Oleh :
Nama
:
Galih Wijaya
NIM
: B0A013026
Rombongan : 1
Kelompok
: 2
sutau
organisme
sangat
dipengaruhi
oleh
faktor
lingkungan baik faktor fisika, faktor kimia, dan faktor biologi. Salah satu
faktor yang mendukung kehidupan organisme di perairan adalah kadar
salinitas dalam perairan. Tinggi rendahnya salinitas disuatu perairan baik
itu air tawar, air payau, air laut akan mempengaruhi keberadaan
organisme yang ada di perairan tersebut, hal ini sangat terkait erat
dengan tekanan osmotik dari ikan untuk melangsungkan kehidupannya.
Ikan sebagai organisme perairan akan mengalami stres bahkan akan
mengalami kematian akibat osmoregulasi yang tidak seimbang.
Osmoregulasi
adalah
kemampuan
organisme
untuk
dan
osmokonformer.
Hewan
yang
dikatakan
merupakan
hewan
yang
harus
menyesuaikan
Materi
Bahan yang digunakan adalah benih ikan nila (Oreochromis sp.)
(Scylla
paramamosain),
dan
dengan
berbagai
tingkat
konsentrasi garam.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah baki, cup air
mineral, mikropipet, tip mikropipet,larutan EDTA, tabung, osmometer,
spuit injeksi, stopwatch, dan akuarium
2.2 Cara Kerja
A. Pengamatan Toleransi Salinitas
1. Medium air dibuat dengan salinitas 0 ppt, 10 ppt, 20 ppt, dan 30
ppt masing-masing sebanyak 4 liter
2. Medium dibagi kedalam
darah
kepiting
diambil
menggunakan
spuit
injeksi
Salinitas
0
10
20
30
(Gradual
0
10
20
30
Salini
tas
Osmolalitas
Plasma
Medium
(mmol/kg)
(mmol/kg)
460
189
Kapasitas
Osmoregulasi
(mmol/kg)
2,43
2
3
4
10
20
30
469
924
562
383
600
822
1,225
1,54
0,68
Perhitungann
1. Sintasan =
akhir
x 100
awal
10
10
x 100 %
= 100 %
III.2.
Pembahasan
Osmoregulasi
merupakan
mempertahankan
keseimbangan
kemampuan
organisme
kadar
tubuh,
dalam
untuk
atau
juga
mengatur
perbedaan
diantara
sel
dan
diantara
sel
dengan
juga bisa pada air dengan ion rendah bahkan air laut terkonsentrasi
(Kaneko, 2008). Menurut Hurkar dan Mathur (1976) bahwa Ikan nilem
(Osteochilus hasselti) merupakan kategori stenohalin yaitu ikan yang
tidak dapat beradaptasi pada dua lingkungan yang berbeda atau dengan
kata lain, ikan ini tidak bisa beradaptasi pada lingkungan dengan salinitas
yang tinggi