Anda di halaman 1dari 2

Manajemen Pemeliharaan Dan Kesehatan Pada Ikan Air Tawar Dan Udang Tambak

Benur Ikan Dan Udang


Benih ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu yang belum dewasa,
termasuk telur, larva dan biakan murni alga (Kepmenlaut 2004). Benih merupakan salah satu input
dalam budidadaya. Kualitas yang baik pada saat pendederan dapat meningkatkan produksi.
Peningkatan kualitas benih dapat dilakukan dengan pemilihan strain, seleksi, hybridisasi dan
pemijahan strain yang tidak sedarah untuk menghindari inbreeding (Tave 1993). Benih ikan didapat
dari hasil penangkapan dari alam, hasil penangkapan atau pemuliaan dalam wilayah Negara
Republik Indonesia, dan pemasukan dari luar wilayah negara Republik Indonesia.
Benur udang merupakan benih udang untuk pembibitan. Benih udang/benur yang didapat dari
pembibitan haruslah benur yang bermutu baik. Adapun sifat dan ciri benur yang bermutu baik yang
didapat dari tempat pembibitan adalah:
a. Umur dan ukuran benur harus seragam.
b. Bila dikejutkan benur sehat akan melentik.
c. Benur berwarna tidak pucat.
d. Badan benur tidak bengkok dan tidak cacat.
(Bappenas 2015)
Mengenal Jenis Benur
Jenis benih menurut Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (2004) adalah benih sebar dan
benih bina. Benih sebar adalah benih ikan keturunan pertama dari induk pejenis, induk dasar, atau
induk pokok yang memenuhi standart mutu kelas benih sebar. Sedangkan pengertian benih bina
adalah benih sebar dari spesies atau varietas yang telah dilepas oleh menteri.
Metode Penangkapan Benur
Terdapat dua metode dalam penangkapan benur yaitu:
a. Benih yang halus ditangkap dengan menggunakan alat belabar dan seser.
- Belabar adalah rangkaian memanjang dari ikatan-ikatan daun pisang kering, rumputrumputan, merang, atau pun bahan-bahan lainnya.
- Kegiatan penangkapan dilakukan apabila air pasang.
- Belabar dipasang tegak lurus pantai, dikaitkan pada dua buah patok, sehingga terayun-ayun di
permukaan air pasang. - Atau hanya diikatkan pada patok di salah satu ujungnya, sedang
ujung yang lain ditarik oleh si penyeser sambil dilingkarkan mendekati ujung yang terikat.
Setelah lingkaran cukup kecil, penyeseran dilakukan di sekitar belabar.
b. Benih kasar ditangkapi dengan alat seser pula dengan cara langsung diseser atau dengan alat
bantu rumpon-rumpon yang dibuat dari ranting pohon yang ditancapkan ke dasar perairan.
Penyeseran dilakukan di sekitar rumpon.
Kualitas Benur
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas benur diantaranya manajemen pakan dan kulaitas air. Pakan
merupakan faktor input yang memiliki peran cukup besar dalam menunjang produksi organisme
budidaya karena berfungsi sebagai asupan nutrisi yang dapat menghasilkan energi sehingga dapat
beraktivitas dengan baik. Pakan alami yang biasa diberikan oleh udang, seperti Nematoda, Rotifera, dan
Artemia.

TAVE D. 1993 . Genetics for hatchery managers . AVI Publishing, Co ., Inc. Wesport, CT. USA .
[Bappenas]. 2015. Budidaya Udang Windu. [Terhubung berkala] https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&cad=rja&uact=8&ved=0CDsQFjAE&url=http%3A%2F
%2Fwww.warintek.ristek.go.id%2Fperikanan%2FIkan%2520Laut
%2Fudang_windu.pdf&ei=xyo1Vb_YF8iYuQSk-4DACA&usg=AFQjCNFAcMVINq-d_PiKfwTOGIOqkev6Q&sig2=_a3hCUF7soWnKhjBzZEhXQ&bvm=bv.91071109,d.c2E. [Diakses pada] April 20
2015

Anda mungkin juga menyukai