Anda di halaman 1dari 3

A.

Definisi
Tomography (CT) adalah sinar-X dengan menggunakan teknik tomografi dimana berkas
sinar-X menembus bagian tubuh pasien dari berbagai arah. (Marthis Prokap and Michael
Galanski, 2003 Chapter 1, P : 2)
CT ( Computed Tomography ) merupakan alat diagnostik sinar-X dengan metode
tomografi transversal yang akan menghasilkan gambaran irisan melintang dengan hasil
tampilan dalam skala algorithma. (Grey Scale dan J.Alexander)

B. Komponen Ct Scan
1. Meja pemeriksaan
Mejapemeriksaanmerupakantempatpasiendiposisikanuntukdilakukannyapemeriksaan
CT-Scan.Bentuknyakurvadanterbuatdari Carbon Graphite Fiber.Setiap scanning satu
slice

selesai,

makamejapemeriksaanakanbergesersesuaiketebalan

slice

(slice

thickness). Mejapemeriksaanterletakdipertengahan gantry denganposisi horizontal


dandapatdigerakkanmaju, mundur, naikdanturundengancaramenekantombol yang
melambangkannmaju, mundur, naik, san turun yang terdapatpada gantry.
2. Gantry
Gantry merupakan komponen pesawat CT-Scan yang didalamnya terdapat tabung
sinar , filter, detektor, DAS ( Data Acquisition System ). Serta lampu indicator untuk
sentrasi. Pada gantry ini juga dilengkapi dengan indikator data digital yang memberi
informasi tentang ketinggian meja pemeriksaan, posisi objek dan kemiringan gantry.
Pada pertengahan gantry diletakkan pasien. Tabung sinar-x dan detektor yang
letaknya selalu berhadapan didalam gantry akan berputar mengelilingi objek yang
akan dilakukan scanning.
3. Tabung sinar x
Berfungsisebagaipembangkitsinar-X dengansifat:
b. Bekerjapadategangantinggidiatas 100 kV
c. Ukuran focal spot kecil 10 1 mm

d. Tahanterhadapgoncangan
4. Kolimator
Pada pesawat CT-Scan, umumnya terdapat dua buah kolimator, yaitu:
a. Kolimator pada tabung sinar-x
Fungsinya: untuk mengurangi dosis radiasi, sebagai pembatas luas lapangan
penyinaran dan mengurangi bayangan penumbra dengan adanya focal spot kecil.
b. Kolimator pada detector
Fungsinya: untuk pengarah radiasi menujuk kedetektor, pengontrol radiasi
hambur dan menentukan ketebalan lapisan (slice thickness).
5. Detector dan DAS ( data acqcusiton system )
Setelah sinar-x menembus objek, maka akan diterima oleh detector yang selanjutnya
dan dilakukan proses pengolahan data oleh DAS. Adapun fungsi detector dan DAS
secara garis besar adalah: untuk menangkap sinar-x yang telah menembuat objek,
mengubah sinar-x dalam bentuk cahaya tampak, kemudian mengubah cahaya tampak
tersebut menjadi sinyal-sinyal electron, lalu kemudian menguatkan sinyal-sinyal
electron tersebut dan mengubah sinyal electron tersebut kedalam bentuk data digital.
6. Computer
Merupakan pengendali dari semua instrument pada CT-Scan. Berfungsi untuk
melakukan proses scanning, rekonstruksi atau

pengolahan data, menampilkan

( display ) gambar serta untuk menganalisa gambar.


C. Prosedur Ct Scan
1. Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
2. Meja elektronik masuk kedalam alat scanner.
3. Dilakukan pemantauan melalui computer dan pengambilan gambar dari beberapa
sudut yang dicurigai adan yakelainan.
4. Selama prosedur berlangsung pasien harus diam absolut selama 20-45 menit.
5. Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi dengan pengaturan komputer.
6. Selama prosedur berlangsung perawat harus menemani pasien dari luar dengan
memakai protektif lead approan.
7. Sesudah pengambilan gambar pasien dirapihkan.
D. Indikasi
E. Kontraindikasi
CT Scan tidak memiliki kontraindikasi medis, namun penggunaan alat ini relatif mahal.

Selain itu klien juga terpapar oleh ssinar X. selain itu perlu adanya pengkajian terhadap
kemungkinan alergi terhadap zat kontras pada penggunaan CT Scan, karena reaksi
alergi sangat berbahaya mulai dari timbulnya mual, muntah sampai kematian.

Daftar Pustaka
Hasan, Ir. FakultasTeknikUniversitasPakuan, Bogor
http:\\ www.MedistraHospital.htm. Helical CT Scan.2004
http://swissradiology.com
NN, AlatRadiologi IV. AkademiTeknikElektromedik
Nugroho, BintoroSiswo. InspeksiPemalsuanProdukdenganTeropongOtak. http:\\
www.fisik@net.htm. 2006x

Anda mungkin juga menyukai