Etnografi
Memiliki waktu panjang dan mendalam dalam pengambilan data sampai mengalami titik
kejenuhan.
Sampai memahami budaya maupun faktor-faktor yang melatarbelakangi suatu data. Data
yang diperoleh tidak sampai pada rekonstruksi budaya, tapi pada aspek linnguistik.
Membutuhkan kelengkapan pengetahuan utuh atas latar belakang responden sebagai
anggota masyarakat.
Alat analisis utamanya fokus pada analisis domain dan taksonomi untuk membedah
korelasinya dengan aspek budaya maupun sosial
Fokus pada kasus yang diangkat adalah sampai karakteristik budaya suatu kelompok
masyarakat, sehingga apabila membidik subjek penelitian memerlukan subjek dalam jumlah
yang dipandang cukup untuk merepresentasikan budaya masyarakat yang muncul di tempat
tersebut. Dalam hal ini, subjek untuk riset pemerolehan bahasa anak laki-laki dan anak
perempuan ditinjau dari perspektif gender, dipandang tidak cukup bisa hanya satu sekolah
saja karena belum merepresentasikan budaya gender dalam masyarakat banjarnegara
Case studies
Waktu lebih terbatas sesuai kebutuhan apabila data atas suatu kasus dipandang cukup
Alat analisis sesuai kebutuhan bidang ilmu yang dipelajari
Fokus pada kasus yang diangkat pada suatu kelompok masyarakat, sehingga apabila
membidik subjek penelitian tidak terlalu mempertimbangkan subjek dalam jumlah besar
karena fokus pada fenomena yang terjadi di suatu tempat. Dalam hal ini, subjek untuk riset
pemerolehan bahasa anak laki-laki dan anak perempuan ditinjau dari perspektif gender, bisa
hanya satu sekolah saja karena dipandang cukup merepresentasikan fenomena di sekolah
tersebut.
Case studies fokus pada satu isu secara mendalam, misalnya isu perpektif gender. maka isu
itu dikupas mendalam sebagaimana dicontohkan oleh Creswell (:142) Contohnya rise
Menuntut adanya analisis pola klasifikasi dan latar belakangnya = analisis domain, taksonomi