Anda di halaman 1dari 6

PEMBANGUNAN EKONOMI DALAM

RANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL

Pembangunan Ekonomi Sebagai Prioritas Pembangunan Nasional


Tuntunan dalam penentuan prioritaspemabngunan bagi ngara-negara yang sedang membangun pada umumnya menunjuk pada pemabangunan
dibidang ekonomi. Berbagai ciri negara terbelakang atau sedang berkembang dalam bidang ekonomi
1. banyaknya rakyat yang hidup dibawah kemiskinan absolut. Berbagai negara menggunakan kriteria yang berbda beda tentang batas garis yang
kemiskinan
2. Dilain pihak terdapat sejumlah kecil warga negara yang dengan setandar internasional sekalipun tergolong sebagai orang yang kaya raya,
terutama mereka yang menjadi usahawan pada tingkat konglomerat bahkan ada diantaranya yang menguasai perusahan yang bersifat oligopol.
3.Produk domestic kotor ( gross domestic produk ) yang rendah antara lain disebabkan oleh produk tivitas nasional yang rendah sebagai salah satu
konsekkuensi dari sember daya manusia yang tidak terampil.
4. Tingkat pendidikan rakyat yang belum tinggi dan bahkan banyak diantara penduduk yang masih buta aksara seperti dimaklumi, jka
pendidikan rata-rata warga masyarakat dalam satu negara adalah lulusan sekolah dasar, negara tersebut digolongkan sebagai negara
terbelakang. Jika pendidikan warga sudah mencapai lulusan sekolah pertama, negara dikategorikan sebagai sedang berkembang suatu
negaradisebut negara maju apabila pendidikan rata-rata para warganya sudah mencapai lulusan sekolah menengah atas
5. Tingkat produktifitas pertanian pun pada umumnya rendah antara lain:
a. Tehnik bertani yang sudah usang
b. Penggunaan pupuk, inteksektisida, dan peptisida yang rendah
c. Rendahnya penggetahuan para petani tentang pertanian moderen sehinnga mereka sering terpukau

Penduduk miskin dinegara-negara terbelakang dihadapkan kepada lingkaran


setan yang mengandung komponen sebagai berikut

1.pendapatan perkapital yang rendah


2. yang berakibat pada ketidak mampuan menabung
3. yang pada giliranna berakibat padatidak terjadinya pembentukan
modal ( no kapital formasion )
4. tidak terjadinya pemupukan modal berarti tidak adanya infestasi
5. tidak adanya infestasi berarti tidak terjadinya perluasan usaha
6. tidak adanya perluasan usaha itu berarti makin sempitnya
kesempatan kerja
7. sempitnya kesempatan kerja berarti tingginya tingkat pengangguran
8. pengganguran berati tidak adanya penghasialan
9. tidak adanya penghasilan berakibat pada tidak bergesernya posisi
seseorang dari bawah garis kemiskinan

Strategi pembangunan ekonomi


kiranya mudah untuk menerima pendapat bahwa tidak ada satupun strategi pembangunan
ekonomi yang cocok digunakan oleh semua negara berkembang yang ingin meningkatkan
kesejahteraan materil pada warganya .
Strategi yang mungkin dan tepat ditempuh dipengaruhi oleh banyak faktor seperti:
a. persepsi para pengambil keputusan tentang prioritas pembangunan yang terkaitkan
dengan sifat keterbelakangan yang dihadapi oleh masyarakat
b. luasnya wilayah kekuasaan negara
c. jumlah penduduk
d.tingkat pendidikan masyarakat
e. topografi wilayah keluasaan negara
f. jenis dan jumlah kekayaan alam yang dimiliki
g. sistem politik yang berlaku dinegara yang bersangkutan.
Dapat disimpulkan adanya dua bentuk strategi pemabangunan yang biasa ditembuh oleh
negara-negara sedang berkembang:
a. modernisasi pertanian
b. industrialisasi

INDUSTRIALISASI SEBAGAI ALTERNATIF


Orientasi industrialisasi. Suatu negara yang ingin mempercepat pertumbuhan dan
perkembangan ekonomi pada umumnya penempuh jalur industrialisasi.

MENGAPA PEMBANGUNAN EKONOMI


HARUS BERHASIL
1. mengempaskan kemiskinan
2. menghilangkan kesenjangan sosial
3. terpeliharanya ketertiban umum

Anda mungkin juga menyukai