Menejemen kasus AI :
Definisi kasus
Kasus Investigasi
Kasus Suspek H5N1
Kasus Probabel H5N1
Kasus H5N1 Terkonfirmasi
Langkah Diagnostik
Gejala Klinis
Pemeriksaan Penunjang Diagnostik
Derajat Penyakit
Diagnosis Banding
Mikrobiologi Klinik :
Tujuan Utama :
Memberikan pelayanan uji diagnostik yang
akurat dan berkualitas tinggi dengan biaya
yang rendah pada kastamer
Meliputi :
Pengurangan biaya reagen dan tenaga
Memperpendek lama perawatan pasien di
rumah sakit
Mengembangkan produktivitas
Mengembangkan TAT pemeriksaan
Mengembangkan kualitas spesimen
Mengembangkan relevansi klinik dari hasil
uji
Siklus Diagnostik :
Pre-analitik
Analitik
Pasca-analitik
Pre-analitik :
Konsultasi px dengan tanda/gejala penyakit
infeksi
Pemeriksaan px dan pembuatan diagnosis klinik
tentatif
Pengambilan spesimen yang tepat untuk kultur
Semua wadah harus diberi label yang tepat
Pengisian formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium
Formulir dan spesimen dikirim ke laboratorium
Di laboratorium : spesimen diterima untuk
diproses lebih lanjut dan data pada formulir
permintaan dicatat dalam log book
Analitik :
Spesimen langsung diperiksa
Pembuatan sediaan, pengecatan dan
pemeriksaan mikroskopik dapat atau tidak
langsung diperiksa
Hasil presumptif dapat atau tidaknya diberikan
Pemrosesan spesimen
Pemilihan, inokulasi dan inkubasi media kultur
Setelah inkubasi, pemeriksaan kultur.
Penegakan sistim identifikasi definitif
Pemeriksaan subkultur dan hasil sistim
identifikasi
Pasca-analitik :
Laporan kultur final disiapkan dan dikirim
ke dokter / klinik atau rumah sakit yang
mengirim
Dokter menginterpretasi hasil dan
memberikan terapi yang tepat
Cara :
Melakukan pemeriksaan mikroskopik
dengan pewarnaan Gram, Z.N. dan jamur
(segera hasil < 24 jam)
Melakukan kultur (bakteri dan jamur) dari
sputum / sekret saluran nafas, darah dan
urin serta spesimen lainnya
Melakukan uji kepekaan antibiotik
Melaporkan hasil kultur (bakteri dan jamur)
dan kepekaan antibiotik (48 - 72 jam)
Kasus :
Mr. AP (18 tahun)
MRS : 17 Mei 2006 (Jam 14.00)
Koleksi spesimen : 18 Mei 2006
Hasil pemeriksaan mikrobiologi :
20 Mei 2006
Urine : negatif
Darah : negatif
Sekret ETT (endotracheal tube) : ZN negatif, jamur negatif
21 Mei 2006
Sekret ETT : Acinetobacter spp.
Uji kepekaan : S - Cefoperazone-Sulbactam dan Netilmycin
Kasus :
Mrs. EW (21 tahun)
MRS : September 2006
Koleksi spesimen :
Hasil pemeriksaan mikrobiologi :
Sekret ETT :
Urine :
Darah :
Kasus :
Miss SNA (21 tahun)
MRS : 8 Maret 2007
Koleksi spesimen : 9 Maret 2007
Hasil pemeriksaan mikrobiologi :
Sekret ETT :
Pewarnaan Gram : batang Gram negatif
Pewarnaan Jamur : sel ragi
Kultur : Pseudomonas stutzeri dan sel ragi
Urine : Sel ragi
Darah :
Kasus :
Mr WH (39 tahun)
MRS : 24 Maret 2007 (Jam 13.00)
Koleksi spesimen :
24 Maret 2007 (Jam 18.00 - ETT)
25 Maret 2007 (Urine, darah)