: Komunitas II
Pokokbahasan
: Keperawatan
Sub PokokBahasan
Hari / tanggal
Waktu
: 10.00 WIB
Tempat
A. Latar Belakang
Seiring dengan bertambahnya usia, proses penuaan pun akan terjadi. Hal ini
akan berdampak timbulnya masalah fisik, mental, sosial, psikologis dan
spritualnya maka lansia perlu mendapatkan perlakuan khusus dari pemerintah,
masyarakat dan keluarga serta harus mampu meningkatkan kesejahteraannya
dengan memenuhi kebutuhan dasarnya (Erliana, 2009).
Kebutuhan dasar yang seringkali terabaikan dan kurang disadari peranannya
adalah kebutuhan istirahat dan tidur (Kaplan dan Sadock,1997 dalam Erliana,
2009). Jonhson (1986) dalam Stanley (2006) menyebutkan bahwa tidur
merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terjadi secara alami dan
memiliki fungsi fisiologis dan psikologis untuk proses perbaikan tubuh. Jika
seseorang tidak mendapatkan tidur yang baik maka akan menimbulkan masalah
masalah kesehatan. Luce dan Segal juga mengungkapkan bahwa dengan
bertambahnya usia, keluhan-keluhan terhadap tidurpun muncul. Jika tidak diatasi
maka akan menimbulkan kerusakan pada fungsi otot dan otak karena tidak
adekuatnya kebutuhan tidur (Stanley, 2006).
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan
tentang
pengetahuan
kebutuhan
istirahat
pada
pasien
dan
keluarga
dan
warga
mampu
tidur
dilakukan
penyuluhan,
masyarakat
diharapkan
mampu :
a. Mampu Menyebutkan pengertian istirahat tidur.
b. Mampu Menyebutkan manfaat tidur.
c. Mampu menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
tidur.
d. Mampu Menyebutkan masalah yang terjadi waktu tidur.
e. Mampu Menyebutkan pencegahan
sekunder kistirahat
tidur.
C. Metode
-Ceramah
-Diskusi
D. Media
-LCD
- Laptop
- Leaflet
D.Setting Tempat
moderator
Pemberimater
Notulen
fasilitator
keterangan
fasilitator
:
: Peserta Penyuluh
fasilitator
: Mahasiswa
: LCD
E. PengorganisasianKelompok
Penyuluhan Pencegahan sekunder pada gangguan tidur.
Moderator
: Rafika Sari
Pemberi materi
: Dedi Cahyadi
Notulen
: Mayang Permata C
Fasilitator
: Deakusuma
Pasien
: Risa Gustiayanti
M. Arif A
F. Kegiatan Penyuluhan
N
Kegiata
Keterangan
Waktu
o
1
n
Persiapa
a. Menyiapkan pasien.
b. Menyiapkan alat-alat.
Metode
5
menit
c. Menyiapkan keluarga
Pembukaan acara oleh moderator
1. Salam Pembuka
2. Memperkenalkan diri
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan mekanisme kegiatan
Proses
a.
Menjelaskan
pengertian
Menjawab
5
menit
salam,
Memperkenal
kan diri
20
istirahat Menit
Memperhatik
an
tidur.
b.
Menjelaskan manfaat
tidur.
c.
Menjelaskan
faktor
faktoryang
mempengaruhi tidur.
d.
Menjelaskan masalah
yang
e.
terjadi
waktu
Memprakteka
tidur.
Menjelaskan
otot
relaksasi
pencegahan sekunder
f.
istirahat tidur.
Mengajarkan
relaksasi
Penutup
1.
2.
3.
4.
cara
progresif
peregangan otot
Evaluasi
Menyimpulkan materi
Tanya jawab
Salam penutup
Pasien
10
keluarga
menit
bertanya
Menjawab
salam
dan
KASUS
Ny.R 76 tahun tampak sayu ada lingkaran hitam dimata , bicara tidak semangat serta
berulang kali menguap Ny.R mengatakan merasa lelah namun sulit tidur saat malam
sering terjaga pada waktu tidur dan tidak dapat tidur lagi. Ny.R hanya dapat tidur 4
jam tiap malam.
A. Definisi
Tidur adalah suatu proses perubahan kesadaran yang terjadi berulang-ulang
selama periode tertentu (Potter & Perry, 2005). Tidur adalah keadaan organisme
yang teratur, berulang, dan mudah dibalikkan yang ditandai oleh relatif tidak
bergerak dan peningkatan besar ambang respon terhadap dtimuli eksternal
relatif dari keadaan terjaga ( Nisa, 2009). Tidur merupakan kebutuhan dasar
dari setiap kehidupan dan banyak diinginkan, bahkan dibutuhkan oleh hampir
setiap orang yang hidup di dunia. Tidur merupakan suatu mekanisme untuk
memperbaiki tubuh dan fungsinya untuk mempertahankan energi dan
kesehatan( Anwar, 2010). Sleep is a periodic state of rest for the body which is
absolutely essential for its efficient functioning (Prayitno, 2002). Dari pendapat
beberapa sumber di atas, dapat ditarik garis besar bahwa tidur merupakan suatu
periode yang digunakan sebagai kompensasi yaitu istirahat dari segala aktivitas
yang dilakukan tubuh dalam rangka memulihkan energi tubuh yang telah
terkuras selama aktivitas.
B. MANFAAT TIDUR
1.
2.
Memperbaiki ingatan.
3. Mempermudah mempelajari sesuatu serta dalam mengatasi masalah
masalah yang sulit.
4.
Relaksasi
istirahat tidur tergantung dari relaksasi otot (Hirnle, 2000 dalam Haris,2010)
Teknik untuk melakukan relaksasi otot progresif ini sederhana ,yaitu dengan
menegangkan satu kelompok otot selama 5 7 detik dan melepaskan kembali
ketegangannya selama 10 20 detik kemudian diulang kembali pada kelompok
otot tersebut. Sesuatu hal yang diharapkan dari relaksasi otot progresif ini
adalah klien mampu untuk belajar merelaksasikan otot-otot sesuai dengan
keinginannya melalui suatu cara yang sistematis dan berusaha untuk
mengurangi atau menghilangkan ketegangan otot tersebut (Alim, 2009)
F. Evaluasi
A. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir ditempat penyuluhan.
b. Penyelengaraan penyuluhan dilaksanakan di bangsal
melati RSUP Surakarta
c. Pengorganisasian
penyelenggaraan
penyuluhan
dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa
tercapai
b. Masing-masing mahasiwa berkeja sesuai dengan tugas
c. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
d. Peserta
mengajukan
pertanyaan
dan
menjawab
pertanyaan secara benar
e. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama
penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Menyebutkan
pencegahan
sekunder
DAFTAR PUSTAKA
Alimul.H.Aziz.(2006).Pengantar KDM dan Proses Keperawatan.Salemba Medika
Jakarta
Asmadi.(2008).Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi KDM.Salemba
Medika Jakarta
Doengos.E.Maryln,dkk.(2002).Rencana Asuhan Keperawatan.EGC, Jakarta.
Dewanto, et al. 2009. Panduan Praktis Diagnosis & Tata Laksana Penyakit Saraf.
Jakarta : EGC
Wartonah Tartowo.(2006).KDM dan Proses keperawatan.Edisi 3.Salemba Medika
Jakarta
Potter & perry.2005.Buku Ajar Fundamental Keperawatan:Konsep,Proses,dan
Praktik. Jakarta : EGC
Disusun Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Deakusuma H
(S.12
Dedi cahyadi
(S.12
M. Arif A
(S. 12 023)
Mayang Permata C
(S.12
Rafika Sari
(S.12 033)
Risa Gustianti
(S.12
005)
006)
025)
036)