Anda di halaman 1dari 12

DASAR AGRONOMI

&
ILMU PERTANIAN UMUM

TAHUN AJARAN GENAP 2013/2014

MATERI
1. BUDIDAYA TANAMAN
1A. BUDIDATA TANAMAN SEMUSIM
1B. MEDIA TANAM

MATERI
PRAKTIKUM

2. PUPUK
2A. PUPUK ANORGANIK & PEMBUATAN
PUPUK
MAJEMUK
2B. PUPUK ORGANIK & PEMBUATAN BOKHASI

3. PESTISIDA
3A. PENGENALAN PESTISIDA ANORGANIK
3B. PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK

2A. PUPUK ANORGANIK


TUJUAN

mengenalkan berbagai bentuk & jenis pupuk


melatih agar dapat melakukan pencampuran
pupuk tunggal menjadi pupuk majemuk

Alat : pH meter, timbangan, kantung plastik, alas


plastik ukuran 80 cm x 60 cm, beker glass ,
stopwatch

ALAT &
BAHAN
Bahan : pupuk Urea, ZA, SP, NPK Mutiara , Mono
Kalium Phospat ( PK )dan KCL

Metode Pelaksanaan
A.1. Pengenalan Jenis Pupuk
Anorganik

Mengamati dan mencatat ciri berbagai jenis


pupuk tunggal maupun majemuk
Mengambil sedikit dan melarutkan masingmasing jenis pupuk tersebut ke dalam air
secukupnya
Menghitung dan mencatat kecepatan pupuk
larut dalam air
Mengukur pH larutan pupuk yang dibuat

Metode Pelaksanaan
2A.2. Pembuatan Pupuk Majemuk dari Pupuk
Tunggal

Menyediakan tempat (kantung plastik) untuk


setiap jenis pupuk tunggal,
Menyiapkan alas plastik lebar untuk tempat
pencampuran pupuk tersebut,
Menimbang masing-masing jenis pupuk
tunggal (Urea, ZA, TSP, KCl atau ZK) untuk
dibuat pupuk majemuk NPK yang kandungan
haranya setara dengan 250 gr NPK amofoska II
(10-20-15), dan NPK (20-15-10)

Membuat pupuk majemuk NPK yang kandungan


haranya setara 1 Kg NPK amofoska II (10-20-15),

Urea = N 45 %
SP36 = P 36 %
KCL = K 45 %
Urea = 10/45 x 1 Kg = 0.22 Kg
TSP = 20/36 x 1 Kg = 0.56 Kg
KCL = 15/50 x 1 Kg = 0.30 Kg

Membuat pupuk majemuk NPK yang kandungan


haranya setara 250 gr NPK amofoska II (10-20-15),

Urea = N 45 %
SP36 = P 36 %
KCL = K 45 %

Urea = 10/45 x 250 gr = 55.56 gr


TSP = 20/36 x 250 gr = 138.89 gr
KCL = 15/50 x 250 gr = 75 gr

2B. PUPUK ORGANIK


-

TUJUAN

melatih dalam pembuatan pupuk organik /


Bokhasi.

Alat : Termometer, soil tester, timbangan, kantung


plastik, alas plastik ukuran 80 cm x 60 cm, sekrop,
cetok, dan gembor

ALAT &
BAHAN
Bahan : kotoran ayam, dedak, bekas media jamur,
arang sekam, paket cairan mikroba ,air kelapa ,
tetes tebu

Metode Pelaksanaan
1. Menimbang dan menakar:

pupuk kandang ayam sebanyak 5 kg ,


sekam segar 1kg
dedak atau bekatul 0,5 kg,
dolomit 100 gr
Media bekas jamur 0,5 kg
Di campur hingga rata.

2. Menyiapkan dan menakar cairan :

10 ml mikroba dekomposer,
10 ml tetes tebu (mollase),
2,5 gTrichoderma sp. dan Glyocadium sp dimasukkan
ke dalam 250 ml air kelapa didiamkan selama 24 jam.

Metode Pelaksanaan
3. Menyiramkan larutan point (2) pada campuran
bahan
organik point (1) secara perlahan sambil diaduk
sehingga
membentuk adonan yang kadar airnya 30% (bila
adonan
dikepal/diperas dengan tangan, air tidak menetes).
4. Memasukkan adonan ke dalam karung goni, lalu
ditutup
rapat agar terjadi proses fermentasi &
pengomposan.
5. Setiap hari, lakukan pengukuran temperatur adonan
dengan
termometer. Diusahakan agar suhu bertahan

PENGAMATAN

Mengukur perubahan suhu dan pH bahan bokhasi tiap


hari selama proses pengomposan.
Data hasil pengamatan di masukkan pada Tabel berikut:

SUHU

Hari ke

pH

Hari ke
1
2
3
4
5

1
2
3
4
5
6
Dst 14

kelompok
4

Post test
1. Hitung kebutuhan urea , kcl , sp36 untuk
membuat pupuk majemuk 300 gr NPK (20:15:10)
N 45 % ; P 36 % ; K 50 %
2. sebutkan media tanam yang anda ketahui (10)
3. Sebutkan klasifikasi pestisida berdasarkan
sasaran jasad pengganggu ( 5 )
4. Apa perbedaan pupuk majemuk dan pupuk
tunggal , serta beri contohnya
5. Sebutkan nama pestisda yang anda ketahui
minimal 3

Anda mungkin juga menyukai