ANGINA LUDWIG
Pendahuluan
Angina Ludwig atau dikenal sebagai
Angina Ludovici, pertama kali
dijelaskan oleh WilheimFrederickvon
Ludwig pada tahun 1836 sebagai
suatu selulitis atau infeksi jaringan
ikat leher dan dasar mulut yang
cepat menyebar.
Penderita terbanyak berkisar antara
umur 20-60 tahun
Anatomi
Ruang submandibular merupakan
ruang di atas os hyoid (suprahyoid)
dan m.mylohyoid
M. mylohyoidmemisahkan ruang ini
menjadi dua yaitu ruang sublingual
di superior dan ruang submaksilar di
inferior.
Adapula yang membagi tiga:
ruang sublingual, ruang submental dan
ruang submaksillar.
Definisi
Angina Ludwig merupakan infeksi
dan peradangan seriusjaringan ikat
(selulitis) pada area di bawah lidah
dan dagu (ruang sub- mandibula).
Etiologi
90% kasus angina Ludwig disebabkan oleh:
odontogen baik melalui infeksi dental primer, post
ekstraksi gigi maupun oral hygiene yang kurang
Patogenesis
Ujung akar gigi molar 2 dan 3 di
belakang bawah linea mylohyoidea di
ruang submandibula infeksi gigi
menyebar keruang submandibula
dan jaringan sekitar mendorong
supraglotic larynx dan lidah ke
belakang mempersempit dan
menghambat jalan nafas
Manifestasi Klinis
Gejala klinis ekstra oral :
eritema, pembengkakan, perabaan yang keras
seperti papan (board-like)serta peninggian suhu
pada leher dan jaringan ruang submandibulasublingual yang terinfeksi; disfonia (hot potato
voice) akibat edema pada organ vokal.
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium: Darah, kultur
Pencitraan : R , USG, CT-scan , MRI
Penatalaksanaan
Tiga fokus utama, yaitu:
menjaga patensi jalan napas.
Intubasi, trakheostomi
Komplikasi
Akibat barrier anatomik yang tidak dibatasi,
infeksi dapat menyebar secara mudahke
jaringan leher, ruang fascia retropharingeal,
bahkan hingga mediastinum dan ruang
subphrenik.
Obstruksi jalan nafas
Komplikasi lebih lanjut:
sepsis, mediastinitis, efusi perikardial/pleura,
empiema, infeksi dari carotid sheath
yangmengakibatkan ruptur a. carotis, dan
thrombophlebitis supuratif dari v. jugularis interna
Prognosis
Prognosis angina Ludwig tergantung
pada kecepatan proteksi jalan
napasuntuk mencegah asfiksia,
eradikasi infeksi dengan antibiotik,
serta pengurangan radang.
TERIMAKASIH