Anda di halaman 1dari 20

PATOFISIOLOGI

Syok Anafilaktik

Farida Apriani
030.07.089

Definisi

Anaphylaxis (Yunani, Ana = balik (jauh


dari) dan phylaxis = perlindungan).
Anafilaksis berarti menghilangkan
perlindungan.

Apa syok anafilaktik ?

Syok anafilaktik adalah suatu respons


hipersensitivitas yang diperantarai oleh
Immunoglobulin E(hipersensitivitas tipe
I) dan menghasilkan rilis mediator kimia
seperti sel mast dan basofil yang akan
berpengaruh pada sistem kardiovaskuler
yang ditandai dengan curah jantung dan
tekanan arteri yang menurun hebat,
sistem pernapasan seperti depresi nafas,
dan sistem gastrointestinal.

What is anaphylaxis?

Allergi Anaphylaxis

IgE-mediated anaphylaxis

Non-IgE-mediated allergic anaphylaxis

Johansson SGO, et al. Allergy 2001;56:813-824

3 tipe dari reaksi anafilaktik

Pencetus Anafilaksis

Anafilaksis (melalui IgE)


Antibiotik (penisilin, sefalosporin)
Ekstrak alergen (bisa tawon, polen)
Obat (analgetik, anestesi, thiopental, suksinilkolin)
Enzim (kemopapain, tripsin)
Serum heterolog (antitoksin tetanus,
globulin antilimfosit)
Protein manusia (insulin, vasopresin, serum)

Etiologi
OBAT
MAKANAN
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Krustasea :
Lobster, udang
dan kepiting
Moluska: kerang
Ikan
Kacang-kacangan
dan biji-bijian
Buah beri
Putih telur
Susu

1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

8.
9.
10.
11.

Hormon : Insulin, PTH, ACTH, Vasopresin, Relaxin


Enzim: Tripsin, Chymotripsin,
Penicillinase, As-paraginase
Vaksin dan Darah
Toxoid: ATS, ADS, SABU
Ekstrak alergen untuk uji kulit
Dextran
Antibiotika : Penicillin, Streptomisin,
Cephalosporin, Tetrasiklin, Ciprofloxacin,
Amphotericin B, Nitrofurantoin.
Agent diagnostik-kontras
Vitamin B1, Asam folat
Agent anestesi : Lidocain, Procain
Lain-lain : Barbiturat, Diazepam,
Phenitoin, Protamine, Aminopyrine,
Acetil cystein, Codein, Morfin, Asam
salisilat dan HCT

SERANGGA
Lebah madu
Jaket kuning
Semut api
Tawon
LAIN2
Lateks
Karet
Glikoprotein seminal fluid
Idiopatik

Patofisiologi
Coomb dan Gell (1963)

Patofisiologi

Gejala Klinis

Anafilaksis merupakan reaksi sistemik,


gejala yang timbul juga menyeluruh.
Gejala permulaan : rasa takut, perih dalam
mulut, gatal pada mata dan kulit, panas
dan kesemutan pada tungkai, sesak,
serak, mual, pusing, lemas dan sakit
perut.

SISTEM ORGAN

GEJALA

Kulit

Eritema, urticaria, angoedema,


conjunctivitis, pallor dan kadang
cyanosis.

Respirasi

Bronkospasme, rhinitis,edema
paru dan batuk, nafas cepat &
pendek, terasa tercekik karena
edema epiglotis, stridor, serak,
suara hilang,wheezing, dan
obstruksi komplit.

Cardiovaskular

Hipotensi, diaphoresis, kabur


pandangan, sincope,aritmia dan
hipoksia.

Gastrointestinal

Mual, muntah, cramp perut,diare,


disfagia, inkontinensia urin.

SSP

Parestesia, konvulsi.

Sendi

Arthralgia.

Hematologi

Kelainan pembekuan darah,


trombositopenia, DIC.

Derajat berat reaksi hipersensitivitas


yang luas
Derajat
Gambaran klinik
Ringan (hanya kulit dan jaringan Eritema luas,edema periorbita,atau
submukosa)*
angioedema
Sedang (keterlibatan
Sesak, stridor, mengi, mual, muntah,
pernapasan, kardiovaskuler,atau pusing, presinkop diaforesis, rasa
gastrointestinal
tertekan di dada atau tenggorok atau
sakit perut
Berat (hipoksia,hipotensi,atau
defisit neurologik)

Sianosis, atau SpO2 < 92% pada tiap


tingkat, hipotensi (tek sistolik < 90 mm Hg
pd dewasa), bingung kolaps, hilang
kesadaran atau inkontinens

* Reaksi ringan dapat dibagi lagi, disertai atau tidak ada angiodema

Penatalaksanaan

Epinefrin

Pemberiannya adalah dengan solusi


epinefrin 1:10.000 dengan dosis 0,01 mg
/ kg (0,1 ml / kg), dengan dosis maksimal
1 mg

Dosis Obat tambahan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai