PENELITIAN BUKAN UNTUK DUNIA PENDIDIKAN,

TETAPI MEMILIKI TEAM KHUSUS

Oleh : Viyank Widya Iswara
(Penulis adalah mahasiswa di STKIP Hamzanwadi Selong)

Penelitian adalah suatu hal yang mutlak harus dilakukan, entah itu menemukan suatu
ilmu pengetahuan yang baru atau memperbaharui serta mengembangkan ilmu pengetahuan yang
sudah ada. Ini penting agar terus memperbaharui ilmu pengetahuan yang ada. Karena,
sebagaimana yang kita ketahui, bahwa sifat dari pengetahuan itu sendiri terus mengalami
perubahan dan perkembangan menurut kreatifitas umat manusia, jika tidak dilakukan maka
ersiaplah menjadi konsumen dari ilmu pendidikan dan bukan menjadi produsen dari ilmu
pengetahuan tersebut.
Untuk melakukan penemuan ilmu pengetahuan serta pembaharuan dari ilmu pengetahuan
itu sendiri, diperlukan orang-orang yang memang berada diluar dari tugas pendidik atau dosen,
melainkan memiliki team khusus dari tenaga praktisi pendidikan. Ini dikarenakan banyak
sekali pendidik beserta dosen yang melakukan penelitian, sehingga tujuan utama mereka untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa (siswa) sering kali terlupakan atau terbengkalai, itulah yang
membuat banyak ilmu pengetahuan yang seharusnya di ajarkan tidak mencapai tujuan yang ingin
di capai. Karena, fokus dari pendidik atau dosen yang melakukan penelitian akan terbagi menjadi
dua. Pertama fokes kepada penelitian dan yang kedua fokus kepada pengajarannya.
Saat ini nyaris dunia pendidikan kita menjadi pengguna sekaligus importir ilmu
pengetahuan dari negara-negara maju. Negara maju adalah negara yang secara terus menerus
memperbaharui ilmu pengetahuan mererka dengan suatu hal-hal yang baru melalui penelitianpenelitian yang dilakukan. Jikalau tugas dari penelitian ini juga kita berikan atau percayakan
kepada tenaga pendidik atau dosen, maka banyak dari mereka yang tidak mempertanggung
jawabkan kepercayaan itu sendiri. Dikarenakan, di indonesia ini sendiri penelitian-penelitian
yang ditemukan masih belum mendapatkan respect yang positif dari negara-negara lain.
Itulah yang mengharuskan kita untuk menyusun atau membuat sebuah team khusus
mengenai penelitian dalam bidang pendidikan. Ini yang akan membuat mereka akan lebih
terfokus kepada penelitian saja, bukan membagi fokus mereka untuk memberikan pembelajaran
kepada peserta didik. Bukan hanya itu saja, team khusus ini akan dilatih dan diberikan
pengetahuan lebih mengenai penelitian-penelitian yang akan mereka lakukan.
Kemudian team khusus ini dibuat di setiap provinsi, dengan setiap team khusus
memiliki jumlah anggota maksimal 20 orang, dan dengan jumlah provinsi yang ada di indonesia
ini yang sebanyak 34 provinsi, maka indonesia setiap tahunnya akan kebanjiran dengan ilmu
pengetahuan-ilmu pengetahuan yang baru.
Kemudian tugas yang diberikan kepada mereka yang berada pada pendidik dan dosen,
mereka hanya perlu untuk mengajarkan ilmu pengetahuan-ilmu pengetahuan yang telah
didapatkan dari team khusus, bukan lagi mengguanakan ilmu pengetahuannya sendiri,
melainkan akan digunakan dandi ajarkan untuk seluruh anak di indonesia.
Dengan adanya hal ini juga akan membuat semua ilmu pengetahuan yang didapatkan bisa
di ajarkan di seluruh indonesia, bahkan bisa menembus kancah dunia. Karena, fakta yang ada,
KD SD/MI SENI BUDAYA & PRAKARYA

banyak sekali guru-guru yang mendapatkan suatu ilmu yang baru dari penelitian mereka, mereka
menggunakannya untuk mereka sendiri bukan diajarkan atau di sebarluaskan kemudian di
ajarkan kepada peserta didik, hal ini dikarenakan masih kurangnya perhatian pemerintah
mengenai hal ini.
Banyak kita temukan hasil-hasil penelitian seperti di kompetisikan atau dilombakan, pada
kegiatan ini, mereka hanya menyaring penelitian-penelitian yang mereka anggap bagus, padahal
seharusnya semua hasil penelitian harus kita apresiasi dan kita kembangkan untuk kita
sempurnakan, bukan hanya mengambil beberapa penelitian saja dan itu yang dikembangkan.
Banyak sekali alasan mengapa penelitian oleh team khusus ini dilakukan. Pertama,
dengan mengandalkan team khusus yang dibekali pengetahuan lebih mengenai penelitian, maka
penelitian yang didapatkan pastinya akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Kedua, peneliti
akan lebih terfokus kepada apa yang diteliti bukan terbagi kepada peserta didik, jadi penelitian
akan kelihatan hasilnya sesuai target. Ketiga, hasil penelitian akan lebih mudah disebarkan
kepada semua tenaga pendidik serta dosen kemudian akan diajarkan kepada peserta didik.
Keempat, apabila kita membuat team khusus di 34 provinsi di indonesia, maka setiap tahunnya,
sekurang-kurang ada 34 ilmu pengetahuan baru yang bisa didapatkan di indonesia.
Menurut penulis, tidak ada alasan untuk tidak memperhatikan ilmu pengetahuan, karena
salah satu faktor pendukung terciptanya indonesia yang sejahtera dan indonesia yang lebih maju
adalah dengan ilmu pengetahuan, dan sesuai dengan dasar negara yangtercantum didalam amanat
undang-undang yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi sudah saatnya kita membuat
lembaga atau instansi yang memang terfokus kepada penelitian serta pengembangan ilmu
pengetahuan, agar dimata dunia indonesia bukan lagi hanya sebagai konsumen dari ilmu
pengetahuan, tetapi indonesia juga bisa menjadi produsen dari ilmu pengetahuan tersebut serta
bisa bersaing denga ilmuan-ilmuan dunia, maka gerbang untuk membuat indonesia menjadi
negara yang lebih maju akan semakin terbuka lebar, karena para penerus bangsa dibekali akan
ilmu pengetahuan yang memang memiliki pengaruh yang besar bagi dunia.

KD SD/MI SENI BUDAYA & PRAKARYA