ADRENENIKA
BY
1. BASILIUS Y. WEU
2. ISMI AISYAH
3. ANDRIANA
4. FRANSISKO
5. ANISA
6. VITALIS
7. ERFAN EFENDI
8. GETRUDIS
9. MELVI
Farmakologi
Ilmu memakai obat
(aman, efektif, dan efisien)
Farmakologi Klinik = Ilmu yg
membahas pemakaian obat pad
manusia & pengembangannya
Uji
Klinik ( Standar International)
KONSEP DASAR
Farmakodin
amik
OBAT
TUBUH
Farmakokine
tik
ADRENERGIKA
Adrenergic atau simpatomimetika
yaitu zat zat yang dapat
menimbulkan ( sebagian ) efek yang
sama dengan stimulasi susunan
Ortosimpaticus ( SO ) dan
melepaskan noradrenalin ( NA ) di
ujung ujung sarafnya.
SS berfungsi meningkatkan
penggunaan zat oleh tubuh dan
menyiapkannya untuk proses
Next
Oleh kiarena itu ADRENERGIKA
memiliki daya yg bertujuan
mencapai keadaan waspada.
Alfa -2
Beta-1
Beta-2
Otot polos
dinding
pembuluh
darah
Pembuluh
Efek
Efek -2
Metildopa,Klonidin,guanfasin,reserpin
Efek 1
+ 2
Efek 1
Efek 2
Penggunaan
Pada Shock
Pada Asma
Pada hipertensi
asodilator perifer
Next
Penggunaan
Pilek
Sebagai midriatikum
Pada obesitas
Efek samping
ADRENERGIKA
Efek samping terhadap jantung dan
SSP:
Tachycardia, jantung berdebar, nyeri
kepala, gelisah,
Tachyfylaxis( resistensi obat akibat
pemberian berulangkali dalam waktu
singkat) pada asma.
Obat Adrenergika
Epinefrin
Norepinefrin
Isoproterenol
Dopamin
Dobutamin
Amfetamin
Metamfenamin
Efedrin
Metoksamin
Fenilefrin
Mefentermin
Metaraminol
Fenilpropanolamin
Hidroksiamfetamin
Etilnorepineprin
1. EPINEFRIN
a. Farmakokinetik ( Efek tubuh
terhadap obat) :
Jantung
Daya kontraksi
diperkuat ( introp
positif), frekkuensi
ditingkatkan, seringkali
ritmenya berubah
Pembuluh
Vasokonstriksi dengan
naiknya tekanan darah
Pernafasan
Bronchodilatasi kuat
terutama bila ada
konstraksi seperti pada
asma
Metabolisme
Peningkatan konsumsi
oksigen
2. Norepinefrin
a. Farmakokinetik ( Efek tubuh
terhadap
obat) :
menimbulkan peningkatan tekanan diastolic,
tekanan sistolik, dan biasnya juga tekanan
nadi. Resistensi perifer meningkat sehingga
aliran darah melalui ginjal, hati dan juga otot
rangka juga berkurang. Filtrasi glomerulus
menurun hanya bila aliran darah ginjal
sangat berkurang.
b. farmakodinamika ( Mekanisme
obat)
Berkhasiat langsung terhadap reseptor alfa
dengan efek vasokonstriksi dan naiknya tekanan
darah. . Efek reseptor betanya hanya ringan
kecuali kerja jantungnya yang meningkat ( 1).
c.Dosis
d. Indikasi :
e. Efek samping
3. ISOPROTERENOL
a. Farmakokinetik ( Efek tubuh
terhadap obat)
menurunkan resistensi perifer,
terutama pada otot rangka, tetapi
juga pada ginjal dan mesenterium,
sehingga tekanan diastolic menurun.
Curah jantung meningkat,
peningkatan curah jantung umumnya
cukup besar untuk mempertahankan
atau meningkatkan tekanan sistolik,
relaksasi hampir semua otot polos
4. Orsiprenalin
farmakodinamika ( Mekanisme obat)
menurunkan resistensi perifer, terutama
pada otot rangka, tetapi juga pada ginjal dan
mesenterium, sehingga tekanan diastolic
menurun. Curah jantung meningkat,
peningkatan curah jantung umumnya cukup
besar untuk mempertahankan atau
meningkatkan tekanan sistolik, relaksasi
hampir semua otot polos
Dosis
Efek samping
Oral 4 dd 10 -20
mg ( Sulfat) atau
sebagai inhalassi
larutan 5 %
Terhadap
jantung tidak
begitu nyata
dibandingkan
dengan
5. Fenilefrin
farmakodinamika ( Mekanisme obat)
Obat ini terutama berdaya alfa adregernis
sacara tak langsung dengan jalan
pembebasan NorAdrenalin dari ujung saraf.
Daya krjanya 10 kali lebuh lemah dari
Adrenalin, tetapi bertahan lebih lama
Dosis
Efek
samping
Sediaan
3 mg 5 mg
Gangguan pada janin bila dikonsumsi
oleh calon ibu, gangguan pada lensa
mata
Ora, ampul, tetes mata
6. DERIVAT IMIDAZOLIN
farmakodinamika ( Mekanisme obat)
Senyawa ini memiliki efek - adrenergis langsung
dengan vasokonstriksi tanpa stimulus SSP.
Digunakan khusus pd dekongestivum pada selaput
lendir hidung yang bengkak, pilek, sa;esma
( Rhinitis coriza), sinusitis
Dosis
Efek samping
7. Dobutamin
farmakodinamika ( Mekanisme obat)
Struktur senyawa dobutamin mirip dopamin, tetapi
dengan substitusi aromatic yang besar pada gugus
amino. Dobutamin merupakan campuran resemik
dari kedua isomer / dan d. Isomer
Kontraindikasi
Efek samping
Sdiaan
Ampul 250 mg