (PROGRAM)

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

TUJUAN

NILAI

BOBOT

HASIL

64

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN VI
4. EVALUASI KINERJA CSF (PROGRAM) TERHADAP MISI
VISI

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

MISI

CSF (PROGRAM)

NILAI

BOBOT

HASIL

65

Lampiran
Rencana Strategik PPPG BahasaTahun 2005-2009

KOMPONEN VI
5. EVALUASI KINERJA MISI TERHADAP VISI
NO

VISI

Pusat Pengembangan Penataran Guru Bahasa

MISI

NILAI

BOBOT

HASIL

66

Anda mungkin juga menyukai